Sie sind auf Seite 1von 5

1

2
4
3
5
6
7
Nama :
Kelas :
No :
LKS
PENGUKURAN HAMBATAN, TEGANGAN DAN KUAT ARUS LISTRIK
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat:
1. Mengukur besar hambatan listrik
2. Mengukur besar Tegangan dan kuat arus listrik
3. Membuat rangkaian
B. Dasar Teori
Avometer berasal dari AVO dan meter, A untuk ampere, V untuk volt, dan O
untuk ohm. Jadi, AVOmeter merupakan alat ukur listrik yang dapat digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik, tegangan listrik, dan juga hambatan. AVOmeter biasanya
disebut dengan nama multimeter (multi : banyak/lebih dari 1 dan tester : alat untuk
mengetes / mengukur). Bagian-bagian AVOmeter antara lain skala, pointer (jarum
penunjuk), selektor batas ukur, pengaturan posisi jarum 0 ohm, terminal, dan probe.

Keterangan:
1. Pointer
2. Skala
3. Pengatur posisi jarum
4. 0 adjuster
5. Selektor batas ukur
6. Terminal
7. Probe




Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik
=

Pembacaan skala dan hasil pengukuran tegangan dan kuat arus listrik
=

C. Alat dan Bahan


1. Avometer
2. 3 resistor A,B,C
3. Baterai
4. Kabel penghubung
5. Bohlam
D. Prosedur Percobaan
A. Mengukur Besar Hambatan
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan percobaan.
2. Memasang ujung kabel probe hitam ke terminal yang ditandai common atau
dan ujung kabel probe m
+.
3. Mengenolkan Avometer (menyentuhkan probe merah dan probe hitam, pada
tombol kecil berlabel 0 adjust putar perlahan hingga mengarah ke angka nol
(0) pada skala.
4. Memutar tombol selektor dan menempatkan fu
pengukuran yang akan digunakan
5. Ubah batas ukur fungsi Ohmmetrer sampai skala terbaca dengan tepat
6. Mencari dua titik kontak listrik (kaki) dari komponen yang akan
diukur(resistor), tekan probe hitam dan probe merah pada masing
(kaki).








7. Melakukan percobaan 1
8. Memasukkan kedalam tabel data hasil pengamatan.

Pembacaan skala dan hasil pengukuran tegangan dan kuat arus listrik



Kabel penghubung

Mengukur Besar Hambatan
kan semua alat dan bahan percobaan.
Memasang ujung kabel probe hitam ke terminal yang ditandai common atau
dan ujung kabel probe merah dipasang pada terminal yang ditandai dengan
Mengenolkan Avometer (menyentuhkan probe merah dan probe hitam, pada
tombol kecil berlabel 0 adjust putar perlahan hingga mengarah ke angka nol

Memutar tombol selektor dan menempatkan fungsi Ohmmeter dengan batas
pengukuran yang akan digunakan.
Ubah batas ukur fungsi Ohmmetrer sampai skala terbaca dengan tepat
Mencari dua titik kontak listrik (kaki) dari komponen yang akan
diukur(resistor), tekan probe hitam dan probe merah pada masing
Melakukan percobaan 1-5 dengan resistor yang berbeda.
Memasukkan kedalam tabel data hasil pengamatan.
Pembacaan skala dan hasil pengukuran tegangan dan kuat arus listrik
Memasang ujung kabel probe hitam ke terminal yang ditandai common atau
erah dipasang pada terminal yang ditandai dengan
Mengenolkan Avometer (menyentuhkan probe merah dan probe hitam, pada
tombol kecil berlabel 0 adjust putar perlahan hingga mengarah ke angka nol
ngsi Ohmmeter dengan batas
Ubah batas ukur fungsi Ohmmetrer sampai skala terbaca dengan tepat.
Mencari dua titik kontak listrik (kaki) dari komponen yang akan
diukur(resistor), tekan probe hitam dan probe merah pada masing-masing titik

B. Mengukur Tegangan dan Kuat Arus listrik
Tegangan Listrik
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan percobaan.
2. Mengenolkan posisi
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
jarum mengarah ke posisi angka nol (0) pada skala.
3. Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi
Voltmeter sebaga
4. Memilih batas ukur yang akan digunakan
5. Menghubungkan probe pada rangkaian yang








6. Memasang AVO
hendak diukur.
7. Jarum yang bergerak akan berhenti pada
8. Mengamati skala dengan mata tegak lurus
9. Mencatat hasil pengamatan ke
Kuat arus Listrik
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan percobaan.
2. Mengenolkan posisi jarun terlebih dahulu sebelum digu
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
jarum mengarah ke posisi angka nol (0) pada skala
3. Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi
amperemeter sebagai alat ukur kuat arus listrik
4. Memilih batas ukur yang hendak digunakan


Mengukur Tegangan dan Kuat Arus listrik
Tegangan Listrik
Mempersiapkan semua alat dan bahan percobaan.
Mengenolkan posisi pointer terlebih dahulu sebelum digunakan dalam
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
jarum mengarah ke posisi angka nol (0) pada skala.
Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi
Voltmeter sebagai alat ukur tegangan listrik
Memilih batas ukur yang akan digunakan
Menghubungkan probe pada rangkaian yang akan diukur
AVOmeter secara paralel dengan komponen dalam rangkaian yang
hendak diukur.
Jarum yang bergerak akan berhenti pada nilai skala yang sesuai pengukuran.
Mengamati skala dengan mata tegak lurus
Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel data hasil pengamatan

Mempersiapkan semua alat dan bahan percobaan.
Mengenolkan posisi jarun terlebih dahulu sebelum digu
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
jarum mengarah ke posisi angka nol (0) pada skala
Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi
amperemeter sebagai alat ukur kuat arus listrik
Memilih batas ukur yang hendak digunakan
pointer terlebih dahulu sebelum digunakan dalam
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi
meter secara paralel dengan komponen dalam rangkaian yang
nilai skala yang sesuai pengukuran.
dalam tabel data hasil pengamatan
Mengenolkan posisi jarun terlebih dahulu sebelum digunakan dalam
pengukuran (pada tombol kecil berlabel Zero Adjust putar perlahan hingga
Memutar tombol selektor secara perlahan dan tempatkan pada fungsi

5. Menghubungkan probe pada rangkaian yang akan diukur






6. Memasang AVOmeter secara seri terhadap rangkaian
7. Mengamati jarum yang bergerak, jarum yang bergerak akan berhenti pada nilai
skala sesuai pengukuran
8. Mengamati skala dengan tegak lurus
9. Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel data hasil pengamatan.

E. Tabel data hasil pengamatan
1. Tabel data hasil pengamatan Besar Hambatan Listrik
No Hambatan
1. Resistor A
2. Resistor B
3. Resistor C

2. Tabel data hasil pengamatan Tegangan dan Kuat Arus Listrik
No Besaran yang diukur
1. Tegangan listrik
2. Kuat Arus Listrik




Menghubungkan probe pada rangkaian yang akan diukur
Memasang AVOmeter secara seri terhadap rangkaian
Mengamati jarum yang bergerak, jarum yang bergerak akan berhenti pada nilai
skala sesuai pengukuran
Mengamati skala dengan tegak lurus
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel data hasil pengamatan.
Tabel data hasil pengamatan
Tabel data hasil pengamatan Besar Hambatan Listrik
Batas Ukur Skala yang ditunjuk









Tabel data hasil pengamatan Tegangan dan Kuat Arus Listrik
Besaran yang diukur Batas ukur Skala Skala yang
ditunjuk
Tegangan listrik


Kuat Arus Listrik


Mengamati jarum yang bergerak, jarum yang bergerak akan berhenti pada nilai
Mencatat hasil pengukuran kedalam tabel data hasil pengamatan.
Besar Hambatan



Skala yang
ditunjuk
Hasil Ukur




F. Tugas Siswa
1. Buatlah skema rangkaian listrik yang digunakan dalam percobaan Tegangan dan
kuat arus listrik
2. Berdasarkan hasil percobaan, Tuliskan kesimpulan.
3. Carilah beberapa teori yang mendukung dari hasil percobaan yang telah dilakukan
(dasar teori dapat dicari dari internet, buku, jurnal ataupun yang lain).

Das könnte Ihnen auch gefallen