ALKOHOL

Rumus Umum : R-OH

PEMBAGIAN ALKOHOL
I.Monovalent 1.1 Alifatik a. Jenuh : * Primer : Etilalkohol * Sekunder: Isopropil alkohol * Tersier : Amylen Hidrat b. Tidak Jenuh: Primer, Sekunder, Tersier

1.2 Aromatik a. Jenuh: Benzylalkohol b. Tidak Jenuh: Cinnamyl Alkohol 1.3 Siklis a. Sekunder: Menthol b. Tersier: Terpenhydrat II. POLIVALEN 2.1 Cairan: 2-3 OH Contoh: Glycerin, Ethylenglycol, Propylenglycol 2.2 Padat: Lebih dari 4 OH Contoh: Dulcit, erythrit

SIFAT-SIFAT ALKOHOL
1. INDEKS BIAS Makin Besar jika atom C makin banyak 2. KELARUTAN a. Umumnya lebih mudah larut dalam pelarut polar b. Makin banyak atom C, makin larut air c. Makin banyak gugus OH, makin mudah larut air dan makin kurang larut dalam Petroleum Eter

3. TITIK DIDIH Makin Pendek rantai C, makin rendah titik didihnya. 4. BOBOT JENIS Makin rendah

Berdasarkan sifat-sifat tersebut alkohol dapat dipisahkan

PEMISAHAN ALKOHOL DALAM CAMPURAN ALKOHOL Destilasi bertingkat Sisa Dikocok dengan Petroleum Eter Dibagi 2 1. Golongan Larut 2. Golongan Tidak larut dilarutkan air

PEMISAHAN ALKOHOL DISAMPING ALDEHID, KETON, PHENOL DAN ASAM 1. Campuran ditambah NaOH Phenol garam larut air 2. Destilasi Destilat (terdiri dari alkohol, aldehid dan keton) + Natrium Hidrogen Sulfit Aldehid dan keton terikat dan tidak ikut terdestilasi Alkohol Phenolat Asam

REAKSI UMUM
1. Dengan Logam Na Gas Hidrogen (Reaksi diganggu dengan adanya air) 2. Reaksi Diazo (Diazo A:B , 4:1) Zat + Diazo A (As Sulfanilat + HCl) + Diazo B (Natrium Nitrit) + NaOH ad basa (bila perlu dipanaskan) Merah Frambos 3. Pembentukan Urethan Alkohol Cair + Isocianat (fenil isosianat) direfluk selama 30 menit kristal urethan 4. Esterifikasi Reaksi antara alkohol dan asam salisilat dipanaskan diperhatikan baunya

ANALISA ALKOHOL POLIVALEN

1. Dapat mempertinggi keasaman asam borat 2. Reaksi Cuprifil Larutan + NaOH + CuSO4 Kompleks Cu yang jernih 3. Reaksi Landwer Zat + FeCl3 Kuning tua sampai coklat jingga (gula, asam alfa oksi dan asam alfa keto: positif)

Beberapa Contoh senyawa alkohol

1. Etanol/ Alkohol/ C2H5OH Cairan tidak berwarna, mudah terbakar nyala dengan nyala kebiruan yang tidak berasap Titik didih: 78,5C Menyerap air diudara, bau harum, rasa panas/membakar Bercampur dengan air, chloroform dan pelarut organik lain

Reaksi Identifikasi Etanol

1. Esterifikasi + Asam benzoat bau pisang ambon ( etil benzoat) + Asam Salisilat bau gondopuro (etil salisilat) + Asam Asetat bau cutex (etil asetat)