Sie sind auf Seite 1von 14

JANGAN SEMBARANGAN

MINUM ANTIBIOTIK
Hana Delina (UMP)
Ika Wulandari (UAD)
Munawar G. (UII)
Widha Sartika P. (USD)
Mengenal Antibiotik

Antibiotik merupakan substansi yang
dihasilkan oleh mikroorganisme, yang dalam
konsentrasi rendah mampu menghambat
pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme
lain.
Antibiotik adalah obat yang digunakan dalam
penanganan pasien yang terbukti atau diduga
mengalami infeksi bakteri dan terkadang juga
digunakan untuk mencegah infeksi bakteri.
Contoh Antibiotik yang sering
digunakan
1. Amoxicillin untuk mengobati infeksi
kulit, gigi, telinga, saluran napas dan saluran
kemih.

2. Cefadroxil untuk mengobati dari infeksi
kulit hingga saluran kemih.
3. Erythromicyn sebagai pilihan pertama
untuk pengobatan pneumonia atipik.
4. Ciprofloxacin antara lain untuk
mengobati infeksi saluran kemih, infeksi
saluran napas (sinusitis, pneumonia,
bronkitis) dan juga infeksi kulit.
5. Tetrasiklin untuk mengobati infeksi
kelamin seperti chlamydia dan gonorrhea
atau kencing nanah .



Etiket

Seperti Apakah Penggunaan
Antibiotik yang Tidak Tepat?

Pemberian antibiotik pada keadaan tanpa adanya
infeksi bakteri.
Pemilihan antibiotik yang salah atau tidak sesuai
diagnosis.
Dosis yang tidak tepat atau berlebihan.
Lama penggunaan antibiotik yang tidak tepat
(menghentikan pengobatan sebelum waktunya karena
merasa sudah sembuh)
Penggunaan obat antibiotik suntik yang berlebihan pada
penyakit yang dapat disembuhkan dengan obat yang
ditelan.
Pengobatan sendiri oleh pasien dengan cara
mengonsumsi antibiotik yang seharusnya diresepkan
oleh dokter.

Bahaya Penggunaan Antibiotik
yang Tidak Tepat
Ringan ruam, gatal
Berat pembengkakan bibir atau kelopak
mata, sesak, hingga dapat mengancam jiwa
Gangguan organ tubuh gangguan saluran
cerna, gangguan ginjal, gangguan fungsi hati,
gangguan sumsum tulang, gangguan darah
dan sebagainya
Antibiotik berlebihan dapat membunuh
kuman yang baik dan berguna yang ada di
dalam tubuh kita
Bakteri yang tidak terbunuh mengalami
mutasi (perubahan) menjadi kuman yang
resisten (kebal) perlu antibiotik yang lebih
kuat

Penyebab ketidakpatuhan
1. merasa sudah sembuh
2. malas minum obat
3. belum mengetahui akibat dan bahayanya
Kapan Kita Memerlukan
Antibiotik?

Batuk dan pilek yang terjadi sepanjang hari
(bukan hanya pada malam hari dan pagi hari)
Bila terdapat gejala infeksi sinusitis akut
Radang tenggorokan karena infeksi kuman
Infeksi saluran kemih
Penyakit tifus




Gunakan Antibiotik Secara
Tepat
Menggunakan antibiotik hanya berdasarkan resep
dokter
Minum antibiotik sampai habis sesuai dengan
petunjuk dokter dan jangan menghentikan
sebelum waktu yang dianjurkan
Menanyakan pada dokter, obat mana yang
mengandung antibiotik.
Jangan menggunakan atau membeli antibiotik
hanya berdasarkan copy resep sebelumnya
(tanpa periksa lagi ke dokter)
Pilek, batuk, dan diare umumnya tidak
memerlukan antibiotik




Cara penyampaian
Format grup, terdiri dari 4 orang
Metode ceramah langsung kepada pasien
Sarana
Penyampaian informasi menggunakan slide
dan proyektor

Das könnte Ihnen auch gefallen