Sie sind auf Seite 1von 3

Kandidiasis Mukokutan Ringan

Tingkat kemampuan : 4A

Masalah kesehatan
Merupakan penyakit jamur yang menyerang membran mukosa yang disebabkan oleh
spesies jamur Candida albicans, yang ditandai dengan manifestasi klinis yang bervariasi.
Kadidiasis mukokutan menyerang membran mukosa antara lain mukosa oral, sudut
mulut, mukosa vagina, serta glans penis.
Karena C. albicans merupakan spesies endogen, maka penyakitnya merupakan infeksi
oportunistik.

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan
Keluhan bervariasi tergantung membran mukosa yang terkena. Pada kandidiasis oral,
pasien mengeluh adanya bercak putih yang terasa nyeri. Kandidiasis vulvavagina
keluarnya keputihan yang tebal berwarna putih susu.

Faktor Risiko
1. Faktor mekanis
2. Faktor nutrisi
3. Perubahan fisiologis
4. Penyakit sistemik
5. Penyebab iatrogenic
6. Idiopatik

Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik
Tergantung membran mukosa yang terkena.

Klasifikasi kandidiasis mukokutan :
1. Kandidiasis oral
Kandidiasis pseudomembran akut (oral trush) : lesi putih tebal pada mukosa
bukal, gusi, atau lidah. Plaknya dapat dikerok, terasa nyeri, eritema, dan dapat
berdarah.
Angular kheilitis (perleche) : eritema dan fisura pada ujung mulut. Biasanya
terjadi pada pasien yang biasa menjilat bibir, pemakai gigi palsu yang tidak pas,
usia lanjut dengan kulit kendor pada lubang mulut.
2. Kandidiasis vulvovaginitis : gatal, panas pada vulva dan vagina, keluar cairan tebal,
putih seperti susu, dan plak putih melekat pada dinding vulva, vagina, dan serviks.
3. Balanitis/Balanoposthitis : erosi merah superfisialis dan pustul berdinding tipis diatas
glans penis serta sulkus koronarius (balanitis), dan juga pada prepusium penis yang
tidak disirkumsisi (balanoposthitis).

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20% : tampak budding yeast cells (2 spora
seperti angka 8) dengan atau tanpa pseudohifa (gambaran seprti untaian sosis) atau
hifa. Gambaran ini merupakan patognomonis pada infeksi mukosa oleh kandida.
Pengecatan gram : elemen jamur tampak sebagai gram positif dan sporanya lebih
besar dengan bakteri.
Kultur
Histopatologi

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.

Diagnosis Banding
1. Kandidasis oral : difteri, leukoplakia karena keganasan.
2. Kandidiasis vulvovaginitis : trikomoniasis, bacterial vaginosis, leukorea fisiologis
pada kehamilan.
3. Balanitis : infeksi bakteri, herpes simpleks, herpes simpleks, likhen planus.

Komplikasi
Infeksi sekunder
Candida id reaction

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan
Mengurangi dan mengobati faktor-faktor risiko
Kandidiasis oral
Topikal : Nystatin oral suspensi, solusio ungu gentian 1%.
Oral : tablet ketokonazol/itrakonazol (pada pasien imunosupresif).
Kandidiasis vulvovaginitis
Topikal : Nystatin suppositoria vagina 1 tablet malam selama 1-2 hari.
Oral : tablet ketokonazol/intrakonazol (wanita belum menikah, infeksi berat).
Balanitis
Mikonazol krim, dioleskan pagi dan malam selama 1 minggu.
Memeriksa dan mengobati pasangannya.

Konseling & Edukasi
Edukasi pasien mengenai faktor-faktor risiko, cara penularan penyakit, serta pentinganya
meningkatkan daya tahan tubuh. Konseling dilakukan pada pasien dengan balanitis untuk
memeriksa serta mengobati pasangannya.

Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila lesi luas, serta pada infeksi yang sering rekuren meski telah
menghindari faktor-faktor risiko serta pengobatan yang adekuat.

Sarana Prasarana
Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan hapusan langsung dengan KOH.

Prognosis
Prognosa umumnya bonam, dan tergantung pada ada tidaknya keterlibatan faktor-faktor
predisposisi.

Referensi
1. Barakbah, J. Pohan, S.S. Zulkarnain, I. Murtiastutik, D. dkk. Atlas Penyakit Kulit dan
Kelamin, 4
th
Ed. Airlangga University Press. Surabaya. 2008.
2. Djuanda, A. Hamzah, M. Aisah, S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5
th

Ed. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2007.
3. James, W.D. Berger, T.G. Elston, D.M. Andrew's Diseases of the Skin: Clinical
Dermatology. 10
th
Ed. Saunders Elsevier. Canada. 2000.

Das könnte Ihnen auch gefallen