DISTILASI UAP PADA PEMISAHAN MINYAK ATSIRI DENGAN MENGGUNAKAN UAP SUPERHEATED

Disusun Oleh :

Abas Sato Jurusan Teknik Kimia, ITATS Jl. Arif Rahman Hakim no 100 Suraba a
ABSTRAK !enelitian tentan" #istilasi ua$ #en"an men""unakan ua$ su$erheate# bertu%uan untuk men"etahui $en"aruh $en""unaan ua$ su$erheate# serta suhu ua$ terha#a$ la%u $erolehan hasil #istilasi ua$, &aktu #istilasi #an efisiensi ener"i untuk #istilasi. !enelitian #ilakukan #i #alam kolom #istilasi ber#iameter '0 (m, tin""i )0 (m an" #ilen"ka$i #en"an boiler seba"ai sumber ua$ air #an kon#enser #en"an ti$e #ouble $i$e. !er(obaan #ilakukan #en"an bahan kertas an" #ibasahi #en"an min ak kerosene #en"an ka#ar tertentu #an bun"a melati. *ula+mula bahan an" akan #i#istilasi #imasukkan ke #alam kolom #istilasi #an #ialiri ua$ air su$erheate# $a#a suhu tertentu. ,a$ min ak #an air an" keluar #ari kolom #istilasi kemu#ian #ikon#ensasikan #an sam$el an" keluar #iukur -olume min ak #an airn a serta #i(atat setia$ #ua menit. Dari $er(obaan an" #ilakukan telah menun%ukkan $enin"katan la%u $erolehan min ak #alam #istilat #en"an $enin"katan suhu ua$ #an mem$erbesar kom$osisi min ak #alam #istilat, .a%u $erolehan min ak tertin""i #i$eroleh $a#a suhu ua$ 1/0o0. .a%u ua$ an" tin""i akan menurunkan kom$osisi min ak #alam #istilat teta$i menaikkan la%u $erolehann a. 1eban $a#atan an" tin""i #alam kolom #istilasi akan menin"katkan la%u $erolehan min ak teta$i mem$erlama &aktu #istilasi. ,ntuk bahan #en"an ka#ar min ak an" ren#ah, $enin"katan suhu ua$ ti#ak se(ara si"nifikan menaikkan la%u $erolehan min ak Kata kunci : #istilasi ua$, ua$ su$erheate#, min ak atsiri ABSTRACT Study on steam distillation using superheted steam is aimed to obtain the influence of superheted steam and steam temperature on the rate of distilation product, distillation time and energy efficiency. This study is conducted on distillation column 30 cm in diamter, 50 cm in height equiped with boiler and double pipe condenser. Experiment was using paperboard wetted with erosene in specific moisture and !asmine flower. The material is sub!ected to distilation colum and closed tightly. Superheated steam at certain temperature flows through the material. The discharged sample was measured its "olume and recorded e"ery two minutes The research concluded that rate of oil distilat increased with increasing of temperature of steam. The composition of oil was also increasing. The highest oil rate was reached at temperature of #$0o%. &igher rate of steam will lower the composition of oil in the distilate but increase its rate. The higher load of solid increase rate of distilation product but require longer time to reach final result. Steam temperature has little influence on the rate of distillation at low composition of oil in solid Keyword ' steam distillation, superheted steam, essential oil

PENDAHULUAN !rinsi$ #ari #istilasi ua$ a#alah #en"an men"alirkan ua$ air ke #alam (am$uran bahan an" ter#a$at kom$onen an" akan #i$isahkan. 0ontohn a a#alah $a#a $emisa+han min ak atsiri an" ter#a$at $a#a batan", #aun #an bun"a tumbuhan. Aliran ua$ air #i sekitar batan", #aun atau bun"a akan men ebabkan #ari min ak akan ter ua$kan #an terba&a bersama ua$ air an" kemu#ian #iembunkan #an ter$isah #en"an (ara #ekantasi. !enelitian tentan" #istilasi ua$ #iarahkan untuk menemukan (ara $emisahan min ak atsiri #ari tumbuhan tertentu #en"an membuat bebera$a -ariabel se$erti ukuran $en(a(ahan bahan, ke$a#atan bahan, bentuk alat #istilasi #an lain+lain. Dalam $enelitian ini akan #i(oba untuk menera$kan $rinsi$ thermo#inamika kesetimban"an ua$+li2ui#+li2ui# a"ar bia a o$erasional #istilasi men%a#i lebih murah.

Abas Sato, Distilasi ,a$ !a#a !emisahan *in ak Atsiri . . .

10)

Jika ua$ air men"alir melalui bahan an" men"an#un" min ak atsiri maka seba"ian ua$ air akan men"embun #an men"ua$kan min ak atsiri. 1an akn a min ak an" men"ua$ ini a#alah se#emikian ru$a sehin""a %ika #istilasi #iakukan $a#a tekanan atmosfer maka konsentrasi min ak maksimum $a#a fase ua$ a#alah sesuai #en"an tekanan $arsial ua$ %enuhn a. Keban akan o$erasi #istilasi ua$, tekanan $arsial min ak belum men(a$ai tekanan %enuh atau tekanan maksimumn a karena se#ikitn a &aktu kontak antara ua$ air #en"an bahan an" #i#istilasi. !enelitian ini men(oba untuk men"atasi laman a o$erasi #istilasi #en"an men""unakan ua$ air su$erheate#, bukan men""unakan ua$ saturate# se$erti an" selama ini #i$akai. Jika suhu ua$ a#alah se#emikian ru$a, maka selama mele&ati bahan, ti#ak a#a ua$ an" men"embun. !anas untuk men"ua$kan min ak han a akan #iambilkan #ari $anas sensibel #ari ua$ air. Den"an men""unakan (ara #istilasi se$erti ini #ihara$kan min ak atsiri an" terkan#un" #alam tumbuhan akan lebih ban ak an". 1ia a o$erasi #istilasi ini %u"a akan men%a#il lebih ke(il. !enelitian ini bertu%uan untuk men"etahui $en"aruh $en""unaan ua$ bertekanan #an su$erheate# serta suhu ua$ su$erheate# $a#a $roses #istilasi ua$ terha#a$ iel# hasil #istilasi an" #i$eroleh, &aktu #istilasi #an ener"i an" #i$erlukan. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prinsi Disti!asi Ua Distilasi ua$ meru$akan salah satu %enis #istilasi an" meru$kan "abun"an antara #istilasi kontinu #an #istilasi bat(h. 1ahan an" akan #i$isahkan #en"an #istilasi bera#a #alam kolom #istilasi 3bat(h4 se#an"kan ua$ air men"alir melalui bahan se(ara kontinu 1ahan baku an" akan #i#istilasi #item$atkan #iatas $lat $en an""a an" berluban"+luban" tem$at aliran ua$. Selama o$erasi #istilasi berlan"sun", ua$ air akan men"alir melalui sela+sela bahan baku #an memanaskan min ak an" terkan#un" sehin""a men"ua$ #an terba&a bersama ua$ air. 0am$uran ua$ air #an ua$ min ak ini kemu#ian #embunkan #i #alam kon#enser sam$ai seluruhn a men(air. Karena antara min ak #en"an air ti#ak #a$at larut maka akan #en"an mu#ah #a$at #i$isahkan #en"an (ara #i#iamkan 3#ekantasi4 2.2 K"s"ti#$an%an Ua &Li'ui(&Li'ui( Distilasi ua$ #a$at #iteran"kan se(ara thermo#inamikan men""unakan kesetimban"an ,a$+ .i2ui#+.i2ui#. Kesetim+ban"an ua$+li2ui# #a$at #iteran"kan #en"an men""unakan hukum Raoult #imo#ifikasi, an" $ersamaann a #a$at #ituliskan xi i (i sat = y i ( 314 ,ntuk sistem #en"an #ua fase li2ui# aitu fase #an fase , maka hukum Raoult #a$at #ia$likasikan $a#a kesetimban"an ua$+li2ui#+li2ui# #en"an bebera$a mo#ifikasi.

xi i (i sat = yi5 ( 5 xi i (i sat = yi5 ( 5

3/4

Jika #iambil han a salah satu kom$onen maka $ersamaan akan #a$at #ise#erhanakan 5 sat 3'4 x1 1 (1 = sat 1 1 1 1 ,ntuk sistem li2ui# an" ti#ak larut sama sekali 3(om$letel immis(ible4 maka : x1 0 1 1 x1 1 1 1 364 Sehin""a tekanan !5 a#alah 3)4 (5 = x1 1 (1sat 7 x / / (/sat

x ( = y (5

Kom$osisi ua$ ti"a fase #en"an 1 = 1

x1 (1sat y = (5
5 1

384

Dari $ersamaan ) #an 8 #a$at #iketahui bah&a $a#a #istilasi ua$ min ak akan #a$at men"ua$ $a#a suhu an" lebih ren#ah #ari 100 o0 $a#a tekanan 1 atm. 1entuk "rafik kesetimban"an ua$+(air untuk sistem #ua kom$onen #en"an li2ui# an" ti#ak salin" larut tam$ak $a#a "ambar 1.

108

Jurnal I!T9K :ol.18 ;o./ Desember /01/

!a#a #aerah I, fase ua$ 3"aris 194 berkesetimban"an #en"an li2ui# 1 murni #an $a#a #aerah II fase ua$ 3"aris A94 berkesetimban"an #en"an li2ui# / murni. Kesetimban"an li2ui#+li2ui# a#a $a#a #aerah III #imana #ua fase tersebut a#alah li2ui# 1 murni #an li2ui# / murni. Jika ua$ #en"an kom$osisi an" #itun%ukkan $a#a titik m #i#in"inkan, $a#a titik #e&$oint memoton" "aris 19, li2ui# 1 murni akan mulai men"embun. !en#in"inan lebih lan%ut akan men"embunkan lebih lan%ut li2ui# 1 murni. Kom$osisi fase ua$ akan ber"erak se$an%an" "aris 19 sam$ai men entuh titik 9. !a#a titik ini ua$ an" tersisa akan men"embun $a#a suhu T5, men"hasilkan #ua fase li2ui#, salah satun a li2ui# 1 murni #an an" lainn a li2ui# / murni. !roses an" sama akan #i#a$atkan untuk ba"ian sebelah kiri 9, teta$i #isini li2ui# / murni akan men"embun terlebih #ahulu. !erhitun"an tekanan #an kom$osisi untuk sistem ti#ak larut sama sekali akan men%a#i lebih mu#ah

(5 = (1sat + (/sat
sat ( 1 (

y15 =

(1sat (1sat + (/sat

3<4

,ntuk #aerah 1 #imana ua$ berkesetimban"an #en"an li2ui# 1 $ersamaan men%a#i :

sat y 3 I4 ( = ( atau y 3I4 = 1

3=4

Ga#$ar 1. Dia"ram T@ #an !@ untuk sistem #ua kom$onen #en"an li2ui# ti#ak salin" larut

#en"an (ara an" sama untuk #aerah II #imana ua$ berkesetimban"an #en"an li2ui# /, maka : y 3 )I4 ( = [1 y 3II4] ( = ( sat atau
1 /

y 3 II4 = 1

( (

sat /

3>4

0ontoh sistem an" berhubun"an #en"an #en"an kesetimban"an ua$+li2ui#+li2ui# a#alah $a#a #istilasi ua$. Antara min ak #en"an air akan membentuk sistem an" ti#ak larut sama sekali. Jika sistem ini #i#i#ihkan maka kom$osisi ua$ an" terbentuk $a#a kesetimban"an akan bera#a $a#a titik 9. !a#a "ambar tersebut tam$ak bah&a suhu T5 nilain a selalu lebih ren#ah #ari$a#a titik #i#ih min ak mau$un titik #i#ih air. Den"an men""unakan $rinsi$ ini #a$at #isim$ulkan bah&a #en"an (ara #istilasi ua$, titik #i#ih min ak an" %ika #alam kea#aan murni akan %auh lebih tin""i #ari$a#a titik #i#ih air, akan #a$at #iturunkan men%a#i #i ba&ah titik #i#ih air. Karena itulah keban akan $emisahan min ak atsisri #ilakukan #en"an #istilasi ua$ selain #en"an (ara ekstraksi. ). MET*DE PENELITIAN !enelitian #ilakukan #i #alam kolom #istilasi ber#iameter '0 (m, tin""i )0 (m an" #ilen"ka$i #en"an boiler seba"ai sumber ua$ air #an kon#enser #en"an ti$e #ouble $i$e se$erti an" tam$ak $a#a ?ambar /. !er(obaan #ilakukan #en"an bahan kertas an" #ibasahi #en"an min ak kerosene #en"an ka#ar tertentu #an bun"a melati seba"ai bahan $er(obaan an" men"an#un" min ak atsiri. *ula+mula bahan an" akan #i#istilasi #imasukkan ke #alam kolom #istilasi #an #itutu$ ra$at. Selan%utn a air #i #alam boiler #i$anaskan sam$ai men"ua$. ,a$ an" keluar

Ga#$ar 2. Skema $eralatan $er(obaan

Abas Sato, Distilasi ,a$ !a#a !emisahan *in ak Atsiri . . .

10<

#ari boiler kemu#ian #i$anaskan kembali sama$i suhu tertentu sehin""a men%a#i ua$ su$erheate#. ,a$ min ak #an air an" keluar #ari kolom #istilasi kemu#ian #ikon#ensasikan #i #alam kon#enser #an sam$el an" keluar #iukur -olume min ak #an airn a serta #i(atat setia$ #ua menit.

+. HASIL PER,*BAAN +.1. Hu$un%an k"s"ti#$an%an t-"r#.(ina#ika air / k"r.s"n" Di #alam $er(obaan ini #i$ilih kerosene seba"ai bahan u%i karena bahan ini memiliki sifat an" ti#ak larut sama sekali 3(om$letel immis(ible4 terha#a$ air. Titik #i#ih kerosene sekitar //0o0, bera#a #i #aerah titik #i#ih min ak min ak atsiri $a#a umumn a sehin""a (o(ok untuk #i$akai seba"ai bahan u%i #alam $er(obaan ini
500 480 460 440 T (K) 400 380 360 340 320 300 0 0,2 0,4 x,y 0,6 0,8 1 420

375,5 375 374,5 T (K) 374 373,5 373 372,5 372 0,9782 0,9832 0,9882 x,y 0,9932 0,9982

?ambar '. Hubun"an kesetimban"an T,@, $a#a sistem air A kerosene $a#a tekanan 1 atm

?rafik kesetimban"an T,x,y sistem ini #a$at #ilihat $a#a "ambar '. Se$erti an" tam$ak $a#a "rafik tersebut, kesetimban"an ua$ (air sistem air kerosene memiliki titik kesetimban"an ti"a fase $a#a suhu '</,81 K #en"an konsentrasi $a#a fraksi mol air 0,>=06 atau setara #en"an $ersen berat air =6.16B. Jika #ilakukan #istilasi ua$ $a#a kon#isi kesetimban"an maka hasil #istilat an" akan #i$eroleh akan memiliki kom$osisi =6.16B air #an 1).=8B kerosene. Teta$i keban akan #istilasi ua$ ti#ak memiliki (uku$ &aktu untuk men(a$ai kesetimban"an ini sehin""a biasan a kom$osisi air akan selalu lebih besar #ari$a#a kom$osisi kesetimban"ann a. +.2. P"n%aru- su-u ua t"r-a(a !a0u "r.!"-an #in1ak !a#a #istilasi ua$ men""unakan bahan u%i kerosene, #i#a$atkan bah&a suhu ua$ ber$en"aruh terha#a$ la%u $erolehan #istilat. Dari $er(obaan an" #ilakukan tam$ak bah&a %ika suhu ua$ air #itin""ikan maka -olume min ak #alam #istilat akan lebih (e$at #i$eroleh. Se$erti an" tam$ak $a#a "ambar 6 #en"an menaikkan suhu ua$ men%a#i 10)o0 -olume min ak an" #i$eroleh $a#a &aktu+&aktu a&al lebih besar #ari$a#a %ika #istilasi #ilan"sun"kan $a#a suhu 100 o0. Hal ini menun%ukkan bah&a #istilasi ua$ akan lebih #a$at #i$er(e$at #en"an men""unakan ua$ su$erheate# #ari$a#a men""unakan ua$ saturate#. Jika men""unakan ua$ saturate# maka 100 1200 ketika mele&ati tum$ukan $a#atan an" 90 1000 akan #i#istilasi seba"ian ua$ akan 80 70 men"embun #imana $anas an" terkan#un" 800 60 akan #i"unakan untuk men"ua$kan min ak 50 600 sehin""a %umlah ua$ air akan berkuran". 40 400 Hal ini ti#ak ter%a#i $a#a ua$ su$erheate#, 30 20 karena suhu ua$ lebih tin""i maka ketika 200 10 mele&ati tu$ukan $a#atan maka ua$ air 0 0 akan men""unakan $anas sensibel an" 0 10 20 30 40 50 60 suhu 100 C #imiliki untuk memanaskan #an waktu, menit suhu 105 C
Ga#$ar +. ?rafik hubun"an akumulasi #istilat terha#a$ &aktu, $a#a sistem kerosene untuk la%u ua$ 60 .Cmenit $a#a beban tum$ukan bahan '00 "
volume air distilat, mL

volume minyak distilat , mL

10=

Jurnal I!T9K :ol.18 ;o./ Desember /01/

men"ua$kan min ak. A#an a $anas sensibel ini akan men"uran"i %umlah ua$ air an" men"embun sehin""a baik ua$ air atau$un ua$ min ak akan bera#a #alam %umlah an" lebih besar. A#an a ua$ air an" men"embun akan men"uran"i efektifitas #istilasi ua$ karena a#an a ener"i an" hilan". Hi$otesis ini #i#ukun" oleh #ata eks$erimen se$erti tam$ak $a#a "ambar 6 #an "ambar ) #imana #en"an menin"katn a suhu ua$ maka %umlah ua$ an" men"embun sebelum sam$ai ke kon#enser akan men%a#i lebih ke(il, #itun%ukkan #en"an menin"katn a la%u akumulasi air #istilat seirin" menin"katn a suhu ua$. !enin"katan suhu ua$ ti#ak selalu #iikuti oleh $enin"katan la%u akumulasi #istilat min ak. Se$erti tam$ak $a#a "ambar ) #en"an menin"katkan suhu ua$ air #ari suhu 100 o0 men%a#i 1/0o0 maka la%u $erolehan min ak akan men%a#i lebih basar, teta$i %ika suhu #itin"katkan men%a#i lebih tin""i sam$ai 160o0 tern ata la%u $erolehan min ak men%a#i menurun &alau$un masih lebih tin""i #ari$a#a la%u $erolehan min ak $a#a suhu ua$ 100 o0. Hal ini menun%ukkan bah&a a#a suatu nilai suhu tertentu #imana la%u $erolehan min akn a akan men%a#i maksimum. Suhu ua$ air an" tin""i akan men ebabkan koefisien $er$in#ahan $anas akan menurun. Ren#ahn a koefisien $er$in#ahan $anas men"akibatkan min ak an" terkan#un" #alam $a#atan akan lebih lambat #alam men era$ $anas #ari ua$ air. Akibatn a a#alah la%u min ak an" men"ua$ akan men"alami $enurunan sehin""a la%u $erolehan #istilat min ak %u"a akan turun.
120 100 volume distilat , mL 80 60 40 20 0 0 10 20 30 t, menit 40 50 60 suhu 120 C suhu 130 C suhu 140 C suhu 100 C volume distilat , mL 250 200 150 100 50 0 0 20 40 t, menit 60 80 100 suhu 100 C suhu 130 C

3a4

3b4

Ga#$ar 2 ?rafik hubun"an akumulasi #istilat min ak terha#a$ &aktu $a#a sistem kerosene untuk la%u ua$ /> .Cmenit $a#a beban tum$ukan bahan 3a4 '00 "ram #an 3b4 800 "ram

6.'. !en"aruh la%u ua$ terha#a$ la%u $erolehan min ak Semakin tin""i la%u ua$ akan menin"katkan la%u $erolehan min ak #alam #istilat. Jika #iban#in"kan "ambar 6 #en"an "ambar ) menun%ukkan bah&a la%u akumulasi min ak an" lebih tin""i $a#a la% aua$ an" tin""i, #imana slo$e kur-a hubun"an antara akumulasi #istilat terha#a$ &aktu, untuk &aktu a&al akan lebih tin""i $a#a "ambar ) #ari$a#a "ambar 6. Teta$i $enin"+katan la%u $erolehan min ak #en"an semakin tin""in a la%u ua$ ini #iikuti #en"an $enurunan kom$osisi min ak #alam #istilat, #imana #en"an tin""in a la%u ua$ maka kom$osisi #istilat akan lebih ban ak men"an#un" air baik untuk #istilasi #en"an ua$ saturate# atau$un ua$ su$erheate#. Hal ini meru$akan suatu keru"ian karena $anas akan lebih ban ak an" hilan" 6.6. !en"aruh beban #istilasi terha#a$ la%u $erolehan min ak 1eban $a#atan bahan #alam kolom #istilasi an" lebih besar akan menin"katkan la%u $erolehan min ak #alam #istilat. Hal ini #a$at #iban#in"kan antara "ambar )a #an "ambar )b #imana $a#a &aktu+&aktu a&al kom$osisi min ak #alam #istilat akan lebih tin""i untuk beban 800 "ram #iban#in"kan $a#a beban '00 "ram. Teta$i $a#a beban 800 "ram &aktu an" #i$erlukan untuk men"habiskan min ak #i #alam $a#atan akan lebih lama. Den"an a#an a beban $a#atan an" lebih besar maka &aktu kontak antara ua$ air #en"an min ak akan lebih lama sehin""a transfer $anas akan lebih besar an" men"akibatkan min ak an" men"ua$ akan semakin ban ak 6.). Distilasi ua$ $a#a bun"a melati Ka#ar min ak an" ren#ah $a#a bun"a melati men ebabkan efektifitas $emanasan men%a#i ren#ah. Daktu kontak antara ua$ air #an min ak ti#ak (uku$ lama untuk men"ua$kan min ak

Abas Sato, Distilasi ,a$ !a#a !emisahan *in ak Atsiri . . .

10>

an" terkan#un" #i #alam bun"a sehin""a kom$osisi min ak #i #alam #istilat akan #i#ominasi oleh air, baik untuk &aktu a&al mau$un akhir. Den"an menin"katkan suhu ua$ tern ata ti#ak terlalu menin"katkan kom$osisi min ak. Se$erti tam$ak $a#a "ambar <, la%u $erolehan min ak #en"an men""unakan suhu ua$ 1'0 o0 ti#ak ban ak berbe#a #en"an #istilasi $a#a suhu 100 o0. Dalam hal ini $en""unaan ua$ su$erheate# akan efektif %ika men""unakan bahan alam #en"an ka#ar min ak an" tin""i men"in"at #ari $er(oba+an #en"an men""unakan kerosene telah menun%ukkan hasil an" berbe#a.
16 14 volume distilat , mL 12 10 8 6 4 2 0 0 10 20 30 t, menit 40 50 60 suhu 100 C suhu 130 C

Ga#$ar 3. ?rafik hubun"an akumulasi #istilat terha#a$ &aktu $a#a sistem bun"a melati untuk la%u ua$ /> .Cmenit $a#a beban tum$ukan sam$el 1000 "ram

KESIMPULAN 1. Den"an $enin"katan suhu ua$ telah menun%ukkan $enin"katan la%u $erolehan min ak #alam #istilat, mem$erbesar kom$osisi min ak #alam #istilat serta menin"katkan efisiensi ener"i untuk #istilasi /. Semakin tin""i suhu ua$ air maka la%u $erolehan min ak akan menurun, suhu ua$ untuk la%u $erolehan min ak tertin""i #i$eroleh $a#a suhu 1/0o0 '. .a%u ua$ an" tin""i akan menurunkan kom$osisi min ak #alam #istilat teta$i menaikkan la%u $erolehann a. 6. 1eban $a#atan an" tin""i #alam kolom #istilasi akan menin"katkan la%u $erolehan min ak teta$i mem$erlama &aktu #istilasi. ). ,ntuk bahan #en"an ka#ar min ak an" ren#ah, $enin"katansuhu ua$ ti#ak se(ara si"nifikan menaikkan la%u $erolehan min ak DA4TAR N*TASI ( E Tekanan 3k!a4 (sat E tekanan ua$ %enuh 3k!a4 (5 E tekanan kesetimban"an ti"a fase 3k!a4 T E suhu 3K4 x E fraksi mol fase (air y E fraksi mol fase ua$ E koefisien aktifitas subskri$ i E kom$onen i su$erskri$ , E fase , 5 E $a#a kesetimban"an ti"a fase

DA4TAR PUSTAKA ,-"#at 4.5 M.E. Lucc-"si5 J. S#a(0a5 L. 4a6r"tt.5 G. .!na%-i5 4. 7isin.ni , /008, *i(ro&a-e a((elerate# steam #istillation of essential oil from la-en#er: A ra$i#, (lean an# en-ironmentall frien#l a$$roa(h, *nalytica %himica *cta, -ol ))), Issue 1, $ 1)<A180 K-.ur15 4.ua( M, /000, (redicting the (erformance of +ultistage Separation (rocesses, /n# e#, 0R0 !ress, ;e& Fork Nai#a Sa-ra.ui5 Mar1!in" A$"rt 7ian5 Isa$"!!" B.rnar(5 ,-a-ra8"( B.ut"k"(0ir"t5 4ari( ,-"#at, /00=, Im$ro-e# mi(ro&a-e steam #istillation a$$aratus for isolation of essential oils: 0om$arison &ith (on-entional steam #istillation, ,ournal of %hromatography A, -ol 1/10, Issue /, $ //>A/''

110

Jurnal I!T9K :ol.18 ;o./ Desember /01/

P-in"as Masan%., /00), 0leaner $ro#u(tion of essential oils b steam #istillation, ,ournal of %leaner (roduction, -ol 1' Issue =, $ ='' A ='> R.uat$i5 M.uin 9 Du'u"n.15 A!$"rt 9 Pi"rr" Gia# a.! i, /00<, 9@tra(tion of the essential oil of th me an# bla(k $e$$er b su$erheate# steam, ,ournal of -ood Engineering <=, $ <0=A<16 Tri Y.%. :i$.;. 5 Sur1at#i R.D , /00/, Ka%ian !roses !en ulin"an min ak bi%i a#as #en"an meto#e ua$ lan"sun", (rosiding seminar nasional .ndip, 7ar%asa5 R.M.4.5 N. Martin"85 D. L.r"n8.5 E. D"!!acassa, /00>, Steam #istillation mo#elin" for essential oil e@tra(tion $ro(ess , )ndustrial %rops and (roducts, -ol />, Issue 1, $ 1<1A1<8 Yan%5 N.S 5 ,-uan%5 K.T 5 A<acan5 A , /00', Im$ro-in" the 9ffi(ien( an# 0a$a(it of *ethanol+Dater Distillation Tra s, )nd Eng %hem /es, :ol 6/. $ 8801 A 8808