BAB IV

KAITAN PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI

POST TRAUMATIC STRESS DISORDER PADA KORBAN PEMERKOSAAN
Menurut dunia kedokteran, Gangguan Stres Pasca Trauma merupakan suatu
keadaan terganggunya kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psikis
(psikologis). Gangguan Stres Pasca Trauma termasuk dalam sindrom Anietas,
sehingga ge!ala"ge!ala yang umumnya ditemukan dalam sindroma Anietas dapat
ditemukan !uga pada penderita Gangguan Stres Pasca Trauma.
Penderita Gangguan Stres Pasca Trauma dapat disembuhkan apabila
penanganan dilakukan secara tepat. #alam hal ini penanganan tidak hanya secara
farmakoterapi, !uga secara psikoterapi. Psikoterapi yang dimaksudkan agar penderita
Gangguan Stres Pasca Trauma dapat melupakan trauma yang dialaminya sehingga
dapat melan!utkan akti$itas hidupnya seperti biasa (%a&ari, '(()).
Menurut agama *slam, seseorang yang mengalami suatu trauma tidak akan
!atuh kedalam keadaan Gangguan Stres Pasca Trauma !ika dia mempunyai dasar
keimanan yang kuat dan pengetahuan agama *slam yang luas, dia akan menerima
trauma tersebut sebagaimana musibah atau u!ian dari Allah S+T. Tetapi apabila
seseorang tidak mempunyai dasar keimanan yang kuat dan pengetahuan agama yang
luas, hal tersebut tidak bisa diterimanya, sehingga men!adi orang yang mudah putus
asa dan dapat !atuh kedalam Gangguan Stres Pasca Trauma. ,ntuk itu *slam
menekankan pentingnya dasar keimanan yang kuat dan pengetahuan agama yang
luas bagi setiap orang.
1
Pentingnya peranan agama bagi penderita Gangguan Stres Pasca Trauma,
karena umumnya penderita Gangguan Stres Pasca Trauma tidak mempunyai
keimanan yang kuat dan pengetahuan keagamaan yang luas. ,ntuk itu perlu
diberikan bimbingan keagamaan yang diberikan oleh seorang ahli agama, sehingga
diharapkan dia akhirnya dapat menerima musibah tersebut sebagai u!ian dari Allah
S+T dan dapat mempercepat penyembuhan penderita tersebut.
#alam kaitannya dengan dunia kedokteran, peranan agama dianggap hal yang
penting. ,ntuk itu +%- sendiri telah memasukkannya kedalam definisi sehat pada
tahun '(./, sehingga definisi sehat menurut +%- men!adi sehat baik secara fisik,
psikologik, dan sosial serta sehat arti spiritual atau agama ( empat demensi sehat0
bio"psiko"sosio"spiritual) (%a&ari, '(()).
#unia kedokteran dan Agama *slam sependapat bah&a Gangguan Stres Pasca
Trauma merupakan suatu gangguan !i&a yang disebabkan stresor yang bersifat
traumatik, dimana pada dasaranya ke!adian atau peristi&a yang bersifat traumatik
adalah musibah dan u!ian dari Allah S+T.
#unia kedokteran dan Agama *slam sependapat bah&a untuk mempercepat
penyembuhan Gangguan Stres Pasca Trauma melalui peningkatan keimanan,
keta1&aan, kesabaran dan ta&akal melalui ibadah shalat, 2ikir yang akan lebih
mendekatkan diri kepada Allah S+T.
#unia kedokteran dan Agama *slam sepakat bah&a Gangguan Stres Pasca
Trauma dalam penanganannya tidak hanya mengobati fisik sa!a tetapi yang tidak
kalah penting adalah mengatasi trauma psikologinya. #alam hal pengobatan secara
psikologis dilakukan dengan dua cara yaitu bimbingan secara medis oleh seorang
2
ahli !i&a dan secara spiritual oleh seorang ahli agama, sehingga penderita diharapkan
sembuh total.
3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
A. Gangguan Stres Pasca Trauma merupakan suatu sindrom kecemasan,
labilitas autonomic, emosional dan kilas balik bagi pengalaman yang amat
pedih setelah mengalami suatu trauma fisik maupun emosi yang melampaui
batas ketahanan orang biasa.
3. 4riteria diagnosis dari Gangguan Stres Pasca Trauma didahului oleh
stresor berat yang !elas, bayangan yang berulang terhadap trauma tersebut,
dan ge!ala berupa ke&aspadaan atau reaksi terke!ut berlebihan, gangguan
tidur, perasaan bersalah karena lolos dari bahaya maut, kesukaran
konsentrasi, menghindari akti$itas yang membangkitkan ingatan tentang
ke!adian yang mirip denga trauma yang pernah dialami.
5. Aspek klinis penderita Gangguan Stres Pasca Trauma adanya perasaan
cemas atau kha&atir yang tidak realistik, sehingga penderita tidak dapat
beristirahat, terdapatnya ketegangan motorik, hiperakti$itas otonom dan
ke&aspadaan yang berlebihan disertai gambaran penyerta lainnya.
#. Penanganan penderita Gangguan Stres Pasca Trauma dilakukan secara
menyeluruh baik secara farmakoterapi, psikoterapi, dan terapi keagamaan.
6armakoterapi berupa obat"obatan, disertai psikoterapi yaitu terapi tingkah
laku kognitif dan relaksasi, disamping terapi kelompok dan keluarga.
4
7. Terapi keagaman yang menga!arkan pentingnya iman, ta1&a, sabar, dan
ta&a1al untuk meraih ketenangan !i&a dan mempercepat proses
penyembuhan yang sempurna melalui shalat dan d2ikir mengharapkan
pertolongan dan ridha Allah S+T.
6. #idalam *slam pada dasaranya, semua ke!adian yang bersifat traumatik
adalah u!ian dari Allah S+T. 3ila seseorang memikirkan lebih lan!ut dan
dapat menerima dengan ikhlas dan kesabaran serta dapat mendekatkan diri
kepada Allah maka dapat menghindari timbulnya Gangguan Stres Pasca
Trauma.
5.2 Saan
'. #isarankan untuk penderita Gangguan Stres Pasca Trauma segera
mengatasi masalah dan mencari pertolongan untuk gangguannya tersebut,
baik psikiater maupun ahli agama. Penderita disarankan untuk menerima
trauma tersebut sebagai musibah dan u!ian dari Allah S+T dan bersabar
serta berusaha mendekatkan diri kepada Allah S+T, dan men!alankan
perintah8ya dengan ikhlas sehingga dapat melupakan peristi&a tersebut dan
melan!utkan hidupnya dengan tenang.
'. #isarankan kepada masyarakat untuk mengetahui tentang ciri"ciri
Gangguan Stres Pasca Trauma ini, dan bila ditemui keadaan ini dapat
ditangani secara dini. 4epada masyarakat segera memberikan bantuan atau
pertolongan pada orang yang mengalaminya dan memberikan dukungan
moril bagi penderita sehingga tidak !atuh kedalam keadaan yang lebih parah
yang dapat mengancam keselamatan !i&a dan orang sekitar.
5
'. Pentingnya peranan seorang dokter untuk mengatasi keluhan"keluhan
fisik yang dirasakan penderita, disamping men!adi pendengar yang baik
terhadap hal"hali yang mengganggu penderita.
a. #isarankan kepada 9umah Sakit di *ndonesia dengan meningkatkan
sarana dan prasarana agar dapat membantu pross penyembuhan dengan lebih
baik dan cepat.
6
7