Sie sind auf Seite 1von 24

ANTIKOAGULAN

I. TUJUAN


1. Mengetahuidanmemahamimekanismekerjayangmendasarimanifestasiefek
toksisitas anticoagulant dan koagulansia.
2. Memahamibahayapenggunaanobat-obatantersebutdiatasdanobatlainyang berefek
padapembekuandarah.


II. .TINJAUANPUSTAKA

Antikoagulanadalahsebuahzat/bahanyang digunakanuntukmencegah pembekuan
atau penggumpalan darah. Antikoagulan bertujuan agar darah tidak
membeku,sehingga kondisidarahdapatdipertahankandalamlama waktutertentu.
Antikoagulandigunakanuntuk mencegah pembekuan darah denganjalanmenghambat
pembentukan atau menghambat fungsi beberapafaktor pembekuan darah.Antikoagulan
digunakanpada keadaandimana terdapatpeningkatankecenderungandarahuntuk
membeku.Misalnya pada thrombosis.Karenapada trombosiscoroner(infarkmiokard),
sebagianototjantung matiakibatpenyalurandarahkebagiantersebutterhalang oleh trombus
disalah satu cabangnya.
Antikoagulan jugadigunakanuntukprofilaksisatau pengobatangangguan
tromboemboli.Tromboembolisme adalahformasigumpalan(trombus)dalampembuluh
darahyang lepas dandibawaolehalirandarahyang kemudianakan menyumbat pembuluh
darahlain. Gumpalan ini dapatmenyumbat pembuluh darahdi paru-paru (embolisme paru),
otak (stroke), saluranpencernaan,ginjal,ataukaki. Tromboembolisme
merupakanpenyebabutamamorbiditas (penyakit) danmortalitas (kematian),terutama
padaorang dewasa.Pengobatannyamungkinmelibatkanantikoagulan(pengencerdarah,
misalnyawarfarin),aspirin,atauvasodilator(obatyang mengendurkandanmemperlebar
pembuluh darah).

Sepertiyang telahkitaketahuibahwaantikoagulandigunakanuntukmencegah
pembekuandarahdenganjalanmenghambatpembentukanbeberapa faktorpembekuan
darah.Berikut adalah faktor-faktor untuk pembekuan darah :

Fibrinogen
Protrombin
Tromboplastin jaringan
Ca
Faktor labil, Proakselerin, Ac-globulin
Fakor stabil,Prokonvertin, Akselerator konversi prorombin serum(SPCA)
Globulin antihemofilik (AHG),faktor Aantihemofilik
Faktor Christmas, Komponen tromboplastin plasma (PTC),
faktorBantihemofilik
Fakor Stuart-Prower
Anteseden tromboplastin plasma (PTA), Faktor C antihemofilik
Faktor Hageman
Fakor penstabil fibrin
HMW-K ( FaktorFitzgerald, Kininogen dengan berat molekul tinggi)
Pre-K (Prekalikrein, Faktor Fletcher )
vWf (Faktor von Willebrand)

Secara in vitroaktivasitromboplastin,yang akanmengubah protrombin (faktorII)
menjaditrombin(faktorIIa),terjadimelalui2mekanismeyaitumekanismeekstrinsik dan
intrinsik.
Pada mekanisme ekstrinsik,tromboplastinjaringan(faktorIII,berasaldarijaringan yang
rusak)akanbereaksidenganfaktor VIIayang denganadanyakalsium(faktorIV)
akanmengaktifkan faktorX. FaktorXa bersama-sama faktorVa,ionkalsiumdan fosfolipid
trombosit akan mengubah protrombin menjadi trombin. Oleh pengaruh
trombin,fibrinogen(faktorI)akandiubah menjadifibrinmonomer (faktorIa)yangtidak stabil.
Fibrin monomer,atas pengaruhfaktor XIIIaakan menjadi stabil dan resisten
terhadapenzimproteolitik misalnyaplasmin.


Pada mekanisme intrinsik,semua faktoryangdiperlukanuntuk pembekuandarah berada
didalam darah. Pembekuan dimulai bila faktor Hageman (faktorXII) kontak dengan suatu
permukaanyang bermuatan negatif,misalnyakolagen subendotel pembuluh
darahyangrusak.ReaksitersebutdipercepatdenganpembenukankompleksantarafaktorXII,fakt
orFitzgeralddanprekalikrein.FaktorXIIa selanjutnyaakanmengaktivasifakor XI,dan
faktorXIabersama ionkalsiumakanmengaktivasifakorIX.FaktorIXaktif, bersama-
samafaktorVIII ,X.Urutanmekanismepembekuandarahselanjutnyasama sepertiyang
terjadipadamekanismeekstrinsik.Prosespembekuandarahakandihentikan oleh sistem
antikoagulandan fibrinolitik didalam tubuh.

AdaduajenisantikoagulanyaituAntikoagulanjenisCoumadinyang biasa
digunakanuntukmencegahpembentukanbekuandarah(profilaksis) danAntikoagulan
trombolitikyang digunakandalam keadaandaruratuntukmelarutkanbekuandarah
(pengobatan).Bekuandarah (profilaksis)adalahsuatu keadaandimanatisu darahseperti
jellyyang terbentukolehfaktor-faktor pembekudalamdarah.Bekuaninimenghentikan
alirandarahdaricedera.Bekuanjuga dapatterbentukdidalamarteriketikadindingarteri rusak
olehpenumpukanaterosklerosis, mungkin menyebabkanserangan jantungatau stroke.






Obat Antikoagulan adalah obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan
darah.Tindakantersebutdiperlukan dalamtransfusidarah,untukpemeriksaan laboratorium,
mencegahkecenderungan pembekuandarah dalam pembuluh darah.Secara umumobat
antikoagulandapat dibagi menjadi 3 kelompok,yaitu :

a. HEPARIN
Heparinmerupakanantikoagulanyang normaldalamtubuh,merupakansuatu
mukopolisakarida yang mengandungsulfat. Zat ini disintesis di dalamsel mast dan
terutama banyakterdapatdiparu. Perananfisiologikheparin belumdiketahuiseluruhnya, akan
teapi pelepasannya ke dalam darah yang tiba-tiba pada syok anafilaksis
menunjukkan bahwa heparin mungkin berperan dalam reaksi imunologik. Di

laboratoriumheparinjarang digunakandalampemeriksaan-pemeriksaandilaboratorium
karenamahalharganya.JenisheparinyangpalingbanyakdigunakanadalahLithium
heparin antikoagulan karenatidak menggangguanalisabeberapamacam ion dalam darah.

MEKANISMEKERJA
Heparin berdayaseperti antitrombin.Heparin mengikatantitrombinIII
membentukkompleksyang berafinitaslebihbesardariantitrombinIII sendiri,terhadap
beberapafaktor pembekuandarahaktif, terutama trombindan faktorXa. Sediaanheparin
denganberatmolekulrendah (<6000)beraktifitas anti-Xakuatdansifatantitrombin
sedangkansediaanheparindenganberatmolekulyang tinggi(>25000)beraktifitas antitrombin
kuat dan aktifitas anti-Xayangsedang.
Dosiskecilheparin denganAT-III menginaktifasifaktorXadanmencegah
pembekuandenganmencegahperubahanprotombinmenjaditrombin.Heparin juga
menginaktifasifaktofXIIIadanmencegahterbentuknyabekuanfibrinyang stabil.
Terhadaplemakdarah,heparin bersifatliprotropikyaitumemperlancartransfer lemak
darahkedalamdepotlemak.Heparin dilaporkanjuga dapatmenekankecepatan sekresi
aldosteron, meningkatkan kadar tiroksin bebasdalam plasma,menghambataktifaktor
fibrinolitik,menghambatpenyembuhan luka, menekan imunitasselular, menekan reaksi
hospes terhadapgraft.

FARMAKOKINETIK
Heparintidakdiberikansecaraoral,karenadiberikansecaraSKatauIV.Pemberian
secara SK memberikan masa kerja yang lebih lama tetapi efeknya tidak dapat diramalkan.
Suntikan IM dapat menyebabkan terjadinya hematom yang besar pada tempatsuntikan
danarbsorpsinyatidakteratursertatidakdapatdiramalkan.Efek antikoagulantimbulpada
pemberian suntikan bolusIV dengandosisterapi,terjadikira- kira 20-30mntsetelahsuntikan
SK.Heparincepatdimetabolismeterutama dihati.Masa paruhnyatergantung daridosisyang
digunakan.Masaparuhmemendekpadapasien emboliparu danmemanjang
padapasiensirosishepatisataupenyakitginjalberat.

heparin antikoagulan karenatidak menggangguanalisabeberapamacam ion dalam darah.

MEKANISMEKERJA

Heparin berdayaseperti antitrombin.Heparin mengikatantitrombinIII
membentukkompleksyang berafinitaslebihbesardariantitrombinIII sendiri,terhadap
beberapafaktor pembekuandarahaktif, terutama trombindan faktorXa. Sediaanheparin
denganberatmolekulrendah (<6000)beraktifitas anti-Xakuatdansifatantitrombin
sedangkansediaanheparindenganberatmolekulyang tinggi(>25000)beraktifitas antitrombin
kuat dan aktifitas anti-Xayangsedang.


Dosiskecilheparin denganAT-III menginaktifasifaktorXadanmencegah
pembekuandenganmencegahperubahanprotombinmenjaditrombin.Heparin juga
menginaktifasifaktofXIIIadanmencegahterbentuknyabekuanfibrinyang stabil.
Terhadaplemakdarah,heparin bersifatliprotropikyaitumemperlancartransfer lemak
darahkedalamdepotlemak.Heparin dilaporkanjuga dapatmenekankecepatan sekresi
aldosteron, meningkatkan kadar tiroksin bebasdalam plasma,menghambataktifaktor
fibrinolitik,menghambatpenyembuhan luka, menekan imunitasselular, menekan reaksi
hospes terhadapgraft.

FARMAKOKINETIK
Heparintidakdiberikansecaraoral,karenadiberikansecaraSKatauIV.Pemberian

secara SK memberikan masa kerja yang lebih lama tetapi efeknya tidak dapat
diramalkan. Suntikan IM dapat menyebabkan terjadinya hematom yang besar pada
tempatsuntikan danarbsorpsinyatidakteratursertatidakdapatdiramalkan.Efek
antikoagulantimbulpada pemberian suntikan bolusIV dengandosisterapi,terjadikira- kira
20-30mntsetelahsuntikan SK.Heparincepatdimetabolismeterutama dihati.Masa
paruhnyatergantung daridosisyang digunakan.Masaparuhmemendekpadapasien
emboliparu danmemanjang padapasiensirosishepatisataupenyakitginjalberat.
Metabolitinaktif diekskresimelaluiurine.Heparin diekskresidalambentuk utuhmelali

urinehanya bila digunakandosisbesarIV. Penderita emboliparu memerlukandosis
heparinyang lebihtinggikarenabersihanyang lebihcepat.Heparinmelaluiplasentadan tidak
terdapat dalam airsusu ibu.
INDIKASI
Emboli paru
Trombosis venadalam
Oklusi arteri akut
Profilaksistrombo emboli venaselama operasi
Ibu hamilyangmemerlukan antikoagulan

KONTRAINDIKASI
Pasien hemofili
Permeabilitas kapileryangmeningkat
pasien hipersensitivitas heparin
Endokarditisbakterial subakut
Perdarahan intrakranial
Anastesi lumbal dan regional
Hipertensi berat dan syok
Peminum alkohol

EFEKSAMPING
Perdarahan
Ekimosisdan hematoma
Reaksi hipersensitivitas
Mialgia, nyeri tulang, dan osteoporosispadapenggunaan jangkapanjang
Trombositopenia ringanyangbersifat sementara

b. ANTIKOAGULANORAL
Dalamgolonganinidikenalderivat4hidroksikumarin (misalnya:dikumarol, warfarin)
danderivatindan1,3dion(anisindion). Pebedaanutama antara kedua derivat


INDIKASI
Emboli paru
Trombosis venadalam
Oklusi arteri akut
Profilaksistrombo emboli venaselama operasi
Ibu hamilyangmemerlukan antikoagulan

KONTRAINDIKASI
Pasien hemofili
Permeabilitas kapileryangmeningkat
pasien hipersensitivitas heparin
Endokarditisbakterial subakut
Perdarahan intrakranial
Anastesi lumbal dan regional
Hipertensi berat dan syok
Peminum alkohol

EFEKSAMPING
Perdarahan
Ekimosisdan hematoma
Reaksi hipersensitivitas
Mialgia, nyeri tulang, dan osteoporosispadapenggunaan jangkapanjang
Trombositopenia ringanyangbersifat sementara

b. ANTIKOAGULANORAL
Dalamgolonganinidikenalderivat4hidroksikumarin (misalnya:dikumarol, warfarin)
danderivatindan1,3dion(anisindion). Pebedaanutama antara kedua derivat tersebut terletak
padadosis,mula kerja,masakerja,danefeksampingnya,sedangkan
mekanismekerjannyasama.




MEKANISMEKERJA

AntikoagulanoralmerupakanantagonisvitaminK.VitaminKialahkofaktor yang
berperandalamaktivasifaktor pembekuan darahII,VII,IX,X,yaitu dalam
mengubahresiduasamglutamatmenjadiresiduasamGama karboksiglutamat.Untuk
berfungsivitaminKmengalamisiklusoksidasi danreduksidihati.Antikoagulanoral
mencegahreduksivitaminKteroksidasisehinggaaktivasifactor-faktor pembekuandarah
tergangguatautidakterganggu.Faktor yangdapatmempengaruhiaktivitas.Respons
terhadapantikoagulan oraldapatdipengaruhioleh banyak factormisalnyasupan vitamin K,
banyaknyalemakyangterdapat dalam makanan atau interaksi dengan obat lain.

FARMAKOKINETIK
Semuaderifat4hidroksikumarindanderifatidan1,3diondapatdiberikanperoral
danjugaIMdanIV.Kecepatan absorbsiberbedatiapindividu,dalamdarahdikumarol
dan warfarin hamper seluruhnya terikat pada albumin plasma. Masa paruh kumarol
sangatbergantung dosisdanberdasarkanfactorgeneticberbedapadamasing-masing
individu.Efekterapibarutercapai12-24jamsetelah kadar ouncakobatdalamplasma
kareadiperlukanmengosongkanpembekuandarahuntuksirkulasi.Dikumarol dan
warfarinmengalamihidroksilasioleh enzimreticulumendoplasma hatimenjadibentuk tidak
aktif

INDIKASI
Tromboemboli
thrombosis vena
infark miokard
penyakitjantung
reumatik
serangan iskemiaselintas(transient ischemicattacts, TIA)
emboli paru




KONTRAINDIKASI
pendarahan
diskrasia darah
tukak saluran cerna
Divertikulitis
Colitis
endokarditisbacterial subakut
keguguranyangmengancam
operasi otak dan medullaspinalis
anestesi limbal
defisiensi vitamin K
penyakithatidanginjalyangberat

c. ANTIKOAGULANPENGIKAT ION KALSIUM
Natrriumsitratdalamdarahakanmengikatkalsiummenjadikompleks kalsium
sitrat.Bahaninibanyakdigunakandalamdarahuntuktransfusi,karenatidaktoksik.
Tetapidosisyangterlalutinggi,umpamanyapadatransfusidarahsampai1.400ml dapat
menyebabkan depresi jantung.
Asamoksalatdansenyawaoksalatlainnya digunakanuntukantikoagulan in vitro,
sebab terlalu toksikuntuk penggunaan in vivo.
Natriumedetatmengikatkalsiummenjadiuraian kalsiummenjadisuatu kompleks dan
bersifat sebagaiantikoagulan.

KOAGULAN
Koagulansia merupakan zat atau obat yang dapat menghambat atau
menghentikanpendarahan.Golonganobatkoagulansiainidapatdiberikansecara oral
maupunparenteraI,berguna untukmenekan/menghentikanperdarahan,Misalnya:
Anaroxil,Adona AC,Coagulen,Transamin,vitK.Obatkelompokinipadapenggunaan lokal
menimbulkan hemostasis dengan duacara,yaitu dengan mempercepat perubahan
protombin menjadi thrombin dan secaralangsungmengumpalkan fibrinogen.
Aktifaktorprotombin.Ekstrakyangmengandungaktifaktorprotombindapat
dibuatantaralaindari jaringanotak yangdiolahsecarakering denganasetat.

SalahsatucontohadalahRussellsvipervenomyang sangatefektifsebagai hemostatik lokal dan
dapat

digunakan umpamanyauntukalveolusgigiyang berdarahpada
pasienhemofilia;untuktujuaninikapasdibasahidenganlarutan segar0.1%.
Trombin.Zatinitersediadalambentukbubukataularutanuntukpenggunaan
lokal.


III. ALAT DANBAHAN

a. Alat:
- Timbangan hewan
- Stopwatch
- Alat suntik
- Bekerglass
- Gunting

b . Bahan:
- Vitamin K
- Asetosal
- Heparin
- NaCl fis

Hewanyangdigunakan:Mencit



IV. CARAKERJA
1. Timbang hewan uji
2. Hitung dosis (VAO) mencit tersebut
3. Injeksikan mencit dengan vitamin K secara Ip
4. Tunggu selama 15 menit, potong ekor mencit kira-kira 1 cm dari ujung paling distal
5. Setelah ekor dipotong cepat-cepat masukkan ekor mencit tersebut kedalam air
hangat (37c).
6. Catat waktu pendarahan, mulai pada saat ekot dipotong sampai darah berhenti
mengalir.
7. Bandingkan waktu pendarahan antara control dan perlakuan serta perlakuan antar
kelompok dengan obat lain.















V. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. HASIL
Kel. Dosis (mg/kg) BB (kg) Vao (ml) Bleeding time
1 Vit.K (1 mg/kg) 0.043 kg 0.43 ml 3 53
Control (NaCl fis) 0.033 kg 0.33 ml 8 57
2 Vit.K (1 mg/kg) 0.037 kg 0.37 ml 1 47
3 Asetosal (100 mg/kg) 0.035 kg 0.35 ml 4 02
4 Asetosal (100 mg/kg) 0.038 kg 0.38 ml 6 25
5 Heparin (1000 U/kg) 0.037 kg 0.37 ml 10 30
6 Heparin (1000 U/kg) 0.028 kg 0.28 ml 1 32

VAO = BB x Dosis
C
= 0.037 kg x 1 mg/kg BB
0.1 mg/ml
= 0.37 ml











b. PEMBAHASAN
Pada penelitianinidigunakan6kelompokmencityangmasing-masingnya
diberiperlakuan yangberbeda.Mencitkelompokkontrol diinjeksikandengan
NaClsedangkan mencitkelompoklainnyadisuntikkan denganheparin, vitaminkdan
asetosaldalam dosistertentu. Pemberianobatinibergunauntuk memperpanjang
ataumempersingkatwaktupendarahan.Heparindigunakan sebagaisalahsatunya
karenamerupakanantikoagulanyang sangatefektifdalam mempercepat prosesaktivasi
antitrombin, sehinggadapat menghambat protease faktor pembekuan darah.Onset
antikoagulanheparin langsung didapatkansetelah
injeksidilakukan.Dimanaheparinbekerjadengancara menghentikan pembentukan
trombindari prothrombin sehinggadapatmenghentikanatau
menghambatpembentukanfibrindari fibrinogendidalamdarah. Sehingga darah
sukarmembeku. Dosis heparin yangdiberikan masing-masingkepada mencit
kelompok5dankelompok 6adalahsebesar1000ui/kgBB. DosisvitaminKyang
diberikankepadamasing-masing mencitpadakelompok1 dan 2adalahsebesar1 mg/kg BB.
Sedangkan untukasetosal dosisnyamasing-masing diberikansebesar 100mg/kgBBpada
kelompok 3dan 4. Serta hewan kontrol yang berfungsi sebagai pembanding
hanyadiberikanNaCl dilakukan oleh kelompok 1.Halinidilakukanagar pengamatannantinya
dapat memberikanhasilyang cukupsignifikansehingga dapatdenganmudah
membandingkanefekdarimasing-masing obatantikoagulanmaupunkoagulan yangtelah
disuntikkan kehewan percobaan(mencit).

Dalam penelitian ini diamati efek dari obatdalam berbagai dosis terhadap
waktupendarahan danwaktupembekuandarah hewan percobaan.Darihasil
percobaandidapatkandatayang cukupberagampadamasing-masing kelompok
hewanpercobaan.Halinididuga disebabkanolehkeseragamanindividudan kondisi fisiologis
dari masing-masing individu hewan percobaan selama perlakuandandapatjuga
dipengaruhiolehhallainsepertikeadaanlingkungan, posisi ekor, dan cara pemotongan ekor.
Dari data terlihat bahwa waktu pendarahanhingga darahberhentimengalir(bleedingtime)
kelompok1yaitu kontroladalah8menit,57detik,danuntukvitamin Kdengandosis1mg/kg BB

adalah3menit,53


detik.Dapatkita lihatbahwa terdapatperbandinganwaktu (bleedingtime)yang
cukupbesarantarakelompokmencityangmendapat perlakuansebagai kontrol dengan
mencityang mendapatsuntikkanvitamin K. Dimana lamanya bleeding time pada
hewan kontrol lebih lama dibandingkan dengan hewan uji yang disuntikkan
vitamin K. Selisihnya yaitu kuranglebih 5 menit setelah bleeding time mencit
yang diinjeksikan vitamin Kberhenti. Sedangkanmencitkontroltidakmendapat
perlakuanyangbegituspesifikkarenahanyadinjeksikanNaClsaja,olehkarena
itupadaprosespembekuandarahnyatidakterhambatdanwaktuyang dibutuhkan agar
darah membeku cukup lama dibandingkan dengan kelompok vitamin
K.Padakelompok2,bleedingtimenyaadalah1menit,47detik.wajar
jikawaktubleedingtimenyasedikit karenavitaminkmemang
berfungsisebagiakoagulansia(mempercepat pembekuandarah).
Danuntuk kelompok 3asetosaldengandosis100mg/kg BB adalah4menit,2detik
sedangkan untuk kelompok 4 waktu yang didapat adalah 6 menit, 25 detik.Dapatkita
lihatbahwa terdapatperbandinganwaktu (bleedingtime)yang
cukupbesarantarakelompokmencityangmendapat perlakuansebagai kontrol dengan
mencityang mendapatsuntikkan asetosal. Dimana lamanya bleeding time pada
hewan kontrol lebih lama dibandigkan dengan hewan uji yang disuntikkan
asetosal. Selisihnya yaitu kuranglebih 4 menit setelah bleeding time mencit
yang diinjeksikan asetosal berhenti. Seharusnyableedingtimepada
mencityangdiberikanasetosallebihlama dibandingkandengankontrol,karena
fungsiasetosaladalahsebagaiantikoagulan yang
dihambatpembekuandarahnya.Sedangkanmencitkontroltidakmendapat
perlakuanyangbegituspesifikkarenahanyadinjeksikanNaClsaja,olehkarena
itupadaprosespembekuandarahnyatidakterhambatdanwaktuyang dibutuhkan agar
darah membeku cukup cepat dibandingkan dengan kelompok asetosal.



Untukkelompokheparin yaitu kelomok 5 dan 6 sudahbisa dikatakan
sesuai dengan yangdiharapkan karena semakintinggidosisnya maka
semakinsingkatpulableedingtimenya. Yaitukelompok5 10
menit,30detikdankelompok61menit,32detik. Waktu perdarahan (bleeding
time)diamati dengan caramemotongekormencit yang diperkenalkan pertama
kaliolehDttldanRipke (1936)danmerupakancarayang paling
umumdigunakanpadapercobaanfarmakologi.Padacarainiekormencit
dipotongkuranglebihsepanjang1cmdandiamatiwaktuperdarahannyamulaidari
terjadinyaperdarahansampaiterbentukbekuandarahpada luka tersebut.
Dalamhalinipraktikanmenggunakanstopwatchuntukmenghitung lamanya
waktuperdarahan(bleedingtime) untukmengetahuitingkatkeefektifankerja dari
masing-masingobatyangtelah disuntikkan kehewan percobaan. Bleeding
Timemerupakan suatu parameteryang dapatmemonitor status
fungsitrombosit,kemampuanadhesi pada jaringansubendoteldansecara lebih spesifik
menunjukkan keefektifan membentuk agregasi.Bleeding Timeberperan dalamfase
hemostatikprimer sedangkanAPTT(Activated Parsial Tromboplastin Time)berperan
dalam fasehemostatik sekunder.













VI. KESIMPULAN
Kesimpulanyangdapat diambildari percobaan iniadalah :

Antikoagulanadalahsebuahzat/bahanyangdigunakandengantujuanuntuk
mencegah pembekuanatau penggumpalan darah.
Koagulansia merupakan zat atau obat yang dapat menghambat atau
menghentikan proses penggumpalan darah.
Heparinadalahobatyangtergolongkedalamantikoagulankarenamekanisme
kerjanyayang dapatmempercepatprosesaktivasiantitrombin,sehinggadapat
menghambatproteasefaktorpembekuandarah.SedangkanVitaminktergolong
ke dalamobatKoagulansia (antagonisantikoagulan)karena dapatmembantu
proses pembekuan darah.
Waktu perdarahan (bleeding time) merupakan suatu parameter yang dapat
memonitor statusfungsitrombosit,dengan
caramengamatiwaktuperdarahannya mulaidariterjadinya
perdarahansampaiterbentukbekuandarahpada luka tersebut.
Pengamatandengancaramemotongekormencityangdiperkenalkanpertamakali
olehDttldanRipke(1936)danmerupakancarayangpaling umumdigunakan
padapercobaan farmakologi.Terutama padapercobaan efek antikoagulan ini.
Hasilpengamatanyangsesuaidenganyangdiharapkan/berhasiladalahhasil
pengamatanpadapercobaankelompok1,2,5.Karenaefekyang ditimbulkan
sesuai dengan kegunaanobat.
Hasilpengamatanyang tidaksesuai denganyang apayang
diharapkanseharusnya mungkindisebabkankarena
faktordarikesalahanpraktikandankondisifisiologis darimasing-masing
individuhewanpercobaanselamaperlakuandan dapatjuga
dipengaruhiolehhallainsepertikeadaanlingkungan,posisiekor, dancara

pemotonganekor padamencit.
VII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Jelaskan mekanisme kerja yang mendasari efek farmakologi obat-obat yang
digunakan dalam percobaan ini.
Obatobatyangdigunakandalampercobaaniniadalahaspirin,vitaminKdanHeparin.Beriku
t ini adalah mekanismekerjadariobat-obat tersebut:
a. Aspirin/asetosal
1. Mengasetilasi enzim siklooksigenase dan menghambat
pembentukan enzim cyclic endoperoxides.
2.Menghambatsintesa tromboksan A-2(TXA-2) didalarntrombosit,
sehinggaakhirnyamenghambat agregasi trombosit.
3. Menginaktivasienzim-
enzimpadatrombosittersebutsecarapermanen.Penghambatan inilah
yang mempakan cara kerja aspirin dalam pencegahan strokedan
TIA(TransientIschemicAttack).
4.
Padaendotelpembuluhdarah,menghambatpembentukanprostasiklin.Halin
imembantumengurangiagregasitrombositpadapembuluhdarah yang
rusak.
b. Heparin
Efek antikoagulan heparin timbulkarenaikatannyadengan AT-IIIberfungsi:
1. MenghambatproteasefactorpembekuantermasukfactorIIa(thrombin),
Xa dan IXa, dengan cara membentuk komplek yang stabil dengan
proteasepembekuan.
2. HeparinyangterikatdenganAT-IIImempercepatpembekuaankomplek
tersebut sampai 100 kali.
3. BilakompleksAT-III
proteasesudahterbentukheparindilepaskanuntuk

selanjutnyamembentuk ikatan baru dengan membentuk antitrombin.


c. Vitamin K
1. PadapenderitadefisiensivitaminK,vitamininibergunauntuk meningkatkan
biosintesisbeberapafaktorpembekuan darahyang berlangsungdi hati.
2. Sebagaihemostatik,vitaminKmemerlukanwaktuuntukdapat
menimbulkanefek,sebabvitaminKharusmerangsang pembentukan faktor-
faktor pembekuandarah lebih dahulu.
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi toksisitas obat antikoagulan dan
koagulan?Jelaskan alasannya.
a. Dosis obat
Dosisobatakandiberikansesuaidenganusia.Misalnyapadabayiyang baru
dilahirkan semuaenzim di hati belum terbentuk lengkap sehinggareaksi
metabolismenya lebihlambat.Karena ituharusdiberikan obatdengandosis yanglebih
rendahagar menghindari terjadinyaoverdosis atau keracunan.
b. Rute pemberian
Misalnyapadapemberiansecara oral,toksisitasnyadapatdimodifikasioleh
penambahanagen dengan bantuan atau pelambatan absorbsi bahanaktifnya.
c. Umur
Halinidisebabkankarenakemampuansetiapindividuuntuk memetabolisir atau
mensekresikan zat kimia adalah berbeda-beda.
d. Berat badan
Perbedaanberatbadansangatmenentukanjumlahzatkimiayang akan diberikan
berdasarkan berat badan(missal mg/kgBB).

3. Jelaskan tanda-tanda atau gejala-gejala keracunan heparin, vitamin K dan
asetosal.

a. Keracunan heparin

1. Nyeri
tulang(osteoporoses)
2.Reaksihipersensitivitas, ditandai dengan menggigil, demam, shock,
anafilaksis dan urtikaria.
b. Keracunan Vitamin K
1. Keracunan vitamin Ksangat jarangterjadi kecuali bagi mereka
yang mengonsumsi suplemenvitamin K secaraberlebih.
2. GejalakeracunanvitaminKdapatberupamual,muntah,anemia,diare
dan ruam kulit.
c. Keracunan Asetosal (aspirin)

1. Pasien dengan keracunanringan seringmengalami mual dan
muntah, sakitperut, kelesuan, tinnitus (telingaberdengung), dan
pusing.
2. Gejalayang lebihsignifikanterjadipadakeracunanyang lebihberat
meliputihipertermia(menggigil), takipnea (nafas cepat),alkalosis
pernafasan,asidosis metabolik, hipokalemia, hipoglikemia,
halusinasi, kebingungan, kejang,edema serebral, dan koma.








DAFTAR PUSTAKA

Anief,Mohammad.1993.PenggolonganObatBerdasarkanKhasiatdanPenggunaan.Yo
gyakarta:UGM Press.

Robert. 1981. PedomanPengobatan. Yayasan Essentia

Medica. Woodley, Michele. 1995.Pedoman
Pengobatan.Yogyakarta.

Das könnte Ihnen auch gefallen