Sie sind auf Seite 1von 53

POLYPHENOLS

By Banu Kuncoro, S.Si., Apt

POLYPHENOLS
CONTENTS: Flavonoid
Flavones & Isoflavones Flavanones Flavonols Flavanols Anthocyanidins Chalcones

Stilbenoids Phenolic Acids

Polyphenols, a large class of chemicals which are found in plants Polyphenols are polyhydroxylated phytochemicals. They can be subdivided in three main subclasses, the flavonoids, phenolic acids, and the stilbenoids.

Flavonoids are characterized as containing two or more aromatic rings, each bearing one or more phenolic hydroxyl groups, and connected by a carbon bridge [3, 4]. One aromatic ring (A ring) is connected to the second aromatic ring (B ring) by a carbon bridge which consists of three carbon atoms. When the three carbon chain is connected to a hydroxyl group from A, the formed structure become cyclic (C ring), as a 6-membered ring

Phenolic acids are usually divided in two main groups. They are derived from benzoic acids, containing seven carbon atoms, or from cinnamic acids, comprising nine carbon atoms. The main representative isolated compounds are gallic acid, chlorogenic acid, caffeic acid, ferulic acid, p-coumaric acid, and gentisic acid.

stilbenoids comprises polyhydroxylated stilbenes, Esterified with glucose and other carbohydrates (glycosides) or as free aglycones.

BENEFIT POLYPHENOL

PENGERTIAN
Flavonoid adalah senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman dan bisa dipakai untuk mempertahankan diri atau dipakai oleh manusia Sekitar 2% dari seluruh karbon yang difotosintesis oleh tumbuhan (atau kira kira 1 x 109 ton per tahun) diubah menjadi flavonoid atau senyawa yang berkaitan erat dengannya

STRUKTUR UMUM FLAVONOIDA

PENOMORAN FLAVONOIDA
3' 2' 8 7 A 6 5
O

4' B 5' 6'

1 9
O

1' 3

C 10 4

PENGGOLONGAN FLAVONOIDA

BERDASARKAN IUPAC
1. Flavonoid (2-phenyl-1,4-benzopyrone)

2. Isoflavonoid (3-phenyl-1,4-benzopyrone)
O

3. Neoflavonoid (4-phenyl-1,2-benzopyrone)
O O

CONTOH MASING-MASING GOLONGAN

Chatechin
2' 8 7 A 6 5 4 C 3
OH

3' 4' B 5' 6 1


O

1'

Struktur umum Chatechin


OH OH OH OH
HO O OH

HO HO O

O OH
OH

OH OH OH OH

OH

Afzelekin

Katekin

Galokatekin

Leukoantocyanidin
3' 2' 8 7 A 6 5 4
OH OH

4' B 5' 6'

1
O

1' 2 3

Struktur umum Leukoantocyanidin


OH OH OH

OH OH

OH

B
HO O

HO

B
HO O

C
OH

A
A C

C
OH

OH

OH

OH
OH

OH

Pentoginol

Apiferol

Melaksidin

Flavanone
B
O

Struktur umum Flavanone


OH
OH

OH
OCH 3

OH

B
B
HO O

B
HO O

HO

A
A C

O
OH O

OH

Hesperetin .

Naringenin

Butin

Flavanonol
3' 2' 8 7 A 6 5
O

4' B 5' 6'

1
O

1' 2 3 4
OH

Struktur umum Flavanonol


OH OH

OH OH

B
HO O

B
HO O

C
OH

C
OH O

OH

Taxifolin

Fustin

Chalcone
3' 2' 3 4 A 5 6
O

4' B 5' 6'

1' 2
HC

Struktur Umum Chalcone


OH
OH OH OCH3 OH Glucose-O HC

OH OH HO HC

OH HO HC

A
O
O-Glucose O
O

Chalcone Dahlia

Lanceolin

Salipurposida

Aurone
OH

7 6 A 5 4 3
O

1 1'
C CH

HO

2' B 6'

3'
A

O C CH

OH

4' 5'
O-Glucose O

Struktur Umum Aurone


OCH3 Glucose-O

Sernosida
OH
OH

HO

A
C CH

CH

OH

OH

O
O

Suifuretin

Leptosine

Flavone
3' 2' 8 7 A 6 5
O

4' B 5' 6'

1
O

2 3 4

1'

Struktur Umum Flavone .


B
HO O

OH

B
HO O

C
OH O

OH

Apigenin

Crysine

Flavonol
2' 8 7 A 6 5
O

3' 4' B 2 3 4
OH

1
O

1' 6'

5'

OH

Struktur Umum Flavonol


B
HO O
HO O

OH

C
OH

C
OH

OH

OH

Galangin
OH OH

Quercetin OH
OH

B
B
HO O

HO

OH A C
OH
O-Rutinosa

O
OH O

Myricetine

Rutine

Isoflavone
8 7 A 6 5
O

1
O

2 3 4 2' 1' 3'

B
6' 5' 4'

Struktur umum Isoflavone


HO O
Glukose-O O

B
OH O OH
O

B
OH

Genistein

Daidzein

POLA HIDROKSILASI BEBERAPA FLAVONOID

SIFAT FISIKA KIMIA FLAVONOID


Secara umum flavonoid merupakan senyawa polar (dalam bentuk glikosidanya) kecuali isoflavon, flavonon, flavon serta flavonol yang bersifat kurang polar. Flavonoid polar larut dalam air dan pelarutpelarut polar flavonoid yang kurang polar cenderung larut dalam eter atau kloroform

Flavonoid larut dalam basa namun bila dibiarkan dalam larutan basa yang terdapat oksigen, banyak yang akan terurai. Flavon, flavonol dan isoflavon larut dalam air panas dan alkohol tetapi beberapa flavonoid yang sangat termetilasi tidak larut dalam air. Dalam larutan basa, auron menjadi berwarna merah rose.

CONTOH TANAMAN YANG MENGANDUNG FLAVONOID DAN BIOAKTIVITASNYA

JERUK (Citrus aurantium)


Organ tumbuhan Daun, buah Buah bioaktivitas Antioksidan Antioksidan m Permeabilitas pembuluh darah Fitohormon

Kandungan flavonoida Flavanon Rutin Hesperidin

Narigin

Daun,kuncup,bunga, buah

TEH

(Camellia sinensis)
Organ tumbuhan Daun Bioaktivitas Anti kanker Antioksidan

Kandungan flavonoida Katekin Epigalokatekin Galokatekin Epikatekin Quercetin

Daun

Antioksidan

APEL (MALUS SPP)


Kandungan flavonoida Flavonol Quercetin Organ tumbuhan Buah Buah bioaktivitas Anticarcinogenic Antioxidant

BROKOLI (BRASSICA OLERACEA)


Kandungan flavonoida Kaempferol Organ tumbuhan Daun bioaktivitas Anticarcinogenic

KEDELAI (GLYCINE MAX)


Kandungan flavonoida Genistein Daidzein Isoflavone Organ tumbuhan Biji Biji Biji bioaktivitas Antioxidant Antioxidant Mengurangi resiko osteoporosis

LENGKUAS (ALPINIA GALANGA)


Kandungan flavonoida
Galangin

Organ tumbuhan
Rhizoma

Bioaktivitas
Antioksidan Anti radikal bebas Anti kanker

ALMOND (PRUNUS AMIGDALUS)


Kandungan flavonoida Catechins Flavonols Flavanones Kaempferol Isorhamnetin Organ tumbuhan Kulit biji bioaktivitas Antioxidant

PLUM (PRUNUS DOMESTICA)


Kandungan flavonoida Catechins Flavonols Flavanones Kaempferol Isorhamnetin Organ tumbuhan Kulit buah bioaktivitas Antioxidant Antioxidant Antioxidant Anticarcinogenic Antioxidant

ANGGUR MERAH(VITIS VINIFERA)


Kandungan flavonoida Catechin Epicatechin Quercetin Anthocyanins Organ tumbuhan Buah Buah Buah dan bunga bioaktivitas Antioksidan Antioxidant Antitumor, antiinflamasi, antimikroba anticarcinogenic

Kaempferol

buah

BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA)


Kandungan flavonoida Kaempferol Quercetin Myricetin Organ tumbuhan Bulbus Bulbus Bulbus bioaktivitas Anticarcinogenic Antioxidant Antidiabetic

STRAWBERRY (FRAGARIA X ANANASSA)


Kandungan flavonoida Quercetin Kaempferol Organ tumbuhan Buah Buah bioaktivitas Antioxidant Anticarcinogenic

JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA)


Kandungan flavonoida Organ tumbuhan bioaktivitas

Quercetin

Buah, daun

Peningkatan kadar Trombosit

STRUCTURE ACTIVITY RELATIONSHIP

Flavonon, flavon dan flavonol sebagai anti oksidan adanya gugus C=O pada C4 dan gugus OH pada C3 dan C5 ; dua gugus OH pada C3 dan C4 (ring B) dan dua gugus OH pada C6 dan C7 (ring A) Flavonoid (golongan flavanol dan flavanonol)sebagai penghambat lipid peroksidasi adanya dua gugus OH pada posisi orto (ring B), ikatan rangkap antara C2 dan C3 yang terkonjugasi dengan okso pada C4 (ring C), dua gugus OH pada C3 dan C5 (ring A) Isoflavon sebagai anti tumor adanya gugus OH pada C5 dan C4 Flavon sebagai anti tumor adanya gugus OH pada C5 dan C7, C5 dan C4, C6 dan C3, C5 dan C7 serta C4 Flavonon sebagai anti tumor adanya gugus OH pada C4 Flavon sebagai xanthin oksidase inhibitor adanya gugus OH pada C5, C3 dan C7

ISOLASI FLAVONOID
1. Cara ekstraksi Untuk flavonoid polar Untuk flavonoid kurang polar 2. Cara pengendapan 3. Cara kromatografi kolom 4. Pemisahan dengan KCKT

EKSTRAKSI FLAVONOID POLAR


Tanaman segar/tanaman yang telah dikeringkan (dalam tanur bersuhu 1000C)

Digiling atau ditumbuk


Ekstraksi dengan MeOH : H2O = 9 : 1, dilanjutkan MeOH : H2O = 1 : 1 Diamkan selama 6 12 jam Disaring dengan corong Buchner Kedua ekstrak dicampur Diuapkan sampai semua MeOH menguap Ekstraksi dengan heksana/kloroform (dalam corong pisah dan dilakukan berulang kali) Ambil bagian yang mengandung flavonoid sebagian besar (dibagian air) Diuapkan sampai kering pada tekanan rendah menggunakan penguap putar.

ESKTRAKSI FLAVONOID KURANG POLAR


Tanaman segar Digerus dengan MeOH yang mengandung 1% HCl p Ekstraksi dengan eter atau kloroform Diamkan selama 6 12 jam Disaring dengan corong Buchner Diuapkan sampai semua pelarut menguap

CARA PENGENDAPAN
Larutan yang mengandung flavonoid sangat tinggi Ditambah Pb asetat / Asam piksat / Barium Hidroksida / Kalium Asetat Terbentuk endapan

Endapan yang terbentuk ini dapat dibebaskan dari endapan timbal dengan menambahkan asam sulfat encer atau hidrogen sulfida

PEMISAHAN DENGAN KROMATOGRAFI KOLOM


Cara ini meliputi penempatan campuran flavonoid (berupa larutan) di atas kolom yang berisi serbuk penyerap dilanjutkan dengan elusi beruntun setiap komponen memakai pelarut yang cocok. Fase diam yang digunakan : Selulosa Silika Poliamida Gel Sephadex (deret G) Gel Sephadex (Lh20)

PEMISAHAN KCKT
Kolom KCKT yang cocok untuk pemisahan flavonoid adalah kolom fase terbalik (reverse phase kolom). Jenis - Baondapak C-18 (water assocites) karena

hidrokarbon akan terikat pada kemasan silika.


Larutan pengembang yang cocok digunakan untuk kromatografi flavon, flavonol, katekin, dihidroflvonoid, antosianin dan flavanoid glikosida antara lain : H2O : metanol H2O : metanol : HOAc H2O : Asetonitril

dalam berbagai perbandingan Larutan pengembang yang digunakan harus mengandung asam untuk menghindari adanya tailing dan supaya lebih banyak yang larut dalam eluen.

KARAKTERISTIK DAN IDENTIFIKASI ISOLAT


1.

Langsung diuapi dengan uap amoniak


tumbuhan (misal daun bunga putih)

Syarat : tidak ada pigmen pengganggu pada jaringan

Misal : - Putih menjadi kuning Flavon dan Flavonol - Kuning menjadi merah Kalkon dan Auron

2. Jika ekstrak pigmen dalam air dibasakan, berbagai perubahan warna dapat terlihat, meskipun perubahan pada pigmen yang satu dapat menutupi perubahan pada pigmen lain. - Lembayung menjadi biru Antosianin - Kuning Flavon, Flavonol - Tak berwarna menjadi merah jingga (terutama jika dipanaskan) Flavanon - Lembayung merah Kalkon dan Auron - Coklat jingga Flavanonol

3. Pereaksi Willstater -Reduksi dengan Mg dan HCl pekat -Cara : Isolat + sebuk Mg + HCl pekat ad Mg terlarut warna merah -Misal : - Terbentuk warna merah mengandung Flavonol, Flavanon, Flavanolol - Langsung berwarna merah dengan penambahan HCl kemudian intensifikasi menurun mengandung Khalkon dan Auron.

4. Penambahan Bromin Water - Adanya endapan mengandung katekin dan plobatanin - Tidak ada endapan mengandung flavonoid yang lain (yang larut dalam air) 5. Mendidihkan simplisia dalam HCl 2N - Berwarna kuning kecoklatan mengandung katekin - Leukoatosianidin menjadi antosianidin yang berwarna merah.

6. Dengan penambahan KOH (dididihkan dengan konsentrasi pekat) -Menghasilkan bentuk fenol pada cincin A dan asam fenolat pada cincin B -Misal : Luteolin menghasilkan florogusinol dan asam protokatekuat Mekanisme :
OH O OH KOH OH OH O OH OH O + HOC OH OH

7. Penambahan 4% Rhodamin B dalam 0,1 N HCl - Terbentuk warna merah mengandung flavanon dan flavanolol 8. Penambahan Vanilin HCl - Terbentuk warna pink mengandung derivat florogusinol atau resorsinol Misal : katekin dan leukoantosianidin 9. Reaksi dengan FeCl3 Reaksi ini umum untuk identifikasi fenol, tetapi tidak membedakan macam golongan flavonoid. - Warna kehijauan turunan flavonoid - Warna biru pyrogalol - Warna hitam biru gralokatekin

Das könnte Ihnen auch gefallen