Sie sind auf Seite 1von 15

ANTIMALARIA

Dr. NURHIDAYATI BAGIAN FARMAKOLOGI PSPD UNRAM

PLASMODIUM

4 SPESIES:

PLASMODIUM PLASMODIUM PLASMODIUM PLASMODIUM

VIVAX FALCIPARUM MALARIAE OVALE

ISTILAH PENTING:

PHASE SCHIZOGONY PHASE SPOROGONY RELAPS RECRUDECENSY

SIKLUS HIDUP

ANTIMALARIA

Klorokuin Pamakuin Pirimetamin Proguanil Primakuin Kinina Tetrasiklin

Halofantrin Artemisini Meflokuin

Klasifikasi antimalaria

Skizontosid jaringan dan darah Gametosid kloroquin dan kuinin (P.vivak dan malariae) primakuin (P.Falcifarum) Sporontosid kloroguanid dan primakuin

Terapi malaria

Serangan klinis :

Dengan skizontosid fase eritrosit tidak terbentuk skizon baru tidak terjadi penghancuran eritrosit tidak muncul gejala klinis Membunuh semua parasit dari tubuh dengan memberikan skintosid dlm waktu lama Untuk memusnahkan parasit fase ertirosit dan eksoeritrosit skiontosid darah dan jaringan (kombinasi)

Pengobatan supresi

Pengobatan radikal

Pencegahan

Digunakan skizontosid jaringan

Treatment of Malaria

Clinical Setting
Chloroquine-sensitive P falciparum and P malariae infections

Drug Therapy1
Chloroquine phosphate, 1 g, followed by 500 mg at 6, 24, and 48 hours or Chloroquine phosphate, 1 g at 0 and 24 hours, then 0.5 g at 48 hours Chloroquine (as above), then (if G6PD normal) primaquine, 26.3 mg daily for 14 days Quinine sulfate, 650 mg 3 times daily for 37 days plus one of the following Doxycycline, 100 mg twice daily for 7 days or Clindamycin, 600 mg twice daily for 7 days or Fansidar, three tablets once

Alternative Drugs

P vivax and P ovale infections Uncomplicated infections with chloroquine-resistant P falciparum

Malarone, 4 tablets (total of 1 g atovaquone, 400 mg proguanil) daily for 3 days or Mefloquine, 15 mg/kg once or 750 mg, then 500 mg in 68 hours or Artesunate or artemether, single daily doses of 4 mg/kg on day 0, 2 mg/kg on days 2 and 3, 1 mg/kg on days 47 or Coartem (coartemether 20 mg, lumefantrine 120 mg), 4 tablets twice daily for 3 days Artesunate,3 2.4 mg/kg IV or IM, then 1.2 mg/kg every 12 hours for 1 day, then every day or Artemether,3 3.2 mg/kg IM, then 1.6 mg/kg/d IM

Severe or complicated infections with P falciparum3

Quinidine gluconate,2,3 10 mg/kg IV over 12 hours, then 0.02 mg/kg IV/min or 15 mg/kg IV over 4 hours, then 7.5 mg/kg IV over 4 hours every 8 hours

Drugs for the Prevention of Malaria in Travelers.1


Drug Chloroquine Malarone Mefloquine Doxycycline Use2 Areas without resistant P falciparum Areas with multidrug-resistant P falciparum Areas with chloroquine-resistant P falciparum Areas with multidrug-resistant P falciparum Adult Dosage3 500 mg weekly 1 tablet (250 mg atovaquone/100 mg proguanil) daily 250 mg weekly 100 mg daily

Primaquine4

Terminal prophylaxis of P vivax and P ovale infections

26.3 mg (15 mg base) daily for 14 days after travel

KLOROKUN DAN DERIFATNYA

FARMAKODINAMIK

Selain sbg antimalaria juga sbg antiradang Aktivitas antimalaria : Efektif untuk parasit fase eritrosit (sangat tinggi untuk P.falcifarum dan vivak) Gametosid P.Vivak Gejala klinis menghilang dlm 24-48 jam setelah mulai terapi P. falcifarum sembuh sempurna P. vivak memperpanjang fase relaps Mekanisme kerja menghambat DNA polimerase dan RNA polimerase

FARMAKOKINETIK

Absorpsi oral lengkap dan cepat Makanan mempercepat absorpsi Metabolisme dala tubuh sangat lambat Kurang toksik dibanding kuinakrin ESO : sakit kepala, ggg pencernaan, ggg penglihatan, gatal-gatal KI : penyakit hepar Hati-hati pada ggg darah, intestinal dan ggg neurologik

ESO DAN KONTRA INDIKASI


PIRIMETAMIN

FARMAKODINAMIK
Efek mirip kloroguanid tetapi lebih kuat, waktu paruh panjang Manfaat utama : pencegahan dan supresi Kombinasi dengan sulfonamid regimen terpilih untuk serangan akut P. falcifarum yg resisten klorokuin MEKANISME KERJA : menghambat enzim dihidrofolat reduktase plasmodia gagal pembelahan inti pd skizon dlm jaringan hati.

FARMAKOKINETIK

Absorbsi oral lambat tetapi lengkap Ditimbun di ginjal, paru, hati dan limpa Dieksresi juga melalui ASI (>>) bayi

EFEK NON TERAPI


Dosis besar anemia makrositik hilang bila terapi dihentikan atau diberi asam folat Efek teratogenik pada hewan coba tidak untuk WANITA HAMIL, KECUALI SANGAT TERPAKSA

SEDIAAN :

tablet 25 mg dan tab 500mg (kombinasi dengan sulfadoksin)

PRIMAKUIN

Aktivitas antimalaria terapi radikal P.vivak dan ovale Mekanisme belum diketahui dengan jelas Absorpsi oral cepat, metabolisme cepat Mula kerja lambat, masa kerja singkat ESO : anemia hemolitik akut pada penderita defisiensi enzim G6PD KI : pasien artritis reumatoid dan SLE cenderung granulositopenia Tidak untuk WANITA HAMIL

KUININ / KINA
o

FARMAKODINAMIK
o o o

o o

Efek anestesi lokal efek toksik Mengiritasi lambung dan organ lain Efek antimalaria o untuk falcifarum yang resisten terhadap klorokuin o untuk terapi supresi dan terapi serangan klinis (kurang efektif dan lebih toksik dibandingkan klorokuin KV : penberian IV cepat hipotensi Efek lain :oksitosik, tu pada hamil tua Diserap baik di usus halus bagian atas Distribusi luas : hati (>>), paru, ginjal, limpa MELEWATI SAWAR URI

FARMAKOKINETIK
o o o

Obat lain yang digunakan sbg antimalaria

PROGUANID ATAU KLOROGUANID


Skintosid melalui mekanisme antifolat (sama dengan pirimetamin) Mudah ressten (sekarang kurang digunakan) Belum tersedia di Indonesia Digunakan untuk P. falsifarum yang resisten terhadap klorouin atau kombinasi pirimetamin+sulfadoksin Dosis : 4x250 mg selama 7-10 hr (tetrasiklin) 2x100 mg selama 7-10 hr (doksisiklin) Skintosid yang cepat untuk malaria berat

MEFLOKUIN

TETRASIKLIN / DOKSISIKLIN

ARTEMISININ

Das könnte Ihnen auch gefallen