Sie sind auf Seite 1von 2

Kepada santri yang namanya tecantum di atas, diminta agar memenuhi ketentuan sebagai

berikut :
1. Berbadan sehat, tidak mengidap penyakit kronis/menahun (seperti asma, jantung,
kanker dan lain-lain yang dapat menganggu proses belajar) dan bebas narkoba yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Khusus peserta yang berminat studi ke
IPB Bogor, ITS Surabaya, UNRAM Mataram, UPI Bandung, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, UGM Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim dan UNAIR
Surabaya pada bidang eksakta dipersyaratkan tidak buta warna, dibuktikan dengan
surat keterangan tidak buta warna dari dokter mata.(surat asli harus disertakan pada
saat pendaftaran ulang setelah ditetapkan sebagai peserta program/calon mahasiswa
baru).
2. Bagi peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang studi di IPB Bogor,
ITS Surabaya, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus tinggal di asrama selama
tahun pertama, sedangkan bagi peserta PBSB yang studi di IAIN Walisongo, IAIN
Sunan Ampel dan UIN Sunan Kalijaga wajib tinggal di asrama/Pondok pesantren
yang ditunjuk selama pendidikan.
3. Khusus peserta yang studi di UGM Yogyakarta, UNAIR Surabaya, UPI Bandung dan
Universitas Mataram, sejak tahun pertama mencari tempat tinggal/kos sendiri.
Dianjurkan agar para mahasiswa tinggal di pondok pesantren/ tinggal di tempat yang
sama atau berdekatan dengan peserta PBSB lainnya, untuk memudahkan pemantauan
dan pembinaan dari Kementerian Agama RI.
4. Bersedia dikeluarkan dari pencalonan penerima PBSB atau sebagai peserta program
beasiswa, apabila terbukti menggunakan narkoba dan melakukan penyimpangan
moral yang tidak dapat ditolelir
5. Orangtua/wali/pondok pesantren bersedia menanggung biaya lain yang tidak
ditanggung oleh Kementerian Agama RI
6. Bersedia mengikuti program bimbingan penyamaan kemampuan (kegiatan
matrikulasi/pre university/bridging program) yang dilaksanakan oleh Kementerian
Agama RI selama + 2 bulan bagi calon peserta PBSB di Perguruan Tinggi Umum
Negeri dan program orientasi selama 2 minggu untuk calon peserta PBSB di
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri:
a. Matrikulasi IPB, tanggal 5 Juni s.d 31 Juli 2010
b. Matrikulasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 7 Juni s.d. 6 Agustus 2010
c. Matrikulasi UGM Yogyakarta, tanggal 14 Juni s.d 5 Agustus 2010
d. Matrikulasi ITS Surabaya, tanggal 14 Juni s.d 10 Agustus 2010
e. Matrikulasi UNAIR Surabaya, 24 Mei s.d 6 Agustus 2010, sedangkan registrasi
Mahasiswa Baru tanggal 10 s.d 15 Mei 2010
f. Matrikulasi UIN Malang, tanggal 1 Juni s.d 31 Juli 2010
g. Matrikulasi UPI Bandung, tanggal 1 Juli s.d 31 Agustus 2010
h. Matrikulasi Universitas Mataram, tanggal 1 Juli s.d 21 Agustus 2010
i. Orientasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 25 Juli s.d 3 Agustus 2010
j. Orientasi IAIN Sunan Ampel Surabaya, tanggal 20 Juli s.d 31 Juli 2010
k. Orientasi IAIN Walisongo Semarang, tanggal 18 Juli s.d 29 Juli 2010

7. Bersedia mengabdi di pondok pesantren/lembaga pendidkan Islam yang ditunjuk
selama sekurang-kurangnya 3 tahun, setelah selesai masa studi, dibuktikan dengan
perjanjian bermaterai antara calon mahasiswa dengan Kementerian Agama RI dan
diketahui oleh pimpinan Pondok Pesantren
8. Bersedia tidak menikah selama masa studi, dibuktikan dengan surat perjanjian
bermaterai.
9. Khusus peserta PBSB Kementerian Agama RI Tahun Akademik 2010/2011 yang
mendaftar ke ITB Bandung harus mengikuti Seleksi Tahap II yang akan
diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama RI setelah lulus uijian dari ITB
dengan pembuktian yang sah.
10. Semua persyaratan peserta agar dapat dipenuhi dan dibawa pada saat mengikuti
matrikulasi/orientasi di perguruan tinggi.
Untuk konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Seleksi Calon Peserta PBSB
Kementerian Agama RI, dengan alamat:
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren,
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.
Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat Telp.021-3811810


Jakarta, 3 Mei 2010
Direktur Jenderal Pendikan Islam


Ttd



MOHAMMAD ALI

Pengumuman ini juga dapat diakses di: www.pondokpesantren.net

Das könnte Ihnen auch gefallen