Sie sind auf Seite 1von 9

ATYPICAL MYCOBACTERIAL LYMPHADENITIS IN THE HEAD AND NECK OF PEDIATRIC PATIENTS.

THE UNIVERSITY OF TEXAS MEDICAL BRANCH (UTMB) HEALTH. DECEMBER 2012


S. EUGENE M.D. M. SHRADDA M.D

INTRODUKSI
Infeksi karena atipikal micobacterium umumnya muncul sebagai limfadenitis daerah cervicofacial pada pasien anak-anak Hipocrates pertama kali memperkenalkan istilah scrofula sekitar 400 bc Scrofula saat ini mengacu pada infeksi tuberkulosis pada KGB cervicofasial Pada tahun 1951 Prissick dan Mason memperkenalkan penyebab scrofulo selain micobacterium tuberculosis (atipikal micobacterium) : Mikobacterium scrofulaceum, micobacterium avium

ATIPIKAL MICOBACTERIUM
Secara alami ditemukan pada tanah dan air Tidak ditransfer melalui airborne kontak ( berlawanan dengan micobacterium tuberkulosis ) Mycobacterium Avium Complex pertama kali masuk, menempel pada mukosa dari inang, contoh : mukosa usus. Setelah menempel kemudian difagositosis oleh makrofag dimana bakteri bertahan dalam vakuola dan bereplikasi, apabila pertahan inang melemah, maka makrofag akan pecah dan bakteri akan keluar

ATIPIKAL MIKOBACTERIUM
Pada atipikal limfadenitis leher, bakteri tersebut diduga disekresi oleh rongga mulut dan faring kemudian turun ke limfonodi servikal anterior. Anak usia 2-5 tahun lebih rentan terkena, karena kebiasaan memasukkan benda asing ke mulut dan karena tumbuhnya gigi susu. Infeksi atipikal biasanya tidak meluas ke paru Limfadenitis atipikal pada leher dan kepala lebih sering dibanding limfadenitis TB pada anak usia 1-12 tahun ( lai et al 1972-1982 )

PRESENTASI KLINIS
Muncul sebagai massa servikofasial, padat tidak nyeri dan biasanya tidak respon dengan pemberian antibiotik Massa ini dapat membesar dan menjadi fluktuatif Berwarna keunguan, bisa terdapat jaringan nekrotik Dapat mengeluarkan eksudat, lama-lama akan terjadi pembentukan sinus tract Area yang sering terkena Submandibular diikuti pre aurikular dan parotis Diagnosa lebih banyak ditegakkan melalui klinis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mantoux test Pemeriksaan BTA Kultur Rontgen dada, tidak disarankan pada infeksi atipikal USG CT SCAN

TERAPI
Medikamentosa : diberikan golongan makrolide Pembedahan : kuretase pada kgb yang sudah terdapat eksudat, eksisi komplit dari limfonodi yang terkena, incisi drainase saat ini tidak direkomendasikan lagi Tidak ada perbedaan bermakna kesembuhan dari pembedahan dan pembedahan + antibiotik (Schaad et al)

KESIMPULAN
Pada anak-anak, infeksi atipikal mencul sebagai limfadenitis servikofasial pada daerah submandibular. Lebih sering pada anak usia 1-5 tahun Diagnosis ditegakkan secara klinis Patogen terbanyak M. scrofulaceum dan M. Haemophilum Eksisi dilakukan pada semua limfonodi yang terkena Terapi medikamentosa lebih inferior dibanding pembedahan Incisi drainase sebaiknya tidak dilakukan lagi Pemberian antibiotik adjuvan tidak memperbaiki hasil terapi

REFERENSI
Eugene S., Atypical Mycobacterial Lymphadenitis in the Head and Neck of Pediatric Patients. 2012. The University of Texas Medical Branch (UTMB) Health.

Das könnte Ihnen auch gefallen