BAB E - PENERANGAN DAYA E.1 UMUM Gambar-gambar spesifikasi untuk penerangan, skedul beban panel penerangan dan daya daya, hanya menunjukkan perkiraan posisi semua lampu, switch, switch socket outlet, dan sebagainya tetapi posisi sebenarnya dari semua fitting termasuk layout pengabelan dan jalur kabel harus dibuat oleh kontraktor sesuai kondisi lapangan dan harus disetujui oleh Pemberi Tugas atau Manajer Proyek. E.2 LUMINAIRE E..! "mum #enis-jenis luminaire yang digunakan harus sesuai seperti yang ditunjukkan pada gambar spesifikasi dan dijelaskan dalam tabel lampu-lampu. $emua lampu harus dibuat dengan memperhatikan toleransi yang paling ketat. %ontraktor harus bertanggung jawab terhadap pengiriman barang sampai di lapangan, pemasangan lampu-lampu, instalasi dan test lapangan dari semua jenis luminaire. %ontraktor juga harus bertanggung jawab atas penyediaan semua peralatan-peralatan, braket pemasangan support, kabel-kabel fleksibel tahan api dan lain-lain seperti sebagaimana yang diperlukan untuk kesempurnaan pemasangan semua jenis luminair. $emua biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut di atas harus sudah termasuk dalam kontrak. $emua luminaire harus didisain untuk pengoperasian pada tegangan bolak- balik & ', ( )*, fasa tunggal, )& +,. $emua luminaire yang digunakan sebagai emergency luminaire termasuk e-it sign harus dibuat dan dipasang berdasarkan standar terakhir yang berlaku. .itting dan asessori untuk penggunaan di luar harus berkonstruksi khusus tahan cuaca dan tahan korosi. /uminaire yang tertutup rapat harus memiliki paking segel dan harus bebas dari serangga. %abel-kabel yang digunakan untuk pengabelan luminaire didalam harus berjenis dan berukuran yang sesuai dan berdiameter tidak kurang dari ,) mm
. 0nsulasi kabel-kabel tersebut harus dapat menahan temperatur
maksimum tidak boleh kurang dari !&) derajat 1elcius tanpa menimbulkan kerusakan yang dapat mempengaruhi keamanan luminaire. %abel-kabel dalam luminaire harus diikat dengan baik dengan menggunakan tali kabel nylon self-locking. Pengabelan harus dilakukan sedemikian sehingga dapat aman terhadap panas yang ditimbulkan oleh asessori seperti control gear dan sebagainya. $emua ujung-ujung kabel dalam luminaire harus dibungkus dengan baik. 2i tiap luminaire, terminal pentanahan harus dipasang untuk pelindung sirkuit. E.. Pekerjaan Metal /uminaire #ika tidak dinyatakan lain di dalam spesifikasi, metal besi semua luminaire harus terbuat dari mild steel sheet yang berketebalan minimum &.3 mm. Metal tersebut harus diberi anti karat dengan memberikan deo-idise !) atau deo-idise M dan diberi anti minyak dengan trichloroethylene atau dibersihkan dengan kain bersih yang diberi thinner. Pekerjaan metal tersebut harus direndam dalam kephas sebelum proses phosphatising. $etelah pengeringan, pekerjaan metal ini harus disemprot INSTALASI ELEKTRIKAL E - 1 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI dengan dua lapis alkyd diatas cat enamel kemudian dipanaskan dalam o4en pada temperatur dan waktu tertentu sesuai yang direkomendasikan dalam pengerjaan pengecatan. %etebalan total dari dua lapis cat tersebut tidak boleh kurang dari )& mikron. 5ila basic sheet steel berupa electro-,inc plated 6,incron7, tebal totalnya bisa ) mikron. Tebal cat tersebut akan diukur berdasarkan sample yang acak selama pengiriman untuk memeriksa kebenaran ketebalannya oleh Pemberi Tugas atau Manajer Proyek. E..8 2iffuser dan 9efelctor 5ila digunakan diffuser plastik, harus dari bahan non-deterlorating, tahan sinar ultra-4iolet, dan tahan terhadap perubahan waktu. 2iffuser plastik ini harus dicuci dengan larutan deterjen dan dikeringkan segera sebelum pemasangan untuk mencegah melekatnya debu yang dapat mengandung elektrostatik. 9eflektor kaca dari fluorescent luminaire harus die-formed semi-specular anodised aluminium dan berbentuk parabola supaya distribusi sinarnya baik dan merata. /ou4re metal harus dibuat dengan disain yang dapat memberikan distribusi sinar :bat-wing; dengan rasio output sinar ke bawah 6downward7 sekurang- kurangnya <&*. /ampu-lampu tersebut akan discreen dari pandangan sepanjang kedua arah sumbu lampu dengan metal lou4re. %eseluruhan metal lou4re harus dapat digerakkan ke bawah, ke atas atau ke samping. E..= Persyaratan Pemasangan - /ampu Emergency Pemasangan lampu emergency, pengabelannya harus dibuat sebagai berikut > 6i7 5ila menggunakan lampu emergency tipe surface mounted, sebelum kabel menuju lampu, kabel tersebut harus dilewatkan junction bo- yang lengkap dengan konektornya terlebih dahulu. 6ii7 5ila menggunakan lampu emergency tipe recessed, pengabelan ke luminaire harus dilakukan dengan memakai kabel tahan api 6.97. $etiap luminaire dengan emergency power pack harus dihubungkan dengan swich sehingga luminaire yang bersangkutan dapat dimatikan dari switch penerangan. E..) /ampu +igh 0ntensity 2ischarge 6+027 dan 1ontrol Gear /ampu sodium bertekanan tinggi 6metal halide dan mercury flourescent7 harus dibuat mengikuti standard 5.$ 8?<< atau 0E1. 5allast induktif dengan pembatasan arus yang sesuai harus dipasang di lampu +02 dan sub-kontraktor harus meyakinkan bahwa control gear yang terpasang sesuai untuk lampu yang digunakan. 1ontrol gear 6ballast, igniter, capacitor dan sebagainya7 untuk masing-masing lampu harus sesuai untuk pemakaian dalam kompartemen yang tahan cuaca bilamana digunakan untuk daerah luar atau terpadu dengan luminaire tersebut. 5allast tersebut harus memiliki rugi yang rendah 6low loss7 dan dibuat sesuai dengan standard 5.$ =<3 atau 0E1 dan cocok untuk pengoperasian pada tegangan bolak-balik & ' )& +, fasa tunggal. 5allast-ballast tersebut harus bersuara 6noise7 rendah dan harus dipasang dengan kuat pada bagian dari fitting penerangan yang bersangkutan. Tidak satu pun komponen fitting penerangan yang dapat lepas atau terpasang tidak sempurna sehingga dapat bergetar. Power factor tiap-tiap sirkuit lampu INSTALASI ELEKTRIKAL E - 2 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI harus dijaga pada nilai minimal &,3). %apasitor untuk koreksi power factor harus berjenis dry metallised polypropylene dengan tahanan discharge dalam untuk pengoperasian pada tegangan & 4olt, )& +, dengan temperatur hingga ( 3) derajat 1elcius. 5ila menggunakan electronic igniter 6yakni, lampu sodium bertekanan tinggi7 harus berjenis @uick start-up dan dibungkus 6encapsulated7. $etelah lampu mulai menyala, igniter tersebut harus segera terputus sendiri. 1ontrol gear semua lampu +02 untuk penggunaan di dalam harus tidak bising. Pemberi Tugas atau Manajer Proyek berhak untuk menolak suatu alat tersebut yang menurutnya bising. E..? .luorescent Tubes 1ontrol Gear dan Alat Pembantu 6i7 .luorescent Tube $emua fluorescent tube harus efisien dalam pemakaian energi yakni !3 B 6?&& mm7 atau 8? B 6!&& mm7 dan harus berwarna ;putih; bertemperatur =&&& o % atau ;putih panas; pada temperatur 8&&& o %. Cutput penerangan dari fluorescent tube !3 B dan 8? B, setelah !&& jam pemakaian, minimal harus memiliki !=&& lumen dan 8=&& lumen dan colour rendering inde- lebih dari 3. 6ii7 1ontrol Gear - %on4ensional 1ontrol gear bilamana dibutuhkan harus dari jenis yang low loss 6tingkat rugi yang rendah7, tidak bising dan dari switchstart pattern yang sesuai untuk peralatan dalam luminaire yang dipakai. Arus bocor dari ballast !3 watt atau 8? watt tidak boleh melebihi &,) mili amper seperti sesuai yang ditetapkan dalam 0E1 )D3. 5allast-ballast tersebut harus dari jenis yang tidak bising dan harus dipasang dengan baik dan kokoh pada bagian luminaire yang bersangkutan. Tidak satu pun komponen luminaire dapat lepas atau terpasang kurang kuat yang mengakibatkan bergetar. Pemberi Tugas berhak untuk menolak suatu alat tersebut yang menurutnya bising. $emua ballast harus dapat beroperasi pada tegangan bolak-balik & 4olt fasa tunggal dan harus dari jenis yang sudah disetujui oleh P/E. 9ugi energi untuk masing-masing ballastFchoke !3 watt atau 8? watt tidak boleh lebih dari ? watt. $tarter switch untuk switchstart luminaire harus terbuat dari glow type dengan bi-pin. 6iii7 1ontrol Gear - 5allast Elektronik 5allast elektronik frekuensi tinggi 6.T7 harus starterless, non- flickering dan rapid start yang dioperasikan pada frekuensi antara & k+, dan 8& k+, dan harus sesuai dengan 0E1 D3 dan 0E1 DD. 5allast tersebut harus sesuai untuk penggunaan dengan fluorescent tube .T dan kon4ensional yang diisi dengan gas krypton atau argon. 2aya lampu tabung 8? watt ketika beroperasi pada ballast .T harus stabil pada 8 watt dan rugi ballast tidak boleh lebih dari = watt per lampu, bila dioperasikan pada tegangan P/E & 4olt, )& +, 6untuk lampu tabung )3 watt, sebagai gambaran daya lampu adalah )& watt dan rugi ballast = watt per lampu7. Power factor sirkuit lampu tersebut harus lebih dari &,D). INSTALASI ELEKTRIKAL E - 3 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI 5allast-ballast tersebut harus dapat mendeteksi inter-alia, berikut di bawah ini kondisi pengoperasian yang berbeda dan respon dari lampu maupun switch off> Tegangan lebih 6ketika tegangan utama melebihi 3& 4olt7 Pengoperasian tanpa beban, yakni pengoperasian tanpa lampu Pemindahan lampu ketika pengoperasian %ontak satu-sisi ketika lampu tersebut dipindahkan /ampu yang tidak sempurna akibat kerusakan filamen /ampu yang tidak aktif %erusakan aliran udaraFlampu 5allast-ballast tersebut harus memenuhi persyaratan '2E &!&< Pasal < mengenai radiasi medan magnet dan harus mengikuti interferensi radio sampai batas tegangan sampai le4el yang didefinisikan oleh 10$P9 !) 6EE )8&!8 atau '2E &3<), bagian A! !&.D&7. 5allast-ballast tersebut harus tahan terhadap tegangan transien 6transient o4er4oltage7 yang diakibatkan oleh switching inducti4e load, beban-beban tidak seimbang dalam listrik tiga fasa, dan srbagainya. 5eban lebih atau arus hubung singkat juga akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan ballast. %omponen-komponen kualitas tinggi harus digunakan untuk ballast tersebut agar dapat lama digunakan. temperatur kerja harus dikontrol untuk memperpanjang umur pemakaian. MT5. 6Mean Time 5etween .ailure7 dari ballast .T 6frekuensi tinggi7 minimal !&&.&&& jam. $emua ballast yang digunakan harus dilengkapi sertifikat pengujian dari laboratorium pengujian untuk memenuhi semua standar seperti 0E1 D3, 0E1 DD, 10$P9 !), 0E1 )))-, dan sebagainya. 6i47 Alat 5antu /amp holder harus terbuat dari bi-pin, spring loaded, didisain dengan konstruksi sesuai dengan standard 5.$ !3<) atau 0E1. %apasitor koreksi power faktor harus dari jenis metal polypropylene 6MPP7 yang ditutup dalam kotak metal dengan dua sambungan berinsulasi dan tahanan internal safety discharge. Power faktor untuk masing-masing luminaire harus dikoreksi hingga lebih baik dari &,3) dan masing-masing fitting harus dilengkapi dengan terminal block yang diberi fuse dengan kapasitas yang sesuai dan bi- pin lamp holder. .i-ing clip harus digunakan untuk mensupport kapasitor-kapasitor tersebut dan kapasitor-kapasitor yang dilengkapi dengan fuse 6built-in fuse7 tidak akan dii,inkan. Masing-masing luminaire harus dipasang dengan filter interferensi radio yang sesuai untuk menghilangkan interferensi dari listrik yang muncul dari batas yang ditentukan dalam standard 5.$ )8D= atau 0E1. "nit kontrol dan kapasitor harus terbuat sesuai dengan standard 5.$. EE ?&D&, ?&D!, ?!&=3 G ?!&=D, kap lampu bi-pin dan lampholder sesuai dengan standard 5.$. EE ?&&?! dan metoda konstruksi dengan memperhatikan aspek keamanan harus sesuai dengan persyaratan standard 5.$ =)88. E..< .ilament /ampu Tungsten 6/ampu Pijar7 INSTALASI ELEKTRIKAL E - 4 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI .ilament lampu tungsten harus berjenis general lighting ser4ice pattern atau coiled coil dengan ukuran yang sesuai. 1lear lamp harus dapat digunakan untuk semua fitting dengan open base glaswarenya berlapis silika. /ampu-lampu tersebut harus dibuat sesuai dengan 5.$ !?! dan 5.$ ))). /ampu-lampu hingga !)& watt harus memiliki kap bayonet dan bila berukuran lebih besar !)& B harus dilengkapi dengan E.$. atau G.E.$. holder yang sesuai. E..3 /ampu P/ dan 1ontrol Gear /ampu P/ harus berupa lampu fluorescent mini single-ended yang masing- masing terdiri dari dua tabung gelas sempit yang dipasang bersama dengan sebuah kap bi-pin dan sebagai tempat untuk starter dan kapasitor di salah satu ujungnya. Temperatur kerja lampu P/ adalah sebesar <&& o % dan indek warnanya 6colour rendering inde-7 harus 3 atau lebih. Cutput lumen untuk lampu P/ < watt, P/ D watt dan P/ !! watt sekurang-kurangnya sebesar =!& lumen, )<& lumen dan 3D& lumen. Masing-masing lampu P/ harus dipasang dengan kapasitor peredam interferensi radio untuk menghilangkan interferensi dari listrik yang timbul dari luminaire tersebut. /ampholder untuk lampu-lampu P/ berjenis G8 yang sesuai cocok untuk kap bi-pin dari lampu-lampu P/ tersebut. 5allast-ballast untuk lampu P/ harus didisain untuk mengoperasikan lampu P/ < watt, P/ D watt atau P/ !! watt. 5allast-ballast tersebut harus dapat dioperasikan pada tegangan bolak-balik & ' )& +, fasa tunggal. %apasitor koreksi power faktor harus dipasang untuk masing-masing luminaire lampu P/ untuk mengoreksi power faktor menjadi lebih baik dari &,3). E..D /ampu Emergency #enis lampu emergency yang digunakan harus sesuai dengan gambar spesifikasi lengkap dengan battery dan chargernya. Pada saat P/EFgenset menyala charger akan mengisi battery dan lampu harus dapat dioperasikan melalui rangkaian terpisah dan dapat dihidupkanFdimatikan dengan switch. 5ila P/EFgenset mati, lampu tetap menyala sekurang-kurangnya selama jam dan dioperasikan oleh sumber daya battery. 5ila P/EFgenset hidup battery harus di isi kembali dan semua operasi tersebut diatas harus dapat bekerja secara otomatis. 1hargernya harus dapat mengisi battery pada kapasitas penuh selama ! - = jam. 5attery yang dipakai jenis Ei1d dry cell dan sanggup melayani listrik selama jam, kapasitas battery disesuaikan dengan lampu yang dipasang. E.3 PENERANGAN DI LUAR %utub-kutub 6poles7 penerangan untuk penerangan luar yang digunakan harus terbuat dari tubular hot dipped gal4anised steel column, housing kompartemen untuk lamp fusegearnya harus terdiri dari single fully shrouded single pole dan neutral single entry type cut-out dengan fuse +91 ) amp yang lengkap dengan kotak seal kabel, armour clamp dan compression gland yang sesuai untuk incoming kabel EH.G5H 6P'1F$BAFP'17 atau kabel EHM dengan ukuran yang sesuai. "ntuk INSTALASI ELEKTRIKAL E - 5 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI perlindungan terhadap karat maka housing dari lampu tersebut harus dilapisi dengan memakai cat anti karat. Pengabelan antara lantern dan cut-out harus dilakukan dengan menggunakan konduktor tembaga core berpenampang ,) mm
yang disolder. Masing-masing
titik penerangan luar harus berujung di kotak sambungan 6junction bo-7 polyester yang tahan cuaca seperti 0P ?). E.4 SWITCH (SAKLAR) $witch-switch sub-sirkuit jika tidak ditunjukkan lain pada gambar spesifikasi harus berkutub tunggal 6single pole7, !8 amp, @uick make dan slow-break, tipe silent switch action dengan kontak-kontak yang terbuat dari paduan perak padat dan tertutup rapat untuk pemasangan di dinding atau di plafon 6flush wall or ceiling mounting7 seperti ketentuan untuk pemakaian di dalam atau diluar. $witch-switch dalam ruang mekanikal dan electrical sub-station dan switchroom harus dari jenis metalclad. $witch-switch untuk di dinding dalam lokasi-lokasi seperti di frame pintu aluminium, di dinding beton, batu bata harus dari jenis yang disetujui oleh Arsitek atau Manajer Proyek. $witch-switch untuk penggunaan di luar harus terbuat dari konstruksi yang tahan cuaca. 1ontoh-contoh semua switch, kotak konduit dsb. dan skedul yang menunjukkan jenis switch yang dipasang di semua lokasi harus diserahkan ke Pemberi Tugas atau Manajer Proyek untuk diperiksa sebelum tahap pemasangan. Pemasangan switch umumnya dipasang pada ketinggian !)&& mm dari lantai dan diletakkan dekat dengan sisi pintu di dalam ruang tersebut. $istem pentanahan juaga harus dipasang di dalam switch tersebut untuk melindungi sirkuit dari arus hubung singkat. $witch-switch kutub tunggal hanya untuk memutus kabel fasa dari suplai tersebut, sedangkan kabel netral tidak boleh ditarik melalui kotak-kotak switch. $witch- switch yang dipasang di posisi yang sama dan saling berdekatan harus dari jenis multi-gang dengan jumlah maksimum gang sesuai circuitnya. E.5 SWITCH SOCKET OUTLET (STOP KONTAK) E.).! General $witch $ocket Cutlet $witch socket outlet harus berkutub tunggal !8 amp. 8 rectangular pin switch shuttered outlet, satu atau dua gang untuk pemakaian dalam ruangan kecuali ditunjukkan lain dalam gambar spesifikasi. Pemilihan tipe surface mounted atau flushmounted dipilih berdasarkan lokasinya. $witch-switch harus berjenis @uick make, slow break dan tipe silent switch action dengan kontak-kontak berbahan perak padat 6solid sil4er alloy7. $witch socket outlet untuk penggunaan dalam ruangan harus ditempatkan dalam kotak gal4anised steel yang sesuai dengan standard 5.$ =?? dengan knockout konduit. #enis-jenis dan warna switch socket outlet plate untuk berbagai daerah harus seperti yang ditentukan untuk switch-switch penerangan. $witch socket outlet yang diletakkan dalam keadaan terbuka harus non shuttered, single-pole 8 round pin sesuai dengan standard 5.$ )=?, berjenis gal4anised iron tahan cuaca dengan & mm E.T. screwed conduit entry, berkapasitas !8 amp atau !) amp sesuai seperti ditunjukkan pada gambar spesifikasi dan dilengkapi dengan protecti4e capti4e screw-on cap untuk menutup socket orifice ketika tidak digunakan. INSTALASI ELEKTRIKAL E - 6 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI "mumnya switch socket outlet harus dipasang 8&& mm diatas lantai kecuali di ruang mekanikal, electrical switchroom, dan sebagainya dimana outlet- outlet tersebut dipasang !=&& mm diatas lantai atau !)& mm diatas counter. $witch socket outlet untuk dipasang di posisi yang tinggi harus berada pada posisi yang sesuai dengan peralatan yang berhubungan. E.). 0ndustrial $witch $ocket Cutlet $witch socket outlet ini harus terbuat sesuai standard 0E1 atau 5.$ )=!D dengan type, jumlah pole, metal clad atau polycarbonate dan kapasitas sesuai gambar spesifikasi. Amper rating 6kapasitas7 dari switch socket outlet tidak boleh lebih kecil dari amper rating circuit breakernya. $tandard rating amper switch socket oulet yang umum digunakan adalah !? AI 8 AI ?8 AI !) A. 1ontoh-contoh semua switch socket outlet dan skedul yang menunjukkan jenis switch socket outlet yang dipasang di semua lokasi harus diserahkan ke Pemberi Tugas untuk diperiksa sebelum tahap pemasangan. E.6 PLUG Masing-masing switch socket outlet yang tahan cuaca harus dilengkapi dengan plug yang tahan cuaca dan dibuat dari pabrik yang sama. Plug tersebut harus diletakkan dalam kotak alloy dengan clamping ring dan screw down compressible gland yang dapat dilewati kabel 8 core T9$ lentur dengan ukuran yang sesuai dengan kapasitas arus dari plug tersebut. E.7 ISOLATING SWITCH 0solating switch harus dibuat mengikuti standard 5.$ EE ?&D=<-8 6category A1 7 dengan jumlah pole dan kapasitas arus sesuai dengan gambar spesifikasi, terbuat dari bahan metal-clad atau polycarbonate dengan positi4e @uike make dan @uick- break action. 0solating switch ini harus mampu menahan dan juga mengatasi kelebihan arus tanpa menimbulkan kerusakan. Materialnya harus di gal4anised, handle switchnya harus interlocked dengan co4ernya sehingga co4er 0solating $witch tersebut tidak bisa dibuka dalam posisi JCEJ dan co4ernya harus metal-clad. E.8 SISTEM DIMMER KONTROL LAMPU (TIDAK DIGUNAKAN) E.9 INSTALASI KONDUIT 0nstalasi konduit yang akan dipasang harus berdasarkan ketentuan seperti yang dispesifikasikan pada sub-mains distribution. E.1 PENGA!ELAN 0nstalasi konduit untuk sirkuit akhir harus berdasarkan ketentuan seperti untuk sub-mains distribution. Pengabelan 6i7 Pengabelan dalam ruang false ceiling, riser duct, electrical switchroom, sub- station, ruang mekanikal, untuk titik-titik penerangan dan daya harus INSTALASI ELEKTRIKAL E - 7 AS GEDUNG UTAMA DEPLU - RI dilakukan menggunakan kabel-kabel EHH, EHM, .9 atau atau sesuai dengan gambar spesifikasi dengan menggunakan konduit P'1 high impact. %onduit- konduit harus terjaga dari pipa-pipa gas dan air sesuai dengan persyaratan P/E. 6ii7 $emua konduit yang tersembunyi harus dipasang berdasarkan ketentuan yang rele4an sesuai ketentuan di lain bagian dalam spesifikasi ini. E.11 KOTAK"KOTAK SAM!UNGAN KA!EL (CA!LE TERMINATION !O#ES) $emua kotak sambungan kabel harus terbuat dari powder painted gal4anised steel sheet dengan pintu berengsel yang diberi gasket dan pegangan yang dapat dikunci. Masing-masing kotak sambungan harus dilengkapi dengan bukaan diatas dan dibawah dengan ukuran yang cukup untuk masukan kabel fasa, netral dan pentanahan. Masing-masing kotak sambungan kabel harus terdiri dari tiga buah 6fasa, netral dan pentanahan7, konektor cabang =-way dan sejumlah fuse +91 dan sambungan-sambungan lain seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar $pesifikasi. %onektor-konektor pencabangan =-way harus dari material kuningan perak lengkap dengan baut kuningan dan locking washer dan tutup bersegel transparan dari polycarbonate yang dipasang pada dasar yang terbuat dari polycarbonate hitam. Masing-masing konektor pencabangan =-way harus sesuai untuk penyambungan kabel-kabel utama dan kabel-kabel keluar dengan ukuran seperti yang ditentukan dalam gambar-gambar spesifikasi. INSTALASI ELEKTRIKAL E - 8 AS