GNAPS

Oleh: Friska Doreenda Putri, NIM. 70 2009 002 dr. Hadi A, Sp.A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI GINJAL

FISIOLOGI GINJAL

Mempertahankan volume dan komposisi cairan ekstrasel dalam batas-batas normal

GNAPS

DEFINISI

Merupakan proses radang nonsupuratif yang mengenai glomeruli, sebagai akibat infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup A, tipe nefritogenik di tempat lain

ETIOLOGI

kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49

E P I D E M I O L O G I

Terjadi pada semua kelompok umur, namun tersering pada golongan umur 5-15 tahun

Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1

Prevalensi meningkat pada orang yang sosial ekonominya rendah

Patofisiologi
Streptokokus Terbentuk kompleks antigen-antibodi didalam darah atau In situ Bersirkulasi kedalam glomerulus tempat kompleks tersebut secara mekanis terperangkap dalam membran basalis Komplemen terfiksasi Lesi dan peradangan Menarik leukosit PMN dan trombosit menuju tempat lesi

Fagositosis dan pelepasan enzim lisosom

Merusak endothel dan membran basalis glomerulus

timbul proliferasi sel-sel endotel, sel-sel mesangium&sel-sel epitel

Kebocoran kapiler gromelurus

Protein dan sel darah merah keluar ke dalam urin

Proteinuria & Hematuria

Urin kemerah-merahan

Gambaran Klinis

Edema ringan

Hipertensi

DIAGNOSIS BANDING

Sindrom Nefrotik Nefropati IgA Lupus Nefritis

DIAGNOSIS

Hematuria

nyata yang timbul mendadak

Sembab
Hipertensi Tanda

glomerulonefritis yang khas pada urinalisis, bukti adanya infeksi streptokokus secara laboratoris dan rendahnya kadar komplemen C3

 Tirah

baring sampai gejala edema hilang

Diet, masukan garam dan cairan dibatasi selama edema.

Penatalaksanaan
Penanggulangan

edema Diuretika
Pengobatan

terhadap hipertensi

Antibiotika

Penicilin Prokain (PP)

Komplikasi

Oliguria

sampai anuria Ensefalopati hipertensi Gangguan sirkulasi

Anemia

PENCEGAHAN
Terapi

antibiotik sistemik Anggota keluarga penderita dengan glomerulonefritis akut harus dibiak dan diobati jika biakan positif

PROGNOSIS

Dubia ad Bonam 95%

TERIMA KASIH