Sie sind auf Seite 1von 2

Cakupan Pneumonia pada Balita

BAB IPENDAHULUANA.

Latar Belakang
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama
pada bayi dan anak balita di negara berkembang. Hasil penelitian di negara berkembang
menunjukkan bahwa 20-30% kematian balita di berbagai negara setiap tahun disebabkan
karena menderita ISPA.
(1)
Pneumonia yang merupakan infeksi saluran pernafasan bawah akutumumnya menyebabkan
hampir semua kematian ISPA pada balita. Di negara berkembang pneumonia merupakan
penyakit yang terabaikan (
the neglected disease
) atau penyakit yang terlupakan (
the

forgotten disease
) karena begitu banyak anak yang meninggal pneumonia, namun sangat sedikit perhatian
yangdiberikan kepada masalah pneumonia. Menurut WHO tahun 2008, insidens pneumonia
balita di negara berkembang adalah 151,8 juta kasus pneumonia/tahun,10% di antaranya
merupakan pneumonia berat dan perlu perawatan di rumah sakit.Di negara maju terdapat 4
juta kasus setiap tahun sehingga total insidens pneumonia di seluruh dunia ada 156 juta kasus
pneumonia balita setiaptahunnya.
(2)
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007menyebutkan bahwa Angka
Kematian Balita (AKBAL) adalah 44/1000 kelahiran
1
BAB IPENDAHULUANA.

Latar Belakang
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama
pada bayi dan anak balita di negara berkembang. Hasil penelitian di negara berkembang
menunjukkan bahwa 20-30% kematian balita di berbagai negara setiap tahun disebabkan
karena menderita ISPA.
(1)
Pneumonia yang merupakan infeksi saluran pernafasan bawah akutumumnya menyebabkan
hampir semua kematian ISPA pada balita. Di negara berkembang pneumonia merupakan
penyakit yang terabaikan (
the neglected disease
) atau penyakit yang terlupakan (
the

forgotten disease
) karena begitu banyak anak yang meninggal pneumonia, namun sangat sedikit perhatian
yangdiberikan kepada masalah pneumonia. Menurut WHO tahun 2008, insidens pneumonia
balita di negara berkembang adalah 151,8 juta kasus pneumonia/tahun,10% di antaranya
merupakan pneumonia berat dan perlu perawatan di rumah sakit.Di negara maju terdapat 4
juta kasus setiap tahun sehingga total insidens pneumonia di seluruh dunia ada 156 juta kasus
pneumonia balita setiaptahunnya.
(2)
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007menyebutkan bahwa Angka
Kematian Balita (AKBAL) adalah 44/1000 kelahiranhidup. Jika kita melihat ke belakang,
hasil Survei Demografi dan KesehatanIndonesia (SDKI) tahun 2003 yang menyebutkan
bahwa Angka Kematian Balita(AKBAL) adalah 46/1000 kelahiran hidup. Dari pernyataan
tersebut, maka telahterjadi penurunan angka kematian dalam kurun waktu 5 tahun
walaupun penurunannya sangat kecil, namun hal tersebut masih cukup jauh dari salah satudi
antara delapan target
Millenium Development Goals
( MDGs) ke-4 tentangmenurunkan angka kematian anak. Dalam program tersebut target yang
ingindicapai pemerintah Indonesia pada tahun 2015 adalah Angka Kematian Balita(AKBAL)
sebanyak 32/1000 kelahiran hidup atau 2/3 dari AKBAL tahun 1990dengan AKBAL 1990
yaitu 91/1000 kelahiran hidup

Das könnte Ihnen auch gefallen