SPESIFIKASI UMUM

Pasal 1
JENIS-JENIS PEKERJAAN
1. Kegiatan : Penyusunan Perencanaan Teknis Dan Penguatan Kelembagaan Bidang
Perumahaan Dan Permukiman Provinsi Riau
Pekerjaan : Pembangunan Jalan Poros Desa Di Kabupaten Kampar 1
okasi : Kabupaten Kampar
!" #ntuk kelancaran Pelaksanaan$ Penyedia harus menyediakan :
a" Tenaga Kerja%Tenaga &hli yang cukup memadai dengan jenis pekerjaan yang
dilaksanakan"
b" Peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan"
c" Bahan'bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap pekerjaan yang
dilaksanakan tepat pada (aktunya"

Pasal 2
STANDAR-STANDAR PELAKSANAAN
&pabila tidak ditentukan lain$ dalam pelaksanaan pekerjaan ini berlaku dan mengikat
ketentuan'ketentuan yang tersebut diba(ah ini dan dianggap penyedia telah
mengetahui dan memahaminya termasuk )apabila ada* segala perubahan dan
tambahannya sampai saat ini :
1 Peraturan #mum Bahan Bangunan )P#BB'+",*
2 Peraturan Beton -ndonesia )PB-'+-"! Tahun 1./1*
3 Peraturan Konstruksi Kayu -ndonesia )PKK-'+-"! Tahun 1.01*

Pasal 3
PENYEDIAAN BAHAN / MATERIAL BANGUNAN
1. Bila dalam RK1 ini disebutkan nama dan pabrik pembuat bahan%material$ maka hal ini
dimaksudkan menunjukkan standard minimal mutu%kualitas bahan yang digunakan
dalam pekerjaan ini"
2. 2ontoh bahan%material yang dipergunakan dalam pekerjaan harus segera disediakan
atas biaya Penyedia$ setelah disetujui Penga(as atau Direksi$ harus dianggap bah(a
bahan%material tersebut akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan
3. 2ontoh bahan%material tersebut$ disimpan oleh Penga(as atau Direksi untuk
dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan%material yang dipakai tidak sesuai
kualitasnya maupun si3atnya"
Pasal 4
PERBEDAAN DALAM DOKUMEN LAMPIRAN KONTRAK
&pabila terdapat perbedaan ukuran$ kelainan 4 kelainan antara 5ambar Kerja dan RK1
serta kesesuaiannya dilapangan maka Penyedia diharuskan melapor kepada
Direksi%Konsultan Penga(as untuk segera mendapatkan keputusan" Penyedia tidak
dibenarkan memperbaiki sendiri perbedaan dan kelainan tersebut" &kibat dari kelalaian
Penyedia dalam hal ini sepenuhnya menjadi tanggung ja(ab Penyedia
Pasal
INFORMASI SITE
1 1ebelum memulai pekerjaan$ Penyedia harus benar'benar memahami kondisi%
keadaaan site atau hal'hal lain yang mungkin akan mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan dan harus sudah memperhitungkan segala akibatnya"
2 Penyedia harus memperhatikan secara khusus mengenai pengaturan lokasi
tempat bekerja$ penempatan material dan pengamanan selama pekerjaan sampai
selesai"
3 Penyedia harus mempelajari dengan seksama seluruh bagian gambar$ RK1$ dan
agenda'agenda dalam dokumen Pengadaan guna menyesuaikan dengan kondisi
lapangan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik"
SITUASI DAN PEMBA!AAN GAMBAR
1 Penyedia terlebih dahulu melakukan pengukuran situasi lapangan guna untuk
mengecek kembali pengukuran yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencana"
2 &pabila terdapat perbedaan pengukuran terdahulu$ maka Penyedia
memberitahukan terlebih dahulu kepada Direksi sebelum melaksanakan pekerjaan
dalam arti kata sebenarnya"
3 Penyedia di(ajibkan mempelajari gambar rencana dan gambar detail sehingga
(aktu memulai pekerjaan tidak ada terdapat kesalahan antara gambar rencana
dengan situasi site"
Pasal -"
PERSYARATAN BAHAN BANGUNAN
/"1 "&ir )bahan & 1K 1+- 1 67'1.8.'9$ 71*
a" &ir yang dipergunakan tidak boleh mengandung minyak$ asam alkali$ garam'garam$
bahan organik$ atau lainnya yang dapat merusak beton"
b" &ir yang dipergunakan untuk adukan beton konstruksi harus sesuai dengan 1+-
1!./1'1..6'9"
/"!" Pasir%agregat halus )bagian &$ 1K 1+- 1'67'1.8.'9 0"1*
a" Pasir yang digunakan dapat berupa pasir alami hasil dari disentralisasi alami batuan
atau dapat berupa hasil dari pemecahan batu dari alat mekanis"
b" &gregat harus terdiri butir'butir keras" Butir'butir agregat halus harus bersi3at kekal$
artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh'pengaruh terik matahari dan hujan"
c" &gregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari :; terhadap berit kering$
yang diartikan dengan lumpur adalah bagian'bagian yang dapat melalui ayakan 6"60:
mm$ apabila kadar lumpur melampui : ; maka agregat halus harus dicuci"
d" Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton kecuali
petunjuk'petunjuk dari lembaga pemeriksaan bahan'bahan yang diakui"
/"," Kerikil%&gregat kasar )bagian &$ 1K 1+- 1'67'1.8.'9*
a" &gregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil disentralisasi alami dari
batuan'batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecah batu'batu pada
umumnya$ yang dimaksud dengan agregat kasar adalah agregat yang besar butirnya
lebih dari : mm"
b" &gregat kasar harus dari butir'butir yang keras dan tidak berpori" &gregat yang
mengandung butir'buitr pipih hanya dapat dipakai apabila jumlahnya tidak melampui
!6; dari berat agregat keseluruhan" Buitr'butir agregat kasar harus bersi3at kekal$
artinya tidak pecah dan hancur akibat pengaruh cuaca seperti sinar matahari dan hujan"
c" &gregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1; )ditentukan terhadap
berat kering*$ yang diartikan dengan lumpur adalah bagian'bagian yang dapat melalui
ayakan 6"60, mm$ apabila kadar lumpur melampui dari 1; maka agregat harus dicuci"
d" &gregat kasar tidak boleh mengandung <at'<at yang dapat merusak beton$ seperti
<at'<at reakti3 alkali"
e" Besar butir agragat maksimum tidak boleh lebih dari dari seperlima jarak terkecil
antara bidang'bidang samping dari cetakan$ sepertiga dari tebal plat atau tiga per
empat dari jarak bersih minimum diantara batang'batang atau berkas berkas tulangan"
Penyimpangan dari pembatas ini dii<inkan apabila menurut penilaian penga(as ahli
cara'cara pengecoran beton adalah sedemikian rupa sehingga menjamin tidak terjadi
sarang'sarang kerikil"
/"7" 1emen )bagian &$ 1K 1+- 1'67'1.8.'9*
a" 1emen yang digunakan harus semen yang bermutu tinggi$ berat dan volumenya tidak
kurang dari ketentuanketentuan yang tercantum pada kantongnya$ semen tidak terjadi
pembatuan atau bongkahan'bongkahan kecil"
b" 1emen untuk konstruksi beton bertulang dipakai jenis semen yang memenuhi
ketentuan dan syarat'syarat yang ditentukan dalam 1-- 661,'81
c" Pemakaian semen untuk setiap campuran dapat ditentukan dengan ukuran isi atau
berat" #kuran semen tidak boleh mempunyai kesalahan lebih dari !":;"
/": Kayu )1K1+- 1'6:'1..6'9*
a" Kayu yang digunakan harus kayu yang memenuhi persyaratan seperti yang tercantum
dalam spesi=kasi ukuran kayu untuk bangunan"
b" Kayu yang digunakan harus kayu yang berk(alitas baik$ tidak mempunyai cacat yang
dinyatakan tidak dapat diterima seperti mata kayu$ celah'celah susut pinggir dan cacat
lainnya$ tidak boleh digunakan hati kayu"
/"0" Besi
a" Besi%(iremesh yang digunakan harus berk(alitas baik sesuai 1+- dan tidak berkarat"
b" Ka(at pengikat besi beton adalah dari baja lunak dan tidak disepuh sen$ diameter
ka(at lebih besar atau sama dengan 6$76 mm" Ka(at pengikat besi beton%rangka harus
memenuhi syarat'syarat yang ditentukan dalam +- '! ) PB- tahun 1./1 *"
/"/" Bahan'bahan lain
a" 1emua bahan'bahan bangunan yang akan dipakai dan belum disebutkan disini akan
ditentukan pada (aktu penjelasan pekerjaan atau pada (aktu pelaksanaan pekerjaan"
b" 1emua bahan'bahan yang dimasukkan untuk dipakai harus ditunjukkan terlebih
dahulu kepada penga(as untuk diperiksa guna mendapatkan i<in pemakaiannya"
c" 1emua bahan yang tidak ditunjukkan pada penga(as atau ditolak oleh penga(as
tidak dibenarkan pemakaiannya"
d" Pemakaian bahan'bahan yang tidak sesuai dengan yang ditentukan$ harus dibongkar
dan kerugian yang ditimbulkan sepenuhnya menjadi tanggung ja(ab Penyedia"
Pasal -#
PENYIMPANAN BAHAN
1 Bahan'bahan harus disimpan dalam cara sedemikan rupa sehingga bahan'bahan
tersebut tidak rusak dan kualitasnya dilindungi$ sehingga bahan tersebut selalu
siap digunakan serta dengan mudah dapat diperiksa oleh direksi teknik"
Penyimpanan diatas hak milik pribadi hanya akan dii<inkan jika diperbolehkan
secara tertulis oleh pemilik atau penye(a yang diberikan kuasa"
2 Tempat penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah dan bahan air$ bebas
pengaliran air kalau perlu tinggikan$ bahan'bahan tidak boleh dicampur dengan
tanah dasar$ bila diperlukan satu lapisan alas pelindung harus disediakan"
Pasal -$
ADMINISTRASI LAPANGAN
1 Penyedia diharuskan membuat laporan harian$ mingguan$ bulanan dan diserahkan
kepada Direksi untuk dievaluasi
2 Penyedia diharuskan membuat dokumentasi kemajuan pekerjaan =sik secara
berkala )6;$:6;$166;* dalam bentuk potret'potret dan diserahkan kepada
Direksi sebanyak , set
3 Penyedia diharuskan menghadiri rapat lapangan yang diselenggarakan oleh
Direksi untuk mengetahui kendalakendala yang dihadapi serta mencari solusi
yang terbaik"
Pasal 1%
GAMBAR KERJA &SHOP DRA'ING(
1 Jika terdapat kekurangan'kekurangan penjelasan'penjelasan dan gambar kerja$
atau diperlukan gambar tambahan%gambar detail$ atau untuk memungkinkan
Penyedia melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan$
maka pemborong harus membuat gambar tersebut atas biaya penyedia dan
dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan penga(as"
2 5ambar kerja hanya berubah apabila diperintahkan secara tertulis oleh Pemberi
Tugas$ dengan persetujuan dari perencana" 5ambar tersebut harus diserahkan
kepada Penga(as untuk disetujui sebelum dilaksanakan"
Pasal -11
GAMBAR SESUAI PELAKSANAAN TEKNIS &AS BUILD DRA'ING(
1 Penyedia harus membuat gambar'gambar yang sesuai dengan apa yang telah
dilaksanakan
2 5ambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap , )tiga* yang pembuatannya
ditanggung oleh Penyedia"
I)IN -I)IN
1" Pemborong harus mengurus dan memperhitungkan biaya untuk pembuatan i<in'i<in
yang diperlukan dan berhubungan dengan pekerjaan antara lain : '-<in Penebangan$ -<in
pengambilan material$ i<in jalan$ i<in pembuangan$ i<in trayek$ dan pemakaian jalan$
serta i<in 4 i<in yang diperlukan sesuai dengan ketentuan % peraturan daerah setempat"
'-<in Penggunaan Tenaga Kerja dari uar Daerah%Propinsi
!" Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan yang diakibatkan oleh hal tersebut dalam ayat
1 diatas menjadi tanggung ja(ab penyedia"
Pasal 13
DOKUMENTASI
1 Penyedia harus memperhitungkan biaya pembuatan dokumentasi
2 >ang dimaksud Pekerjaan Dokumentasi adalah : 9oto'3oto proyek$ ber(arna
minimal ukuran postcard$ pelaksanaan pengambilan 3oto dimaksud yaitu dimulai
dari pekerjaan 6 ; dan selanjutnya dilaksanakan berdasarkan tahap pekerjaan"
BAGIAN* II -SPESIFIKASI KHUSUS
Pasal 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
&dapun ruang lingkup pekerjaan dalam spesi=kasi teknis ini meliputi :
a" Pekerjaan Pendahuluan$ meliputi :
? Pembersihan okasi
? Pengukuran dan Pematokan
b" Pekerjaan Badan Jalan$ meliputi :
? Pekerjaan Bekisting Jalan 1emenisasi
? Pekerjaan Pasang apisan Plastik
? Pekerjaan Pembesian
? Pekerjaan 2or Beton
? Pekerjaan 1osotan &spal
Pasal 2
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1" Pembersihan okasi Pembersihan lokasi dilaksanakan sesuai dengan ukuran areal
yang ditetapkan didalam gambar$ semua yang mengganggu pelaksanaan pekerjaan
harus dibersihkan dari lokasi pembangunan"
!" Pengukuran dan Pematokan
a" 2akupan kegiatan untuk menentukan pengukuran dilapangan$ pihak kontraktor
menyediakan seluruh kebutuhan tenaga ahli teknik untuk keperluan melayani
penanganan pekerjaan konstruksi sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan yang
menyangkut masalah mutu dan ukuran"
b" Kontraktor (ajib menyediakan alat ukur dari pekerjaan yang diperlukan oleh direksi
untuk melakukan penga(asan%pengecekan hasil pematokan atau pekerjaan lainnya
yang serupa" 1emua tanda'tanda dilapangan yang dipasang oleh direksi atau Penyedia
harus tetap dipelihara dan dijaga dengan baik" &pabila terdapat tanda tanda yang rusak
tanda tanda tersebut harus diganti dengan yang baru dan pemasangan kembali harus
disetujui oleh direksi"
c" Pengukuran yang dilakukan oleh Penyedia disarankan menggunakan standar peralatan
ukur seperti Theodolite atau @aterpass guna menjaga ketelitian hasil pengukuran"
d" Aasil pengukuran harus dilaporkan dan diberikan salinannya kepada Penga(as agar
dapat ditentukan sebagai pedoman atau re3erensi dalam melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan gambar rencana dan persyaratan teknis"
," Papan +ama Proyek Penyedia harus membuat papan nama kegiatan yang ditetapkan
dan dapat dilihat dengan jelas"Tulisan yang tercantum pada papan nama proyek minimal
adalah sebagai berikut :
? +ama kegiatan$
? +ama pekerjaan$
? Jangka (aktu pelaksanaan$
? Kontraktor pelaksana$
? Konsultan penga(as
1 Pekerjaan ini terdiri dari penyiapan tanah dasar mencakup pekerjaan perataan
sebelum pekerjaan semenisasi dilaksanakan" Pembentukan badan jalan tersebut
sampai lebar penuh dasar jalan seperti ditunjukkan pada gambar rencana"
2 Permukaan akhir tanah dasar setelah dipadatkan dibuat rata melintang jalan
seperti yang ditetapkan atau ditunjukkan pada gambar dan dibuat cukup rata
serta seragam untuk menjamin kerataan semenisasi yang akan dilaksanakan"
3 1egera setelah pembentukan badan jalan
4. $ maka harus dipadatkan dengan alat pemadat yang dianjurkan oleh Direksi Teknis atau
yang sesuai dengan kondisi lapangan sehingga semenisasi yang ada diatasnya betul'
betul stabil dan tidak mengalami penurunan%bergelombang" Pasal
Pasal 4
PEKERJAAN GALIAN
5alian harus cukup ukurannya untuk memungkinkan pemasangan bekisting dan sesuai
gambar rencana"
Pasal - PEKERJAAN A!UAN/BEKISTING
1 Bekesting%&cuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran'ukuran yang
telah ditetapkan%yang diperlukan dalam gambar"
2 Bekesting%&cuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan$ sehingga
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan kedudukannya selama
pengecoran dilakukan"
3 &cuan harus rapat )tidak bocor*$ permukaannya licin$ bebas dari kotoran'kotoran
) tahi gergaji*$ potongan kayu$ tanah%lumpur dan sebagainya$ sebelum
pengecoran dilakukan" Dan harus mudah dibongkar tanpa merusak permukaan
beton"
4 Pekerjaan Pembongkaran &cuan % Bekisting hanya boleh dilakukan dengan ijin dari
Direksi" 1etelah bekisting dibuka$ tidak dijinkan mengadakan perubahan apapun
pada permukaan beton tanpa persetujuan dari Direksi"
Pasal -+
PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Penyedia harus menyiapkan$ mengadakan dan memasang besi sesuai dengan apa
yang tercantum di dalam gambar dan apa yang dijelaskan didalam spesi=kasi
) @ire mesh B 0 *"
2 Dalam pekerjaan pembesian termasuk semua pemasangan ka(at beton$ yang
ditanam dalam beton seperti yang disyaratkan didalam gambar
3 Detail dan pemasangan besi % (iremesh harus sesuai dengan gambar detail
4 1ebelum dipasang$ besi % (iremesh harus bebas dari kotoran$ minyak$ dan karat
lepas$ serta bahan'bahan lain yang dapat merusak atau mengurangi daya ikat"
5 Pemasangan penulangan besi harus diperiksa dan mendapat persetujuan dari
Penga(as terlebih dahulu sebelum dapat dilakukan pengecoran" Penga(as harus
diberitahu bila pemasangan penulangan sudah siap untuk diperiksa"
Pasal -"
PEKERJAAN BETON
1" BCTD+
a" Beton yang digunakan adalah ,-./0 1a2345a0 162637 a.a4 1 P/5.la0. !-2-0. 6 2
Pas85 !/5 6 3 K-5898l"
b" Pekerjaan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PB-'1./1" Pengecoran
baru dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari direksi teknik"
c" Pengecoran beton harus dilanjukan tanpa berhenti sampai sambungan konstruksi
yang telah disetujui bersama atau sampai pekerjaan selesai
!" PC+2&BP#R&+
a" Beton harus dicampur dalam mesin yang dioperasikan secara mekanik dari type dan
ukuran yang disetujui dan menjamin distribusi merata dari material"
b" Pencampuran harus dilengkapi dengan penampungan air yang cukup dan peralatan
untuk mengukur dan mengendalikan jumlah air yang digunakan secara teliti dalam
masing'masing penakaran"
c" &lat pencampur pertama tama harus diisi dengan agregat dan semen yang telah
ditakar dan selanjutnya pencampuran dimulai sebelum air ditambah"
d" @aktu pencampuran harus diukur pada saat air mulai dimasukkan kedalam campuran
meterial kering" 1eluruh air pencampuran harus dimasukkan sebelum seperempat (aktu
pencampuran telah berlalu" @aktu pencampuran untuk mesin dengan kapasitas 6$/: m,
atau kurang haruslah 1$: menit$ untuk mesin yang lebih besar$ (aktu harus ditingkatkan
1: detik untuk tiap tambahan 6$: m, dalam ukuran"
e" Bila tidak memungkinkan penggunaan mesin pencampur$ direksi teknik dapat
menyetujui pencampuran beton secara manual"
," PC+5C2DR&+
a" Pengecoran baru dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari direksi
teknik"
b" Pengecoran beton harus dilanjukan tanpa berhenti sampai sambungan konstruksi
yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai"
c" Beton harus dicor sedemikian rupa agar terhindar dari segregasi )pemisahan* partikel
kasar dan halus dari campuran"
d" Beton tidak boleh jatuh bebas kedalam cetakan dari ketinggin 1$: m atau lebih
e" Permukaan beton yang akan disambung dengan beton baru harus dikasarkan$ harus
bebas dari material lepas dan harus dibasahi dengan air sebelum beton baru
dituangkan" 1ebelum beton baru dituangkan$ permukaan bidang kontak tersebut harus
diberi adukan semen cair atau bahan aditi3 tertentu yang disetujui direksi teknis"
3" Beton harus dilindungi dari pengaruh panas $ sehingga tidak terjadi penguapan cepat"
Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus diperhatikan"
g" Permukaan beton yang selesai dicor harus dilakukan tro(el =nish )disapu* untuk
mencegah permukaan yang di beton licin ketika kering dan untuk memperkuat ikatan
sosotan aspal diatasnya"
h" Beton dilindungi dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari pekerjaan'pekerjaan
lain" Bila terjadi kerusakan$ Penyedia di(ajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak
mengurangi mutu pekerjaan"
Pasal -#
PEKERJAAN SOSOTAN ASPAL
1 Permukaan jalan yang akan di beri sosotan aspal harus cukup kering dan bebas
dari bahan yang tidak di kehendaki$ misalnya debu dan bahan lainnya"
2 Penyiraman aspal dilakukan pada temperatur yang disyaratkan sedemikian rupa
sampai merata dan sesuai dengan jumlah yang direncanakan"
3 Penebaran segera dilakukan setelah aspal masak dengan menggunakan alat
penebar agar merata dan sesuai dengan yang diinginkan"
4 1etelah kondisi aspal tidak terlalu panas$ maka dihamparkan taburan pasir agar
aspal tidak langsung melekat%lengket pada pengguna jalan tersebut
Pasal -$
PEKERJAAN PENUTUP
1 1elain hal'hal tersebut di atas juga dianggap perlu oleh Direksi adalah
pembersihan lokasi bekas tempat bekerja menjadi tanggung ja(ab dan biaya
Penyedia"
2 Beskipun dalam Rencana Kerja dan 1yarat'syarat ) RK1 * ini pada uraian
pekerjaan dan uraian bahan'bahan tidak dinyatakan kata'kata tapi harus
disediakan oleh Penyedia$ tetapi tidak disebutkan atau diuraikan dalam penjelasan
pekerjaan pembangunan ini$ pekerjaan pekerjaan tersebut di atas tetap dianggap
ada dan dimuat dalam RK1 ini"
3 Pekerjaan yang nyata'nyata menjadi bagian dari pekerjaan pembangunan ini$
tetapi tidak dimuat atau diuraikan dalam RK1 ini$ tetap diselenggarakan dan
diselesaikan oleh Penyedia$ harus dianggap seakan'akan pekerjaan ini dimuat dan
diuraikan kata demi kata pada RK1 ini untuk menuju penyerahan selesainya
pekerjaan yang lengkap dan sempurna sesuai permintaan pemberi tugas dan
pertimbangan Direksi"
4 Aal hal yang belum tercantum dalam Pasal'Pasal di atas akan diatur dan
ditentukan kemudian oleh Direksi Teknis"