Sie sind auf Seite 1von 6

1 RESUME LITERATURE REVIEW 1. Topik: Bayi Berat Lahir Rendah 2.

Judul Jurnal dan Nama Penulis Jurnal: (1) Management and Outcomes of Very Low Birth Weight (Eri !. Ei hen"ald and #nn R. $tark) (2) The Mental Development and Behavior of Low-Birth-Weight Bangladeshi Infants from n !r"an Low-Income #ommunity (%. To&ail' J( )amadani' #*T #hmed' % +ehrin' + )akim' and $N )uda) (,) Longitudinal $valuation of %rowth Outcomes at &ospital Discharge of Very-Low-Birth-Weight 'reterm Infants (-E Larios.(el Toro' E+ /as0ue1.2ari3ay' # 2on1ale1.45eda' J+ Ramire1./aldi6ia' R Troyo.$anroman' and 2 !armona.%lores) (7) $ffect of (utrition $ducation on $)clusive Breastfeeding for (utritional Outcome of Low Birth Weight Ba"ies ($8 Thakur' $8 Roy' 8 Paul' + 8hanam' 9 8hatun' and ( $arker) (:) *is+ ,actors ssociated with cute -idney In.ury in $)tremely Low Birth Weight /$LBW0 infants ($reekanth /is"anathan' Bindu +anyam' Timur #1hi3eko6' and +aroun J. +hanna) (;) Total 1erum Biliru"in Levels During The ,irst 2 Days of Life and 1u"se3uent (eonatal Mor"idity in Very Low Birth Weight Infants4 *etrospective *eview (Jia5un *hu' -anpin< =u' 2uolian *han<' -in<yin< Bao' +in<yuan 9u' and Li1hon< (u) ,. #lasan +asalah Berat Lahir Rendah se3a<ai Topik Literature Re6ie": Pertum3uhan' perkem3an<an' dan maturasi tu3uh manusia ter5adi palin< epat pada a"al masa 3ayi. 8asus Berat Lahir Rendah (BBLR) pada neonatus masih merupakan masalah serius yan< dihadapi oleh dunia' terutama pada ne<ara.

2 ne<ara 3erkem3an<. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 3erdasarkan 3atasan 3erat 3adan dapat di3a<i ,' yaitu: (1) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)' yakni 3ayi den<an 3erat lahir antara 1:>> <ram sampai 2:>> <ram? (2) Bayi Berat Lahir $an<at Rendah (BBL$R)' yakni 3ayi den<an 3erat lahir antara 1>>> <ram sampai kuran< dari 1:>> <ram? dan (,) Bayi Berat Lahir #mat $an<at Rendah (BBL#$R)' yakni 3ayi den<an 3erat lahir kuran< dari 1>>> <ram. 8asus BBLR umumnya serin< ter5adi pada 3ayi preterm (3ayi yan< lahir se3elum usia kehamilan ,@ min<<u). (i Andonesia ke5adian BBLR 3er6ariasi. $e ara nasional' menurut analisis $(8A 2>>2.2>>, ke5adian BBLR se3esar ;B. 8e5adian BBLR 3erdasarkan pro6insi 3er6ariasi den<an rentan< 2B.1:'1B' dimana yan< terendah di Pro6insi $umatera Ctara dan tertin<<i di Pro6insi $ula"esi $elatan. (i Ja"a Barat' BBLR merupakan penye3a3 kematian 3ayi nomor , pada tahun 1DDE (E':B) dan nomor 7 tahun 1DDD (E'@1B). 8e5adian BBLR sendiri tidak hanya ter5adi pada ne<ara 3erkem3an< seperti Andonesia' melainkan 5u<a ter5adi pada ne<ara ma5u seperti #merika $erikat. 8e5adian BBLR di #merika $erikat dinilai 3erhu3un<an den<an mor3iditas neonatal dan penin<katan 3iaya kesehatan ne<ara. $e3a<ai ontoh' di #merika $erikat sekitar 7>B dari estimasi ;.;>> kasus ere3eral palsy yan< didia<nosis setiap tahunnya ter5adi pada anak.anak den<an 3erat lahir san<at rendah. $ekitar E:B 3ayi den<an 3erat lahir san<at rendah yan< dapat 3ertahan hidup keluar dari rumah sakit. (alam 2 tahun setelah keluar dari rumah sakit' 2.:B 3ayi terse3ut akan menin<<al dunia aki3at komplikasi medis yan< 3erhu3un<an den<an kelahiran preterm. Ber3a<ai masalah.masalah medis 5an<ka pendek dan 5an<ka pan5an< dapat mun ul pada 3ayi den<an 3erat lahir san<at rendah. +asalah.masalah terse3ut dapat ter5adi pada sistem pernapasan' <astrointestinal' imunolo<is' sara& pusat' o&talmolo<i' kardio6askular' renal' hematolo<i' dan endokrin.

8ema5uan dalam pera"atan medis dinilai telah mem3eri kontri3usi pada penin<katan survival rate pada 3ayi BBLR. #kan tetapi' pendekatan pera"atan dan outcome yan< didapat masih san<at 3er6ariasi antar pusat pelayanan kesehatan. 7. Tu5uan +elakukan 8a5ian tentan< Bayi Berat Lahir Rendah: (1) Cntuk menin<katkan pen<etahuan men<enai 3ayi 3erat lahir rendah dan komplikasi 5an<ka pendek dan 5an<ka pan5an< yan< dapat tim3ul (2) Cntuk menin<katkan pen<etahuan men<enai penan<anan 3ayi 3erat lahir rendah :. +etode 8a5ian tentan< Bayi Berat Lahir Rendah: +etode yan< di<unakan adalah den<an melakuan literature sear hin< dan literature re6ie" terhadap 3e3erapa 5urnal men<enai 3erat 3adan lahir san<at rendah yan< diter3itkan : tahun terakhir (2>>E.2>1,). ;. )asil dan Pem3ahasan 8a5ian tentan< Bayi Berat Lahir Rendah: (1) +asalah 5an<ka pendek dan 5an<ka pan5an< yan< dapat mun ul pada 3ayi BBLR

7 (2) 8omplikasi yan< mun ul pada 3ayi BBLR' terutama apa3ila 3e3erapa ma am komplikasi mun ul' san<at 3erhu3un<an den<an outcome neuroko<niti& yan< 3uruk. (,) 8e3anyakan riset men<enai strate<i mana5emen pada 3ayi BBLR saat ini 3er&okus pada pen e<ahan komplikasi prematuritas. (7) Bron hopulmonary dysplasia merupakan komplikasi BBLR yan< ukup serin< dan 3anyak dipela5ari saat ini. $trate<i pen e<ahan 3ron hopulmonary dysplasia ter3aik saat ini adalah melalui pen e<ahan &armakolo<i' seperti pen<<unaan kortikosteroid postnatal dan inhalasi nitri oFide' dan mem3atasi edera mekanis aki3at 3antuan 6entilasi. (:) Terapi sur&aktan telah ter3ukti men<uran<i mortalitas aki3at a ute respiratory distress syndrome pada 3ayi prematur dan BBLR. (;) 4ut ome dari Bayi Berat Lahir #mat $an<at Rendah (BBL#$R): (@) Be 3era pa

: 8omplikasi +edis dan Neurode6elopmental pada Bayi Berat Lahir #mat $an<at Rendah (BBL#$R):

(E)

$tudi pada se3uah komunitas ur3an miskin di Ban<ladesh menun5ukkan 3ah"a 3ayi BBLR mempunyai perkem3an<an mental dan psikomotor yan< se ara si<ni&ikan le3ih rendah dan le3ih kuran< akti& daripada 3ayi den<an 3erat lahir normal pada usia 1> 3ulan.

(D)

Andikator Berat BadanGCsia (BBGC) dan +id.Cpper #rm !ir um&eren e (+C#!) dapat di<unakan untuk deteksi dini <a<al tum3uh pada 3ayi BBLR' dan a<ar pem3erian nutrisi se ara a<resi& dapat dilakukan le3ih dini.

(1>) $tudi terkini menun5ukkan 3ah"a 3erat 3adan dan pan5an< 3adan 3ayi BBLR dapat ditin<katkan se ara si<ni&ikan melalui pem3erian #$A dan edukasi nutrisi. Edukasi nutrisi men<enai pem3erian #$A ter3ukti men5adi alat yan< handal untuk men<uran<i risiko tin<<i malnutrisi dan mortalitas 3ayi BBLR.

; (11) $ekitar 12':B 3ayi den<an 3erat lahir amat san<at rendah (BBL#$R) menderita # ute 8idney An5ury (#8A). Tekanan udara rerata yan< tin<<i' tekanan darah yan< rendah' dan pen<<unaan anti3iotik e&otaFime 3erhu3un<an den<an ke5adian #8A pada 3ayi BBL#$R. #8A pada 3ayi BBL#$R san<at 3erhu3un<an den<an penin<katan mortalitas' terutama 3ila ditemukan keadaan oli<uria. (12) Bayi BBLR den<an kadar Total $erum Biliru3in (T$B) yan< rendah pada Cm3ili al !ord Blood (C!B) le3ih enderun< men<alami respiratory distress syndrome dan intra6entri ular hemorrha<e. Bayi BBLR den<an kadar T$B yan< rendah pada C!B le3ih enderun< tidak men<alami hiper3iliru3inemia. Bayi den<an kadar T$B yan< tin<<i pada 27 5am setelah lahir le3ih enderun< men<alami early onset sepsis (E4$). @. 8esimpulan: 8asus 3ayi 3erat lahir rendah (BBLR) masih merupakan masalah pentin< pada 3idan< tum3uh kem3an<. $eoran< 3ayi den<an 3erat lahir rendah memiliki mor3iditas dan mortalitas le3ih tin<<i daripada 3ayi den<an 3erat lahir normal. Ber3a<ai komplikasi 5an<ka pendek dan 5an<ka pan5an< dapat ter5adi pada 3ayi 3erat lahir rendah (BBLR). 4leh se3a3 itu' di3utuhkan pen<etahuan yan< 3aik men<enai 3ayi 3erat lahir rendah' dan di3utuhkan 5u<a strate<i mana5emen penan<anan 3ayi 3erat lahir rendah sesuai den<an riset terkini.

Das könnte Ihnen auch gefallen