Sie sind auf Seite 1von 165

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

Bang Ami
General Rules of Tax PBB & BPHTB PPN/PPnBM BeaPPh Materai

Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Timur Rabu, 19 Maret 2014


Amirul Bang Ami

Presented by:

Amirul Idris, S.S.T.


Bang Ami
- General Directorate of Tax Officer - Tax Trainer/Instructor

0812 814 7276 bangami.pajak@gmail.com Twitter: @bangamirul


Amirul Bang Ami

MEKANISME PENGAWASAN SELF ASSESSMENT

Penelitian Verifikasi

Pengawasan Pelaksanaan Self Assessment

Pemeriksaan Pemeriksaan Bukti Permulaan

Penyidikan
Bang Ami

MEKANISME PENGAWASAN SELF ASSESSMENT

Penelitian Psl 1.30 : serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya termasuk penilaian tentang kebenaran penulisan dan penghitungannya Verifikasi PP 74 Th 2011 Psl 1.4 : serangkaian kegiatan pengujian pemenuhan kewajiban subjektif dan objektif atau penghitungan dan pembayaran pajak, berdasarkan permohonan
Bang Ami

Bang Ami

MATERI KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN (KUP) - B

PENAGIHAN & PEMBAYARAN UTANG PAJAK PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA PEMBUKUAN DAN PENCATATAN PENYIDIKAN & TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

Bang Ami

PENAGIHAN & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


Bang Ami

Ikatan Akuntan Indonesia 19 March 2014


Back
Amirul Bang Ami

Next

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

DASAR PENAGIHAN PAJAK

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

STP SKPKB SKPKBT

SKep Pembetulan SKep Keberatan Putusan Banding Putusan Peninjauan Kembali

yg Mengakibatkan Jumlah Pajak yg Masih Harus Dibayar Bertambah


Top Back

Next

Pasal 18 Ayat (1) UU KUP

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PENGERTIAN PENAGIHAN PAJAK


Adalah: serangkaian tindakan agar PP melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan: - menegur atau memperingatkan, - melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, - memberitahukan Surat Paksa, - mengusulkan pencegahan, - melaksanakan penyitaan, - melaksanakan penyanderaan, - menjual barang yg telah disita
UU PPSP: Pasal 1 Angka 25 dan Pasal 32 ayat (4)

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PIHAK yg DITAGIH

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

PP
Orang Pribadi Badan

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

yg bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk:

Top

Wakil yg menjalankan hak dan memenuhi kewajiban WP menurut ketentuan perpajakan


UU KUP: Pasal 1 Angka 25 dan Pasal 32 ayat (4)

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PIHAK yg DITAGIH
Dalam menjalankan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan, WP diwakili, dalam hal: a. Badan Pengurus
Pengurus : orang yg nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan termasuk komisaris dan pemegang saham mayoritas atau pengendali

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Next

b. Badan yg dinyatakan pailit Kurator c. Badan dalam pembubaran orang atau badan yg ditugasi untuk melakukan pemberesan d. Badan dalam likuidasi Likuidator e. warisan yg belum terbagi salah seorang ahli warisnya, pelaksana wasiatnya atau yg mengurus harta peninggalannya f. anak yg belum dewasa atau orang yg berada dalam pengampuan wali atau pengampunya
UU KUP: Pasal 32 (1) & (4)

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

JADWAL PELAKSANAAN PENAGIHAN


WP Kecil / daerah Tertentu: 2 bulan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Dasar PenaGihan Pajak: STP, SKP, dll

1 bulan

7 hari

Surat Teguran
21 hari

Jatuh Tempo

Top

LELANG

14 hr Pengu-

14 hr

SPMP

2x24 jam Surat

muman Lelang

Paksa

Back

Next

UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Penerbitan Surat Tegoran

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- WP tidak menyetujui Hasil Pemeriksaan (tertuang dlm BAHP), ST diterbitkan setelah 7 hari sejak :

JT Pengajuan Keberatan (WP Tidak mengajukan Keberatan)


JT Pengajuan Banding (WP Tidak mengajukan Banding) JT Pelunasan (1 bulan) Putusan Banding (WP Banding)

Pencabutan Keberatan (WP Keb. lalu mencabut Keberatannya)


- Tidak tidak diterbitkan terhadap PP yg telah disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak
Top Back

Next

Permenkeu No. 24/PMK.03/2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Penerbitan Surat Tegoran (ST)

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- WP tidak menyetujui Hasil Pemeriksaan (tertuang dlm BAHP), ST diterbitkan setelah 7 hari sejak :

JT Pengajuan Keberatan (WP Tidak mengajukan Keberatan)


JT Pengajuan Banding (WP Tidak mengajukan Banding) JT Pelunasan (1 bulan) Putusan Banding (WP Banding)

Pencabutan Keberatan (WP Keb. lalu mencabut Keberatannya)


- Tidak diterbitkan terhadap PP yg telah disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak
Top Back

- Disampaikan langsung, pos, atau melalui jasa ekspedisi/kurir


Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN
Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak - Surat Paksa berkepala kata-kata : "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA", mempunyai kekuatan eksekutorial & kedudukan hukum yg sama dgn putusan pengadilan yg tlh mempunyai kekuatan hukum tetap. - Surat Paksa sekurang-kurangnya harus memuat : a. nama WP, atau nama WP dan PP; b. dasar penagihan; c. besarnya utang pajak; dan d. perintah untuk membayar
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN
Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Diterbitkan dalam Hal: 21 hari setelah ST disampaikan, Utang Pajak belum dibayar dilaksanakan Penagihan Seketika dan Sekaligus PP tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak - Pelaksanaan Penyampaian Surat Paksa : SP diberitahukan dengan pernyataan dan penyerahan Salinan Surat Paksa kepada PP oleh Jurusita Pajak isi SP dibacakan oleh Jurusita dituangkan dalam Berita Acara sebagai pernyataan bahwa Surat Paksa telah diberitahukan

Top

Back

Next

Permenkeu No. 24/PMK.03/2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- SP terhadap OP diberitahukan kepada : a. PP di tempat tinggal, tempat usaha atau di tempat lain yang memungkinkan; b. Orang dewasa yang bertempat tinggal bersama ataupun yang bekerja di tempat usaha PP, apabila PP tidak dapat dijumpai; c. Salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus harta peninggalannya, apabila Wajib Pajak telah meninggal dunia dan harta warisan belum dibagi;atau

Top

d. Ahli waris, apabila Wajib Pajak telah meninggal dunia dan harta warisan tetap dibagi.

Back

Next

Permenkeu No. 24/PMK.03/2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- SP terhadap Badan diberitahukan kepada : a. Pengurus meliputi :

Perseroan Terbuka : Direksi, Komisaris, Pemegang saham pengendali atau mayoritas


Perseroan Tertutup : Pemegang Saham, Perseroan Terbatas : orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam menjalankan perseroan b. BUT : Kepala perwakilan, kepala cabang, atau penanggung jawab
Top Back

Next

Permenkeu No. 24/PMK.03/2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

- SP terhadap Badan diberitahukan kepada : c. Badan usaha lainnya seperti kontrak investasi kolektif, persekutuan, firma, dan perseroan komanditer : Direktur, pemilik modal, atau orang yang ditunjuk untuk melaksanakan dan mengendalikan serta bertanggung jawab atas perusahaan, untuk. d. Yayasan : Ketua atau orang yang melaksanakan dan mengendalikan serta bertanggung jawab atas yayasan e. Apabila tidak dapat dijumpai salah seorang sebagaimana diatas : Pegawai tetap di tempat kedudukan atau tempat usaha badan yang bersangkutan
Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Pemberitahuan SP dalam hal tertentu, :


WP dinyatakan pailit : Kurator, Hakim Pengawas, atau Balai Harta Peninggalan. WP dinyatakan bubar atau dalam likuidasi : Likuidator atau Orang/Badan yang dibebani untuk melakukan pemberesan WP menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakan : Penerima kuasa

Top

Back

Next

Permenkeu No. 24/PMK.03/2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN Surat Paksa

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Pemberitahuan SP tidak dapat disampaikan : PP atau pihak-pihak di atas menolak :


Jurusita Pajak meninggalkan SP dimaksud dan mencatatnya dalam Berita Acara bahwa Penanggung Pajak tidak mau menerima Surat Paksa, dan SP dianggap telah diberitahukan.

Pemberitahuan SP tidak dapat dilaksanakan :


Surat Paksa disampaikan melalui Pemerintah Daerah setempat.

WP atau PP tidak diketahui tempat tinggalnya, tempat usaha, atau tempat kedudukannya :
Top

Back

Salinan SP ditempelkan pada papan pengumuman di kantor Pejabat yang menerbitkannya, dengan mengumumkan melalui media massa, atau dengan cara lain
Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN SPMP & Penyitaan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Penyitaan adalah tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai barang PP, guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut peraturan perundang-undangan - Pelaksanaan Penyitaan :
Dilaksanakan oleh Jurusita Pajak dengan disaksikan oleh : sekurang-kurangnya 2 orang yang telah dewasa, penduduk Indonesia, dikenal oleh Jurusita Pajak, dan dapat dipercaya. Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan dgn syarat salah seorang saksi berasal dari Pemda setempat

Top

Back

- Atas barang yang disita dapat ditempel atau diberi segel sita
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN SPMP & Penyitaan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Berita Acara Pelaksanaan Sita (BAPS) :


Setiap penyitaan, dibuat BAPS yang ditandatangani oleh Jurusita Pajak, PP dan saksi-saksi. Untuk WP badan ditandatangani oleh pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal atau pegawai tetap perusahaan Tidak dihadiri oleh PP, BAPS ditandatangani Jurusita Pajak & saksi-saksi. BAPS tetap mempunyai kekuatan mengikat, meskipun PP menolak menandatangani Salinan BAPS dapat ditempelkan pada : barang bergerak atau barang tidak bergerak yang disita, atau di tempat barang bergerak atau barang tidak bergerak yg disita berada, dan atau di tempat-tempat umum
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN SPMP & Penyitaan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

- Penyitaan dilaksanakan terhadap barang milik PP yg berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan, atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya berada di tangan pihak lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu - Barang yang dapat disita: barang bergerak termasuk mobil, perhiasan, uang tunai, dan deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, obligasi saham, atau surat berharga lainnya, piutang, dan penyertaan modal pada perusahaan lain; dan atau barang tidak bergerak termasuk tanah, bangunan, dan kapal dengan isi kotor tertentut umum
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN SPMP & Penyitaan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Penyitaan terhadap PP Badan dapat dilaksanakan terhadap barang milik perusahaan, pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik di tempat kedudukan yang bersangkutan, di tempat tinggal mereka maupun di tempat lain.

- Penyitaan dilaksanakan sampai dgn nilai barang yang disita diperkirakan cukup untuk melunasi utang pajak & biaya penagihan pajak.
- Penyitaan tidak dapat dilaksanakan terhadap barang yang telah disita oleh Pengadilan Negeri atau instansi lain yang berwenang Jurusita Pajak menyampaikan Surat Paksa kepada Pengadilan Negeri atau instansi lain yang berwenang menetapkan barang yang telah disita dimaksud sebagai jaminan pelunasan utang pajak
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)
Bang Ami

Top

Back

Next

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN SPMP & Penyitaan

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Barang bergerak milik PP yg dikecualikan dari penyitaan : 1. pakaian dan tempat tidur beserta perlengkapannya yang digunakan oleh PP dan keluarga yang menjadi tanggungannya; 2. persediaan makanan dan minuman untuk keperluan 1 bulan beserta peralatan memasak yang berada di rumah; 3. perlengkapan PP yang bersifat dinas yang diperoleh dari negara; 4. buku-buku yang bertalian dengan jabatan atau pekerjaan PP & alat-alat yang dipergunakan untuk pendidikan, kebudayaan dan keilmuan; 5. peralatan dalam keadaan jalan yang masih digunakan untuk melaksanakan pekerjaan atau usaha sehari-hari dengan jumlah seluruhnya tidak lebih dari Rp 20.000.000,00; atau 6. peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh PP dan keluarga yang menjadi tanggungannya
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PELAKSANAAN PENAGIHAN
SPMP & Lelang

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

- Pengumuman lelang :
barang bergerak : dilakukan 1 kali barang tidak bergerak : dilakukan 2 kali.

- Dikecualikan dari penjualan secara lelang:


uang tunai, deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, obligasi, saham, atau surat berharga lainnya, piutang dan penyertaan modal pada perusahaan lain,

- Penjualan yg tidak melalui lelang, biaya penagihan pajak ditambah 1% dari hasil penjualan - Biaya Penagihan Pajak :
Top Back

Biaya pelaksanaan SP, SPMP, Pengumuman Lelang, Pembatalan Lelang, Jasa Penilai dan biaya lainnya seh. dgn penagihan pajak
Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA PENAGIHAN

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

Penagihan Seketika dan Sekaligus


tindakan penagihan pajak yg dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada PP tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yg meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Pencegahan
larangan yg bersifat sementara terhadap PP tertentu untuk keluar dari wilayah RI berdasarkan alasan tertentu sesuai dengan ketentuan UU

Penyanderaan
Top

Back

pengekangan sementara waktu kebebasan PP dengan menempatkannya di tempat tertentu


UU 14 Tahun 2002

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA PENAGIHAN


Dilakukan apabila :

3. Bunga Penagihan

Penagihan Seketika dan Sekaligus

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

a. PP akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu; b. PP memindahtangankan barang yg dimiliki atau yg dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaan yg dilakukannya di Indonesia; c. terdapat tanda-tanda bahwa PP akan membubarkan badan usaha, atau menggabungkan usaha, atau memekarkan usaha, atau memindahtangankan perusahaan yg dimiliki atau yg dikuasainya, atau melakukan perubahan bentuk lainnya; d. badan usaha akan dibubarkan oleh negara;atau e. terjadi penyitaan atas barang PP oleh Pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.
UU KUP: Pasal 20 ayat (2) & Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA PENAGIHAN Penagihan Seketika dan Sekaligus

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Surat Perintah PPSS sekurang-kurangnya memuat : a. nama WP, atau nama WP dan PP; b. besarnya utang pajak; c. perintah untuk membayar;dan d. saat pelunasan pajak Diterbitkan : sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran; tanpa didahului Surat Teguran; sebelum jk waktu 21 hari sejak Surat Teguran diterbitkan; atau sebelum penerbitan Surat Paksa
UU KUP: Pasal 20 ayat (2) & Permenkeu No. 24/PMK.03/2008

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA PENAGIHAN JURUSITA PAJAK

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Jurusita Pajak adalah pelaksana tindakan penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan Surat Paksa, penyitaan dan penyanderaan Tugas Jurusita Pajak : a. melaksanakan Surat PPSS b. memberitahukan Surat Paksa; c. melaksanakan penyitaan atas barang Penangung Pajak berdasarkan SPMP; dan d. melaksanakan penyanderaan berdasarkan Surat Perintah Penyanderaan Dalam melaksanakan tugasnya harus dilengkapi dengan kartu tanda pengenal Jurusita Pajak dan harus diperlihatkan ke PP
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA PENAGIHAN


JURUSITA PAJAK

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Wewenang Jurusita Pajak :


a. Dalam penyitaan dapat memasuki dan memeriksa semua ruangan termasuk membuka lemari, laci, dan tempat lain untuk menemukan objek sita di tempat usaha, di tempat kedudukan, atau di tempat tinggal PP, atau di tempat lain yang dapat diduga sebagai tempat penyimpanan objek sita. b. Dapat meminta bantuan Kepolisian, Kejaksaan, Departemen yang membidangi hukum dan perundang-undangan,Pemerintah Daerah setempat, Badan Pertanahan Nasional, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Pengadilan Negeri, Bank atau pihak lain.

Top

Back

Menjalankan tugas di wilayah kerja Pejabat yang mengangkatnya, kecuali ditetapkan lain dengan Kep. Menkeu atau Kep. Kepala Daerah
UU No. 19 Th 1997 stdd UU No. 19 Th 2000 (PPSP)

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

HAK MENDAHULU (MULAI TH 2008)


Negara mempunyai hak mendahulu atas barang-barang milik PP untuk tagihan pajak yg meliputi:

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Pokok Pajak + Sanksi Adm + Biaya Penagihan Pajak


- Hak mendahulu ini melebihi segala hak mendahulu lainnya, kecuali: biaya perkara yg semata-mata disebabkan suatu penghukuman untuk melelang suatu barang; biaya yg telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang dimaksud; biaya perkara, yg semata-mata disebabkan pelelangan dan penyelesaian suatu warisan - Daluwarsa 5 tahun sejak tanggal diterbitkan : STP, SKPKB, SKPKBT, SKep Pembetulan, SKep Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali yg menyebabkan jumlah pajak yg harus dibayar bertambah
Pasal 21 UU KUP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

BUNGA PENAGIHAN
PASAL 19 (1) - Dikenakan atas Keterlambatan Penyetoran (Melewati Batas Jatuh Tempo) atas : SKPKB, SKPKBT, SKep Pembetulan, Skep Keberatan, Putusan Banding, Putusan Peninjuan Kembali - Penagihan dilakukan dengan STP Bunga Penagihan - Dikenakan sanksi 2% per Bulan * Tgl jatuh tempo tgl Pelunasan/penerbitan STP - Dasar Perhitungan : * Jumlah pajak yg masih harus dibayar
PASAL 19 (2)

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

- Mengangsur/ Menunda Pembayaran Pajak - Sanksi 2% per bulan


Pasal 19 Ayat (1) & (2) UU KUP

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PERHITUNGAN BUNGA PENAGIHAN


SKPKB PPN masa Jan Des 2007 diterbitkan tanggal 3 Agustus 2008 dengan jumlah: Pokok Pajak : Rp 50.000.000,Sanksi : Rp 24.000.000,Rp. 74.000.000,Jatuh tempo pembayaran tgl 2 September 2008. Dibayar oleh WP pada tanggal 15 Oktober 2008. Perhitungan Bunga Penagihan: 2% x 2 x Rp 74.000.000,-

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

= Rp 2.560.000,-

Ditagih dengan STP sejumlah Rp 2.560.000,Top Back

Next

Pasal 19 Ayat (1) UU KUP

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PERHITUNGAN BUNGA PENAGIHAN


SKPKB PPN masa Jan Des 2007 diterbitkan tanggal 3 Agustus 2008 dengan jumlah: Pokok Pajak : Rp 50.000.000,Sanksi : Rp 24.000.000,Rp. 74.000.000,Jatuh tempo pembayaran tgl 2 September 2008. WP membayar sejumlah Rp 44.000.000,- pada tanggal 30 September 2008. KPP menerbitkan STP pada tanggal 18 Oktober 2008. Kurang dibayar : Rp 30.000.000,Perhitungan Bunga Penagihan: 2% x 2 x Rp 30.000.000,= Rp 1.200.000,-

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Ditagih dengan Surat Tagihan Pajak (STP) : Rp 30.000.000,- + Rp 1.200.000,- = Rp 31.200.000,Pasal 19 Ayat (1) UU KUP

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

UTANG PAJAK yg DAPAT DIANGSUR/ DITUNDA Pajak yg masih harus dibayar dalam:

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

- STP - SKPKB - SKPKBT

- SK Pembetulan - SK Keberatan - Putusan Banding - Putusan Peninjauan Kembali yg menyebabkan pajak yg hrs dibayar bertambah

Kekurang PembayaranPPh Pasal 29 dlm SPT Thnan Dalam Hal Kesulitan Likuiditas / Force Majour 9 Hr Kerja sebelum JT Pembayaran; Disertai alasan & bukti serta: - Jumlah, masa dan besarnya angsuran - Jumlah & Jangka Waktu Penundaan
Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008
Bang Ami

Top

Next

Back

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KETENTUAN MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

JAMINAN
WP harus memberikan jaminan, kecuali jika menurut pertimbangan Ka KPP tidak diperlukan Jaminan dapat berupa:
Garansi Bank Surat/Bukti Kepemilikan Barang Bergerak Penanggungan utang oleh pihak ketiga Sertifikat Tanah Sertifikat Deposito

Top

Permohonan melewati 9 hari kerja sebelum jatuh tempo harus memberikan jaminan : Garansi bank
Nilai : Sama dengan utang pajak Jangka waktu : sesuai kk wkt pengangsuran/penundaan
Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008

Next

Back

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KETENTUAN MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Keputusan
Diterbitkan dalam Jk Waktu 7 Hari Kerja stlh tgl permohonan diterima Alternatif Keputusan
- Menyetujui sesuai permohonan WP - Menyetujui sesuai pertimbangan Ka Kantor - Menolak

Apabila 7 hr Terlewati, permohonan WP dikabulkan


Top

- Hrs diterbitkan Surat Kep. Persetujuan dlm 5 stlh jk wkt 7 hari berakhir
Surat Keputusan Persetujuan/Penolakan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak
Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008

Next

Back

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

Terdapat Penerbitan SKPLB/SKPIB


Pada saat Sedang Mengajukan Permohonan :
- Diperhitungkan dulu dg utang pajak yg ingin diangsur/ditunda - Utang pajak yg tersisaa : yg dipertimbangkan utk ditunda/diangsur

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Telah diberikan Keputusan


- Diperhitungkan dulu dg utang pajak yg masih belum dibayar - Terdapat sisa utang pajak yg masih haru dibayar:
Angsuran :
- Ditetapkan Kembali, dg ketentuan:
Jlh pokok & bunga tidak lebih dari yg tlh disetujui Masa angsuran paling lama sama dg sisa masa yg tlh disetujui

Top

- Menyampaikan ke WP ttg pemindahbukuan & usulan perubahan angsuran, usulan WP plg lama 5 hr kerja sejak tgl SPMKP/SPMIB dan KPP Menerbitkan Surat Keputusan yg baru plg lama 5 hr kerja sejak tgl diterima usulan WP - WP tidak menyampaikan usulan dlm jk wkt : Ka KPP menerbitkan Surat Kep. PAPP : nilai angsuran = sisa utang dibagi masa angsuran tlh disetujui.

Next

Back

Penundaan : Jk waktu penundaan tetap tidak berubah


Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KETENTUAN MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

- Permohonan untuk menunda/mengangsur tidak dapat diajukan lagi jika sudah diberikan keputusan - Jumlah tiap angsuran sama besar; 1x dalam 1 Bulan

Proses KEBERATAN
Telah diterbitkan SKep. Persetujuan Angs./Penundaan - Atas Surat Ketetapan setelah Th 2007 :

Top

Utang Pajak yg disetujui dlm Pembahasan Akhir harus dibayar SKep. Persetujuan Angs./Penundaan jadi tidak berlaku SKep. PA/PPP tetap berlaku

Next

Atas Surat Ketetapan sebelum Th 2008:

Back

Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KETENTUAN MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Atas SKP masa/thn pajak sebelum th 2008, Terdapat Penerbitan:


- SKep. Pembetulan - SKep. Keberatan yg Mengabulkan Sebagian - Putusan Banding - Putusan Peninjauan Kembali

Telah diterbitkan Skep. Persetujuan Angsuran


- Besarnya Angsuran dari sisa utang pajak ditetapkan Kembali, dgn ketentuan:
Jlh pokok & bunga angsuran tidak lebih dari yg tlh disetujui Masa angsuran paling lama sama dg sisa masa yg tlh disetujui
Top

Telah diterbitkan SKep. Persetujuan Penundaan


- Wajib membayar sesuai jangka waktu penundaan

Next

Back

Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KETENTUAN MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Atas SKP masa/thn pajak setelah th 2007, Terdapat Penerbitan: - SKep. Pembetulan - Putusan Peninjauan Kembali yg Mengabulkan Sebagian Telah diterbitkan Skep. Persetujuan Angsuran
- Besarnya Angsuran dari sisa utang pajak ditetapkan Kembali, dgn ketentuan :
Jlh pokok & bunga angsuran tidak lebih dari yg tlh disetujui Masa angsuran paling lama sama dg sisa masa yg tlh disetujui

Top

Next

Telah diterbitkan SKep. Persetujuan Penundaan


- Wajib membayar sesuai jangka waktu penundaan
Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008

Back

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

LAMANYA ANGSURAN/PENUNDAAN

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Utang Pajak yg masih harus dibayar


Paling lama 12 Bulan sejak diterbitkan keputusan

Kekurangan pembayaran PPh Pasal 29


Plg Lama Bulan Terakhir Tahun Pajak berikutnya

BUNGA

2% per bulan dari Saldo Utang Pajak Tidak Dikenakan atas STP Ditagih dengan menerbitkan STP pada:
- JT Angsuran, - JT Penundaan, atau - Tanggal Pembayaran
Pasal 19 UU KUP, No. 184/PMK.03/2007, PER-38/PJ./2008

Top

Next

Back

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PERHITUNGAN BUNGA PENAGIHAN ATAS ANGSURAN

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak


3. Bunga Penagihan 5. Daluwarsa Penagihan Pajak 6. Penghapusan Piutang Pajak

Atas SKPKB PPN masa Jan Des 2008 yg diterbitkan tanggal 3 Desember 2009. WP mengajukan permohonan mengangsur pembayaran pajak. Rincian SKPKB tersebut adalah: Pokok Pajak : Rp 8.000.000,Sanksi : Rp 4.000.000,Total : Rp. 12.000.000,Jatuh tempo pembayaran tgl 2 Januari 2010. Permohonan tersebut disetujui dengan ketentuan pembayaran dilakukan setiap tanggal 2 selama 5 bulan dan dimulai 2 Jan 2010.
Jawaban
Pasal 19 (2) UU KUP

Top

Next

Back

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK

PERHITUNGAN BUNGA PENAGIHAN ATAS ANGSURAN

Angsuran

Tanggal

Jumlah

Saldo Tagihan

Perhitungan Bunga

Jumlah Bunga

I II III IV V

02/01/2010 2,400,000 02/02/2010 2,400,000 02/03/2010 2,400,000 02/04/2010 2,400,000 02/05/2010 2,400,000

12,000,000 2% x 12,000,000 9,600,000 2% x 7,200,000 2% x 4,800,000 2% x 2,400,000 2% x 9,600,000 7,200,000 4,800,000 2,400,000

240,000 192,000 144,000 96,000 48,000

Soal
Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

MASA DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK (Mulai th 2008) Masa Daluwarsa Penagihan Pajak : 5 tahun terhitung sejak penerbitan STP, SKPKB, SKPKBT, dan SKep Pembetulan, SKep Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali
Kecuali jika (tertangguh): Diterbitkan Surat Paksa sejak tgl SP ada pengakuan utang pajak dari WP baik langsung maupun tidak langsung (permohonan mengangsur/menunda) sejak tgl permohonan angsuran / penundaan / keberatan / pembayaran sebagian diterbitkan SKPKB atau SKPKBT karena WP dipidana karena tindak pidana pajak (psl 13 (5) atau 15 (4))) sejak tgl SKP Dilakukan penyidikan tindak pidana perpajakan) sejak tgl penerbitan Surat Perintah Penyidikan
Pasal 22 UU KUP

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

PIUTANG PAJAK yg DAPAT DIHAPUSKAN ADALAH yg TERCANTUM DALAM:


Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT); Surat Ketetapan Pajak (SKP); Surat Ketetapan Pajak Tambahan (SKPT); Surat Tagihan Pajak (STP); SKPKB (SKPKB); SKPKB Tambahan (SKPKBT); Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar (SKBKB); Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar Tambahan (SKBKBT); Surat Tagihan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (STB); Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding. yg menyebabkan jumlah pajak yg harus dibayar No. 565/KMK.04/2000 stdtd No. 539/KMK.03/2002 bertambah

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Next

Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KRITERIA PIUTANG PAJAK ORANG PRIBADI yg DAPAT DIHAPUSKAN Wajib Pajak dan/atau PP tidak dapat ditemukan atau meninggal dunia dengan tidak meninggalkan harta warisan dan tidak mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat ditemukan;

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Wajib Pajak dan/atau PP tidak mempunyai harta kekayaan lagi;


penagihan pajak secara aktif telah dilaksanakan dengan penyampaian Salinan Surat Paksa kepada PP melalui Pemerintah Daerah setempat; hak untuk melakukan penagihan pajak sudah daluwarsa; atau

Top

sebab lain sesuai hasil penelitian.

Back

Next

No. 565/KMK.04/2000 stdtd No. 539/KMK.03/2002


Bang Ami

PENAGIHAN PAJAK & PEMBAYARAN UTANG PAJAK


1. Dasar Penagihan Pajak 2. Penagihan Pajak

KRITERIA PIUTANG PAJAK BADAN yg DAPAT DIHAPUSKAN Wajib Pajak bubar, likuidasi, atau pailit dan pengurus, direksi, komisaris, pemegang saham, pemilik modal, atau pihak lain yg dibebani untuk melakukan pemberesan atau likuidator, atau kurator tidak dapat ditemukan; Wajib Pajak dan/atau PP tidak memiliki harta kekayaan lagi; penagihan pajak secara aktif telah dilaksanakan dengan penyampaian Salinan Surat Paksa kepada pengurus, direksi, likuidator, kurator, pengadilan negeri, pengadilan niaga, atau Pemerintah Daerah setempat, baik secara langsung maupun dengan menempelkan pada papan pengumuman atau media massa; hak untuk melakukan penagihan pajak sudah No. 565/KMK.04/2000 stdtd No. 539/KMK.03/2002 daluwarsa; atau

3. Bunga Penagihan

4. Pengangsuran & Penundaan Pembayaran Pajak

5. Daluwarsa Penagihan Pajak


6. Penghapusan Piutang Pajak

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK


Bang Ami
Keb/Banding/PK

Ikatan Akuntan Indonesia


Back
Amirul Bang Ami

19 March 2014

Next

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

JENIS-JENIS PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK


Lingkup Lingkup Lingkup

DJP
Pasal 25-26A

PP
Banding
Pasal 27

MA
Peninjauan Kembali

Keberatan

Pengurangan / Pembatalan SKP Yg Tdk Benar Pembatalan Hasil Pemeriksaan / SKP tanpa mekanisme SPHP & PAHP Pengurangan / Pembatalan STP Yg Tdk Benar Pengurangan/ Penghapusan Sanksi Adminstrasi
Pasal 16

Pasal 36

Gugatan
Pasal 23

Pembetulan

Bang Ami

PENYELESAIAN LINGKUP DJP


Jenis Sengketa Mekanisme Penyelesaian

Materiil : SKP Prosedur SKP Tidak ada SPHP dan PAHP

Keberatan Pengurangan / Pembatalan SKP Yg Tdk Benar Pembatalan Hasil Pemeriksaan / SKP tanpa mekanisme SPHP & PAHP Pengurangan / Pembatalan STP Yg Tdk Benar Pengurangan/ Penghapusan Sanksi Adminstrasi Pembetulan

Formil
STP SKP : Hanya atas Sanksi Kesalahan Manusiawi

Bang Ami

KEBERATAN v.s. PENG./PEMB. SKP


Uraian Jk. Waktu Pengajuan Status utang pajak (SKPKB/SKPKBT) Minimal hrs dibyr sblm pengajuan (SKPKB/SKPKBT) Jk. Waktu penyelesaian Keberatan 3 bln sjk dikirim Hanya atas nilai yg disetujui WP Nilai yg disetujui WP 12 bln Peng./Pemb. SKP Nilai yg tercantum dlm SKP Bkn syarat (slrh utang pjk wjb dibyr) 6 bln Tidak ada sanksi Dpt diajukan 1x lg Mendptkan Imbalan Bunga

Hasil kep.: msh ada yg dibyr + Sanksi 50% Upaya hukum lain stlh kep. Kep. atas SKPKB/SKPKBT : ada yg dikembalikan ke WP Banding ke PP Tidak ada Imbalan Bunga

Bang Ami

KEBERATAN

DASAR HUKUM

UU No. 6/1983 s.t.d.t.d. UU No. 16/2009 Pasal 25, 26 & 26A Peraturan Pemerintah PP 74 Tahun 2011 Pasal 28 33 Peraturan Menteri Keuangan No. 9/PMK.03/2013

Bang Ami

Menu

Back

Next

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

DASAR PENGAJUAN KEBERATAN


Keberatan hanya dapat diajukan atas :

SKPKB

SKPKBT
SKPLB SKPN

Pemotongan/Pemungutan oleh Pihak Ketiga

Tidak termasuk SKPKB berdasarkan Pasal 13A UU KUP


Bang Ami Menu Back Next

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

PENGAJUAN KEBERATAN

SKP, yg meliputi :

Yang dapat diajukan Keberatan

materi atau isi dari :

jumlah rugi fiskal, jumlah besarnya pajak, atau Pemotongan atau Pemungutan Pajak

Dalam hal terdapat alasan keberatan selain mengenai materi atau isi : alasan tersebut tidak dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatan
Menu Back Next

Bang Ami

Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 2

KEBERATAN

SYARAT-SYARAT PENGAJUAN KEBERATAN (Tahun Pajak <= 2007)

1. Tertulis dalam Bahasa Indonesia 2. 1 Surat Keberatan untuk 1 SKP atau Potput 3. Mengemukakan jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong, dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dan disertai alasan-alasan yg menjadi dasar perhitungan 4. Jangka waktu Pengajuan : 3 bulan sejak tanggal SKP diterbitkan atau tanggal pot / put kecuali karena force mayeur dan dpt dibuktikan oleh WP 5. Ditandatangani oleh WP. Jika oleh kuasa WP, harus dilampiri surat kuasa khusus. 6. WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 UU KUP

Syarat Tidak Dipenuhi: Tidak dianggap sebagai Surat Keberatan


Bang Ami Menu Back Next

Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 3 & 7

KEBERATAN

SYARAT-SYARAT PENGAJUAN KEBERATAN (Tahun Pajak >= 2008)

1. Tertulis dalam Bahasa Indonesia 2. 1 Surat Keberatan untuk 1 SKP atau Potput 3. Mengemukakan jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong, dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dan disertai alasanalasan yg menjadi dasar perhitungan 4. Jangka waktu Pengajuan : 3 bulan sejak tanggal SKP dikirim atau tanggal pot / put kecuali karena force mayeur dan dpt dibuktikan oleh WP 5. Atas SKP, melunasi pajak yg masih harus dibayar
paling sedikit sejumlah yg telah disetujui WP dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, sebelum surat keberatan disampaikan

6. Ditandatangani oleh WP. Jika oleh kuasa WP, harus dilampiri surat kuasa khusus. 7. WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 UU KUP
Syarat Tidak Dipenuhi: Tidak dianggap sebagai Surat Keberatan
Bang Ami Menu Back Next

Pasal 25 ayat (1), (2), (3), (3a) & (4), Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 4 & 7

KEBERATAN

SYARAT-SYARAT PENGAJUAN KEBERATAN (Tahun Pajak >= 2008)


No
1

Tahun Pajak <= 2007


Tertulis dalam Bahasa Indonesia

Tahun Pajak >= 2008

2
3

1 Surat Keberatan untuk 1 SKP atau Potput


Mengemukakan jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong, dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dan disertai alasanalasan yg menjadi dasar perhitungan Ditandatangani oleh WP. Jika oleh kuasa WP, harus dilampiri surat kuasa khusus WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 UU KUP 3 bln sejak tgl SKP diterbitkan / tgl pot/put 3 bulan sejak tanggal SKP dikirim atau tgl pot / put Melunasi minimal yg disetujui dlm PAHP sblm pengajuan Keberatan

4 5 6 7

Bang Ami

Menu

Back

Next

Pasal 25 ayat (1), (2), (3), (3a) & (4), Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 3,4 & 7

KEBERATAN

HAL-HAL LAIN TTG PENGAJUAN KEBERATAN

Syarat Tidak Dipenuhi : Tdk dianggap sbg Surat Keberatan, shg tdk dipertimbangkan
tidak diterbitkan Surat Keputusan Keberatan Diberitahukan secara tertulis, surat pemberitahuan bukan merupakan Surat Keputusan Keberatan shg tidak dapat diajukan banding

WP dapat memperbaiki Surat Keberatan sblm jk wkt 3 bln terlewati


Tgl penyampaian yg tlh diperbaiki merupakan tgl Surat Keberatan diterima

Penyampaian & tgl bukti penerimaan Surat Keberatan dpt melalui: secara langsung dg bukti penerimaan surat yang diberikan oleh petugas melalui pos dengan bukti pengiriman surat (surat tercatat); atau prsh jasa ekspedisi atau jasa kurir dgn bukti pengiriman surat e-Filing dg Bukti Penerimaan Elektronik Jk wkt 3 bln tidak berlaku jika krn keadaan di luar kekuasaan WP
Bang Ami Menu Back Next

Pasal 25; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 3, 4, 7, 8 & 9

KEBERATAN

FORCE MAYEUR (KEADAAN DI LUAR KEKUASAAN WP) Meliputi :


bencana alam; kebakaran; huru-hara/kerusuhan massal; diterbitkan Skep. Pembetulan scr jabatan yang mengakibatkan Jlh Pjk dlm SKP berubah, Kecuali SKep. Pembetulan akibat hasil Persetujuan Bersama keadaan lain berdasarkan pertimbangan Dirjen Pajak

Skep. Pembetulan terbit sebelum WP mengajukan Keberatan Jk. Wkt Pengajuan Keberatan plg lama 3 Bulan sejak Skep. Pembetulan dikirim
Bang Ami Menu Back Next

Pasal 25 ayat (1), (2), (3), (3a) & (4), Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 5

KEBERATAN

HAL-HAL LAIN TTG PENGAJUAN KEBERATAN

Untuk Tahun Pajak <= 2007: Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak Utk th pajak >= 2008: Jumlah pajak yg tidak disetujui dlm PAHP yg belum dibayar:
tidak termasuk sebagai utang pajak tertangguh s.d. 1 bln sejak tgl SKep Keberatan diterbitkan

Dalam hal keberatan WP ditolak atau dikabulkan sebagian


WP dikenai sanksi administrasi berupa denda 50% dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dg pajak yg telah dibayar sebelum mengajukan keberatan Dalam hal WP mengajukan permohonan banding, sanksi 50% tersebut tidak dikenakan

Bang Ami

Menu

Back

Next

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

CONTOH :

- SKPKB PPh Badan tahun pajak 2008 diterbitkan 20 Januari 2010. Nilai SKPKB Rp 100.000.000,-. . - Jatuh tempo tanggal 19 Februari 2010. - Nilai yg disetujui WP pada saat Pembahasan Hasil Pemeriksaan adalah Rp 20.000.000,- WP mengajukan Keberatan tanggal 31 Maret 2010. - Hasil keputusan keberatan mengabulkan sebagian keberatan WP sehingga nilai yg seharusnya masih harus dibayar yg tercantum dalam SKPKB menjadi Rp 75.000.000,Pada Saat Pengajuan Keberatan: - Salah satu syarat yg harus dipenuhi WP adalah membayar SKPKB minimal sejumlah Rp 20.000.000,- Jumlah Rp 80.000.000,- bukan merupakan utang pajak
Menu Back Next

Bang Ami

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

JAWABAN:
Hasil Keputusan Keberatan : - yg masih harus dibayar menurut SKPKB

: Rp

100.000.000,-

- yg masih harus dibayar menurut SKPKB hasil Keputusan Keberatan ` - Nilai yg telah dibayar oleh WP - Nilai SKPKB yg masih harus dibayar WP - Sanksi 50% x Rp 55.000.000,- Jumlah total yg harus dibayar

: Rp : Rp : Rp : Rp : Rp

75.000.000,20.000.000,55.000.000,27.500.000,82.500.000,-

Jika WP mengajukan banding, maka: - sanksi Rp 27.500.000,- tidak dikenakan, dan - nilai Rp 55.000.000,- bukan merupakan utang pajak
Bang Ami Menu Back Next

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN DAN SURAT KEPUTUSAN KEBERATAN

Paling lama 12 bulan sejak tgl Surat Keberatan diterima, Dirjen Pajak harus memberikan keputusan Keputusan dapat berupa : Mengabulkan seluruhnya Mengabulkan sebagian Menolak Menambah pajak yg masih harus dibayar Bila dlm waktu 12 bulan terlampaui, dan tdk diberikan keputusan, Surat Keberatan WP dianggap dikabulkan
CATATAN : - Batas waktu dihitung sejak tanggal Surat Keberatan diterima - Tanda bukti penerimaan adalah Bukti Penerimaan yg dibuat Dirjen Pajak (dikirim langsung) atau resi/tanda terima pos (dikirim lewat pos)

Bang Ami

Menu

Back

Next

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

HAK WAJIB PAJAK DALAM PROSES KEBERATAN

Wajib Pajak berhak untuk meminta hal-hal yg menjadi: Dasar Pengenaan Pajak Perhitungan Rugi Bila diminta, Wajib dipenuhi secara tertulis oleh Dirjen Pajak dalam jangka 20 hari kerja sejak Surat Permintaan WP diterima. Sebelum surat keputusan diterbitkan, WP dpt menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan tertulis Sebelum menerbitkan S Kep Keberatan, Dirjen Pajak harus menyampaikan Surat Pemberitahuan Untuk Hadir untuk memberikan keterangan atau memperoleh penjelasan mengenai keberatannya

Jika WP tidak menyetujui hasil Keputusan Keberatan, WP dapat mengajukan Banding ke Pengadilan Pajak
Menu Back Next

Bang Ami

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

KEBERATAN

PEMBUKTIAN KEBENARAN SKP yg DITERBITKAN SECARA JABATAN

Atas Ketetapan Pajak yg diterbitkan secara jabatan, WP dapat mengajukan keberatan dengan membuktikan ketidakbenaran Ketetapan Pajak tersebut (Pembuktian Terbalik) Apabila WP tidak dapat membuktikannya, Keberatan WP ditolak.
SKP diterbitkan secara Jabatan karena : - WP tidak menyampaikan SPT Tahunan, walaupun telah ditegor secara tertulis - Tidak memenuhi kewajiban pembukuan atau tidak memberikan pembukuan yg diminta oleh Pemeriksa - Tidak memberikan kesempatan kepada pemeriksa untuk memasuki tempat tertentu yg dianggap perlu
Menu Back Next

Bang Ami

Pasal 25 ayat (1) ; Permenkeu No. 09/PMK.03/2013 Pasal 1

Bang Ami

PMK- 8/PMK.03/2013
TATA CARA PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI DAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK ATAU SURAT TAGIHAN PAJAK
Amirul Bang Ami

69

Bang Ami

PMK-11/PMK.03/2012
TATA CARA PEMBETULAN

Amirul Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

ALASAN DAN PEMOHON BANDING


Diajukan jika WP atas Surat Keputusan Keberatan yg diterbitkan oleh Dirjen Pajak Banding dapat diajukan oleh : Wajib Pajak, ahli warisnya, seorang pengurus, atau kuasa hukum WP Apabila dalam proses Banding meninggal dunia: ahli Waris, Kuasa hukum ahli waris, atau Pengampunya jika WP pailit Apabila selama proses Banding pemohon Banding melakukan penggabungan, peleburan, pemecahan/pemekaran usaha, atau likuidasi: Pihak yg bertanggung jawab
Pasal 27 & 27A UU KUP; Pasal 37 UU PP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PENGAJUAN PERMOHONAN BANDING


Pengajuan permohonan :
Satu permohonan atas satu Surat Keputusan Keberatan

Diajukan ke Pengadilan Pajak diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia, dengan alasan yg jelas dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak keputusan Keberatan diterima (dicantumkan tanggal terima), kecuali jika dalam keadaan force major (di luar kekuasaan WP) dilampiri salinan dari surat keputusan tersebut

Top

Back

Nilai pajak yg belum dibayar yg tidak disetujui dalam Pembahasan Hasil Pemeriksaan: tidak termasuk utang pajak tertangguh sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan Putusan Banding
Pasal 27 UU KUP; Pasal 35 & 36 UU PP

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PUTUSAN BANDING
Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa: menolak; mengabulkan sebagian atau seluruhnya; menambah Pajak yg harus dibayar; tidak dapat diterima; membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung; dan/atau membatalkan. Dalam hal permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagian
WP dikenai sanksi denda 100% dari jumlah pajak berdasarkan Putusan Banding dikurangi dengan pembayaran pajak yg telah dibayar sebelum mengajukan keberatan

Top

Back

Next

Pasal 81 & 82 UU PP; Pasal 27 UU KUP


Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PUTUSAN BANDING
Terhadap putusan sebagaimana tersebut tidak dapat lagi diajukan Gugatan, Banding, atau kasasi. Jangka Waktu Putusan Banding : pemeriksaan dengan acara biasa : 12 bulan sejak Surat Banding diterima. Dalam hal-hal khusus, diperpanjang paling lama 3 bulan Putusan pemeriksaan dengan acara cepat diambil dalam jangka waktu 30 hari sejak: batas waktu pengajuan Banding dilampaui; Banding diterima dalam hal diajukan setelah batas waktu pengajuan dilampaui. Surat Banding diterima. Putusan Pengadilan Pajak harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.

Top

Back

Next

Pasal 81 & 82 UU PP

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

yg BERHAK MENGAJUKAN DAN yg DAPAT DIAJUKAN GUGATAN

yg Dapat Diajukan Gugatan : Pelaksanaan : Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman Lelang; keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak; keputusan yg berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan selain Keputusan Keberatan penerbitan SKP atau SKep Keberatan yg dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yg telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

Top

Back

Next

Pasal 23 UU KUP; Pasal 43 UU PP

Bang Ami

GUGATAN

Gugatan
Selain: 1. Skp yg penerbitannya telah sesuai dengan prosedur/ tata cara penerbitan; 2. SK Pembetulan; 3. SK Keberatan yg penerbitannya telah sesuai prosedur/ tata cara penerbitan; 4. SK Pengurangan Sanksi Administrasi; 5. SK Penghapusan Sanksi Administrasi; 6. SK Pengurangan Ketetapan Pajak; 7. SK Pembatalan Ketetapan Pajak; dan 8. SKPPKP 47

pelaksanaan keputusan perpajakan

Badan Peradilan Pajak


Pasal 37
Bang Ami

GUGATAN

skp

SK Keberatan

Terbit tidak sesuai prosedur atau tata cara penerbitan

gugatan
Badan Peradilan Pajak

Putusan Gugatan
Tindak lanjut Putusan Gugatan Pasal 38 & 39
Bang Ami

48

GUGATAN
Kapan skp dan SK Keberatan dianggap Tidak Sesuai Prosedur ?

skp
1. tidak didasarkan pada hasil: 2. Masa Pajak, Bagian Tahun
Pajak atau Tahun Pajak tidak sesuai dengan hasil: Verifikasi; Pemeriksaan; Pemeriksaan ulang; Pemeriksaan Bukper SKPKB (Ps. 13A UU KUP)

SK Keberatan
Tidak didahului dengan penyampaian surat pemberitahuan untuk hadir kepada Wajib Pajak.

Pasal 38 & 39
Bang Ami

49

GUGATAN
Tindak Lanjut atas Putusan Gugatan

skp
menerbitkan kembali skp sesuai dengan prosedur atau tata cara penerbitan, kecuali: Pasal 17B ayat (1) 1. apabila jangka waktu 12 bulan (Pasal 17B (1) UU KUP) belum terlewati, skp diterbitkan sesuai dengan prosedur atau tata cara yang sesuai. 2. apabila jangka waktu 12 bulan (Pasal 17B (1) UU KUP) terlewati, SKPLB diterbitkan sesuai dengan SPT.

SK Keberatan
menerbitkan kembali SK Keberatan sesuai dengan prosedur atau tata cara penerbitan Dirjen Pajak menyelesaikan keberatan yg diajukan oleh WP paling lama 12 bulan dihitung sejak Putusan Gugatan diterima oleh Dirjen Pajak

Pasal 40 & 41
Bang Ami

50

PELAKSANAAN PUTUSAN BANDING, GUGATAN, DAN PK

Putusan Banding Putusan Gugatan Putusan Peninjauan Kembali Dirjen Pajak

surat pelaksanaan Putusan Banding surat pelaksanaan Putusan Gugatan

surat pelaksanaan menerbitkan Putusan Peninjauan Kembali

Pasal 42
Bang Ami

51

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

yg BERHAK MENGAJUKAN DAN yg DAPAT DIAJUKAN GUGATAN

Gugatan dapat diajukan oleh : Wajib Pajak/Penggugat, ahli warisnya, seorang pengurus, atau kuasa hukum WP Apabila dalam proses Banding meninggal dunia: ahli Waris, Kuasa hukum ahli waris, atau Pengampunya jika WP pailit Apabila selama proses Banding pemohon Banding melakukan penggabungan, peleburan, pemecahan/pemekaran usaha, atau likuidasi: Pihak yg bertanggung jawab

Top

Back

Next

Pasal 41 UU PP

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PENGERTIAN DAN KETENTUAN GUGATAN


Pengajuan Permohonan Gugatan : Secara tertulis dalam Bahasa Indonesia Atas 1 pelaksanaan penagihan atau 1 Keputusan Jangka Waktu untuk mengajukan Gugatan: Atas pelaksanaan penagihan Pajak : 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan. Selain pelaksanaan penagihan : 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterima Keputusan yg digugat. Jangka waktu tersebut tidak mengikat apabila terdapat keadaan di luar kekuasaan penggugat (force major) Perpanjangan jangka waktu adalah 14 (empat belas) hari terhitung sejak berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat. Penggugat dapat mengajukan permohonan agar tindak lanjut pelaksanaan penagihan Pajak ditunda selama pemeriksaan Sengketa Pajak sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan Pajak.
Pasal 40 UU PP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PUTUSAN GUGATAN
Jangka Waktu Putusan Gugatan: pemeriksaan dengan acara biasa : 6 bulan sejak Surat Gugatan diterima. Dalam hal-hal khusus, diperpanjang paling lama 3 bulan Dalam hal Gugatan yg diajukan selain atas keputusan pelaksanaan penagihan Pajak, tidak diputus dalam jangka waktu 6 bulan, Pengadilan Pajak wajib mengambil putusan melalui pemeriksaan dengan acara cepat dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak jangka waktu 6 bulan tersebut dilampaui. Putusan pemeriksaan dengan acara cepat diambil dalam jangka waktu 30 hari sejak: batas waktu pengajuan Gugatan dilampaui; Gugatan diterima dalam hal diajukan setelah batas waktu pengajuan dilampaui. kekeliruan diketahui atau sejak permohonan salah satu pihak diterima. Surat Gugatan diterima.
Pasal 81 & 82 UU PP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PUTUSAN GUGATAN

Top

Back

Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa: menolak; mengabulkan sebagian atau seluruhnya; menambah Pajak yg harus dibayar; tidak dapat diterima; membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung; dan/atau membatalkan. Terhadap putusan sebagaimana tersebut tidak dapat lagi diajukan Gugatan, Banding, atau kasasi.
Pasal 81 & 82 UU PP

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI


Hanya dapat diajukan berdasarkan alasan-alasan sbb: Apabila putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yg diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada buktibukti yg kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu; Apabila terdapat bukti tertulis baru yg penting dan bersifat menentukan, yg apabila diketahui pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan menghasilkan putusan yg berbeda; Apabila telah dikabulkan suatu hal yg tidak dituntut atau lebih dari pada yg dituntut, kecuali keputusan menambah pajak yg harus dibayar atau menerima sebagian atau seluruhnya Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya; atau Apabila terdapat suatu putusan yg nyata-nyata tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yg berlaku.
Pasal 91 UU PP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI


Hanya dapat diajukan 1 (satu) kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak. Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak. Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut permohonan peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan lagi. Jangka waktu Permohonan paling lambat 3 bulan sejak: sejak diketahuinya kebohongan atau tipu muslihat atau sejak putusan Hakim pengadilan pidana memperoleh kekuatan hukum tetap. ditemukan surat-surat bukti yg hari dan tanggal ditemukannya harus dinyatakan di bawah sumpah dan disahkan oleh pejabat yg berwenang. putusan dikirim. Pasal 89 & 92 UU PP

Top

Back

Next

Bang Ami

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

2. Pengurangan Atau Pembatalan


1. Keberatan Ketetapan Pajak 3. Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi 4. Pembetulan 5. Banding 6. Gugatan 7. Peninjauan Kembali

JANGKA WAKTU PERMOHONAN DAN PUTUSAN PK

Jangka waktu Putusan MA atas PK: 6 (enam) bulan sejak permohonan PK diterima MA, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara biasa;
1 bulan sejak permohonan PK diterima MA, dalam hal Pengadilan Pajak mengambil putusan melalui pemeriksaan acara cepat. Putusan atas permohonan PK tersebut harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.

Top

Back

Next

Pasal 93 UU PP

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA

Bang SPMKP/SPMIB Ami

Ikatan Akuntan Indonesia 19 March 2014


Back
Amirul Bang Ami

Next

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

DASAR HUKUM PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak


Per Menkeu No. 16/PMK.03/2011 Per Dirjen Pajak No. PER-7/PJ/2011 Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012 SE-09/PJ.53/2006 : Jk wkt penyelesaian pengembalian kelebihan pembayaran PPN & PPnBM = Utk pelayanan lbh baik, bagi PKP kriteria tertentu, SKPPKP 7 hari (jika tidak sanksi bagi pegawai). Acuan PER-122/PJ/2006 : 1 Bulan SE-08/PJ.53/2006: Penyampaian PER-122/PJ/2006 PER-122/PJ/2006 Jk Wkt dan Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN atau PPN&PPnBM Peraturan Menteri Keuangan No. 5/PM.03/2005 stdtd No.66/PMK.03/2005 Tata Cara Pembayaran Kembali Kelebihan Pembayaran Pajak SE-12/PJ/2005 Petunjuk Teknis No.5/PMK.03/2005 N0.538/KMK.04/2000 Tata Cara Penghitungan dan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak No.544/KMK.04/2000 stdtd 235/KMK.04/2003 Kriteria WP yg Dapat Diberikan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak KEP-406/PJ/2001 stdtd KEP-359/PJ/2003 Tata Cara Penerbitan SKPPKP Pasal 18 Ayat (1) UU KUP

3. Pemberian Imbalan Bunga

Top

Back

Next

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

MEKANISME PEMBERIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Dasar Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Kompensasi Utang Pajak yg ada


Diterbitkan oleh KPP untuk KPPN

SKPKPP + SPMKP

SP2D
Transfer ke Rek WP

Diterbitkan oleh KPP ke Bank

Bang Ami

Permenkeu No. 16/PMK.03/2011; PER-7/PJ/2011

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

MEKANISME PEMBERIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Dikembalikan atas dasar produk hukum yang mengakibatkan adanya kelebihan pembayaran pajak Diperhitungan dg utang pajak yg ada dengan mekanisme kompensasi (potongan SPMKP / Transfer Pembayaran) Pengembalian dilakukan dengan menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak (SKPKPP) oleh KPP a.n. Dirjen Pajak per Jenis dan per Masa/Thn Pajak Atas dasar SKPKPP, KPP a.n. Menteri keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Atas dasar SPMKP, KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

Bang Ami

Permenkeu No. 16/PMK.03/2011; PER-7/PJ/2011

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

DASAR PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPh, PPN & PPnBM

Produk Pemeriksaan/ Verifikasi/ Penelitian: SKPLB : Psl 17 (1) Psl 17 (2) Psl 17B SKPPKP: Psl 17C Psl 17D Psl 2 (4c) UU PPN Psl 17E
Ketentuan pengembalian diatur tersendiri
Bang Ami

Produk Penyelesaian Sengketa Pajak: SKep. Keb. (Psl 26) Putusan Banding (Psl 27) Putusan PK oleh MA Psl 36 : SKep. Pengurangan / Penghapusan SA SKep. Pengurangan / Pembatalan SKP SKep. Pengurangan / Pembatlaan STP Skep. Pembetulan (Psl 16)

Permenkeu No. 16/PMK.03/2011 Pasal 2 (1)

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

KOMPENSASI UTANG PAJAK


atas:

Utang Pajak yg diadministrasikan di KPP domisili d/a di KPP lokasi


Berupa:
STP SKPKB, SKPKBT, dan SKep Keberatan utk <= 2007 SKPKB / SKPKBT yg disetujui dan Skep Keberatan (tidak banding yg menambah jumlah pajak) utk >= 2008 SKPKB/SKPKBT yg tidak disetujui utk >= 2008 dlm hal:

Apabila masih terdapat Sisa: WP dpt mengajukan permohonan utk tidak diajukan keberatan; memperhitungkan dg: keberatan tetapi SKep Keberatan (mengabulkan sebagian/ pajak yg akan terutang, menolak/ menambah jumlah pajak) atau diajukan keberatan kemudian banding tetapi Putusan Banding utang pajak atas nama mengabulkan sebagian/ menolak/ menambah jumlah pajak WP lain SPPT, SKP PBB, STP PBB & SKep Keberatan untuk PBB (menambah pajak) dan tidak diajukan banding; Putusan Banding, Putusan PK atau SKep Pembetulan (menambah pajak)
Permenkeu No. 16/PMK.03/2011; PER-7/PJ/2011

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMB. PAJAK

1 BULAN SEJAK:
DITERBITKAN DITERIMA KPP

Bang Ami

SKPLB Psl 17(2) & 17B SKPPKP Psl 17C & 17D Skep. Keberatan Skep. Pembetulan Skep. Pengurangan/Penghapusan SA Skep Pengurangan/Pembatalan SKP Skep Pengurangan/Pembatalan STP

- Permohonan atas SKPLB Psl 17(1) - Putusan Banding - Putusan PK

Permenkeu No. 16/PMK.03/2011; PER-7/PJ/2011

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

MEKANISME PEMBERIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Hal-hal Lainnya :

Bagi WP dg Pembukuan US$, pengembalian dlm bentuk US$ dilakukan dgn mata uang Rupiah dg kurs KMK tgl:
Diterbitkan : SKPLB, SKPPKP, Skep : Keberatan, Pengurangan SA, Penghapusan SA, Pengurangan SKP, Pembatalan SKP, Pengurangan STP,& Pembatalan STP Diucapkan : Putusan Pengadilan & Putusan PK

Urutan Utang Pajak yg diperhitungkan adl Utang Pajak yg:


a. b. mendekati tanggal daluwarsa penagihan; bernilai paling besar;

c.

dikompensasikan melalui potongan SPMKP

WP hrs memberikan nomor & nama rekening bank a.n. Wajib Pajak ybs ke KPP, plg lbt 7 hari kerja sblm jk waktu penerbitan SPMKP berakhir.
Dalam hal WP tidak memberikan KPP tetap menerbitkan SKPKPP dan SPMKP, kemudian disampaikan ke KPPN
Permenkeu No. 16/PMK.03/2011; PER-7/PJ/2011

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17 (1) UU KUP

WP Lapor SPT : N KB LB (Tdk


Restitusi)

SKPLB : Psl 17 (1)


Hasil Pemeriksaan:

SKPLB

Dilakukan Pemeriksaan
Tdk ada batas waktu (selama Masa Daluwarsa Penetapan Pjk)
Bang Ami

WP Mengajukan Permohonan Restitusi

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17 (1) UU KUP

SPT WP adl N, KB dan LB (namun tidak mengajukan restitusi) Dilakukan pemeriksaan tanpa ada batas waktu (sebelum daluwarsa pemeriksaan pajak) Hasil dari Pemeriksaan menerbitkan SKPLB

Atas SKPLB tsb WP mengajukan permohonan restitusi


Atas permohonan tsb, akan diterbitkan SKPKPP & SPMKP SKPLB dpt diterbitkan utk : PPH : kredit pajak > pajak yang terutang; PPN : kredit pajak > pajak yang terutang. PPnBM : pajak yang dibayar > pajak yang terutang.
Bang Ami

UU KUP Psl 17 ayat (1) & Penjelasan

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17 (2) UU KUP

SKPLB : Psl 17 (2)

WP Membayar Pajak yg ternyata tidak terutang Mengajukan Permohonan Pengembalian

Hasil Verifikasi :

SKPLB

Dilakukan Penelitian
Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

POLA PENGAJUAN SPT LB RESTITUSI

Mulai 1 Januari 2014

WP Patuh / PKP Risiko Rendah SPT LB Restitusi : Memenuhi Persyaratan Tertentu (Psl 17D UU KUP) Ya

Tdk Ya Mengajukan SKPPKP Tdk

Penelitian SKPPKP Psl 17D

Ya

Tdk WP Patuh / PKP Risiko Rendah Ya

Mengajukan SKPPKP

Ya

Penelitian SKPPKP Psl 17C/Risiko Rendah

Tdk

Tdk

Pemeriksaan Pasal 17B

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17B UU KUP

SKPLB : Psl 17B


WP Lapor SPT LB (Restitusi) Hasil Pemeriksaan: SKPLB SKPLB krn lewat 12 bln

12 Bln

1 Bln

Dilakukan Pemeriksaan (Harus Terbit SKP Paling Lama 12 Bln Baik SKPKB, SKPN atau SKPLB)

Lewat 12 Bulan, Permohonan WP dianggap dikabulkan, Hrs diterbitkan SKPLB plg lama 1 Bln

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDASARKAN PASAL 17B UU KUP

SPT WP : LB dan mengajukan restitusi (selain 17C & 17D) Atas SPT tsb dilakukan pemeriksaan

Dirjen Pajak / KPP wajib menerbitkan Keputusan dalam jangka waktu 12 bulan sejak permohonan WP diterima. Keputusan dpt berupa SKPKB, SKPN atau SKPLB
Jika dalam jangka waktu 12 bulan, Dirjen Pajak tidak menerbitkan Keputusan, maka permohonan WP dianggap diterima dan Dirjen Pajak harus menerbitkan SKPLB paling lambat 1 bulan setelah jangka waktu 12 bulan tsb berakhir Tidak berlaku apabila WP dilakukan Pem. Bukper Jika terlambat diterbitkan SKPLB, maka WP diberikan imbalan bunga 2% per bulan
Bang Ami

UU KUP Psl 17B & Penjelasan

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

SKPLB : Psl 17C


WP Dengan Kriteria Tertentu (WP Patuh) Lapor SPT LB (Restitusi) Memilih Mekanisme Psl 17C Hasil Penelitian: SKPPKP

Dilakukan Penelitian (PPh 3 Bln, PPN 1 Bln)

Selama masa Daluwarsa, Tetap Dapat Dilakukan Pemeriksaan

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

SPT LB dan mengajukan permohonan restitusi

WP merupakan WP dg Kriteria Tertentu (WP Patuh)


Atas permohonan tsb, akan dilakukan penelitian oleh DJP Dirjen Pajak menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) dlm Jk Wkt:
3 bulan untuk PPh dan 1 bulan untuk PPN Sejk permohonan diterima. Jika melewati jk wkt, permohonan WP dianggap dikabulkan (diterbitkan plg lbt 7 hr kerja stlh jk wkt)

Karena belum dilakukan, setelah diterbitkan SKPPKP Dirjen Pajak tetap dapat melakukan pemeriksaan
Jika ternyata hasil pemeriksaan diterbitkan SKPKB, sanksi yg dikenakan adalah 100% dari pokok pajak.
UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

Persyaratan WP Dengan Kriteria Tertentu :


Tepat Dalam Menyampaikan SPT
SPT Tahunan : selama 3 tahun terakhir SPT Masa Thn Terakhir (Jan Nov) :
Telah dilaporkan seluruhnya Jika terlambat tidak boleh > 3 SPT masa & tidak berturut2. Yg terlambat, dilaporkan tidak melewati jk waktu SPT masa berikutnya.

Tidak Memp. Utang Pajak (per 31 Des), kecuali yg telah memperoleh izin mengangsur/menunda pembayaran pajak LapKeu diaudit oleh KAP atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dg opini WTP utk 3 thn terakhir Tidak pernah dipidana perpajakan dlm jk wkt 5 thn terakhir
Bang Ami

UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

Penetapan WP Dengan Kriteria Tertentu :


Diajukan WP plg lbt 10 Januari - Jika ditolak hrs diberitahukan plg lbt gl 20 Feb, - jika tdk dianggap disetujui dan DJP hrs menerbitkan keptusan plg lbt 5 hr kerja Pengembalian SPT LB harus menggunakan mekasnime SKPPKP Psl 17C

Permohonan Wajib Pajak Dasar Penetapan WP Patuh Kewenangan DJP scr Jabatan
Bang Ami

Pengembalian SPT LB bisa memlih mekanisme 17B atau SKPPKP Psl 17C
UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

Proses Penelitian & Penerbitan SKPPKP:


Dilakukan penelitian atas:
a. b. c. kelengkapan SPT & lampiran-lampirannya; kebenaran penulisan dan penghitungan pajak; kebenaran Kredit Pajak atau Pajak Masukan berdasarkan hasil konfirmasi dalam sistem aplikasi DJP atau konfirmasi dgn menggunakan surat; dan kebenaran pembayaran pajak yg tlh dilakukan oleh WP.

d.

Tidak diterbitkan SKPPKP, apabila :



Bang Ami

tidak terdapat kelebihan pembayaran pajak; SPT beserta lampirannya tidak lengkap; penulisan dan penghitungan pajak tidak benar; Kredit Pajak / PM berdasarkan hasil konfirmasi tidak benar; atau pembayaran pajak tidak benar.
UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

Pengembalian & Pencabutan Penetapan


Yang dapat diberikan pengembalian adalah kelebihan pembayaran pajak meliputi Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dalam jangka waktu 2 tahun kalender Tidak Diberikan Pengembalian dan dicabut penetapan sebagai WP Patuh (Dengan Kritera Tertentu) apabila:
dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka atau dilakukan tindakan Penyidikan terlambat menyampaikan SPT Masa untuk suatu jenis pajak tertentu 2 Masa Pajak berturut-turut; terlambat menyampaikan SPT Masa untuk suatu jenis pajak tertentu 3 Masa Pajak dlm 1 tahun kalender; atau terlambat menyampaikan SPT Tahunan
Bang Ami

UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17C UU KUP

Hal-hal Lainnya:
Jk waktu berlakunya penetapan : 2 tahun (mulai 1 Jan) WP patuh merupakan juga PKP risiko rendah, pengembalian PPN diproses dg mekanisme PKP Risiko Rendah SPT LB tidak mengajukan permohonan Restitusi, diproses dg mekanisme Psl 17(1) UU KUP

Hasil penelitian tidak diterbitkan SKPPKP atau terjadi kondisi yg menyebabkan Penetapan dicabut, atas SPT LB tersebut WP dianggap tidak mengajukan permohonan sehingga diproses dengan Psl 17 (1) UU KUP
WP yg Penetapannya dicabut, pada periode berikutnya tetap dapat ditetapkan apabila memenuhi syarat
Bang Ami

UU KUP Psl 17B; Per Menkeu No. 74/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

SKPLB : Psl 17D


WP Memenuhi Persyaratan Tertentu Lapor SPT LB (Restitusi) Memilih Mekanisme Psl 17D atau tidak Hasil Penelitian: SKPPKP

Dilakukan Penelitian (PPh 3 Bln, PPN 1 Bln)

Setelah terbit SKPPKP, selama masa daluwarsa, dapat dilakukan Pemeriksaan (masuk kriteria Rutin)

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

SPT LB dan mengajukan permohonan restitusi


merupakan WP yg memenuhi Persyaratan Tertentu Dilakukan penelitian oleh DJP Dirjen Pajak menerbitkan SKPPKP dlm jk waktu: 3 bulan untuk PPh dan 1 bulan untuk PPN Sejak permohonan diterima lengkap Karena belum dilakukan, setelah diterbitkan SKPPKP, DJP dapat melakukan pemeriksaan Jika ternyata hasil pemeriksaan diterbitkan SKPKB, sanksi yg dikenakan adalah 100% dari pokok pajak WP dapat mengajukan permohonan pengurangan Sanksi Administrasi menjadi maksimal 48%

Bang Ami

UU KUP Psl 17D

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

WP OP Tidak Melakukan Usaha/Pekerjaan Bebas WP OP Melakukan Usaha/Pek. Bebas dg SPT LB PPh <= Rp 10 jt WP Badan dg SPT LB PPh <= Rp 100 Jt PKP dg SPT LB PPN <= Rp 100 Jt

Kriteria WP dan batasan Restitusi Persyaratan tertentu: Kriteria Analisis Risiko (kumulatif)

kepatuhan penyampaian SPT


kepatuhan dlm melunasi utang pajak kebenaran SPT sebelum2nya

Bang Ami

UU KUP Psl 17D; Per Menkeu No. 198/PMK.03/2013

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

SPT LB mengajukan SKPPKP (tidak termasuk WP Patuh & PKP Risiko Rendah) SPT LB Restitusi biasa (17B) SPT LB tidak mengajukan restitusi atau kompensasi

Memenuhi Kriteria WP dan batasan Restitusi

Hasil penelitian tidak diterbitkan SKPPKP, ditindaklanjuti dg Psl 17 ayat (1) UU KUP

Lapor SPT
Jangka Waktu - 15 hr kerja : PPh OP - 1 Bln : PPh Bdn & PPN

Terbit SKPPKP

Terbit SPMKP

Dilakukan Penelitian
Hasil analisis, WP tidak memenuhi kriteria analisis risiko, diproses dg mekanisme psl 17B UUKUP

UU KUP Psl 17D; Per Menkeu No. 198/PMK.03/2013


Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

Proses Penelitian & Penerbitan SKPPKP:


Dilakukan penelitian atas:
a. b. c.
d.

kelengkapan SPT & lampiran-lampirannya; kebenaran penulisan dan penghitungan pajak; kebenaran Kredit Pajak atau Pajak Masukan berdasarkan sistem aplikasi DJP, dan kebenaran pembayaran pajak yg dilakukan oleh WP.

Tidak diterbitkan SKPPKP, apabila :



Bang Ami

tidak terdapat kelebihan pembayaran pajak; SPT beserta lampirannya tidak lengkap; penulisan dan penghitungan pajak tidak benar; Kredit Pajak / PM berdasarkan sistem aplikasi DJP tidak benar; atau pembayaran pajakyg dilakukan WP tidak benar. WP dilakukan Pem. Bukper atau Penyidikan
Per Menkeu No. 198/PMK.03/2013

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PERMOHONAN RESTITUSI BERDSRKAN PSL 17D UU KUP

Persyaratan tertentu:
Kriteria WP dan batasan Restitusi
WP OP Tidak Usaha/Pekerjaan Bebas WP OP Usaha/Pek. Bebas dg SPT LB PPh <= Rp 10 jt WP Badan dg SPT LB PPh <= Rp 100 Jt PKP dg SPT LB PPN <= Rp 100 Jt

Kriteria Analisis Risiko (kumulatif)


kepatuhan penyampaian SPT kepatuhan dalam melunasi utang pajak kebenaran SPT sebelum-sebelumnya

Bang Ami

UU KUP Psl 17D; Per Menkeu No. 198/PMK.03/2012

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

IMBALAN BUNGA
Psl 11 (3)

3. Pemberian Imbalan Bunga

Psl 17B (3)

Psl 17B (4)

Psl 27A (1) & (1a)


Top

Back

PSl 27A (2)

Next

Permenkeu No. 195/PMK.03/2007


Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

Pasal 11(3) KUP

SEBAB-SEBAB PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


a. Keterlambatan penerbitan SPMKP 1 bulan sejak: - Diterima : Permohonan WP (psl 17(1) UU KUP) Putusan Banding oleh Kantor Dirjen Pajak Putusan Peninjauan Kembali oleh Kantor Dirjen Pajak - Diterbitkan : SKPLB (Psl 17(2) & 17B) SKPPKP (Pasal 17C & 17D) Surat Keputusan : Keberatan, Pembetulan, Pengurangan Sanksi Administrasi, Penghapusan Sanksi Administrasi, Pengurangan Ketetapan Pajak, Pembatalan Ketetapan Pajak, b. Keterlambatan penerbitan SPMIB

3. Pemberian Imbalan Bunga

Top

Back

Next

Permenkeu No. 195/PMK.03/2007


Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

SEBAB-SEBAB PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


Pasal 17B (3) Pasal 17B (4) Keterlambatan penerbitan SKPLB Pasal 17B 1 bulan setelah jk wkt 12 bulan terlewati Kelebihan Pembayaran Pajak psl 17B (4) Kelebihan pembayaran pajak atas : - SKP hasil : Keputusan Keberatan Putusan Banding Putusan Peninjauan Kembali - SKP atau STP hasil : S Kep. Pembetulan, S Kep. Pengurangan Ketetapan Pajak, atau S Kep. Pembatalan Ketetapan Pajak Pengurangan / Penghapusan Sanksi Adm. Psl 14 (4) & Psl. 19 (1) krn Pengembalian Kelebihan Pajak hasil: -Keputusan Keberatan -Putusan Banding & Putusan Peninjauan Kembali
Permenkeu No. 195/PMK.03/2007

3. Pemberian Imbalan Bunga

Pasal 27A ayat (1) & 1a

Top

Pasal 27A (2)

Back

Next

Bang Ami

IMBALAN BUNGA (1)


Dasar Pemberian
Keberatan/Banding/PK diterima sebagian atau seluruhnya SK Pembetulan/ SK Pengurangan Ketetapan Pajak/ SK Pembatalan Ketetapan Pajak diterima sebagian atau seluruhnya

Terkait SKPKB SKPN SKPKBT SKPLB

Menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak

Imbalan bunga 2 % perbulan (maks. 24 bulan)

Pembayaran lebih sanksi administrasi: Pasal 14 ayat (4) dan/atau Pasal 19 ayat (1) Berdasarkan SK Ps.36 (1) huruf a sebagai akibat SK Keberatan/ Put.Banding/Put.PK diterima sebagian atau seluruhnya

Pasal 43
Bang Ami

53

IMBALAN BUNGA (2)


Tidak Diberikan

IMBALAN BUNGA TIDAK DIBERIKAN


Kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK atas SKPKB/SKPKBT yang disetujui dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan atau Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi dan telah dibayar sebelum keberatan diajukan Kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK atas jumlah pajak dalam SKPKB/SKPKBT yang tidak disetujui dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan atau Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi, namun dibayar sebelum pengajuan keberatan, permohonan banding/PK, atau sebelum diterbitkan SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK

Pasal 43
Bang Ami

54

IMBALAN BUNGA (3)


Saat Pemberian

Surat Keputusan Keberatan

tidak Banding

Diberikan Imbalan Bunga


Putusan Banding
tidak Peninjauan Kembali

Putusan Banding

Diajukan PK

Diberikan Imbalan Bunga pada saat Putusan PK diterima oleh Direktur Jenderal Pajak

Pasal 43
Bang Ami

55

IMBALAN BUNGA (4)


Atas SPTLB

SKPKB/SKPN atas SPT LB yg seluruhnya tidak disetujui

SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK mengabulkan sebagian atau seluruhnya

Imbalan bunga 2 % perbulan maks 24 bln : - dari jumlah kelebihan pembayaran pajak dalam SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK - dihitung sejak tanggal penerbitan SKPKB/SKPN sampai dengan diterbitkannya SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK

Pasal 44
Bang Ami

56

IMBALAN BUNGA (5)


Atas Peninjauan Kembali Tahun Pajak 2007 dan Sebelumnya PK dikabulkan sebagian/seluruhnya

PK dikabulkan sebagian/seluruhnya SKPKB/SKPKBT Tahun Pajak 2007 & sebelumnya

Telah dibayar menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak

Imbalan bunga 2 % perbulan (maks. 24 bulan) dihitung sejak tanggal pembayaran yg menyebabkan kelebihan pembayaran pajak s.d. tanggal diterbitkannya Putusan Banding Pasal 45
Bang Ami

57

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

TATA CARA PEMBERIAN IMBALAN BUNGA

3. Pemberian Imbalan Bunga

Dirjen Pajak menerbitkan Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB) dan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB) Apabila WP mempunyai utang pajak, utang pajak harus dicantumkan dalam SKPIB dan dibuatkan SSP atas STP/SKP Berdasarkan SPMIB dan setelah diperhitungkan dengan utang pajak, diterbitkan SP2D

Top

Back

Imbalan bunga dibayarkan dengan cara pemindahbukuan ke rekening WP


No. 195/PMK.03/2007

Next

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

IMBALAN BUNGA PASAL 11 (3) UU KUP

3. Pemberian Imbalan Bunga

Perhitungan Bulan Sejak batas waktu penerbitan SPMKP / SPMIB sampai dengan Penerbitan SPMKP / SPMIB Bagian dari bulan dihitung penuh satu bulan Dasar Perhitungan

Top

Jumlah Kelebihan Pembayaran Pjk Utang Pjk


Psl 11 UU KUP; Permenkeu No. 195/PMK.03/2007

Back

Next

Bang Ami

CONTOH PENGHIT. IMBALAN BUNGA PT. A diterbitkan SKPLB PPh 2008; tgl 03 Mar 2010; Rp 750.000.000, Pada saat akan dikembalikan, PT. A mempunyai utang pajak sbb: SKPKB PPN Des 2009 Rp 200.000.000, STP PPh Pasal 23 Jun 2009 Rp 60.000.000, SPMKP diterbitkan tgl 8 Mei 2010

Imbalan Bunga ?

- Jumlah Pajak yg dikembalikan : Rp 490.000.000, Terbit SKPKPP dan SPMKP Rp 490.000.000,-

- Jumlah Imbalan Bunga : = 2% x 2 bulan x Rp 490.000.000,= Rp 19.6000.000,- Terbit SKPIB & SPMIB Rp 19.600.000,Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

IMBALAN BUNGA PASAL 17B (3) UU KUP

3. Pemberian Imbalan Bunga

Perhitungan Bulan
Mulai: sejak berakhirnya wkt 1 bulan, stlh melebihi jk wkt 12 bln sjk permohonan diterima, atau jk wkt lain yg ditetapkan utk keg. tertentu,

sampai dgn: saat diterbitkannya SKPLB

Dasar Perhitungan jumlah kelebihan pembayaran pajak dlm SKPLB


Top Back

Next

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

IMBALAN BUNGA PASAL 27A (1) UU KUP

Perhitungan Bulan
Mulai: - Sejak tgl pembayaran yg menyebabkan kelebihan pajak sampai dengan - Diterbitkan Kep. Keberatan atau Put. Banding.

3. Pemberian Imbalan Bunga

Dasar Perhitungan Jumlah Kelebihan Pembayaran Pajak Penerbitan SPMIB


Top Back

Plg Lbt 2 hari kerja sebelum jk wkt 1 bln sejak Kep. Keberatan diterbitkan atau Put. Banding diterima

Next

Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak

IMBALAN BUNGA PASAL 27A (2) UU KUP

Perhitungan Bulan
Mulai: - Sejak tanggal pembayaran yg menyebabkan kelebihan pembayaran sanksi administrasi sampai dengan - diterbitkannya Keputusan Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi

3. Pemberian Imbalan Bunga

Dasar Perhitungan
Jumlah Pembayaran Sanksi Administrasi

Penerbitan SPMIB
Top

Back

paling lambat 2 hari kerja sebelum jangka waktu 1 bulan sejak Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi diterbitkan terlampaui.

Next

Bang Ami

CONTOH PENGHIT. IMBALAN BUNGA

Utk Th 2008, PT. A diterbitkan SKPKB Rp 1 M (tgl ..) Dlm PAHP, WP hanya menyetujui Rp 200 Juta Sblm Keberatan, WP sdh membayar Rp 1M (tgl .) Skep. Keberatan (tgl .), jumlah Pajak shrsnya Rp 600 Juta

Imbalan Bunga ? - Jumlah Pajak yg dikembalikan : Rp 400 Juta


Terbit SKPKPP dan SPMKP Rp 400.000.000,-

- Jumlah Imbalan Bunga = TIDAK ADA = 2% x bulan x Rp = Rp


- Terbit SKPIB & SPMIB Rp .
Bang Ami

CONTOH PENGHIT. IMBALAN BUNGA

Utk Th 2008, PT. A diterbitkan SKPKB Rp 1 M (tgl ..) Dlm PAHP, WP hanya menyetujui Rp 200 Juta Sblm Keberatan, WP sdh membayar Rp 1M (tgl .) Skep. Keberatan (tgl .), jumlah Pajak shrsnya Rp 600 Juta

Imbalan Bunga ? - Jumlah Pajak yg dikembalikan : Rp 400 Juta


Terbit SKPKPP dan SPMKP Rp 400.000.000,-

- Jumlah Imbalan Bunga = TIDAK ADA = 2% x bulan x Rp = Rp


- Terbit SKPIB & SPMIB Rp .
Bang Ami

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA


1. Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Permohonan Restitusi Pajak


N O 1.

DASAR PENAGIHAN PAJAK


PENGHITUNGAN BUNGA KONDISI Keterlambatan penerbitan SPMKP DASAR HUKUM Ps.11 ayat (3) UU KUP Ps.17B ayat (3) UU KUP Ps. 27A ayat (1) UU KUP MULAI Akhir jangka waktu 1 bulan sejak permohonan pengembalian / diterbitkannya SKPLB / SKPPKP Akhir jangka waktu 13 bulan sejak permohonan (SPT Tahunan) diterima Tanggal pembayaran SKPKB / SKPKBT SAMPAI DENGAN Diterbitkannya SPMKP KETERANG AN Berlaku sejak 1983

3. Pemberian Imbalan Bunga

2.

Keterlambatan penerbitan SKPLB Kelebihan pajak akibat keputusan keberatan / putusan banding Pembatalan sanksi administrasi berupa denda (Ps.14 (4)) & bunga (Ps.19 (1))

Diterbitkannya SKPLB Diterbitkan Keputusan Kebertan / Putusan Banding

Berlaku sejak 1995 Berlaku sejak 1995 (maksim um 24 bulan) Berlaku sejak 2001 (maksim um 24 bulan)

3.

4.
Top

Ps.27A ayat (2) UU KUP

Tanggal pembayaran sanksi administrasi

Diterbitkan Keputusan Pengurangan / Penghapusan Sanksi

Back

Next

Pasal 18 Ayat (1) UU KUP


Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

Bang Ami

Ikatan Akuntan Indonesia 19 March 2014


Back
Amirul Bang Ami

Next

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

PENGERTIAN PEMBUKUAN

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

Top

pembukuan adalah : suatu proses pencatatan yg dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yg meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yg ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada setiap Tahun Pajak berakhir
Pasal 1 angka 26 UU KUP

Back Next

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

PENGERTIAN PENCATATAN

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

PENGUMPULAN DATA SECARA TERATUR tentang Peredaran atau penerimaan bruto/ Penghasilan bruto

SEBAGAI DASAR UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PAJAK TERUTANG, (termasuk Penghasilan yg bukan objek pajak dan/atau yg dikenakan pajak yg bersifat final)
Top Back Next

Pasal 28 ayat (9) UU KUP


Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

KEWAJIBAN PEMBUKUAN

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

WP YG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS


DI INDONESIA

WAJIB PAJAK BADAN

Top

WAJIB MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN


Pasal 28 ayat (1) UU KUP

Back Next

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

PEDOMAN MELAKUKAN PEMBUKUAN


Harus memperhatikan itikad baik Mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha sebenarnya Diselenggarakan di Indonesia Huruf latin Angka Arab Satuan mata uang Rupiah Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing yg diizinkan Menteri Keuangan yaitu bahasa Inggris Diselenggarakan dgn prinsip taat asas dan dgn stelsel akrual atau stelsel kas Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai harta,kewajiban, modal, penghasilan & biaya, serta penjualan & pembelian (sehingga dapat dihitung besarnya pajak yg terutang)
Pasal 28 ayat (3), (4), (5), (7) UU KUP

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

Top

Back Next

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

PERUBAHAN METODE DAN TAHUN BUKU

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

PERUBAHAN
METODE PEMBUKUAN, misal : Pengakuan Penghasilan & biaya Metode Penyusutan Aktiva Tetap Metode Penilaian Persediaan

TAHUN BUKU

Top

Harus mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pajak Diajukan sebelum dimulainya tahun buku yg bersangkutan dengan alasan-alasan perubahan
Pasal 28 ayat (3), (4), (5), (7) UU KUP

Back Next

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

PEDOMAN MELAKUKAN PENCATATAN


PENCATATAN WAJIB DILAKUKAN
1. WP OP yg MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS yg DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG PENGHASILAN NETO DENGAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO 2. WP OP yg TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

SYARAT PENCATATAN
1. PENCATATAN HARUS DIBUAT LENGKAP DAN BENAR 2. DIDUKUNG DENGAN DOKUMEN ; yg MENJADI DASAR PENGHITUNGAN PEREDARAN ATAU PENERIMAAN BRUTO DAN ATAU PENGHASILAN BRUTO PENGHASILAN yg BUKAN OBJEK PAJAK DAN ATAU PENGHASILAN yg DIKENAKAN PAJAK SECARA FINAL 3. JANGKA WAKTU PENCATATAN MELIPUTI JANGKA WAKTU 12 BULAN, MULAI TANGGAL 1 JANUARI s.d. TANGGAL 31 DESEMBER
Pasal 18 Ayat (1) UU KUP

Top

Back Next

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

WP yg DIPERBOLEHKAN MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO


TIDAK WAJIB PEMBUKUAN TETAPI WAJIB MELAKUKAN PENCATATAN

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

WP ORANG PRIBADI YG MELAKUKAN KEG. USAHA/ PEKERJAAN BEBAS

Top

YG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG PENGHASILAN NETO DGN MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO

WP ORANG PRIBADI YG TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS

Back Next

WPOP dengan peredaran bruto <= 4,8 Milyar dalam satu tahun
Pasal 28 ayat (2) UU KUP

Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

TATA CARA PENGGUNAAN NORMA UNTUK MENGHITUNG PPH OP


Rekap Peredaran Bruto Gunakan Norma yg Sesuai Hitung Penghasilan Netto = Norma x Peredaran Bruto Kurangi Dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Sesuai Ketentuan Hitung PPh yg harus Dibayar = Tarif x Penghasilan Kena Pajak

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

Top

Back Next

UU KUP
Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

TATA CARA PENGGUNAAN NORMA UNTUK MENGHITUNG PPH OP


Rekap Peredaran Bruto Gunakan Norma yg Sesuai Hitung Penghasilan Netto = Norma x Peredaran Bruto Kurangi Dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Sesuai Ketentuan Hitung PPh yg harus Dibayar = Tarif x Penghasilan Kena Pajak

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

Top

Back Next

UU KUP
Bang Ami

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

1. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan


2. Pembukuan

KELOMPOK yg DAPAT MENGGUNAKAN PEMBUKUAN DLM BHS ASING & MATA UANG SELAIN RUPIAH WP DALAM RANGKA PMA Kontrak Karya (Non Migas) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Migas) BUT Terdaftar di Bursa Efek Luar Negeri (Sebagian/Seluruhnya) Kontak Investasi Kolektif yg Menerbitkan Reksadana Dalam Denominasi Mata uang US$ WP yg mempunyai afiliasi denganperusahaan di LN Harus Mendapatkan Izin Menter Keuangan Kecuali Bagi WP dalam rangka Kontrak Karya atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama

3. Pencatatan 4. Norma Penghitungan


Penghasilan Netto 5. Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

Top

Back Next

Pasal 28 ayat (8) UU KUP jo. KMK No. 196/PMK.03/2007


Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

Bang Ami

Ikatan Akuntan Indonesia 19 March 2014


Back
Amirul Bang Ami

Next

PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN


ANALISIS & PENGEMBANGAN

IDLP
Pemberitahuan tertulis kepada WP

Terbuka Bukper
Tindak lanjut

Jenis

Tertutup

a. Penyidikan b. Pemberitahuan tertulis WP tidak Tanpa dilakukan penyidikan WP Pemberi(pengungkapan ketidakbenaran tahuan perbuatan) tertulis c. Penerbitan SKPKB Ps. 13A KUP kepada d. Penghentian WP OP WP meninggal dunia WP e. Penghentian tidak ditemukan berhak bukti permulaan tindak pidana Ps. 8 (1) perpajakan UU KUP

Wewenang Pejabat Pemeriksa Bukper Terbuka: a. Meminjam & memeriksa buku/catatan / dokumen dasar pembukuan b. Mengakses/ mengunduh data elektronik c. Memasuki & memeriksa tempat / ruang/barang bergerak atau tidak bergerak yg diduga atau patut diduga untuk menyimpan buku/catatan/ dokumen d. Melakukan penyegelan tempat/ruang ttt/barang bergerak atau tidak bergerak e. Meminta keterangan/bukti pihak ke-3 f. Meminta keterangan kepada pihak berkaitan & dituangkan dalam BA permintaan keterangan g. Melakukan tindakan lain yg diperlukan

Pasal 60
Bang Ami

78

PENYIDIKAN
Penyidik (PPNS DJP) dapat meminta bantuan penegak hukum lain Bantuan Teknis
Bantuan Taktis Bantuan Upaya Paksa Bantuan Konsultasi dalam rangka Penyidikan

Penegak hukum lain


harus memberikan bantuan yg diminta

PENGHENTIAN PENYIDIKAN
WP melunasi jumlah kerugian pada pendapatan negara sebesar: a. Pajak yg tidak/ kurang dibayar/seharusnya tidak dikembalikan b. Jumlah pajak dalam faktur pajak/bukti potput/bukti setoran pajak c. Ditambah denda 4 kali

Menteri Keuangan

Meminta penghentian

Jaksa Agung
Menghentikan penyidikan paling lama 6 bulan sejak surat permintaan Menkeu

dihitung berdasarkan BA pemeriksaan ahli sebelum dilakukan pelunasan

Pasal 61 & 62
Bang Ami

79

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

PENGERTIAN PENYIDIKAN
SERANGKAIAN TINDAKAN yg DILAKUKAN PENYIDIK UNTUK MENCARI DAN MENGUMPULKAN BUKTI

MEMBUAT TERANG TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN


Top Back Next

MENEMUKAN TERSANGKANYA

Pasal 1 angka 31 UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

PELAKSANAAN PENYIDIKAN
PPNS

Pemberitahuan saat dimulainya penyidikan

Penyampaian atas hasil penyidikan

Melalui Penyidik pejabat Polisi Negara RI kepada Jaksa Penuntut umum


Top

SESUAI KETENTUAN KUHAP

Back Next

Pasal 44 ayat (3) UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

WEWENANG PENYIDIK
a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan/ laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelas b. Meneliti , mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi/ badan tentang kebenaran perbuatan yg dilakukan

c. Minta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan
d. Memeriksa buku / catatan dan dokumen lain

Top

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti


Pasal 44 ayat (2) UU KUP

Back Next

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

WEWENANG PENYIDIK
f. Meminta bantuan tenaga ahli g. Menyuruh berhenti dan /atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan, memeriksa identitas orang/ dokumen.

h. Memotret seseorang yg berkaitan dengan Tindak Pidana Perpajakan


i. Memanggil orang untuk didengar keterangan dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi j. Menghentikan penyidikan
Top

Back Next

k. Melakukan tindakan lain yg perlu menurut hukum yg bertanggungjawab


Pasal 44 ayat (2) UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

PENYUSUNAN BERKAS PERKARA

Top

Back Next

Pasal 18 Ayat (1) UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

PENYERAHAN KEPADA PENUNTUT UMUM MELALUI PENYIDIK POLRI

Top

Back Next

Pasal 18 Ayat (1) UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

PENGHENTIAN PENYIDIKAN
PPNS Jaksa Agung
atas permintaan Menkeu untuk kepentingan penerimaan negara paling lama 6 bulan sejak tanggal surat permintaan

Tidak cukup bukti Bukan tindak pidana Daluarsa Tersangka meninggal dunia

Top

DENGAN SYARAT: Setelah WP melunasi: - pajak yg tidak/kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan - ditambah sanksi administrasi berupa denda 4 x jumlah pajak yg tidak/kurang dibayar, atau yg tidak seharusnya dikembalikan

Back Next

Pasal 44A & 44B UU KUP


Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA

ALPA

PERCOBAAN

SENGAJA

PENGULANGAN

Top

Back Next

UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

yg DIANCAM SANKSI PIDANA


PEJABAT
WAJIB PAJAK Pasal 38, Pasal 39 Wakil, kuasa atau pegawai WP Pasal 43 ayat (1) yg menyuruh yg menganjurkan yg membantu melakukan

PIHAK KETIGA

Pasal 43 ayat (2)

Pasal 41

Top

Back Next

UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA KARENA ALFA


WAJIB PAJAK Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT tidak benar
dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara merupakan perbuatan setelah perbuatan yg pertama kali

DIPIDANA: didenda paling sedikit 1 dan paling banyak 2 kali jumlah pajak terutang yg tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan paling singkat 3 bulan atau paling lama 1 tahun
Top

Back Next

Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg mengusulkan/ turut serta/ menganjurkan/membantu Pasal 43 ayat (1)
Pasal 38 UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJA


Wajib Pajak : Tidak mendaftarkan diri atau tidak melaporkan usaha Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKP Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT/keterangan yg isinya tidak benar/tidak lengkap Menolak dilakukan pemeriksaan Memperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsu, dipalsukan seolah-olah benar, atau tidak menggambarkan keadaan sebenarnya Tidak menyelenggarakan pembukuan /pencatatan/ tidak memperlihatkan/meminjamkan buku, catatan atau dokumen tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yg menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yg dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi on-line di Indonesia Tidak menyetorkan pajak yg dipotong/ dipungut

Top

Back Next

Bang Ami

Pasal 39 UU KUP

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJA


BERAKIBAT Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

DIPIDANA : - Penjara P.S. 6 bulan dan P.L. 6 tahun, dan - denda P.S. 2 kali & P.B. 4 kali

Top

Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg menyuruh/turut serta/ menganjurkan/membantu melakukan tindak pidana perpajakan Psl 43 ayat (1)

Back Next

Pasal 39 UU KUP
Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA KARENA PENGULANGAN

PENGULANGAN TINDAK PIDANA DI BID. PERPAJAKAN SEBELUM LEWAT SATU TAHUN SEJAK SELESAINYA MENJALANI PIDANA PENJARA YG DIJATUHKAN

ANCAMAN PIDANA ( PASAL 39 AYAT (1) ) SANKSI DILIPATKAN DUA

Top

Back Next

Pasal 39 ayat (2) UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

TINDAK PIDANA KARENA PERCOBAAN


Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau PPKP Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak lengkap. Dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau kompensasi pajak

Top

SANKSI : Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, dan Denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah restitusi yg dimohon dan atau kompensasi yg dilakukan oleh Wajib Pajak
Pasal 39 ayat (3) UU KUP

Back Next

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

DALUWARSA TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

setelah lampau 10 Tahun

Sejak : Saat terutangnya pajak; Berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak ybs
Top

Back Next

Pasal 40 UU KUP

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

DELIK ADUAN
A L PA
Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya (seperti tersebut dlm Pasal 34) SANKSI Pidana kurungan plg lama 1 tahun + Denda paling banyak Rp. 4.000.000,00
Pasal 41 UU KUP

S E N GAJA
Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya (seperti tersebut dalam Pasal 34) SANKSI Pidana penjara plg lama 2 tahun + Denda plg banyak Rp 10.000.000,00

Top

Back Next

Bang Ami

PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

1. Penyidikan
2. Tindak Pidana Perpajakan

DALUWARSA TINDAK PIDANA PERPAJAKAN


Sanksi maksimal : Pidana penjara paling lama 1 tahun, dan Denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 Sanksi maksimal : Pidana penjara paling lama 3 tahun, dan Denda paling banyak Rp. 10.000.000,00

Pihak ke 3 (Ps 35) yg dengan sengaja : Tidak memberikan keterangan / bukti atau Memberikan keterangan / bukti yg tidak benar
Top

Pihak ke 3 yg dengan sengaja : Menghalangi Mempersulit Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

Termasuk yg menyuruh / menganjurkan / membantu melakukan tindak pidana perpajakan (Pasal 43 ayat (2))
Pasal 41 A dan 41B UU KUP

Back Next

Bang Ami

Pertanyaan Pertanyaan

?
?

?
Bang Ami

Terima Kasih Atas Perhatiannya


Bang Ami Tim Instruktur IAI Jawa Timur

Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Timur 19 March 2014


Amirul Bang Ami

UTANG PAJAK
(dalam konteks UU PPSP)

adalah
- pajak yg masih harus dibayar - termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan - yg tercantum dalam skp atau surat sejenisnya - berdasarkan ketentuan perpajakan

Bang Ami

Das könnte Ihnen auch gefallen