Sie sind auf Seite 1von 3

Piper betle merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang atau pohon

lain. Sistem perakaran tunggang. Batang berwarna coklat, bentuk bulat, beruas, beralur, dan buku menebal. Daun berupa daun tunggal terdiri dari tangkai daun dan helaian daun, pertulangan daun melengkung, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal berbentuk berlekuk, tepi daun, duduk daun permukaan atas daun licin agak mengkilat dan tulang daunnya agak tenggelam, permukaan baberselang seling, wah daun agak kasar kusam dan tulang daun menonjol, permukaan atas berwarna lebih tua dari permukaan bawah, mengeluarkan bau yang sedap (aromatis) jika diremas. lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Adapun Deskripsi umum dari tanaman Piper betle ialah merupakan tanaman perdu, merambat, batang berkayu, berbuku-buku, bersalur, berwarna hijau keabu-abuan. Daun tunggal, bulat panjang, berwarna kuning kehijauan sampai hijau tua, yang sudah bisa dipetik biasanya sudah selebar 10 cm, panjang 15 cm. Buah buni, bulat, berwarna hijau keabu-abuan.Perawakannya memanjat, berakar melekat, panjang 5 - 15 m. Batang berwarna coklat kehijauan,berbentuk beruas nyata, akar melekat pipih, beralur nyata, bulat, dan buku menebal. Daun: tunggal, bertangkai, duduk berseling, tangkai melebar di pangkal, helaian bulat telur - bulat telur memanjang, pangkal jantung atau miring, ukuran 5 - 18 cm x 2,5 - 10,5 cm, di bagian tulang daun pangkal berambut pendek - tebal putih. Bunga: majemuk untai (bulir), jantan & betina, daun pelindung elip, bulat telur terbalik, atau bulat, 1 - 1,5 mm x 0,75 - 1mm. Bulir jantan: 2,5 - 12 cm, tangkai 1,5 - 3 cm, benang sari 2, pendek. Bulir betina: 2,5 - 12 cm, tangkai 2,5 - 6 cm, kepala putik 3 - 5. Buah: ujung bebas, membulat, gundul, membentuk buah majemuk seperti gada, hijau, buah tunggal tebal 1-1,5 cm. Biji: membulat, 3,5 - 5 mm. Akar tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan atau juga ada yang mengatakan berwarna putih pucat.

Morfologi daun : Merupakan daun tunggal Helaian daun berbentuk bundar telur sampai lonjong, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung atau agak bundar berlekuk sedikit, pinggir daun rata agak menggulung kebawah, permukaan atas rata, licin agak mengkilat, tulang daun agak tenggelam, permukaan bawah agak kasar, kusam, tulang daun menonjol, permukaan atas berwarna lebih tua dari permukaan bawah. Tangkai daun bulat, warna coklat kehijauan panjang 1,5 8 cm

Daun berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar jika di raba, dan mengeluarkan bau yang sedap (aromatis) jika diremas
Peperomia pelusida adalah tanaman tahunan dangkal-berakar ramuan, Sistem perakaran tunggang. Batang

tumbuh menegak, berair, bercabang, bulat, tebal, berwarna hijau pucat, dan tinggi batang 20 sampai 40 cm. Daun berupa daun tunggal terdiri dari tangkai dan helaian, letaknya berseling seling , bangun daun telur melebar, ujung meruncing, pangkalnya berlekuk sedikit, tepi rata, pertulangan daun menjari, panjang 1-3 cm,

permukaan atas hijau pucat mengkilap, permukaan bawahnya lebih muda dan agak kelabu, daun berdaging dan kecil. Bunga tersusun dalam rangkaian berbentuk bulir, warnanya hijau, terletak di ujung tangkai dan ketiak daun. Buah berbentuk bulat, ujung runcing, sangat kecil tersusun seperti buah lada, berbentuk bujur dan berwarna hijau ketika muda dan coklat apabila matang mempunyai minyak sari apabila dimasak.. Memiliki bau mustard seperti bila diremas

Diskripsi :

Peperomia pelusida adalah, tahunan dangkal-berakar ramuan, biasanya tumbuh hingga ketinggian sekitar 15 sampai 45 cm. itu ditandai dengan batang sukulen, mengkilap, berbentuk hati, daun berdaging dan kecil, dotseperti biji yang melekat pada paku berbuah beberapa. Memiliki bau mustard seperti bila diremas. Para Piperaceae keluarga terdiri dari sekitar selusin genera dan sekitar 3000 spesies. Para Peperomia genus mewakili hampir setengah dari Piperaceae dengan genus Piper membuat sebagian besar sisanya.

Batang :

Tinggi batang 20 sampai 40 cm, berair, bercabang, bulat, tebalnyasekitar 5 mm, warnanya hijau pucat

Daun :

Daun tunggal letaknya berseling,bentuk bundar telur melebar dengan ujung meruncing, pangkalnyamembentuk jantung, tepi rata, panjang 1-3 cm, permukaan atas hijaupucat mengkilap, permukaan bawahnya lebih muda dan agak kelabu.

Bunga :

Bunga tersusun dalam rangkaian berbentuk bulir yang panjangnya 1-6cm, warnanya hijau, di ujung tangkai dan ketiak daun. Buah berbentuk bulat, ujung runcing, sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 mmtersusun seperti buah lada, berbentuk bujur dan berwarna hijau ketikamuda dan coklat apabila matang mempunyai minyak sari apabila dimasak.Herba ini tumbuh menegak.

Habitat :

Herba Suruhan (P. pellucida) tumbuh liar dan biasanya menggerombol. Mudah dijumpai di kebun, di halaman rumah, tepi jalan, dipinggiran selokan, dan di tempat lain yang lembab atau berair. Peperonia, bersama dengan krokot dan Talinium triangulare, adalah salah satu herbal yang dapat dimakan yang dapat ditemukan tumbuh keluar dari celah-celah trotoar dan di relung meninggalkan seluruh kota, sedikit orang yang memahami bahwa itu adalah daun dimakan sangat baik, dengan rasa yang halus, mengingatkan ketumbar. Ia memiliki akar sangat dangkal dan batang sukulen (juga makan), itu relawan itu sendiri dan tumbuh secara luas di seluruh pembibitan saya, biasanya menyebarkan diri di dasar pohon dalam pot yang lebih besar.

Kegunaan :

Herba Suruhan menunjukkan aktivitas agen antibakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa ,dan Escherichia coli . Herba suruhan juga biasa digunakan sebagaianalgetik, obat asam urat,Antipiretik, dan memberikan efekneurofarmakolog

Das könnte Ihnen auch gefallen