Nilai adalah sesuatu yang fundamental yang merupakan landasan bagi kehidupan man usia yang berisi ajaran dan pandangan hidup yang menunjukkan kualitas dan bergun a bagi kehidupan di masyarakat. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antara m anusia. Contohnya : Norma agama adalah ketentuan yang bersumber dari kitab suci yang berisi perintah, larangan dan anjuran dari Tuhan Yang Maha Esa. Moral adalah suatu kaidah atau aturan-aturan yang berisi petunjuk tentang baik b uruknya perilaku manusia dan bersifat mengikat, berisi petunjuk tentang tingkah laku manusia yang harus atau yang tidak boleh dilakukan oleh manusia. 2.2. Hubungan Nilai, Norma dan Moral Pada Pancasila, nilai, norma dan moral adalah sesuatu yang saling memiliki keter kaitan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat di Negara ini yang menghendaki fondasi yang bertumbuh dan kuat untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegar a. Nilai-nilai tersebut nyata di dalam masyarakat yang diwujudkan dalam norma-no rma yang kemudian menjadi suatu pedoman dan moral adalah bagaimana manusia harus hidup dan bertindak sebagai manusia yang baik. Pancasila disebut sebagai sumber nilai yang berisi lima nilai dasar yang fundame ntal yang merupakan sumber norma baik meliputi norma moral dan norma hukum. Nila i pancasila yang membawa landasan pokok bagi penyelenggaranaan Negara Indonesia yang berisi lima nilai-nilai dasar dari pancasila yaitu : 1. Nilai ketuhanan : Ketuhahanan Yang Maha Esa yang menyatakan bahwa Indonesi a mengakui dan memiliki keyakinan bahwa Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan menyatakan bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya kebebasan memeluk agama (pasal 28 ayat 1), menghormati perbedaan agama yang dianut oleh masyarakat dan tidak b erlaku diskriminatif antar umat beragamaseperti yang tertuang dalam pasal 29 UUD 1945 Pasal 28E ayat (1) yang menyatakan, Setiap orang bebas memeluk agama dan beribada t menurut agamanya. dan Pasal 28E ayat (2) berbunyi, Setiap orang berhak atas kebeb asan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai dengan hati nur aninya. Selain itu, kebebasan beragama juga diatur dalam Pasal 29 ayat (2) bahwa, Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-mas ing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. 2. Nilai Kemanusiaan : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yang mengandung arti semua umat manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan tidak berlaku semena-mena terhadap orang lain yang diatur dalam pasal 28 UUD 1945. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tuli san dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. 3. Nilai Persatuan : Persatuan Indonesia yang mengandung arti bahwa bangsa in i menghargai sepeNuhnya keanekaragaman di Indonesia yang diatur dalam pasal 1 ay at 1, Pasal 30. Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berben tuk Republik Pasal 30 pasal 1 berbunyi Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dal am usaha pembelaan Negara Pasal 30 ayat 2 berbunyi Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-un dang 4. Nilai Kerakyatan : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dal am permusyawaratan/perwakilan diatur dalam pasal 2, Pasal 5, Pasal 20, Pasal 18, dan pasal 22 5. Nilai Keadilan :Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diatur dalam pasal 28 temtang warga negara, Pasal 33 tentang kesejahteraan sosial, dan Pasal 34 tentang fakir miskin dan anak-anak yang terlantar sipelihara Negara. Nilai sila-sila dasar pada Pancasila diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman dan etika adalah membahas system yang mendasar tentang ajaran da n pandangan moral.Pancasila merupakan system etika sebab di dalamnya terkandung prinsip dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. 2.3. Penyimpangan Nilai terdapat dalam Pancasila Di dunia internasional, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki et ika yang baik, rakyatnya yang ramah tamah, sopan santun yang dijunjung tinggi da n beradah sehingga bangsa ini dihargai keberadaannnya. Etika merupakan pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika secara umum terbagi atas 2 yaitu : - Etika Umum Membahas mengenai kondisi dasar bagaimana manusia harus bertindak dan mengambil suatu keputusan, teori-teori dan prinsip moral yang menjadi pegangan bagi manusi a dalam bertindak sebagai tolak ukur untuk menentukan baik atau buruknya perbuat an yang dilakukan. Etika umum dapat dianalogikan sebagai ilmu pengetahuan yang b ersifat teoritis - Etika Khusus Etika khusus merupakan pelaksanaan di dalam bidang kehidupan yang didasari atas teori dan prinsip moral. Etika khusus dibagi menjadi dua bagian yaitu: Etika individual mengenai sikap dan tanggung jawab manusia terhadap dirinya send iri Etika social mengenai hubungin antar manusia tentang kewajiban, sikap dan pola p erilaku Berikut adalah beberapa contoh kasus penyimpangan nilai pancasila yang b ertentangan dengan pernyataan Pancasila sebagai etika. a. Penyimpangan Sila ke-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti terhadap keyakinan suatu bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Seperti yang dikatakan di a tas, nilai ketuhanan memiliki artian adanya pengakuan terhadap kebebasan memeluk agama yang diatur dalam pasal 28 dan pasal 29 Contoh bukti Pelanggaran dari Nilai Ketuhanan: - Amuk Massa di Kupang Amuk massa di Kupang terjadi pada tanggal 30 November 1998 yang bermula dari aks i perkabungan dan aksi solidaritas warga Kristen NTT atas peristiwa Ketapang yai tu bentrok antara warga muslim dan warga Kristen mengenai ibadah sampai dilakuka nnya berbagai perusakan tempat ibadah. Karena isu pembakaran gereja, aksi solida ritas yang diprakarsai oleh organisasi mahasiswa dan kepemudaan Kristen seperti GMKI, Pemuda Katholik, PMKRI dan mahasiswa di Kupang, massa bergerak menuju masj id di kelurahan Bonipoi dan Solor. Amuk massa tanggal 30 November 1998 mengakiba tkan 11 masjid, 1 mushola dan beberapa pertokoan milik warga muslim rusak. Pelan ggaran ini diakibatkan oleh kecemburuan social dikarenakan perbedaan status agam a yang sulit untuk menemukan pekerjaan. - Konflik Poso Serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso melibatkan kelompok muslim dan Kriste n. Kerusuhan diakibatkan status agama. Agama seolah-oleh menjadi factor utama da lam pemicu keributan tersebut. Padahal menurut pasal 28 ayat 1 yang mengatakan s etiap orang bebas memeluk agama. Kerusuhan ditandai dengan pemakaian senjata taj am baik benda tumpul, pedang, parang. Konflik Poso telah memakan ribuan korban j iwa dan meninggalkan trauma psikologis. b. Penyimpangan sila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku s esuai dengan nilai-nilai moral dalam kehidupan di masyarakat atas dasar hati nur ani untuk memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Contoh Bukti Pelanggaran dari Nilai Kemanusiaan Tragedi Trisakti Pada tanggal 12 Mei 1998, demonstrasi mahasiswa untuk menuntut reformasi dan pen gunduran Presiden Soeharto memuncak dan melibatkan masyarakat dari berbagai lapi san. Empat mahasiswa yang tewas dari mahasiswa Universitas Trisakti yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie. Tewasnya keempat mahasiswa itu menimbulkan aksi solidaritas di seluruh kampus di seluruh Indones ia. Bahkan tragedy Trisakti menyisakan duka yang mendalam pada kaum peranakan (T ionghoa) yang banyak jadi korban criminal mulai dari penjarahan sampai pemerkosa an, bankrupt, cacat dan bahkan sampai pulang ke negeri Cina. c. Penyimpangan sila ke-3 Nilai persatuan Indonesia mengandung maksna usaha untuk membina rasa nasionalism e dalam NKRI. Persatuan Indonesia sekaligus menghargai sepenuhnya terhadap keane karagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Bukti Pelanggaran sila ketiga Pancasila : - Organisasi Papua Merdeka (OPM) OPM adalah sebuah gerakan nasionalis yang didirikan pada tahun 1965 yang bertuju an untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. OPM dianggap suatu penghianatan terhadap Negara yang mengancam keutuhan NKRI. - Gerakan Aceh Merdeka GAM yang pertama kalinya dideklarasi tanggal 04 Desember 1976 mengusung nasional isme Aceh secara jelas. Nasionalisme yang dibangin sebagai pembeda dengan nasion alisme Indonesia yang sebelumya telah ada. d. Penyimpangan sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/p erwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan unuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga perwakilan Contoh pelanggaran terhadap sila keempat yaitu nilai Kerakyatan : Ulah memalukan para wakil rakyat yang seharusnya berjuang untuk rakyat Kebanyakan para wakil rakyat yang sudah terpilih sesuai dengan visi misi yang te lah dilontarkan sebelumnya menjadi suatu keresahan bagi rakyat ketika menyelesai kan suaut masalah untuk kepentingan rakyat sampai perang mulut, beradu kekuatan fisik di depan kamera yang sangat menyimpang dengan keberadaan dengan status yan g dimili. Selain itu, pada saat melakukan rapat untuk memutuskan suatu keputusan yang akan diambil, tidak sedikit dari anggota DPR atau MPR selalu banyak yang t idur yang itu sebenarnya sangat memalukan untuk dipertontonkan. e. Penyimpangan sila ke -5 Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Pelanggaran terhadap sila kelima dalam Pancasila mangandung makna sebagai dasar dan tujuan yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Contoh Pelanggaran terhadap sila ke lima yaitu Nilai Keadilan 1. Kemiskinan. Indonesia adalah suatu Negara yang subur dan kaya akan kekayaan alamnya yang sng at melimpah, namun cukup besar rakyatnya tergolong miskin dan kualitas SDM yang kualitasnya rendah diakibatkan latar belakang pendidikan yang rendah dan moralit as para pemimpin yang tidak baik yang hanya memikirkan diri sendiri. Maksudnya t erjadi ketidakmerataan pembangunan di beberapa daerah sehingga sebagian wilayah di Indonesia memiliki nilai kemiskinan yang rendah dan sebagian besar lain memil iki nilai kemiskinan yang sangat tinggi. Inilah bukti tidak adilnya pemerintah t erhadap kehidupan social masyarakat Indonesia yang menyebabkan Kemiskinan 2. Pendidikan Banyak anak usia sekolah terpaksa putus sekolah dikarenakan tidak memiliki uang untuk meneruskan sekolah dan mereka terpaksa menjadi anak jalanan untuk sesuap n asi. Walaupun terdapat dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) untuk membantu anak- anak yang kurang mampu, namun biaya yang disediakan pemerintah telah digunakan o leh pihak-pihak yang hanya memikirkan diri sendiri sehingga tidak meratanya pemb agian dana BOS yang telah diberikan. 3. Kesehatan Orang miskin dilarang sakit. Itulah kalimat yang sering diperdengarkan di media so cial dikarenakan biaya berobat yang sangat mahal untuk dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan yang sangat rendah. Diberikannya program asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin tidak diberikannya secara merata dan lagi-lagi, pihak-pi hak tertentu tidak mengalirkannya pada yang tepat dan mengambil hak yang bukan m enjadi haknya. 2.4 Pandangan Hukum dengan Penyimpangan terhadap Nilai Pancasila Setiap Negara memiliki pandangan hidup masing-masing untuk menentukan langkah hi dup ke depan atau menentukan masa depan bangsa. Pancasila yang merupakan pandang an hidup bangsa Indonesia seharusnya dapat dijalankan untuk masa depan bangsa in i. Pancasila sebagai etika sesuai norma yang berlaku di masyarakat secara umum h arus bersifat tegas terhadap penyimpangan yang terjadi di masyarakat yang membaw a bangsa ini mengalami kemunduran. Pancasila sebagai landasan Negara ini harus m ampu menjaga nilai-nilai dasar di dalamnya untuk menjadikan Negara ini menjadi N egara yang kuat dan tak tergoyahkan jika 5 nilai dasar tersebut terpenuhi dengan baik. Pancasila adalah sumber dari sumber segala sumber hokum dimana Pancasila sebagai landasan idiilnya dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Panca sila sebagai etka yang mencerminkan nilai-nilai kulturan sebagai wujud kepribadi an bangsa Indonesia perlu diaktualisasikan ke dalam bentuk perilaku masyarakat y ang arahannya dapat membuat masyarakat menjadi sadar terhadap hokum yang berlaku . Hukum sebagai control social yang harusnya berperan aktif dalam penegakan wuju d kepribadian bangsa Indonesia dikarenakan pada dunia Internasional, Negara Indo nesia adalah Negara yang beretika. Sanksi yang telah dituangkan di dalam pasal-pasal seharusnya dijalankan dikarena kan factor sanksi berpengaruh pada bagaimana tingkat kesadaran seseorang patuh h uku,. Maka sanksi yang kurang tegas ini menjadi salah satu factor penyebab lemah nya ketaatan terhadap hukm di masyarakat. http://jurnalasia.com/2014/02/27/derita-pekerja-asal-kupang-empat-tahun-tak-diga ji-dan-dilarang-beribadah/