Sie sind auf Seite 1von 5

TORCH

Toxoplasma
gondii

Rubella Cytomegali
Herpes
Fase sexsual
Fase Asexsual
Takizoit (infeksi
akut)




9
Bradizoit
(infeksi kronis)
Masa inkubasi 9 hr
Membentuk ookista
Ookista dikeluarkan lewat tinja kucing
yg terinfeksi & membentuk spora yg
tahan terhadap lingkungan
sporozoit
e
Microcepali
Cerebral Klasifikasi
Chorioretinitis

Manusia makan
Daging yg tdk matang
Dimakan hewan
Ex: kambing, sapi, kuda.
Tinja kucing yang mengandung
spora mencemari tanaman
Mikro & Makrogamet
toxsoplasma mengalami
fusi
Ditubuh kucing
yang terinfeksi
virus
Kista
Didapatkan di jaringan
otak, retina,& hati































Tubuh
manusia
Takizoit
berproliferasi
Fokus
nekrotik
Dikelilingi reaksi
seluler
kista
Menetap sepanjang
hidup hospes
Respon
imun
normal
menghilang
immunod
efisiensi
Infeksi akut
berkembang
Infeksi
berulang
Pneumonitis, miokarditis,
ensefalitis nekrotikan
Sedikit atau tidak
menimbulkan radang
Proses
infeksi
Bradizoit
Tubuh
manusia
Saluran
pencernaan
Memperbanyak
diri
sel pecah,
menginfeksi sel
yang berdekatan
hematogen
Vasa
limfatika
plasenta
Infeksi janin
kongenital
Ibu hamil
dengan
toksoplasmosis
Resiko tinggi
transmisi
vertikal
Janin mengalami
kerusakan organ
dan struktur
Hidrosefalus,
korioretinitis,
kalsifikasi serebralis
faktor yang mempengaruhi:
aliran darah ke plasenta,
virulensi, jumlah tokso, sistem
imun ibu
Ig M
meningkat
Infeksi sistemik,
demam dan malaise,
limfadenopati
diagnosis 14 27 mgg
(trimester 2)
Uji
serologi
PCR ELISA
Subpopulasi
limfosit T
Limfositosis
Kadar sel T supresor meningkat,
sel T helper menurun


















Rubella
Virus rubella masuk
kedalam tubuh
Ditransmisikan
melalui droplet
Masuk melalui pernafasan & bereplikasi
dinasofaring&didaerah kelenjer getah bening
Viremia pada hari ke 5 7
setelah terpajan
Dapat menular pd setiap org
yg berada diruangan yg sama
dgn penderita
Masa penularan 1 minggu
sebelum & 4 hr setelah ruam
Infeksi rubella pada ibu hamil
menyebabkan kerusakan janin
Kerusakan kardiovaskuler
Ketulian pada bayi
Kelainan mata: Glaukoma,
katarak.
Mycrocepali
Hambatan pertumbuhan janin
Masa inkubasi 14 21 hari
Virus menginfeksi tubuh
Tubuh bereaksi terhadap
virus
Demam
Dx: HIPERTERMI
Tubuh ruam
kemerah-merah an
Dx: Kerusakan
integritas kulit
Trimstr I : 80%-90% mnmblkan
kerusakan janin
Trmstr II : 60%-70% mnmblkan
kerusakan janin
Trmstr III: 40%-50% mnmblkan
kerusakan janin














Cytomegalovirus
Virus masuk kedalam tubuh
menyerang sel menyebabkan
pembengkakan sel (sitomegali),
tampak seperti mata burung
hantu.



Terjadi infeksi primer pada
dewasa
Virus masuk
kedalam tubuh
Ditransmisikan lewat urin,droplet,
air ludah, tranfusi darah, urin,
maternal, transplasenta, air susu
ibu, kontak langsung pada serviks
saat kehamilan.
Reaktivasi selama kehamilan
Respon terhadap infeksi Respon inflamasi
Reaksi imun
Bayi lahir dengan kerusakan
otak, ikterus, pembesaran
hepar, trombositopenia , &
retardasi mental
IgM






Herpes
HSV 1
Herpes
HSV 2
Lesi pd wajah, bibir,
mulut, mata,& kulit.
Lesi pd genetalia
HSV bereplikasi pd
sel epitel
Hubungan sex
Seks oral,
ciuman
Replikasi akan berlangsung
terus menerus sel menjadi
lisis, & inflamasi lokal
Akan terjadi Viremia
Virus akan menyebar
Suhu tubuh > 37 c Pembengkakan kelenjer
getah bening
Demam
Reaksi tubuh terhadap
serangan virus
Dx: Hipertermi
Bintik
kemerahan
Nyeri
Dx : Nyeri
Trimstr I: resiko keguguran
, kerusakan sistem syaraf,
& kerusakan penglihatan
janin

Das könnte Ihnen auch gefallen