Sie sind auf Seite 1von 50

Erna Sulistyani

Anatomy
The lips are composed of 3 major layers: skin,
muscle, and oral mucosa.
The philtrum is the vertical groove located
directly adjacent to and above the upper lip and
below the nose.
The commissures are the lateral borders of the
oral cavity where the upper and lower lips join.
The vermilion is the white roll that forms the
border between the lip and surrounding skin (see
the image below). This area is the focus of repair
because even 1 mm of vermilion misalignment
may be noticeable.



Histologis

It is the transitional zone between the skin surface
and the mucous membrane of the lip
Found in humans only.
Covered with partially keratinized stratified
squamous epithelium which is thick and transparent.
The red color of the lip margin is due to a reflection
from the blood vessels present in the underlying
connective tissue papillae.
These high papillae are rich in blood capillaries and
sensory nerve endings, which render the lip highly
vascular as well as highly sensitive. No sweat glands
or hair follicles are present in the red free margin of
the lip.
Cheilitis adalah nama medis untuk bibir
meradang. Disebut sebagai chapped lips.
Bibir yang tampak kering, bersisik, inflamasi,
dan pecah-pecah. Peradangan bisa ringan
sampai parah. Kondisi ini menyakitkan. Jika
retakan sangat dalam, bibir bisa berdarah.

Bisa terjadi pada semua usia.


http://www.askdrshah.com/app/images/L-11841.jpg
Secara umum penyebab cheilitis ada beberapa
macam yaitu:
Iritasi dari luar : mulai dari udara kering, panas,
kosmetik baik perawatan maupun tata rias, kebiasaan
bernafas melalui mulut.
Alergi:bila penyebab alergi secara definitif bisa
ditemukan maka di diagnosa sebagai Alergic Cheilitis
atau Contac Alergic Cheilitis
Defisiensi nutrisi : yang sering terkait adalah anemia.
Pada cheilitis yang pressitent bisa ada Infeksi candida
yang menyebabkan lesi tidak sembuh dengan penggunaan
pelembab ataupun steroid. (Terai H, Shimahara M. 2006)
Some drugs are known to induce Cheilitis,
which are listed here:
Retinoids (isotretinoin and acitretin)
High doses of vitamin A
Severe zinc deficiency
Lithium
Chemotherapeutic agents (busulfan and
actinomycin)
D-penicillamine
Isoniazid
Phenothiazine

Treatment :
Tergantung pada penyebab utamanya: jika iritasi dari
luar maka pemakaian pelembab adalah terapi utamanya
Penggunaan salep yang berisi lanolin, hidrokortison
dosis rendah dan derivat vitamin E selama ini secara
klinis efektif di klinik pneykait mulut rsgm fkg Unej
Untuk pasien dengan gangguan hematologis dan
defisiensi nutrisi maka perbaikan intake juga diperlukan.
Jika ada kecurigaan pada mekanisme alergi penggunaan
hidrokortison topikal 1% cukup menolong

Adalah sekelompok gangguan heterogen.
Penyebab yang tetap tidak jelas. Penyebab paling
sering adalah alergi nikel cheilitis, wewangian,
balsam Peru, garam kromium dan garam
mangan, yang terdapat terutama dalam
kosmetik, bahan dan produk kebersihan gigi
mulut.
Px mempunyai dermatitis atopik pada bibir:
alergi cheilitis kontak untuk haptens atau alergen
makanan- cheilitis atopik.
Untuk menentukan jenis alergen pasien dengan
cheilitis eczematous kronis harus menjalani tes
patch.










A) allergic contact cheilitis to produk oral hygiene (menthol); B)
irritant contact cheilitis in a female patient; C) allergic contact
cheilitis in a young patient bearing a metallic device (nickel
sulphate); D) atopic cheilitis in a child.
Actinic cheilitis adalah lesi prekanker yang
relatif sering dijumpai pada bibir bawah.
Etiologi: sinar matahari, terutama pada orang
kulit putih yang banyak terpapar sinar
matahari. Disebut juga solar cheilitis



Gejala Klinis :
Edema dan eritema ringan dan kronis yang diikuti
dengan kekeringan dan hiperkeratinisasai yang
halus
Epitel kemudian scr progressive menjadi tipis dan
atropik disertai dengan papula atau plak putih
hiperkeratosis yang bercampur dengan area
kemerahan .
Kemudian bibr menjadi sangan kering dan bersisik
dengan erosi
Resiko menjadi Squamous cell carcinoma

Diagnosis : diagnosis secara klinis harus
ditegakkan dgn pemeriksaan HPA.
DD
Leukoplakia
Discoid Lupus Erythematous
Lichen planus
Scleroderma
Contact cheilitis
Cheilitis karena radiasi
Squamous cell carcinoma

Sun protective
Imunomodulator topical : imiquimod cream
Pasien tanpa dysplasia
Non surgical treatment
Pasien dengan epithel dysplasia:
Vermilionnectomy

Angular Cheilitis at Perleche adalah
keradangan yang umum di sudut bibir.


Patogenesis.
A. Gangguan proliferasi
Anemia
Pykt metabolisme (DM)
Penyakit sistemik lainnya
Gangguan Regenerasi
Rentan ut tjd jejas
mekanik, kimia,
biologis
Angular Cheilitis
B. Penurunan dimensi vertikal

Sudut Mulut terlipat

Saliva terjebak disudut mulut

Infeksi Candida

Angular Cheilits


Gejala Klinis:
Maserasi, erythema, fissure, erosi, dan krusta di
sudut mulut
saliva cenderung terjebak di sudut mulut, membuat
lebih basah dan memicu infeksi bakteri dan
candida.
Lesi biasanya sakit.
Diagnosa : berdasar pada gejala klinis.

Sebenarnya bibir termasuk sudut bibir regenarasinya sangat bagus.
Kasus diatas adalah progres yang terjadi kurang dari 48 jam. Note:
fisure yg terjadi tanpa ada infeksi sekunder .
Angular Chelilitis akibat kehilangan dimensi
vertikal, sudut mulut terlipat menyebabkan
saliva terjebak dan terjadi infeksi candida.
Eksfoliatif Cheilitis adalah Cheilitis yang
sering teradi dimana tjd deskuamasi
(bersisik) pada bibir yg persisten. Bibir juga
terlihat kering bisa disertai fisur dan radang
Keluhan dari ketidak nyamanan, sensasi
terbakar dan sakit.
Penyebab: Idiopathik namun ada beberapa
faktor yang berkait disebut di literatur mulai
dari lip biting, bernafas melalui mulut,
gangguan psikologis smp dengan infeksi HIV.

Eksfoliatif Cheilitis sejak 12 tahun yang lalu.

Diagnosa eksfoliatif cheilitis ditentukan jika
semua faktor2 tidak secara nyata
menyebabkan kondisi tersebut.
Sebagaimana eksfoliatif cheilitis dapat terlihat
mirip dengan kondisi lain, tes yang
diperlukan untuk mengecualikan kondisi lain.
Swab untuk infeksi kandida dan termasuk
biopsi harus dilakukan. Eksfoliatif cheilitis
merupakan diagnosis eksklusi dan tidak ada
tes diagnostik khusus untuk itu.
Menghilangkan faktor predisposisi
Balm keratolitik bibir, tabir surya, krim antijamur,
steroid topikal, steroid sistemik, antibiotik, dan
cryotherapy gagal
Ada satu laporan setiap keberhasilan
penggunaan tacrolimus topikal dan Calendula
officinalis (marigold) salep 10%.
Bila terkait AIDs, dan hasil swab terdapat candida
maka pengobatan antijamur dapat membantu
Pendekatan psikologis dilaporkan juga
membantu px yang terkait dengan gangguan
pskologisseperti anxiety disorde dan obsesif
compulsif.
Kondisi yang tidak umum di mana ada pembengkakan (lumpy
swelling) pada bibir.
Penyebab: idiopathik berhubungan dengan i alergi, penyakit
Crohn, sarkoidosis dan orofacial granulomatosis. Penyebab yang
jarang adalah infeksi, kanker dan kelainan genetik.

Sindrom Miescher-Melkersson-Rosenthal sindroma yang
menyebabkan cheilitis granulomatosa yang berulang dan kronis,
bisa salah satu atau kedua bibir. Bisa desertai dengan Facial
palsy dan Fisure tongue. juga dapat terjadi. Tidak ada penyebab
yang diketahui untuk sindrom ini tetapi genetika mungkin
memiliki peran untuk bermain sebagai anggota satu keluarga
telah terpengaruh.

Kondisi ini jarang terjadi dan mungkin terjadi pada orang dari
setiap ras, jenis kelamin dan usia, meskipun onset biasanya di
masa dewasa awal.


Gejala klinis ;
Miescher cheilitis. Gejala pertama : pembengkakan tiba-
tiba bibir atas. hilang dalam hitungan jam atau hari.
Pembengkakan bibir bawah dan salah satu atau kedua
pipi bisa mengikuti sindrom Melkersson-Rosenthal. Bisa
juga terjadi bengkak pada dahi, kelopak mata, atau
salah satu sisi kulit kepala.Palpasi bisa lembut, firm atau
nodular .
Serangan berulang dapat terjadi dalam beberapa hari
atau bahkan bertahun-tahun setelah episode pertama.
bisa menjadi lebih besar, lebih persistent dan akhirnya
menjadi permanen. Pada saat ini bibir dapat pecah,
berdarah dan menyembuhkan meninggalkan warna
coklat kemerahan. Menimbulkan sakit . Akhirnya
konsistensi bibir menjadi keras spt karet.

Histologic changes are not always conspicuous or
specific in many cases of long duration; the infiltrate
becomes denser and pleomorphic, and small, focal
granulomas are formed that are indistinguishable
from Crohn disease or sarcoidosis.
The inflammatory response is probably mediated by
cytokines such as tumor necrosis factor-alpha and by
protease-activated receptors (PARs), matrix
metalloproteinases (MMPs), and cyclo-oxygenases
(COXs). There is submucosal chronic inflammation
with many Th1 and mononuclear, interleukin 1
producing cells; large, active, dendritic B cells; and
noncaseating granulomas.
[18]
Small granulomas occur
in the lymphatic walls in some cases. Similar changes
may be present in cervical lymph nodes.

Histologis cheilitid granulomatosa pada px down syndrmone (trisomi 21)
Terapi:
First line Injection intralesional triamcinolone
acetonide (10-20 mg/ml) in the volume of 1.0-1.5
ml into each side of the lip leads to prompt
resolution of inflammatory granulomas. Sakit (perlu
anastesi)
dapsone, clofazimine [17], metronidazole [18], and
roxithromycin [19]
TNF antagonist (infliximab)
Bedah..
Cheilitis glandularis (CG) is a clinically descriptive
diagnosis that refers to an uncommon, poorly
understood inflammatory disorder of the lower
lip. Its etiology remains obscure
Gejala klinis
Bibir bawah
progressive enlargement and menonjol.
Mukosa labial tampak di ekstra oral .erosi, ulser kruta
dan infeksi
Most significantly, susceptibility to actinic damage is
increased - predisposing factor for the development
of actinic cheilitis and squamous cell carcinoma.

Cgeilitis Glandularis.. Note : enlargement and
eversion of lower lip
Historically:3 types:
simple,
superficial suppurative, (Baelz disease)and
deep suppurative. (myxadenitis labialis or cheilitis
apostematosa)
Lesi bisa berkembang dr simple superfisial
sup.- deep supurative
chronic progressive condition. 3-12 months of onset.
Keluhan bervariasi dalam jenis dan tingkat rasa sakit,
pembesaran dan bibir terasa kaku dan perubahan
ppada permukaan
Pada awalnya lip swelling yang tidak sakit dengan
sekresi kental dan bening akibat dutus saliva yang
melebar.
Some patients report periods of relative quiescence
interrupted by transient or persistent painful
episodes associated with suppurative discharge.
A burning discomfort or a sensation of rawness
referable to the vermilion border may be reported.
This is associated with atrophy, speckled leukoplakic
change, erosion, or frank ulceration with crusting.

DD
Candidiasis (angular cheilitis)
Cheilitis Granulomatosa (Miescher-Melkersson-
Rosenthal Syndrome)
Hyperhidrosis
Premalignant Conditions of the Oral Cavity
Squamous cell carcinoma of lip










Medium-power photomicrograph. Note mildly atypical epithelial
maturation, modest lymphocytic infiltrate within the lamina propria
region, and the striking basophilic collagen degeneration within the
superficial stroma plus telangiectasias. The composite features are
consistent with a diagnosis of actinic cheilitis (hematoxylin and
eosin, original magnification, X100)










Low-power photomicrograph. Deep submucosa of the lip.
Several minor salivary glands demonstrate ductal ectasia,
interstitial inflammation, atrophy, and fibrosis. No
evidence of salivary gland hypertrophy is seen
(hematoxylin and eosin, original magnification X40).
Tgt pada :
evaluasi dan eliminasi faktor predisposisi
Temuan HPA
Keparahan Lesi
Simple : biasanya terkait dgn
angioedema.Anti histamin
Suppurative - antibiotik
Displasia Topical 5-fluorouracil +
surgicalcare

Seorang laki2 umur 20 thnan datang ke klinik
penyakit mulut dengan keluhan bibir kering,
berkerak, pecah2 dan sakit untuk ke 3
kalinya dengan keluhan yang sama. Riwayat
terdahulu setelah diberikan pengobatan bbrp
hari sembuh
Bibir terlihat bengkak, kemerahan, tertutup
krusta kekuningan. Pasien mengatakan
kadang2 jika dipakai wudhu pada saat subuh
bibirnya bisa bersih tetapi muncul lagi kerak
seperti itu.
Riwayat kesehatan tidak ada apa2 selain
pasien mempunyai alergi pada telur.
Apakah ini exfoliatif cheilitis? Actinic cheilitis?









Sebenarnya kasus diatas adalah variant dari kasus dibawah ini
namun dengan tingkat keparahan lebih ringan.
Apakah ini??

Tunggu di DMF II yaa..

Atau jika anda curious.. Cari jawabnya yaa??

Das könnte Ihnen auch gefallen