Ga puas dengan tenaga mesin standar kamu? Jangan khawatir, tak perlu ganti matic.

Cukup dengan biaya Rp 3,3 Rp 4,1 juta bisa menjadikan matic kamu garang. Harga itu
sudah harga standar dan sudah termasuk penggantian piston Izumi 55 mm, ubah blok
mesin baru, roller, CLD 10 gr, head custom, valve dengan ukuran 24/28, karbu PE 28, ring
piston NPR, porting polish, CDI BRT F-Tech, dan knalpot CLD.
Bagaimana caranya? Sangat mudah. Dan apa pengaruhnya terhadap tenaga maticnya? Yuk kita
tengok. Berikut penjelasannya.
1. Ganti piston dengan diameter besar. Mengganti piston dengan diameter besar gunanya
untuk memperbesar tingkat kompresi pada mesin. Hal ini dilakukan supaya tekanan udara
dan bahan bakar ke ruang bakar semakin besar dengan komposisi udara lebih besar. Namun
untuk matic yang digunakan sehari-hari cukup meningkatkan ruang bakarnya ke 125cc saja.
2. Perbesar saluran ke ruang bakar. Memperbesar saluran ke ruang bakar tujuannya adalah
supaya proses semburan bahan bakar dari injektor ke ruang bakar semakin lancar. Seperti
halnya pemilihan piston yang lebih besar, untuk pengurangan lapisan jangan melebihi 0,5
mm supaya proses pembakaran untuk bahan bakar lebih sempurna.
3. Ganti noken as racing. Penggantian noken as racing berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan matic untuk mencapai kecepatan tertinggi dan menambah torsi pada mesin.
4. Gunakan CDI dan Koil Racing. Capasitor Discharge Ignition (CDI) merupakan alat untuk
mengatur waktu ledakan api dari busi yang membakar campuran bahan bakar yang sudah
dimampatkan akibat tekanan yang dihasilkan piston. Dengan menggunakan CDI dan Koil
racing tenaga akan semakin bertambah.
5. Sempurnakan dengan knalpot racing dan karburator. Knalpot racing berfungsi untuk
meningkatkan kesempurnaan proses pembakaran, begitu pula karburator yang gunanya
untuk menyemburkan kabut bahan bakar ke ruang bakar.