Persamaan linear dalam bentuk matriks

Pendahulan
I. Latar belakang
Penggunaan matrik untuk menyelesaikan suatu system persamaan linier pertama kali diperkenalkan oleh Arthur Cayley pada tahun 1857.Dengan menggunakan matrik, penyelesaian system persamaan linier menjadi lebih mudah dicari khususnya untuk system persamaan linier dengan variable lebih dari tiga. Penerapan matrik di dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas, baik dalam ekonomi, ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu alam. alah satu contoh penggunaan matrik di bidang ekonomi adalah untuk menyelesaikan masalah investasi. !sumber "gra#indo media pratama$. %leh sebabitu, kami membahas persamaan linier dengan matrik atas materi perkuliahan dalam bidang ekonomi.

II. Rumusan Masalah

&empelajari tentang materi 'Persamaan linier dengan matrik( dalam pembahasan sesuai materi perkuliahan.

III. Tujuan
)ntuk memenuhi tugas mata perkuliahan &atematika *isnis &engembangkan kemampuan dan pengetahuan tentang system Persamaan +inier menggunakan &atriks &enemukan penyelesaian dari contoh soal dalam menyelesaikan Persamaan +inier menggunakan &atriks

IV. Isi
Persamaan linear dapat dinyatakan sebagai matriks &isalnya persamaan "

,-1 . /-0 1 0-, 2 5 31 1 5-0 . 0-, 2 7 0-1 . -0 - ,-, 2 4

dapat dinyatakan dalam matriks teraugmentasi sebagai berikut

5emudian menyelesaikan system persamaan linear dalam dua variable

&enentukan determinan

)ntuk menenetukan dua variable,ubahlah bentuk system persamaan linear dalam bentuk matriks berikut "

a- . by 2 c p- . 6y 2 r

a p

b 6

c r

&enyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel

a. &enentukan Determinan )ntuk menentukan determinan dari sistem persamaan linier dua variabel ubahlah sistem persamaan ke dalam bentuk matrik berikut

a- . by 2 c p- . 6y 2 r

a b p 6

c r

setelah diubah ke dalam matriks, tentukan nilai determinan7 berikut "

d2

a p

b 6 2 a6 -b6

d- 2 !c b$ !r 6$ 2 c6 -br dy 2 !a c$ !p r$ 2 ar - cp
setelah menentukan determinan, carilah nilai -, y, dan 8 menggunakan rumus - 2 d-9d , y 2 dy9d, 8 d89d

menentukan hasil persamaan linear dengan invers matriks

Ax = B X = A-1.
contoh 1

Bx = A X = B-1. A P2 ; /
-1

1$ :entukan nilai P dari persamaan "

, 1
<a=ab>>>

0 1 0 1 1

P2 , 1 2

; / 1 -0 ; / ;-8 -; . 10 -1 , 1.; 1 0./ -1.; . ,./

,.1 1 0.1 2 2 1 , - 0 -0 ;
contoh 2 :

diketahui persamaan linear

0- 1 ,y 2 ; 3 . /y 2 10
:entukan nilai 3 dan ? dengan menggunakan invers matriks > <a=ab>>>

0 -, 1 / y 0. -,

; 10
-1

y 1 1 11 1 11

1. / /.; . ,.10 0/ . ,; -; . 0/ ;@ 18

10

8 . , -1.; . 0.10

;@ 9 11 18 9 11

5 5911 1 7911

Aontoh" Diketahui persamaan linear

x . 0y . z 2 ; x . ,y . 0z 2 4 0x . y . 0z 2 10
:entukan Bilai -, y dan 8 <a=ab" *entuk persamaan tersebut ke dalam matriks"

%perasikan &atriks tersebut

&aka mendapatkan , persamaan linier baru yaitu

x . 0y . z 2 ; y.z2, z2,
5emudian lakukan substitusi balik maka didapatkan"

y.z2, y.,2, y2@

x . 0y . z 2 ; x.@.,2; x2, <adi nilai dari x 2 , , y 2 @ ,dan z 2 ,

Eliminasi Gauss liminasi Gauss meru!akan langkah"langkah sistematis untuk memecahkan sistem !ersamaan linier. #arena matriks gandengan meru!akan !ern$ataan lengka! dari suatu sistem !ersamaan linier% maka eliminasi Gauss cuku! dilakukan !ada matriks gandengan ini. contoh : suatu s$stem !ersamaan linear
x A xB = 8 x A + / xB 0 xC = @ x A , xB + 5 xC 0 xD = 8 dalam x A + / xbentuk + 0 xD = @ kita tuliskan !ersamaan linear diatas B , xC matriks

@ x A 8 1 1 @ 1 / 0 @ x @ B = 1 , 5 0 xC 8 1 / , 0 xD @