Sie sind auf Seite 1von 19

BAB 1 PENDAHULUAN

Sebagaimana kesehatan umum dan wanita hamil dirasakan penting untuk diperhatikan, maka sebaiknya pemeliharaan kesehatan dan perawatan gigi mulutpun harus mendapat perhatian juga. Ada anggapan para ibu hamil bahwa kehamilan tidak ada hubungannya dengan keadaan rongga mulut. Pendapat ini adalah salah, sebab apabila kebersihan rongga mulut tidak diperhatikan pada masa kehamilan maka akan terjadi kelainan-kelainan di rongga mulut akibat terjadinya ketidakseimbangan hormon sex wanita dan adanya faktor-faktor iritasi lokal dalam rongga mulut. Sebenarnya perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan relatif aman. Tetapi dokter gigi harus tetap mempertimbangkan perlindungan terhadap ibu hamil dan calon , bayi yang sedang berkembang. eadaan ini memberikan perhatian yang cukup serius bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan gigi dan mulut. !okter gigi juga harus menyadari bahwa pasien yang dihadapi bukanlah pasien yang selalu dalam kondisi kesehatan yang optimal. "ntuk itu kadang-kadang perlu bagi dokter gigi untuk menunda perawatan gigi dan mulut terutama sekali pada trimester pertama dan di akhir trimester ketiga dengan alasan pertimbangan riwayat medis pasien. onsultasi dengan dokter ahli kandungan ada baiknya dilakukan bila ibu hamil memiliki faktor resiko terhadap perawatan yang akan dilakukan. "ntuk mencapai basil perawatan yang optimal dokter gigi sebaiknya memahami proses kehamilan, perkembangan janin, manifestasi kehamilan di rongga mulut dan prosedurprosedur yang dapat membahayakan keadaan ibu hamil, seperti perawatan yang dapat menimbulkan kelelahan, pemberian obat-obatan dan radiographi gigi. #aksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menyegarkan kembali serta menambah ilmu pengetahuan dalam menentukan perencanaan perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan.

BAB II

KEHAMILAN DAN MANIFESTASI KEHAMILAN DI RONGGA MULUT

2.1. KEHAMILAN ehamilan adalah suatu proses fisiologis yang dapat menimbulkan perubahanperubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun psikis. merupakan hal yang sangat istimewa. eadaan ini disebabkan adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. ehadiran anak bagi setiap pasangan suami istri arena itulah kehamilan adalah masa-masa penuh perhatian, untuk ibu hamil dan jabang bayi. Tapi itu juga masa menderita bagi sang calon ibu. $erbagai ketidaknyamanan dialaminya, termasuk giginya yang jadi goyah dan mudah berdarah. %bu hamil hendaknya betul-betul menjaga kondisi kesehatannya dengan baik, misalnya dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan dan &itamin serta mineral. fisik maupun kejiwaan. arena kehamilan adalah suatu proses fisiologis yang dapat menimbulkan perubahan pada tubuh wanita, baik eadaan ini disebabkan oleh adanya perubahan keseimbangan hormonal pada wanita hamil. 'ejalanya pun khas seperti bertambah gelapnya warna puting susu, bercak kehitaman di wajah bahkan kadang perubahan emosi juga disertai keluhan seperti ngidam, mual, muntah termasuk keluhan pada gigi dan mulut. Perubahan keseimbangan hormonal ini juga berakibat pada gigi dan jaringan sekitarnya.(aringan ikat gigi )gingi&a* mengalami pembesaran )hiperplasia* yang berarti selselnya bertambah banyak dan pembuluh darah meningkat permeabilitasnya sehingga lebih mudah dirembesi penyakit. +ama kehamilan rata-rata terhitung mulai hari pertama menstruasi terakhir untuk wanita yang sehat kurang lebih ,-. hari atau /. minggu. Sudah menjadi hal yang la0im untuk membagi kehamilan dalam tiga bagian yang sama atau trimester atau masing- masing 12 minggu atau 2 bulan kalender. !alam kehamilan terjadi perubahan-perubahan fisiologis di dalam tubuh, seperti perubahan sistem kardio&askular, hematologi, respirasi dan endokrin. adang-kadang disertai dengan perubahan sikap, keadaan jiwa ataupun tingkah laku. Pada trimester pertama, wanita hamil biasanya merasa lesu, mual dan kadang- kadang mengalami muntah-muntah. Selama trimester kedua pembesaran perut mulai terlihat dari

gerakan janin sudah dapat dirasakan oleh ibu. 3asa lesu,mual dan muntah-muntah biasanya menghilang. Akhir trimester ini detak jantung janin dapat didengar dengan menggunakan stetoskop. Selain itu, pada trimester ini merupakan saat terjadinya perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi rongga mulut. Pada trimester ketiga, pembesaran perut, pergerakan janin dan detak jantung janin menjadi lebih jelas. Perubahan &askular pada masa kehamilan ditandai dengan meningkatnya &olume darah sekitar 2.4 dan kardiac output sekitar ,. -/.4. Terjadi sedikit penurunan tekanan darah dengan kemungkinan terjadinya kehilangan kesadaran dan postural hipotension pada trimester pertama. Pada akhir kehamilan 1..4 wanita hamil mengalami syndrom supine hypotension yang diakibatkan karena janin menekan &ena ca&a inferior dan terhalangnya &enous return ke jantung pada waktu posisi terlentang. tekanan darah dan kehilangan kesadaran. Perkembangan janin selama tiga bulan pertama dari kehamilan merupakan suatu proses yang kompleks dari organogenesis. Pada masa ini semua sistem utama organ terbentuk dan janin sangat sensitif terhadap kerusakan. Pada trimester ini pemberian obat dan , radiologi harus dipertimbangkan dan sebaiknya konsultasi ke dokter ahli untuk menghindari terjadinya kecacatan. Trimester kedua dan ketiga adalah untuk pertumbuhan selanjutnya dan kematangan janin, tetapi masih dapat dipengaruhi oleh obat-obatan seperti tetrasiklin. eadaan ini menyebabkan penurunan

2.2. MANIFESTASI KEHAMILAN DI RONGGA MULUT ehamilan menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh dan termasuk juga di rongga mulut. 5al ini terutama terlihat pada gingi&a. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan pada sistem hormonal dan &askular bersamaan dengan faktor iritasi lokal dalam rongga mulut. Status oral higiene seorang wanita sebelum ia hamil turut mempengaruhi derajat keparahan pregnancy gingi&itis ini. $ila kebersihan rongga mulutnya sebelum dan semasa kehamilan tidak terjaga maka bakteri dalam rongga mulut akan semakin berkembang dan memperberat peradangan pada gusi dan jaringan pendukung gigi. $ila dibiarkan dan tidak dirawat, hal ini akan menjadi faktor resiko terjadinya kelahiran prematur )dibawah 26 minggu* dan berat badan bayi saat lahir kurang dari normal )dibawah ,.7 kg*. Sudah banyak bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini.

2.2.1. Gingivitis keh !i" n #$%egn n&' gingivitis(. %stilah gingi&itis kehamilan dibuat untuk menggambarkan keadaan klinis peradangan gingi&a yang terjadi pada kebanyakan wanita hamil. ejadian dari 8 pregnancy gingi&itis9 eadaan ini sangatlah sering, kira-kira 2.4 sampai 1..4 dari seluruh wanita hamil. Pembesaran gusi ibu hamil biasa dimulai pada trisemester pertama sampai ketiga masa kehamilan. disebabkan akti&itas hormonal yaitu hormone estrogen dan progesteron. 5ormon progesterone pengaruhnya lebih besar terhadap proses inflamasi: peradangan. Pembesaran gusi akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-; dan beberapa hari setelah melahirkan. eadaan ini disebabkan karena meningkatnya hormon sex wanita dan &askularisasi gingi&a sehingga memberikan respon yang berlebihan terhadap faktor iritasi lokal. !alam hal ini faktor iritasi lokal dapat berupa rangsangan lunak, yaitu plak bakteri dan sisa-sisa makanan, maupun berupa rangsang keras seperti kalkulus, tepi restorasi yang tidak baik, gigi palsu dan permukaan akar yang kasar 5al ini menunjukkan bahwa kehamilan bukanlah menjadi penyebab langsung dari gingi&itas kehamilan, tetapi juga tergantung pada tingkat kebiasaan kebersihan mulut pasien. <aktor-faktor penyebab timbulnya gingi&itis pada masa kehamilan dapat dibagi , bagian, yaitu penyebab primer dan sekunder. 1. Penyebab primer adalah iritasi lokal seperti plak merupakan penyebab primer gingi&itis masa kehamilan sama halnya seperti pada ibu yang tidak hamil, tetapi perubahan hormonal yang menyertai kehamilan dapat memperberat reaksi peradangan pada gusi oleh iritasi lokal. %ritasi lokal tersebut adalah kalkulus:plak yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan, tambalan kurang baik, gigi tiruan yang kurang baik. Saat kehamilan terjadi perubahan dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut yang bisa disebabkan oleh timbulnya perasaan mual, muntah, perasaan takut ketika menggosok gigi karena timbul perdarahan gusi atau ibu terlalu lelah dengan kehamilannya sehingga ibu malas menggosok gigi. eadaan ini dengan sendirinya akan menambah penumpukan plak sehingga memperburuk keadaan. ,. Penyebab sekunder adalah kehamilan merupakan keadan fisiologis yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal, terutama perubahan hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan mempunyai efek ber&ariasi pada jaringan, di antaranya pelebaran pembuluh darah yang

mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gusi menjadi lebih merah, bengkak dan mudah mengalami perdarahan. Akan tetapi, jika kebersihan mulut terpelihara dengan baik selama kehamilan, perubahan mencolok pada jaringan gusi jarang terjadi. eadaan klinis jaringan gusi selama kehamilan tidak berbeda jauh dengan jaringan gusi wanita yang tidak hamil, di antaranya yaitu= a. >arna gusi, jaringan gusi yang mengalami peradangan berwarna merah terang sampai kebiruan, kadang-kadang berwarna merah tua. b. ontur gusi, reaksi peradangan lebih banyak terlihat di daerah sela-sela gigi dan

pinggiran gusi terlihat membulat. c. onsistensi, daerah sela gigi dan pinggiran gusi terlihat bengkak, halus dan

mengkilat. bagian gusi yang membengkak akan melekuk bila ditekan, lunak, dan lentur. d. 3isiko perdarahan, warna merah tua menandakan bertambahnya aliran darah, keadaan ini akan meningkatkan risiko perdarahan gusi. e. +uas peradangan, radang gusi pada masa kehamilan dapat terjadi secara lokal maupun menyeluruh. Proses peradangan dapat meluas sampai di bawah jaringan periodontal dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada struktur tersebut. enaikan jumlah estrogen dan progesteron pada masa kehamilan mempengaruhi rongga mulut )gingi&a* yang secara mikroskopis terlihat adanya peningkatan proliferasi kapiler, dilatasi pembuluh darah, kenaikan permeabilitas &askular, edema, infiltrasi , lekosit, degenerasi jaringan ikat sekitar serta proliferasi dan degenerasi sel-sel epitelitum. 'ambaran histologis ini sama dengan yang ada pada gingi&itis. Secara klinis, gingi&itis kehamilan ditandai dengan warna merah pada tepi gingi&a dan papilla interdental. Pada waktu yang sama, ginggi&a membesar, disertai pembengkakan yang terutama menyerang papilla interdental. 'ingi&a memperlihatkan kecenderungan yang meningkat terhadap pendarahan terutama pada saat menyikat gigi. adang-kadang penderita mengalami sedikit rasa sakit.

Tindakan penanggulangan:perawatan radang gusi pada ibu hamil dibagi dalam / tahap, yaitu=

1. Tahap jaringan lunak, iritasi lokal merupakan penyebab timbulnya gingi&itis. ?leh karena itu, tujuan dari penanggulangan gingi&itis selama kehamilan adalah menghilangkan semua jenis iritasi lokal yang ada seperti plak, kalkulus )dengan scalling*, sisa makanan, perbaikan tambalan, dan perbaikan gigi tiruan yang kurang baik. ,. Tahap fungsional, tahap ini melakukan perbaikan fungsi gigi dan mulut seperti pembuatan tambalan pada gigi yang berlubang, pembuatan gigi tiruan, dll. 2. Tahap sistemik, tahap ini sangat diperhatikan sekali kesehatan ibu hamil secara menyeluruh, melakukan perawatan dan pencegahan gingi&itis selama kehamilan. eadaan ini penting diketahui karena sangat menentukan perawatan yang akan dilakukan. /. Tahap pemeliharaan, tahap ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya penyakit periodontal setelah perawatan. Tindakan yang dilakukan adalah pemeliharaan kebersihan mulut di rumah dan pemeriksaan secara periodik kesehatan jaringan periodontal. Sebagai tindakan pencegahan agar gingi&itis selama masa kehamilan tidak terjadi, setiap ibu hamil harus memperhatikan kebersihan mulut di rumah atau pemeriksaan secara berkala oleh dokter gigi sehingga semua iritasi lokal selama kehamilan dapat terdeteksi lebih dini dan dapat dihilangkan secepat mungkin.

G !) % 2.1 Gingivitis Keh !i" n *P%egn n&' Gingivitis+ 2.2.2. T,!-% keh !i" n #$%egn n&' t,!-%(

ehamilan dapat pula menimbulkan suatu pembentukan pertumbuhan pada gingi&a yang seperti tumor. %stilah yang digunakan untuk keadaan ini adalah pregnancy tumor atau tumor kehamilan, epulis gra&idarum ataupun granuloma kehamilan. @pulis gra&idarum adalah
suatu hiperplasia dari mukosa bukal dan jaringan gingi&al dengan beberapa karakteristik. Pada epulis

gra&idarum yang tersering yaitu tipe granulomatus. Tampak masa lunak yang berwarna kemerahan dan terangkat di papila interdental yang disebabkan proliferasi endotel dan pembuluh kapiler dengan ukuran yang ber&ariasi. kehamilan. ejadiannya yaitu berkisar antara ..,4 sampai ;.A4 dalam kehamilan. $iasanya mulai muncul saatbulan kedua atau ketiga dari

G !) % 2.2 P'-geni& G% n,"-!

t , *P%egn n&' T,!-%+

Tumor kehamilan biasanya berkembang di sekitar daerah papilla interdental dan pada daerah-daerah yang terdapat iritasi lokal, seperti tepi restorasi yang tidak baik, gusi, tepi dari gigi yang mengalami karies atau pada poket periodontal. Tampilan klinis terlihat warna gingi&a merah keunguan sampai merah kebiruan. +esi ini lebih sering terjadi pada rahang atas terutama pada daerah anterior dimana terdapat gingi&itis dan dapat membesar sampai menutupi mahkota gigi. $iasanya lesi ini berhubungan dengan oral higiene yang buruk dan kalkulus. Tumor kehamilan mudah berdarah terutama apabila terkena trauma, hiperplastik dan noduler. Tumor kehamilan dapat dibedakan dengan pregnancy gigini&itis dengan melihat daerah yang terkena.Tumor kehamilan biasanya hanya meliputi satu bagian dari jaringan periodontal sedangkan pregnancy gingi&itis biasanya meliputi seluruh gingi&a. menjadi

Terapi yang dapat diberikan pada penderita epulis gra&idarum yaitu dengan menghilangkan faktor iritasi dan dapat juga dilakukan eksisi pada lesi.

Seorang wanita hamil dengan epulis gra&idarum

Segera setelah eksisi

Satu minggu kemudian

!ua bulan kemudian, gusinya sudah sembuh sepenuhnya

Sumber = http=::images.google.co.id:imgresBimgurlChttp=::www.hdconline.com:5!D:clinicalcases:chirurgie:ep1.jpgEimgrefurl

2.2... K %ies Gigi ehamilan tidaklah langsung menyebabkan karies gigi. #eningkatnya karies gigi atau menjadi lebih cepatnya proses karies yang sudah ada pada rnasa kehamilan lebih disebabkan karena perubahan lingkungan di sekitar gigi dan kebersihan mulut yang kurang. <aktor-faktor yang dapat mendukung lebih cepatnya proses karies yang sudah ada pada wanita hamil seperti p5 sali&a wanita hamil lebih asam jika dibandingkan dengan yang tidak hamil. emudian waktu hamil biasanya sering memakan-makanan kecil yang banyak mengandung gula. Adanya rasa mual dan muntah membuat wanita hamil malas memelihara kebersihan rongga mulutnya, akibatnya serangan asam pada plak yang dipercepat dengan adanya asam dari mulut karena mual atau muntah tadi dapat mempercepat proses terjadinya karies gigi.

2.2./ 0e%-st-!i Ferostomia merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh wanita hamil. Suatu penelitian menunjukan adanya kekeringan pada mulut sebesar //4 dari seluruh pertisipan.

2.2.1 P't "is! t , Si "-%%he Penemuan yang jarang pada wanita hamil yaitu pytalism atau sialorrhea. Adanya sekresi yang berlebihan dari sali&a biasanya mulai terjadi saat usia kehamilan , atau 2 minggu dan berkurang saat akhir dari trimester pertama. @tiologi dari pytalism ini belum diketahui secara pasti, tetapi pytalism dapat tejadi karena ketidakmampuan dari wanita yang hamil dan mual untuk menelan sali&a.

10

BAB III PERA2ATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASA KEHAMILAN

..1. PRINSIP PENGELOLAAN "ntuk menghindari kemungkinan terjadinya resiko fatal pada perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dalam melaksanakan pengelolaan dokter gigi harus berpegang teguh pada prinsip kerja rutin dengan melaksanakan prosedur diagnosa yang sistematis melalui pemeriksaan yang lengkap. !okter gigi harus menyadari bahwa pasien yang dihadapi bukanlah pasien yang selalu berada dalam kondisi kesehatan yang optimal. "ntuk itu ada kalanya dokter gigi harus menunda perawatan gigi dari mulut terutama pada trimester pertama dan di akhir trimester ketiga. 5al ini berhubungan dengan keadaan medis dari ibu hamil.

11

..2. PROSEDUR PERA2ATAN GIGI DAN MULUT ..2.1 Pe% 3 t n Gigi 4 n M,",t !alam melakukan perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dokter gigi harus berhati-hati dengan mempertimbangkan perlindungan bagi ibu hamil dari calon bayi yang sedang berkembang, khususnya pada trimester pertama. Adakalanya dokter gigi menghindari perawatan gigi dan mulut pada trimester pertama dengan berdasarkan pertimbangan riwayat medis pasien, misalnya pada pasien yang mengalami rasa lesu, pusing, mual dari muntahmuntah. >aktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Pada umumnya perawatan yang dilakukan terhadap pasien hamil dibatasi pada prosedur-prosedur yang sederhana, seperti penambalan karies gigi, skaling dan root planing. Perawatan terutama ditujukan untuk mengontrol penyakit yang sedang terjadi dan menyingkirkan faktor-faktor yang dapat memperburuk keadaan rongga mulut pada akhir kehamilan dan setelah melahirkan. Prosedur endodontik standart dapat dilakukan selama masa kehamilan, dilakukan dengan menggunakan tehnik yang asepsis dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan stress bagi pasien. Prosedur-prosedur yang dapat menimbulkan stress atau yang melelahkan bagi pasien, seperti pengambilan gigi terpendam sebaiknya dihindari atau ditunda dulu. Trimester kedua merupakan waktu yang paling aman untuk melalukan perawatan gigi rutin. Pada waktu ini biasanya dilakukan kontrol dari penyakit dan eliminasi masalah potensial yang dapat muncul saat akhir kehamilan. #ajor oral dan bedah periodontium harus ditunda sampai setelah kelahiran. Prenancy tumor apabila menimbulkan nyeri hebat, mengganggu mastikasi atau perdarahan yang terus menerus atau supuratif setelah debridement maka dapat dieksisi dan dilakukan biopsi sebelum kelahiran di bawah anestesi lokal. ..2.2 Dent " R 4i-"-gi Penggunaan radiologi sebaiknya dihindari terutama pada trimester pertama dari kehamilan. Pada saat ini perkembangan janin sangat peka terhadap radiasi. $ila wanita hamil terkena radiasi akan mengakibatkan keguguran, perubahan bentuk atau kelainan pertumbuhan pada janin dan kematian pada janin yang sedang dikandung.

12

Apabila rontgen diperlukan sekali, terutama untuk membantu menegakkan diagnosa yang tepat, pada pasien hamil harus diberikan pengamanan untuk menghindari terjadinya pengaruh negatif radiasi pada janin. $aju timah atau apron dapat digunakan sebagai perlindungan yang adekuat. ..2.. Pe! k i n -) t5-) t n. Pemberian obat-obatan pada masa kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Seperti kita ketahui, dalam kedokteran gigi obat-obatan berfungsi untuk menyempurnakan hasil perawatan gigi yang dilakukan. Tetapi pada pasien hamil sebaiknya pemberian obat-obatan sedapat mungkin dihindari, terutama pada trimester pertama. 5al ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pengaruh teratogenik obat pada janin. Pengaruh teratogenik yaitu terjadinya gangguan pertumbuhan janin, merupakan kejadian yang sungguh penting karena dapat menyebabkan kematian janin dalam rahim, keguguran dan cacat bawaan yang sementara ataupun menetap. <aktor penentu terjadinya pengaruh teratogenik pada penggunaan obat bagi wanita hamil yaitu status fisiologi ibu, status patologi ibu, usia kehamilan saat pemberian obat, kemudahan filtrasi obat melalui plasenta, dosis dan lama terapi obat dan daya teratogenik obat. $eberapa obat-obatan yang biasa digunakan di kedokteran gigi belum menunjukkan pengaruh yang buruk pada janin. Tetapi ada obat-obatan yang dengan cepat dapat melalui plasenta, dan setiap dokter gigi harus sadar akan kemungkinan pengaruh negatif yang mengenai janin. Terapi obat yang dapat digunakan selama kehamilan yaitu obat berdasarkan klasifikasi dari <!A. kecacatan janin yaitu= A. Penelitian pada >anita hamil menunjukan tidak ada bukti peningkatan risiko kemungkinan gangguan pertumbuhan janin di akhir trimester. $. Penelitian pada hewan tidak menunjukan adanya risiko untuk janin tetapi belum dibuktikan dengan penelitian pada manusia. D. Penelitian pada hewan menunjukan adanya efek samping )teratogenik atau embryocidal*, tetapi belum ada penelitian pada manusia. !. Adanya bukti positif dari risiko gangguan pertumbuhan janin, tetapi manfaat dari obat tersebut pada wanita hamil masih dapat diterima walaupun adanya peningkatan risiko. lasifikasi <!A berdasarkan potensi obat untuk menyebabkan

13

@. Penelitian pada manusia dan hewan menunjukan adanya pertumbuhan abnormal dari janin.

N ! O) t Anestesi "-k " +idocaine #epi&acaine Prilocaine $upi&acaine @tidocaine Procaine An "getik Aspirin Asetaminofen %buprofen Dodein 5ydrocodone ?xycodone

K teg-%i FDA $ D $ D $ D

Se" ! Keh !i" n Ga 'unakan dengan hatihati Ga 'unakan dengan hatihati Ga 'unakan dengan hatihati

D:! $ $:! D:! $ $

5indari ketiga Ga 5indari ketiga 'unakan hati 'unakan hati 'unakan hati

di

Trimester

di

Trimester

dengan hatidengan hatidengan hati-

14

Propoxyphene Anti)i-tik Penicillin @rytromycin Dlindamycin Dephalosporin Tetracycline Diprofloxacin #etronida0ole

'unakan dengan hatihati

Ga Ga Ga Ga Tidak 5indari 5indari 'unakan dengan hati'entamicin D hati 'unakan dengan hatiHancomycin D hati Dlarithomycin ! 5indari T )e" ..1 D 6t % O) t5-) t n Unt,k 2nit H !i"

$ $ $ $ ! D $

..2./ N,t%isi P 4 M s Keh !i" n !engan mempelajari tentang kehamilan dan tentang nutrisi yang dibutuhkan, para calon ibu bisa belajar apa yang diperlukan untuk mendukung kesehatan selama masa kehamilan. !an segala sesuatu yang dilakukan harus bisa meyakinkan Anda bahwa semua tindakan yang dilakukan adalah demi kesehatan Anda dan bayi Anda. Iutrisi yang bagus membantu wanita menyiapkan tubuhnya untuk menjadi seorang ibu karena proses kompleks yang terjadi selama masa kehamilan membutuhkan banyak suplai protein, &itamin dan mineral untuk ibu dan bayi. (ika tubuh ibu sudah mempunyai simpanan nutrisi jauh beberapa bulan atau tahun sebelum masa kehamilan, kebutuhan nutrisi dapat ditutupi dengan pola makan yang sederhana. Tetapi jika simpanan nutrisi lebih rendah pada masa kehamilan, maka ibu hamil mempunyai resiko yang cukup besar menyertai kehamilannya seperti anemia dan kesulitan kehamilan. Saat hamil Anda memerlukan tambahan nutrisi dan bahkan harus menaikkan dua kali lipat dari kebutuhan biasa, Siapkan makanan kaya kalsium )ikan E susu*, fluor )teh, sayuran hijau*, fosfor, serta &itamin A )wortel*, &itamin $ )kacang hijau*, &itamin D )buah-buahan*, &itamin ! )susu*, dan &itamin @ )kecambah*. #ineral dan &itamin tersebut diperlukan untuk pertumbuhan gigi..

15

Hitamin A diperlukan untuk perkembangan email gigi dan pertumbuhan gusi. ekurangan &itamin A dapat memyebabkan hiperkeartosis dan hiperplasia gusi. Hitamin $ diperlukan untuk kesehatan bukal mukosa, palatum, dan gusi. ekurangan &itamin $ dapat alsium. arena menyebabkan glositis, cheilitis angularis, stomatitis, dan gingi&itis.Hitamin D dan alsium sangat diperlukan ibu hamil untuk pertumbuhan tulang maupun gigi janin.

itu, ibu hamil dianjurkan agar mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium sejak masa kehamilan awal. Sumber makanan tersebut antara lain dari tempe, tahu, susu, keju, serealia, teri maupun udang kering, kacang-kacangan berikut hasil olahannya, ataupun sayuran yang berdaun hijau. Hitamin D untuk proses pertumbuhan, antioksidan, koen0im pada metabolisme asam amino, dan meningkatkan daya tahan terhadap infeksi. ekurangan &itamin D dapat menimbulkan kerusakan gusi dan mengakibatkan tanggalnya gigi, scur&y, gusi bengkak mudah berdarah. Hitamin ! untuk penyerapan kalsium dan fosfor, disintesa oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari dan untuk pembentukan dentin. Hitamin @ diperlukan sebagai antioksidan untuk perbaikan jaringan. ..2.1 Pen&eg h n Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan sangat perlu diperhatikan. Adanya kerusakan gigi atau pendarahan dan pembengkakan gusi atau gejala lainnya di rongga mulut akan menimbulkan berbagai gangguan terutama pada waktu makan. "ntuk mencegah timbulnya ganguan di rongga mulut selama masa kehamilan, perlu diciptakan tingkat kebersihan mulut yang optimal. Pelaksanaan program kontrol plak penting dilakukan untuk mencegah peradangan pada gingi&a akibat iritasi lokal, gangguan keseimbangan hormonal dan kelainan-kelainan di rongga mulut selama masa kehamilan. Ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada ibu hamil dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut selama masa kehamilan, yaitu = 1. $ila ibu hamil mengalami muntah-muntah, setelah ini segera bersihkan mulut dengan berkumur-kumur atau menyikat gigi. ,. #engatur pola makanan dan menghindari makanan yang bersitat kariogenik. 2. #enyikat gigi secara teratur. /. #emeriksakan keadaan rongga mulut ke dokter gigi. unjungan ke dokter gigi pada masa

kehamilan bukanlah merupakan hal yang kontraindikasi

16

"ntuk pencegahan gingiti&is selama kehamilan dapat dilakukan langkah-langkah seperti= 1. #enyikat gigi minimal dilakukan dua kali sehari, misalnya sesudah makan dan menjelang tidur. ,. #embersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dengan benang gigi )dental floss*. 2. Iamun jika mengalami mual muntah di pagi hari,maka memperbanyak berkumur dengan air untuk menetralisir rasa asam akibat muntahan. /. Selain itu jika menyikat gigi menyebabkan mual dan muntah bisa dilakukan kumurkumur dengan air lalu menyikat tanpa pasta gigi lalu diiringi berkumur menggunakan obat kumur yang bersifat antiplak dan mengandung fluor.
7. (ika terjadi kasus gigi berlubang bahkan hingga infeksi, tidak boleh mengkonsumsi obat pereda nyeri atau antibiotik sebab bisa membahayakan pertumbuhan janin. A. (ika gigi rusak sampai harus dicabut, pada umumnya dilakukan setelah bayi lahir.

17

BAB I7 KESIMPULAN DAN SARAN /.1. KESIMPULAN Proses kehamilan menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis pada dan termasuk juga di rongga mulut. Perubahan di rongga mulut dipengaruhi oleh sistem hormonal bersamaan dengan faktor iritasi lokal di dalam rongga mulut. Pada masa kehamilan, dokter gigi dapat melakukan perawatan gigi dan mulut, tetapi harus dengan mempertimbangkan perlindungan terhadap ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. >aktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan dapat melibatkan beberapa hal yang berbahaya seperti radiography, pemberian obat-obatan dan prosedur yang dapat menimbulkan kelelahan dan stress. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan selama masa kehamilan adalah penting sebagai bagian dari pengawasan kesehatan seluruhnya. /.2. SARAN !alam melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien hamil, ada baiknya dokter gigi memahami proses kehamilan dan perkembangan janin. #engingat akan pengaruhnya terhadap janin, sangatlah bijaksana untuk menghindari radiography dan pemberian obatobatan terutama sekali pada trimester pertama. Saran bagi wanita hamil untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya yaitu= 1. Selalu menjaga kesehatan dan higiene gigi dan mulut sebelum dan selama kehamilan.

18

,. 3ajin sikat gigi minimal , kali sehari dengan menggunakan bulu sikat yang halus 2. #embersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dengan benang gigi )dental floss* sehari sekali /. 5indari banyak makan makanan yang terlalu mengandung gula dan asam 7. #enambal gigi-giginya yang bolong A. Plak dan kalkulus yang ada sebaiknya discalling 6. (ika mengalami mual muntah di pagi hari,maka memperbanyak berkumur dengan air -. #emakan makanan yang banyak mengandung 0at besi, &itamin A, $, D, !, @, kalsium dan fosfor selama kehamilan ;. ontrol ke dokter gigi tiap ,-2 bulan sekali.

19

DAFTAR PUSTAKA

1. $urket, + >. 1;61. ?ral #edicine, !iagnosis and Treatment .@d. ($ +ippincot Dompany

e-A. Philadelphia.

,. IewmanJ TakeiJ Daran0a. Dlinical Periodontology. ;th @dition.>.$. Saunders Dompany= Philadelphia. ,..,. 2. SonisJ <a0ioJ<ang. Principle and Practice of ?ral #edicine. ,nd edition. >.$. Saunders Dompany= Philadelphia. ,..2. /. Sayuti 5asibuan, P@3A>ATAI !AI P@#@+%5A3AAI @S@5ATAI '%'%KL8 #"+"T PA!A #ASA @5A#%+AI library.usu.ac.id. !iakses tanggal ,; Agustus ,..;
5. http=::www.oralmed.com. !iakses tanggal ,; Agustus ,..;

A. http=:: www. infoibu.com. !iakses tanggal ,; Agustus ,..; 6. http=::www.klikdokter.com. !iakses tanggal ,; Agustus ,..;
8. Aslama Maulid, R. Ginandjar. Perawatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil. PDGI Online. !iakses

tanggal ,; Agustus ,..;

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Pian Presus
    Pian Presus
    Dokument27 Seiten
    Pian Presus
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Cover
    Cover
    Dokument1 Seite
    Cover
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Orto Lepasan PDF
    Orto Lepasan PDF
    Dokument42 Seiten
    Orto Lepasan PDF
    Dwi Astuti
    75% (4)
  • CSS Diagnosis Banding Retardansi Mental
    CSS Diagnosis Banding Retardansi Mental
    Dokument9 Seiten
    CSS Diagnosis Banding Retardansi Mental
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • PRINT Gimul Bumil
    PRINT Gimul Bumil
    Dokument19 Seiten
    PRINT Gimul Bumil
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Cover Case DHF
    Cover Case DHF
    Dokument2 Seiten
    Cover Case DHF
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokument1 Seite
    Daftar Isi
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Psikosomatis
    Psikosomatis
    Dokument12 Seiten
    Psikosomatis
    Dyana Pastria Utami
    Noch keine Bewertungen
  • PRINT Gimul Bumil
    PRINT Gimul Bumil
    Dokument19 Seiten
    PRINT Gimul Bumil
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Penyuluhan Somatisasi
    Penyuluhan Somatisasi
    Dokument3 Seiten
    Penyuluhan Somatisasi
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • CSS Somatoform 5 Halaman
    CSS Somatoform 5 Halaman
    Dokument6 Seiten
    CSS Somatoform 5 Halaman
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • SomatisasI Penyuluhan Word
    SomatisasI Penyuluhan Word
    Dokument17 Seiten
    SomatisasI Penyuluhan Word
    Dyana Pastria Utami
    Noch keine Bewertungen
  • CRS Gingivitis
    CRS Gingivitis
    Dokument20 Seiten
    CRS Gingivitis
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Notes
    Notes
    Dokument2 Seiten
    Notes
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Notes
    Notes
    Dokument2 Seiten
    Notes
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Cover Case DHF
    Cover Case DHF
    Dokument2 Seiten
    Cover Case DHF
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Kasus DHF Puput
    Kasus DHF Puput
    Dokument19 Seiten
    Kasus DHF Puput
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Case Typhoid Anggun
    Case Typhoid Anggun
    Dokument13 Seiten
    Case Typhoid Anggun
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Komplikasi OMSK
    Komplikasi OMSK
    Dokument18 Seiten
    Komplikasi OMSK
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Case Vignette Presentation
    Case Vignette Presentation
    Dokument26 Seiten
    Case Vignette Presentation
    Rahmi Rahma Andini
    Noch keine Bewertungen
  • Bronkopnemonia
    Bronkopnemonia
    Dokument15 Seiten
    Bronkopnemonia
    Tri Utami Ningrum
    Noch keine Bewertungen
  • Pico Ca Mammae Arani
    Pico Ca Mammae Arani
    Dokument14 Seiten
    Pico Ca Mammae Arani
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Case Report Pian
    Case Report Pian
    Dokument28 Seiten
    Case Report Pian
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Giant Baby
    Giant Baby
    Dokument14 Seiten
    Giant Baby
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • CSS OME Gabungan2
    CSS OME Gabungan2
    Dokument15 Seiten
    CSS OME Gabungan2
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Bacaan Omsk 5
    Bacaan Omsk 5
    Dokument30 Seiten
    Bacaan Omsk 5
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Gambaran Radiologik Mastoid
    Gambaran Radiologik Mastoid
    Dokument1 Seite
    Gambaran Radiologik Mastoid
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • CRS OMA No Cover
    CRS OMA No Cover
    Dokument9 Seiten
    CRS OMA No Cover
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • Crs Ome 2008
    Crs Ome 2008
    Dokument10 Seiten
    Crs Ome 2008
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen
  • BST - OMA DK
    BST - OMA DK
    Dokument16 Seiten
    BST - OMA DK
    Muhammad Julpian
    Noch keine Bewertungen