Sie sind auf Seite 1von 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA PASIEN HIPERTENSI




Disusun Oleh :
1. Dimas mahendra
2. M. Kurnia Ramadhan
3. Nurhalima
Kelas : V1 A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2014
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
JLN. KH HASYIM ASHARI NO 171 MOJOSONGO JOMBANG
Telp. 0321-877819 E-mail : stikes_icme_jombang@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN....
DI WISMA ... UPT PSLU.................

A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkahian : 28 april 2014
I. IDENTITAS DIRI
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 65 Tahun
Pendidikan : SD
Status perkawinan : Duda
Agama : Islam
Pekerjaan : lansia di panti tidak ada yang bekerja
Alamat : Jl. Merpati 14 Surabaya
Suku/Bangsa : Jawa
Sumber Informasi : Perawat panti
II. RIWAYAT KLIEN
Pekerjaan dahulu : Petani
Alasan Masuk Panti : Klien sendirian dirumah karena anaknya merantau
diluar kota dan tidak ada yang mengurusnya. Dan
juga rumah tempat tinggalnya telah dikontrakkan
kepada orang lain sehingga klien dibawa ke panti
werda
III. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tn. A mengatakan keluarganya ada yang mengalami sakit yang sama seperti
dialami klien yaitu orang tuanya, tetapi sekarang sudah meninggal.
IV. RIWAYAT PENYAKIT KLIEN
1. Keluhan utama saat ini
Klien mengeluh merasakan linu pada bagian persediannya
2. Apa yang dipikirkan saat ini
Ingin berkumpul lagi sama anaknya
3. Siapa yang dipikirkan saat ini
Anak - anaknya
4. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan dahulu pernah menderita penyakit kolesterol namun sudah
beberapa tahun tidak kambuh lagi
5. Riwayat operasi/pengobatan
Klien mengatakan pernah memeriksakan penyakitnya dulu ke dokter,namun
karena biaya yang tidak cukup klien berubah menggunakan pengobatan
alternatif dan herbal
V. PENGKAJIAN
1. Persepsi Dan Pemeliharaan Terhadap Kesehatan
Klien tidak mengetahui apa penyebab penyakitnya yang dideritanya. Klien
hanya memikirkan agar cepat sembuh dan bertemu dengan anak-anaknya
2. Pola Nutrisi
intake makanan :
frekuensi makan : 3x sehari
nafsu makan : Berkurang, klien bisa menghabiskan porsi
jenis makanan: nasi + lauk pauk
intake minuman :
Frekuensi minum : Bila haus
Banyaknya : 7-8 gelas/hari
Jenis : Air putih, kopi
3. Pola Eliminasi
Buang air besar :
Frekuensi : 1-2 x / hari
Konsistensi : Encer
Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Khas
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada keluhan
Buang air kecil :
Frekuensi : 3-5 x / hari (melihat situasi)
Warna : Kuning
Bau : Khas
4. Aktifitas Dan Latihan
Klien di panti hanya beraktivitas sesuai kegiatan yang ada di panti
5. Pola Tidur Dan Istirahat
Klien tidur sehari 5 jam/hari. Tidur tidak bisa nenyak karena terkadang
merasakan linu pada persendiannya
6. Pola perseptual
a. Indera penglihatan :
Klien mengalamipenurunan fungsi penglihatan karena faktor usia, memakai
alat bantu kaca mata
b. Indera pendengaran :
Klien masih mampu mendengar dengan cukup baik
c. Indera penciuman :
Normal, tidak ada gangguan
d. Indera peraba :
Respon terhadap rangsangan sentuhan sedikit berkurang
e. Indera pengecapan :
Normal, tidak ada gangguan
7. Pola persepsi diri
Pandangan klien terhadap sakitnya : klien menganggap sakitnya ini
dikarenakan faktor usia dan makanan yang dikonsumsi sewaktu masih muda
Kecemasan :klien merasakan cemas pada penyakitnya
a. Gambaran diri :
Klien menyadari bahwa dirinya sudah tua
b. Identitas diri : klien mengatakan dulu ia merupakan seorang pedagang
c. Harga diri : klien dapat menerima keadaannya saat ini
d. Peran diri : klien dapat menerima dirinya sekarang berada di panti
8. Pola seksualitas dan reproduksi
Klien menikah sekali seumur hidup, mempunyai anak 3 orang.
9. Pola peran dan hubungan
Klien sering berhubungan dengan orang lain di panti. Berkomunikasi dengan
cukup baik.
10. Pola manajemen koping dan stres
Pada saat anaknya pergi merantau meninggalkan klien sendiri dan di titipkan di
panti.koping klien terhadap hal ini yaitu dengan cara memikirkannya sampai
klien merasakan gelisah dan sedih
11. Pola nilai dan kenyakinan
Klien beragama islam, taat dalam menjalankan ibadahnya
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik
a. KU: Baik , kesadaran : compos mentis
b. TD : 170/90 mmHg
Nadi : 88 x / menit
RR : 24 x / menit
Suhu : 37,5
o
C
Kesan Gizi : cukup
c. Tingkat orientasi : waktuk : siang hari, tempat : ruang mawar, orang : ingat
dirinya sendiri
d. Memori/ingatan : jangka pendek : ingat
Jangka panjang : ingat
e. Halusinasi : tidak ada gangguan
f. Komunikasi : komunikasi lancan dan baik
g. Kepala : Bentuk : tidak bulat, tidak ada benjolan, keadaan rambut bersih,
tidak ada ketombe, rambut rontok, rambut putih,
h. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis.
i. Thorak :inspeksi : simetris, tidak ada luka
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar sonor
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
j. Abdomen : inspeksi : tidak ada acites
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : -
Auskultasi : bising usus normal
k. Genetalia : normal
l. Ektremitas :terdapat luka pada kaki bagian kiri. Tonus otot normal
2. Pemeriksaan panca indera
a. Penglihatan (mata)
Bola mata : stabismis
Konjungtiva : tidak anemis, sklera : tidak ikteri reflek pupil: isokor
b. Pendengaran (telinga)
Telinga : bentuk simestris, tidak ada serum/benjolan
Fungsi pendegaran : pendengaran sedikit terganggu karena usia
c. Pengecapan (mulut)
Gigi gelii : ompong, lidah : tidak ada kesulitan mengunyah, mukosa : kering
Fungsi pengecapan : sedikit ternganggu
d. Sensasi (kulit)
Sensasi nyeri : nyeri, sensasi suhu : dingin
Turgu kulit : lembab >< 3 detik
e. Penciuman (hidung)
Lubang hidung : bersih septum nasi : tidak ada benjolan
Fungsi penciuman : normal, tidak ada gangguan





















VII. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL KATZ INDEKS & BARTHEL
INDEKS
a. Katz indeks
Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakain dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian dan fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi
dan berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi
dan berpakaian, kekamar kecil berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada fungsi tersebut
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat
diklafikasikan sebagai C,D,E atau F.
Keterangan mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi di anggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu
Kesimpulan : klien masih mampu menjalankan aktivitasnya meskipun mengalami
penurunan fungsi tubuhnya. Berjalan juga masih bisa meskipun terkadang kesulitan untuk
bangun dan sering merasakan linu








b. Barthel indeks
NO kriteria Dgn
bantuan
Mandiri keterangan
1 makan 5 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 3 piring
Jenis : nasi dan lauk pauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : 7-8x/hari
Jumlah7-8gelas/hari
Jenis : air putih dan kopi
3 Berpindah dari
kursi roda ke
tempat tidur atau
sebaliknya
5-10 15
4 Personal toilet 0 5 Frekuensi : 2x/hari
5 Keluar masuk
toilet
5 15
6 Mandi 5 10 Frekuensi : 2x/hari
7 Jalan
dipermukaan
datar
0 10
8 Naik turun
tangga
5 10
9 Mengenakan
pakaian
5 10
10 Kontrol bowel 5 10 Frekuensi : 1x/hari
11 Kontrol bladder 5 10 Frekuensi : 5x/hari
12 Olahraga dan 5 10 Frekuensi : 1x/hari
latihan Jenis : senam
13 Rekreasidan
pemanfaatan
waktu luang
5 10
Jumlah


Keterangan :
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
<65 : ketergantungan total
Kesimpulan : klien masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri

VIII. PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF
1. Short porteble mentale status questionnare (SPMSQ)
skor no pertanyaan jawaban
+ -
1 Tanggal berapa hari ini? 28 april 2014
2 Hari apa sekarang ini? Senin
3 Apa nama tempat ini? Panti lansia
4 Dimana alamat anda? Surabaya
5 Berapa umur anda? Lupa mas..
6 Kapan anda lahir? Lupa juga mas..
7 Siapa presiden Indonesia sekarang? SBY
8 Siapa Presiden Indonesia
sebelumnya?
Megawati
9 Siapa ibu anda? Sutini


10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru semua secara
menurun?
17, 14, 11, 8, 5, 2
Jumlah kesalahan total

KESIMPULAN : fungsi intelektual pasien masih utuh/normal, ada sdikit lupa
namun masih wajar dikarenakan faktor usia

2. Mini Mental State Exam (MMSE)
No Aspek Kognitif Nilai
Maks
Nilai
Klien
Kriteria
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita berada?
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Kota Surabaya
PSTW Surabaya
Wisma Mawar
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek olehpemeriksa masing-
masing 1 detik kemudian minta klien untuk
menyebutkan ulang ketiga objek tersebut
Bolpoin
Buku
penghapus
3 Perhatian &
kalkulasi
5 3 Minta klien untuk memulai angka 100
kemudiandikurangi 7 sampai 5kali/tingkat
93
86
79
72
65
4 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengingat objek pada nomor 2
(registrasi) dan nilai 1 poin untuk jawaban benar
untuk masing-masing objek
5 Bahasa 9 6 Tunjukkan pada klien suatu benda dan minta pada
klien menyebutkan namanya
Jam tangan
Pulpen
Minta klien untuk mengulang kata berikut tak ada
jika dan atau tetapi
Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi
Minta klien untuk megikuti perintah yg terdiri 3
langkah
ambilkertas ditangan anda, lipat dua dan taruh
dilantai
Ambil kertas ditangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan klien untuk mengikuti hal berikut :
Tutp mata anda
Perintahkan klien untuk membuat kalimat dan
suatu gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
30 24



Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum

Compos mentis apatis sumnolen suporus coma
KESIMPULAN : kemampuan kognitif klien masih baik, hanyaada sedikit kesalahan yang
masih dalam batas wajar karena umur

IX. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Inventaris Depresi Beck Untuk Mengetahui Tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck (1972)

Skore U r a i a n
A. Kesedihan
3
Saya sangat sedih /tidak bahagia dimana saya takdapat menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai sebagai orang tua.(suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
Skore U r a i a n
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas.
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri.
2 Saya muak dengan diri saya sendiri.
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka
semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan
pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.
Skore U r a i a n
1 Saya berusaha mengambil keputusan.
0 Saya membuat keputusan yang baik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
2 Saya merasa bahwa aada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya
dan ini membuat saya tak menarik.
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik.
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai napsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.

P e n i l a i a n
0 4 Depresi tidak ada atau minimal.
Skore U r a i a n
5 7
Depresi ringan
8 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
Dari Beck AT, Beck RW : Screening depresed patients in family practice (1972)


KESIMPULAN : DEPRESI BERAT

2. APGAR Keluarga


No U r a i a n Fungsi Skore
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.

Adaptation
2
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.

Partnership
2
3. Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman ) saya menerima
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru.

Growth
2
4. Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai.

Affection
1
5. Saya puas dengan cara teman teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama.

Resolve
2


Penilaian :
Pertanyaan pertanyaan yang dijawab ;
Selalu : skore 2
Kadang kadang : skore 1
Hampir tidak pernah : skore 0
Jumlah Total : Ringan ( 8 ~ 10)
Sedang ( 4 ~ 7)




9
No U r a i a n Fungsi Skore
Berat ( 0 ~ 3

Total
Dari : Smilkstein G : 1982
KESIMPULAN: RINGAN

Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
etiologi
1 DS :
Klien mengatakan nyeri pada
bagian sendinya
Klien mengatakan susah
tidur karena badannya linu
DO :
Klien terlihat gelisah
Klien tampak meringis
Klien tampak menahan sakit
P : terasa sakit apabila dibuat
bergerak pada sendinya
Q: nyeri yang tajam, terasa
ngilu
R : pada bagian persendian
S : skala nyeri 7 dari 10
T : pada saat malam hari
waktu tidur dan setiap saat
TTV :
TD : 170/100 mmHg
RR : 24 x / menit
N : 88 x / menit
Suhu : 37,5
o
C
Nyeri Kronis Ketunadayaan
fisik kronis
2 DS : Intoleransi Kelemahan
Klien mengatakan agak
kesulitan untuk melakukan
kegiatan fisik
Klien susah untuk bangun
dari tidur atau duduk
DO:
Klien terlihat kesulitan
melakukan kegiatan fisik
Klien mengalami kendala

aktivitaspada Tn. A umum


DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nyeri Kronis berhubungan dengan ketunadayaan fisik kronis
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum


RENCANA KEPERAWATAN (mengacu NOC dan NI C

No Diagnosa
Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyerikronis
berhubungan dengan
ketunadayaan fisik
kronis
NOC :
Pain level
Pain control
Comfort level
Kriteia Hasil :
Mampu mengontrol
nyeri
Mampu mengenali
nyeri
Melaporkan bahwa
rasa nyeri berkurang
NIC :
Lakukan pengkajian
secara komprehensif
Observasi reaksi
nonverbal klien
Evaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
Kurangifaktor
presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber
nyeri
Ajarkan teknik
relaksasi
Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi dengan
dokter
2 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan umum
NOC :
Self care: ADLs
Kriteria Hasil :
Berpastisipasi dalam
aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan
TTV
Mampu melakukan
aktivitas sehari-hari
NIC :
Kaji TTv klien
Bantu klien memlilih
aktivitas yang mampu
dilakukan
Bantu untuk
mengidentifikasi
memilih aktivitas
konsisten yang
sesuai dengan
kemampuan fisik
Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
Monitorrespon fisik,
emosi, sosial dan
spriritual
Kaji adanya faktor
yang menyebabkan
kelelahan
Monitor nutrisi dan
sumberenergi yang
adekuat

Das könnte Ihnen auch gefallen