Sie sind auf Seite 1von 8

SULUH BAYU WASKITO

H1A010027
KATARAK
Definisi
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada
lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
lensa,denaturasi protein lensa,atau terjadi
keduanya
Etiologi
Fisik
Kimia
Penyakit predisposisi
Klasifikasi
Katarak kongenital
Katarak juvenil
Katarak senile
Patofisiologi
Fisiologi lensa
Lensa diselubungi oleh sel epitel yang metabolismenya
aktif,aktif membelah memanjang membentuk
serat,serat mensintesis kristalin.
Lensa sangat peka terhadap oksigen reaktif,dapat
membentuk ikatan silang protein lensa
Sinar UV dapat mendegradasi protein pada lensa
Kristalin dapat terakumulasi,terdenaturasi,oksidasi dan
agregasi sehingga menurunkan transparansi lensa.
Epidemiologi
Indonesia,kebutaan akibat katarak 0,78%
10%-20% buta katarak dialami oleh penduduk
pada usia 40-54 th
Perdami th 2010 terdapat 240.000 kasus katarak
baru.
Amerika serikat,kasus katarak meningkat sekitar
50% untuk usia 65-74

th dan 70% pada usia 75 th
konjungtivitis
Definisi
Radang konjungtiva atau radang selaput lendir
yang menutupi belakang kelopak dan bola mata
Dapat diakibatkan infeksi
aureus,meningokokkus,pneumoniae,haemophillus
influenza dan e.coli

Tanda gejala
Sekret mukopurulen dan purulen
Kemosis konjungtiva
Edema kelopak
Kadang disertai blefaritis dan keratitis
Sensasi benda asing,sensasi
tergores,terbakar,gatal,dan fotopobia
Hiperemia,mata
berair,eksudasi,psudoptosis,hipertrofi papilar
Patofisiologi (no.2 dan 5)
Cedera epitel konjungtiva oleh agen perusak
menyebabkan reaksi peradangan pada
konjungtiva
(rubor,kalor,tumor,dolor),pembuluh darah
vasodilatasi,kemudian ekstravasasi sel2
radang,akan menambah kerusakan sel.sel
akan migrasi bergabung dengan fibrin dan
mukus membantuk eksudat
konjungtiva,akibatnya perlengketan kelopak
mata.

Das könnte Ihnen auch gefallen