Pemeriksaan penunjang untuk tumor antara lain sebagai berikut17,18: 1. USG Ultrasonografi berguna untuk membedakan hemangioma dari struktur dermis yang dal am ataupun subkutan, seperti kista atau kelenjar limfe. USG secara umum mempunya i keterbatasan untuk mengevaluasi ukuran dan penyebaran hemangioma. Dikatakan ju ga bahwa USG doppler (2 kHz) dapat digunakan untuk densitas pembuluh darah yang tinggi (lebih dari 5 pembuluh darah/ m2) dan perubahan puncak arteri. Pemeriksaa n menggunakan alat ini merupakan pemeriksaan yang sensitif dan spesifik untuk me ngenali suatu hemangioma infantil dan membedakannya dari massa jaringan lunak la in.17,18 2. MRI MRI merupakan modalitas imaging pilihan karena mampu mengetahui lokasi dan penye baran baik hemangioma kutan dan ekstrakutan. MRI juga dapat membantu membedakan hemangioma yang sedang berproliferasi dari lesi vaskuler aliran tinggi yang lain (misalnya malformasi arteriovenus).17,18 3. CT scan Pada sentral yang tidak mempunyai fasilitas MRI, dapat merggunakan CT scan walau pun cara ini kurang mampu menggambarkan karakteristik atau aliran darah. Penggun aan kontras dapat membantu membedakan hemangioma dari penyakit keganasan atau ma ssa lain yang menyerupai hemangioma.17,18 4. Foto polos Pemeriksaan foto polos seperti foto sinar X, masih bisa dipakai untuk melihat ap akah hemangioma mengganggu jalan nafas.17,18 5. Biopsi kulit Biopsi diperlukan bila ada keraguan diagnosis ataupun untuk menyingkirkan hemang ioendotelioma kaposiformis atau penyakit keganasan. Pemeriksaan immunohistokimia dapat membantu menegakkan diagnosis. Komplikasi yang dapat terjadi pada tindaka n biopsi ialah perdarahan.17,18 Daftar Pustaka 17. Bruckner AL, Frieden IJ. Infantile hemangioma. USA: JAm Acad Dermatol; 2006. h. 55:671-82. 18. Buckmiller LM. Update on hemangiomas and vascular malformations; Curr Opin O tolaryngol Head Neck Surg. USA: JAm Acad Dermatol; 2004. h. 12:476-87.