Sie sind auf Seite 1von 11

UJI HIPOTESA 2 KELOMPOK

A. Uji Beda Mean Dua Sampel independen


Di bidang kesehatan seringkali kesimpulan yang dibuat . ingin melihat apakah
parameter dua populasi berbeda ?
Misal: apakah ada perbedaan berat badan antara sebelum dan sesudah mengikuti
program diet. Atau..
Apakah ada perbedaan tekanan darah antara kelompok perlakuan dengan kontrol?
A. Uji Beda Mean Dua Sampel independen
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan mean dua kelompok data independen.
Dikatakan kedua kelompok data independen bila data kelompok yang satu tidak
tergantung dari data kelompok kedua. Misalnya : Membandingkan mean berat bayi
lahir dari ibu yang anemia dan tidak anemia.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan mean dua kelompok data independen.
Dikatakan kedua kelompok data independen bila data kelompok yang satu tidak
tergantung dari data kelompok kedua. Misalnya : Membandingkan mean berat bayi
lahir dari ibu yang anemia dan tidak anemia.
Syaratasumsi yang harus dipenuhi:
Data berdistribusi normal
!edua kelompok data independent
"ariabel yang dihubungkan berbentuk numeri# dan kategori $dengan hanya dua
kelompok%
&rinsip &engujian
&rinsip pengujian dua mean adalah melihat perbedaan 'ariasi kedua kelompok data.
(leh karena itu perlu diketahui terlebih dahulu apakah 'arian kedua kelompok yang
akan diuji sama atau tidak.
)entuk 'arian kedua kelompok data akan berpengaruh pada niai standar error yang
pada akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya.
Uji *omogenitas "arian
Tujuan adalah untuk mengetahui apakah 'arian antara kelompok data satu sama
dengan kelompok data kedua.
+
&erhitungannya dengan menggunakan uji , :
"arian lebih besar sbg &-M)./A012 'arian lebih ke#il sbg &-03-)UT.
d4+ 5 n+6+ dan
d47 5 n76+
*ipotesis yang diajukan adalah :
*o : +7 5 77 $"arian kedua kelompok sample sama%
*a : +7 5 77 $"arian kedua kelompok sample tidak sama%
!eputusan statisti# :
,6 hitung 8 ,6tabel maka *o ditolak dan
,6 hitung 9 ,6tabel maka *o diterima
Pokok Bahaan!
Ada "i#a kemun#kinan Hipo"ei!
$%& *o: +6+ 5 : *a: +6+ :
$2& *o: +6+ : *a: +6+9 :
$'& *o: +6+ : *a: +6+; :
!apan kita memilih uji < atau uji t?
n ; =: ?6ya U ji < $Meskipun std de'iasi tidak diketahui%
Tidak
Apakah Distribusi normal ? tidak: Uji 0on parametrik
3a

Apakah Standar de'iasi diketahui ? 3a >;Uji <
Tidak : Uji t
7
7
7
7
+
S
S
F =
A.%. (a)ian*e kedua populai "idak dike"ahui
Bila pada Uji + , -a)ian*en.a ama maka )umu!
7 7 +
7
7
7
7
+
+
% + $ % + $
+
+
=
n n
n n
Sp
s s
Sp / pool "he ampel -a)ian*e
+
7 7
7 + 7
+
7 +
% $ % $
n
s
n
s
p p
X X
t
+

=


?ontoh ++.7.+.
Seorang Ahli !esehatan Masyarakat ingin membandingkan asupan protein pada kelompok
keluarga yang berpenghasilan diatas garis kemiskinan dan kelompok diba@ah garis
kemiskinan $+Akeba@ah%. Apakah #ukup bukti bah@a pada populasi bah@a rata6rata asupan
protein pada keluarga yang berpenghasilan diatas garis kemiskinan lebih tinggi daripada
keluarga diba@ah garis kemiskinan. /akukan uji pada 5:2:B
/angkah6langkah uji hipotesis
%. Da"a. Data terdiri hasil pengumpulan data asupan protein +: sampel diatas garis
kemiskinan dan +B sampel keluarga diba@ah garis kemiskinan. Cata6rata

X
+5DD2EF
gram dan

X
75GG27F gram2 standar de'iasi S
+
5++2==D dan S
7
5F2+D:. .
2. Aumi. Data teridiri dari dua sampel random2 independen 2 masing6masing ditarik
dari populasi distribusi normal.
Untuk menentukan rumus t6test2 akan dipilih untuk pengujian hipotesis2 maka perlu
diuji dulu 'arians ke dua sampel homogen atau tidak. &engujian homogenitas 'arians
digunakan uji , dengan rumus berikut.
S
%
/%%,''0111S
%
2
/ %22,3' dan S
2
/4,%05S
%
2
/26,54
,5+7H2B=HE2:F5:2GBE. *arga , hitung tersebut perlu dibandingkan dengan , tabel
$Tabel I.. /ampiran%2 dengan dk pembilang 5 $+:6+% dan dk penyebut 5 $+B6+%.
)erdasarkan dk pembilang 5 F dan penyebut +E2 dengan tara4 kesalahan ditetapkan 5
BJ2 maka harga , tabel 5 72GB $harga pada pembilang 7E%.
=
, 5 "arians terbesar
"arians terke#il
Bila + hi"un# ama a"au le7ih ke*il da)i + "a7le, maka Ho di"e)ima, 7e)a)"i
-a)ian*e homo#en8ama

'. Hipo"ei.
*o: +6+ : *a: +6+; :
6. S"a"i"ik Uji:
7 7 +
7
7
7
7
+
+
% + $ % + $
+
+
=
n n
n n
Sp
s s
+
7 7
7 + 7
+
7 +
% $ % $
n
s
n
s
p p
X X
t
+

=


3. Di")i7ui "a""i"ik uji. Kika *o benar2 statsitik uji mengikuti distribusi studen t
dengan d4 $degree o4 4reedom% n+Ln767 5 $+:L+B%6757=.Titik kritis t +2D+E.
9. K)i"e)ia uji $De'i#ision rule%. Tolak *o jika t hitung; +2D+E atau 96 +2D+EM
sebaliknya *o diterima jika t hitung 9 +2D+E+ atau t hitung ;6+2D+E.
0.

5:2:B
6+2D+E : +2D+E
Daerah Daerah Daerah
&enolakan penerimaan &enolakan
D. Pe)hi"un#an "a"ii"ik uji.
7 +B +:
+D: 2 F % + +B $ ==D 2 ++ % + +: $
7 7
+
+
= Sp
D7ED 2 7
++7 2 E
7:E 2 ++
+B
EGD 2 +:+
+:
EGD 2 +:+
: % 7HG 2 GG EF: 2 DD $
=

=
+

= t
2.Kepu"uan "a"i"ik . *o ditolak sebab t hitung $672D7ED% 9 t
tabel $6+2D+E%.
E
672D7ED 6+2D+E
4. Keimpulan. )ah@a rata6rata asupan protein pada keluarga dengan
penghasilan diatas garis kemiskinan lebih besar daripada keluarga dengan
penghasilan diba@ah garis kemiskinanM p: 9:2 :B.
A2. (a)ian*e populai "idak dike"ahui, pada Uji + -a)ian*e "idak ama
7
7
7 +
7
+
7 7
7
7 + +
7
+


7 +
N
n s n s
t n s t n s
t
+
+
=
+
7 7
7 + 7
+
7
7
+
+
% $ % $
N
n
s
n
s
t
X X
+

=


?ontoh ++.7.+.
Seorang peneliti ingin membandingkan perbedaan rata6rata serum #omplement a#ti'ity
$?++=:%. Apakah #ukup bukti bah@a ada beda rata6rata serum #omplement a#iti'ity antara
populasi sehat dan populasi sakit. /akukan uji pada 5:2:B
/angkah6langkah uji hipotesis
%. Da"a. Data terdiri 7: kadar serum #omplement a#iti'ity orang normal dan +: orang
yang sakit2 dengan Cata6rata

X
+5G72G gram dan

X
75ED272 standar de'iasi
S+5==2H dan S75+:2+.
2. Aumi. Data teridiri dari dua sampel random2 independen 2 masing6masing ditarik
dari populasi distribusi normal. "arian#e populasi tidak diketahui tetapi kemungkinan
tidak sama.
Untuk menentukan rumus t6test2 akan dipilih untuk pengujian hipotesis2 maka perlu
diuji dulu 'arians ke dua sampel homogen atau tidak. &engujian homogenitas 'arians
digunakan uji , dengan rumus berikut.
, 5 "arians terbesar
"arians terke#il
B
S%/'',2 dan S2/%5,%
S
%
/'',2 S
%
2
/ %%62,66 dan S
2
/%5,%S
%
2
/%52,5%
,5++E72EE+:72:+5 ++=2++. *arga , hitung tersebut perlu dibandingkan dengan ,
tabel $Tabel I.. /ampiran%2 dengan dk pembilang 5 $7:6+% dan dk penyebut 5 $+:6+%.
)erdasarkan dk pembilang 5 +F dan penyebut F2 dengan tara4 kesalahan ditetapkan 5
BJ2 maka harga , tabel 5 72FE $harga antara pembilang +B dan 7:%.
Bila + hi"un# ama a"au le7ih ke*il da)i + "a7le, maka Ho di"e)ima, e7alikn.a
7ila + hi"un# le7ih 7ea) da)i + "a7le 7e)a)"i -a)ian*e "idak ama
'. Hipo"ei.
*o: +6+ 5 : *a: +6+ :
6. S"a"i"ik Uji:
Ti"ik k)i"i un"uk "::
7
7
7 +
7
+
7 7
7
7 + +
7
+

% $ % $
7 +
N
n s n s
t n s t n s
t
+
+
=
+
7 7
7 + 7
+
7
7
+
+
% $ % $
N
n
s
n
s
t
X X
+

=


3. Di")i7ui "a""i"ik uji. Kika *o benar2 statisitik uji mengikuti distribusi studen t
dengan titik kritis
N
7 +
t 727BB.
7: + 2 +: +: H 2 =+
% 7: + 2 +: $ % +: H 2 =+ $
7 +
7 7
7
7
+
7
N
+
+
=
t t
t

t
+
5 n
+
6+5 +:6+5F t
+6 7 pada 5,5235 727G77
t
7
5 n
7
6+5 7:6+5+F t
76
7 pada 5,5235 72:F=:
tO 5 ++E27E $727G77%LB2+::B$72:F=:%
++E.7ELB2+::B
5 727BB
9. K)i"e)ia uji $De'i#ision rule%. Tolak *o jika t hitung; 727BB atau 96 7.7BBM
sebaliknya *o diterima jika t hitung 9 727BB atau t hitung ;6727BB

G
5:2:B
6+2D+E : +2D+E
Daerah Daerah Daerah
&enolakan penerimaan &enolakan
D. Pe)hi"un#an "a"ii"ik uji.
E+ 2 +
F7 2 +:
E 2 +B
7:
% + 2 +: $
+:
% H 2 == $
: % 7 2 ED G 2 G7 $
7 7
N
= =
+

=
t
2.Kepu"uan "a"i"ik . *o diterima sebab t hitung $+2E+%9t tabel $727BB%.
+2E+ 727BB
4. Keimpulan. )ah@a tidak ada beda rata6rata serum #omplement
a#iti'ity antara orang normal dan orang yang sakitM p: ;:2 :B.
SOAL LATIHA;!
+. Seorang ahli epidemiologi $-pidemiologist% ingin membandingkan dua jenis 'aksin
rabies untuk menilai apakah dapat disimpulkan bah@a ada beda kedua jenis 'akin
dalam e4ekti4itasnya. Subjek yang telah menerima 'aksin rabies dibagi kedalam dua
grup. 1rup . menerima dosis booster dari 'aksin tipe +2 dan grup 7 menerima dosis
boster dari 'aksin tipe 7. Cespons antibodi di#atat dua minggu kemudian. Cata6rata2
standar de'iasi dan besar sampel dua grup sbb:
1rup )esar sampel

X
S
+ +: E2= 72B
7 F 72B 72:
/akukan uji pada 5 :2:B
7. &ada tabel diba@ah ini rata6rata tekanan darah diastolik dan standar de'iasi dari
beberapa grup sampel sebagai berikut:
1rup

X
TD diastolik
S Pn
"egetarian D72F ++2D E:
0on 'egetarian D=2B ++2E E=
D
/aki6laki DE2F +72: =H
&erempuan D+2H ++2: EB
Apakah #ukup bukti bah@a rata6rata tekanan darah diastolik pada populasi berbeda
antara :
a. "egetarian dan non 'egetarian
b. /aki6laki dan perempuan.
/akukan uji pada 5 :2:B
=. 0ilai 'elo#ity konduksi motorik ner'us median di#atat dari +: pasien masuk ke &usat
pengendalian kera#unan dari sebuah CSQ metropolitan dengan diagnosis kera#unan
methyl mer#ury. ?ara yang sama dilakukan pada +B subjek yang tampak sehat. Cata6
rata2 standar de'iasi adalah sebagai berikut:
1rup

X
TD diastolik
S Pn
!era#unan BB G +:
Subjek normal G= B +B
Adakah #ukup bukti mengindikasikan bah@a rata6rata padaQ populasi yang di@akili
sampel adalah berbeda? /akukan uji pada 5 :2:B.
B. Uji Beda Mean Dua Sampel dependen $Uji t paired comparison)
Cumus
+% )ila standar de'iasi di44eren#e $R
d
%diketahui
n
d d
Z
d


=

d
&erbedaan mean sampel atau perbedaan pengamatan pertama dan kedua
7% )ila standar de'iasi di44eren#e $S
d
% tidak diketahui
n S
d d
t
d

n S S
d
d
=

S
d
5Standar de'iasi &erbedaan sampel
?ontoh
Dua belas indi'idu berpartisipasi dalam sebuah studi ekperimen untuk meneliti e4ekti4itas diet
tertentu2 dikombinasi dengan sutu program olahragaakti4itas tertentu2 didalam mengurangi
kadar serum #holesterol. Tabel ++.+ diperlihatkan kadar serum #holesterol dari +7 subjek pada
sebelum program dan sesudah program.
Subyek Serum #holesterol
Sebelum $I+% Sesudah $I7%
H
+
7
=
E
B
G
D
H
F
+:
++
+7
7:+
7=+
77+
7G:
77H
7=D
=7G
7=B
7E:
7GD
7HE
7:+
7::
7=G
7+G
7==
77E
7+G
7FG
+FB
7:D
7ED
7+:
7:F
Subyek Serum #holesterol &erbedaan
$Sesudah dan
sebelum% di
7
i
d
Sebelum $I+% Sesudah $I7%
+
7
=
E
B
G
D
H
F
+:
++
+7
7:+
7=+
77+
7G:
77H
7=D
=7G
7=B
7E:
7GD
7HE
7:+
7::
7=G
7+G
7==
77E
7+G
7FG
+FB
7:D
7ED
7+:
7:F
6+
LB
6B
67D
6E
67+
6=:
6E:
6==
67:
6DE
LH
+
7B
7B
D7F
+G
EE+
F::
+G::
+:HF
E::
BEDG
GE
7E7 =
i
d

=+:DGG
7
i
d
d
i
2 perbedaan nilai pengmatan sesudah dan sebelum program
n
d
d
i
=

+D 2 7:
+7
7E7
+7
% H $ . .......... .......... % B $ % B $ % + $
=

=
+ + + +
=
:G 2 B=B
% ++ $ +7
% 7E7 $ % +:DGG $ +7
% + $
% $
+
% $
7
7 7 7
7
=

=

=


n n
d d n
n
d d
S
i i i
d
7
d d
S S =
F &rosedur uji hipotesis
+. Data . Data terdiri kadar serum #holesterol +7 indi'idu2 sebelum dan sesudah program diet6
olahraga.
F
?ari dulu
d
i
dan
d
7
i

7. Asumsi. &erbedaan yg diamati berasal dari sampel random sederhana dari sebuah populasi
distrubisui normal.
=. *ipotesis2 *ipotesis null dan alternati4 sbb:
*o:Sd 8 :
*a: Sd 9 :
E. Uji statistik:
n S
d d
t
d

B.Distribusi uji statistik. Kika *o benar2 uji statistik adalah terdistribusi sebagai StudentOs t
dengan degree of freedom n6+. Titik kritis $t tabel% pada T5:2:B2 one tailed2 d45$+76+5++%
lihat pada tabel t adalah5 6+2DFG
G. !riteria pengambilan keputusan. Tolak *o jika t hitung 9 dari titik kritis $6+2DFG%. Daerh
&enerimaan dan penolakan *o sebagaimana gambar ++.+
T5:2:B
6 D2DFG :
Daerah Daerah
&enolakan &enerimaan
1ambar++.+
Daerah penerimaan dan penolakan pada #ontohsoal
D. &erhitungan uji statistik
:7 2 =
GH 2 G
: +D 2 7:
+7 :G 2 B=B
: +D 2 7:
=

=

= t

H. !eputusan statistik. Tolak *o sebab 6=2:7 berada didaerah penolakan $9672DFBF%
F. !esimpulan
!ita dapat menyimpulkan bah@a program diet6olahraga adalah e4ekti4. & 9:2:B
&ada test ini :2:+; p;:2::B2 karena 672D+H;6=2:7 ; 6 =2+:BH
A FB J #on4iden#e inter'al 4or S
d
may be obtained as 4ollo@s:
+:
ED 2 B 2 HD 2 =E
D: 2 +E +D 2 7:
% GH 2 G $ 7:+: 2 7 +D 2 7:
% 7 + $


d
S t d

5
/atihan-Uer#ise
+. Sekelompok anak laki6laki berumur +B tahun diukur oleh dua pera@at yang berbeda.
*asilnya sbb:
Subyek &era@at+ &era@at7 Subyek &era@at+ &era@at7
+
7
=
E
B
G
D
H
+E72F
+B:2F
+B+2F
+BH2+
+B+27
+G:27
+BD2H
+B:2+
+E=2:
+B+2B
+B72+
+BH2:
+B+2B
+G:2B
+BH2:
+B:2:
F
+:
++
+7
+=
+E
+B
+E72+
+BF2F
+E+2F
+E:2H
+ED2+
+E=2G
+=F2F
+E72B
+G:2:
+E72:
+E+2:
+EH2:
+EE2:
+E+2:
Dapatkah disimpulkan bah@a ada beda dalam akurasi pengukuran oleh kedua pera@at tsb?
T5:2:B $ditetapkan peneliti%. *itung pula FB J #on4iden#e inter'al 4or S
d
7. Cesear#hes @ish to kno@ i4 they #an #on#lude $T 5:2:B% that #ranial blood 4lo@
$?),% in healthy ne@born babies di44ers @ith sleep state. ?onstru#t the FB J
#on4iden#e inter'al 4or S
d
. Data @ere #olle#ted on 7: subje#t during a#ti'e sleep and
during Vuiet sleep. The results @ere as 4ollo@s:
Subje#t ?), during Subje#t ?), during
A#ti'e sleep Wuiet sleep A#ti'e sleep Wuiet sleep
+ =H.H 7G.F ++ BB.= EE.+
7 B+.= =E.H +7 ED.E EG.+
= E=.H =+.H += =7.B 7G.B
E GE.F BG.G +E G:.G B=.7
B 7F.H 7F.: +B =7.: =:.G
G E=.E =D.7 +G G:.G B=.7Q
D EE.H =G.= +D EB.D =7.+
H ==.F 7B.7 +H G=.: EF.7
F G7.D E7.7 +F GF.F B+.F
+: E:.+ 7F.= 7: ==.G 7H.D
++

Das könnte Ihnen auch gefallen