Sie sind auf Seite 1von 1

Peran guru dalam proses mengajar belajar menjadikan siswa marifat kepada allah.

Pendidikan yang berpusat kepada ketuhanan yang maha esa


Mendiknas dewasa ini sedang gencar-gencarnya mengangkat pedidikan karakter. Pada prinsipnya
pendidkan karakter adalah pendidikan yang diorientasikan pada perbaikan akhlak seorang peserta
didik. Tentu ini momentum yanng sangat tepat menurut hemat saya, kenapa demikian? Ya mellihat
kondisi bangsa seperti ini yang amburadul akhlannya mungkin kallo boleh saya katakan bangsa
jahiliyah jilid kedua kenapapa saya berani menngatakan seperti itu? Tentu jahiliyah disisni bukan
bodoh dalam arti khusus namun bodoh dalam art umum. Pada zaman jahlliyah dizaman rasulullah
muhammad orang jahiliyah itu bukan bodoh mengenai ilmu umum namun mereka bodoh akan
aklak.
Akhlak pada dasarnya terbagi menjadi dua tentu akhlak baik dan buruk. Pendidikan yang berbasis
akhlak tentu tidak akan terlepas dari ekagamaan karena semua gama mengutamakan akhlak baik.
Adanya agama juga untuk mengatur aklak manusia. Manusia berakhlak karena mereka mengetahui
adannya janji dan ancaman atau ada yang dicintai dan ditakuti yakni allah swt. Pendidikan
diindonesia mendikotomikan antara agama atau pnedidikan agama dengan pendidikan umum.
Padahal pendidikan umum harus dibungkus dengan agama semua pendidikan jika dibungkkus oleh
keagamaan tentu akan mencapai tujuan pendidikan itu yaitu menciptakanmanusia yyang berakhlak.
Jadikan semua mata pelajaran yang ada disekolah membuat murid menjadi mengenal tuhannya.
Beajar biologi ketika sedang praktek membedah kododk ingatkan oleh gurubahwa lihatlah
kehebatan allah ini.

Das könnte Ihnen auch gefallen