Sie sind auf Seite 1von 1

D.

Respon Berbagai Pihak Mengenai Khittah NU


Belum sempat NU mensosialisasikan dan menyampaikan khittahn NU kepada
warganya, Golkar dan pemerintahan Orde Baru sudah lebih dulu giat menyampaikan kepada
masyarakat bahwa NU sudah keluar dari PPP. NU boleh masuk dan milih Golkar.
Mereka tidak ambil pusing terhadap butir-butir lain dari khittah seperti: faham keagamaan,
fungsi organisasi dan lain sebagainya. Hanya satu titik yang mereka manfatkan, yaitu
hubungan NU dengan parpol, karena hal ini sangat menguntungkan mereka.
Akan tetapi, orang NU sndiri ikut-ikutan melihat Khittah NU hanya pada titik
hubungan antara NU dengan parpol. Pada titik ini kaum Nahdliyyin juga tidaka sama
pendapatnya; ada yang biasa-biasa saja, dengan tetap mengurus jamiyyah NU, ada yang
tetap di PPP sambil marah-marah kepada NU karena dianggap mengkhianati kesepakatan
pembentukan PPP dan lain sebagainya. Ada pula yang marah kepada PPP karena dianggap
merusak dan merugikan NU, kemudian menggembosi PPP menhadapi pemilu 1987.
Khittah NU yang dimaksud untuk melepaskan NU dari himpitan sistem keparetaian
Orde Baru dan untuk mendapat kesempatan menggarap program-program jamiyyah yang
terbengkalai, ternyata malah menjadi masalah baru di kalangan warga NU, dan
menimbulkan pertentangan. Tetapi bagaimanapun, era sesudah khittah membuka cakrawala
dan dinamika yang lebih luas bagi NU.

Das könnte Ihnen auch gefallen