Sie sind auf Seite 1von 17

MAKALAH

ISOLASI SOSIAL
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa I
Disusun Oleh:
1. Danang Kembar W (P0710110!1"
. #ka $uliana %atimah (P0710110!&"
'. %ebrianti #ka Wulan(ari (P0710110!)"
*. +urul Dian ,ahmalia I (P0710110&-"
!. Putri Pamungkasari (P071011071"
&. .ukma Ilahi (P071011077"
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2014
ISOLASI SOSIAL
A. DEFINISI
Is/lasi s/sial a(alah kea(aan (imana sese/rang in(i0i(u mengalami penurunan
atau bahkan sama sekali ti(ak mampu berinteraksi (engan /rang lain (isekitarn1a.
Pasien mungkin merasa (it/lak2 ti(ak (iterima2 kesepian2 (an ti(ak mampu membina
hubungan 1ang berarti (engan /rang lain (Purba2 (kk. 00-".
Is/lasi s/sial a(alah gangguan (alam berhubungan 1ang merupakan mekanisme
in(i0i(u terha(ap sesuatu 1ang mengan3am (irin1a (engan 3ara menghin(ari interaksi
(engan /rang lain (an lingkungan (Dalami2 (kk. 00)".
Is/lasi s/aial a(alah pengalaman kesen(irian se/rang in(i0i(u 1ang (iterima
sebagai perlakuan (ari /rang lain serta sebagai k/n(isi 1ang negati4 atau mengan3am
(Wilkins/n2 007".
Is/lasi s/sial a(alah kea(aan (imana se/rang in(i0i(u mengalami penurunan
atau bahkaan sama sekali ti(ak mampu berinteraksi (engan /rang lain (i sekitarn1a
($/sep2 007".
5angguan hubungan s/sial merupakan suatu ganggguan hubungan
interpers/nal 1ang ter6a(i akibat a(an1a kepriba(ian 1ang ti(ak 4leksibel 1ang
menimbulkan perilaku mala(apti4 (an mengganggu 4ungsi sese/rang (alam
berhubungan s/sial (,i1a(i .u6/n/2 00)".
Is/lasi s/sial a(alah suatu kea(aan kesepian 1ang (ialami /leh sese/rang
karena /rang lain men1atakan sikap 1ang negati4 (an mengan3am ( 7w/n(sen(2
1))- ". 8tau suatu kea(aan (imana sese/rang in(i0i(u mengalami penurunan bahkan
sama sekali ti(ak mampu berinteraksi (engan /rang lain (isekitarn1a2 pasien mungkin
merasa (it/lak2 ti(ak (iterima2 kesepian2 (an ti(ak mampu membina hubungan 1ang
berarti (an ti(ak mampu membina hubungan 1ang berarti (engan /rang lain (9u(i
8nna Kelliat2 00& ". Menarik (iri merupakan per3/baan untuk menghin(ari interaksi
(engan /rang lain2 menghin(ari hubungan (engan /rang lain ( Pawlin2 1))' (ikutip
9u(i Kelliat2 001". %akt/r perkembangan (an s/sial bu(a1a merupakan 4akt/r
pre(isp/sisi ter6a(in1a perilaku is/lasi s/sial. (9u(i 8nna Kelliat2 00&".
Is/lasi s/sial a(alah (imana in(i0i(u atau kel/mp/k mengalami atau merasakan
kebutuhan keinginan untuk meningkatkan keterlibatan (engan /rang lain tetapi ti(ak
mau membuat k/ntrak.(:arpenit/2 00&"
B. ETIOLOGI
1. Fakto P!"#$%o$#$#
9eberapa 4akt/r 1ang (apat men1ebabkan is/lasi s/sial a(alah:
a. %akt/r Perkembangan
.etiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas 1ang harus (ilalui in(i0i(u
(engan sukses2 karena apabila tugas perkembangan ini ti(ak (apat
(ipenuhi2 akan menghambat masa perkembangan selan6utn1a. Keluarga
a(alah tempat pertama 1ang memberikan pengalaman bagi in(i0i(u (alam
men6alin hubungan (engan /rang lain. Kurangn1a stimulasi2 kasih sa1ang2
perhatian (an kehangatan (ari ibu;pengasuh pa(a ba1i ba1i akan
memberikan rasa ti(ak aman 1ang (apat menghambat terbentukn1a rasa
per3a1a (iri. ,asa keti(akper3a1aan tersebut (apat mengembangkan
tingkah laku 3uriga pa(a /rang lain maupun lingkungan (i kemu(ian hari.
K/munikasi 1ang hangat sangat penting (alam masa ini2 agar anak ti(ak
mersaa (iperlakukan sebagai /b6ek.
Menurut Purba2 (kk. (00-" tahap<tahap perkembangan in(i0i(u (alam
berhubungan ter(iri (ari:
1& Masa 9a1i
9a1i sepenuhn1a tergantung pa(a /rang lain untuk memenuhi
kebutuhan bi/l/gis maupun psik/l/gisn1a. K/nsistensi hubungan antara
ibu (an anak2 akan menghasilkan rasa aman (an rasa per3a1a 1ang
men(asar. =al ini sangat penting karena akan mempengaruhi
hubungann1a (engan lingkungan (i kemu(ian hari. 9a1i 1ang mengalami
hambatan (alam mengembangkan rasa per3a1a pa(a masa ini akan
mengalami kesulitan untuk berhubungan (engan /rang lain pa(a masa
berikutn1a.
2& Masa Kanak<kanak
8nak mulai mengembangkan (irin1a sebagai in(i0i(u 1ang man(iri2
mulai mengenal lingkungann1a lebih luas2 anak mulai membina hubungan
(engan teman<temann1a. K/n4lik ter6a(i apabila tingkah lakun1a (ibatasi
atau terlalu (ik/ntr/l2 hal ini (apat membuat anak 4rustasi. Kasih sa1ang
1ang tulus2 aturan 1ang k/nsisten (an a(an1a k/munikasi terbuka (alam
keluarga (apat menstimulus anak tumbuh men6a(i in(i0i(u 1ang
inter(epen(en2 Orang tua harus (apat memberikan pengarahan terha(ap
tingkah laku 1ang (ia(/psi (ari (irin1a2 maupun sistem nilai 1ang harus
(iterapkan pa(a anak2 karena pa(a saat ini anak mulai masuk sek/lah
(imana ia harus bela6ar 3ara berhubungan2 berk/mpetensi (an
berk/mpr/mi (engan /rang lain.
'& Masa Prarema6a (an ,ema6a
Pa(a prarema6a in(i0i(u mengembangkan hubungan 1ang intim
(engan teman se6enis2 1ang mana hubungan ini akan mempengaruhi
in(i0i(u untuk mengenal (an mempela6ari perbe(aan nilai<nilai 1ang a(a
(i mas1arakat. .elan6utn1a hubungan intim (engan teman se6enis akan
berkembang men6a(i hubungan intim (engan lawan 6enis. Pa(a masa ini
hubungan in(i0i(u (engan kel/mp/k maupun teman lebih berarti
(aripa(a hubungann1a (engan /rang tua. K/n4lik akan ter6a(i apabila
rema6a ti(ak (apat mempertahankan keseimbangan hubungan tersebut2
1ang seringkali menimbulkan perasaan tertekan maupun tergantung pa(a
rema6a.
4& Masa Dewasa Mu(a
In(i0i(u meningkatkan keman(iriann1a serta mempertahankan
hubungan inter(epen(en antara teman seba1a maupun /rang tua.
Kematangan (itan(ai (engan kemampuan mengekspresikan perasaan
pa(a /rang lain (an menerima perasaan /rang lain serta peka terha(ap
kebutuhan /rang lain. In(i0i(u siap untuk membentuk suatu kehi(upan
baru (engan menikah (an mempun1ai peker6aan. Karakteristik hubungan
interpers/nal pa(a (ewasa mu(a a(alah saling memberi (an menerima
(mutuality".
(& Masa Dewasa 7engah
In(i0i(u mulai terpisah (engan anak<anakn1a2 ketergantungan anak<
anak terha(ap (irin1a menurun. Kesempatan ini (apat (igunakan in(i0i(u
untuk mengembangkan akti0itas baru 1ang (apat meningkatkan
pertumbuhan (iri. Kebahagiaan akan (apat (iper/leh (engan tetap
mempertahankan hubungan 1ang inter(epen(en antara /rang tua
(engan anak.
)& Masa Dewasa 8khir
In(i0i(u akan mengalami berbagai kehilangan baik kehilangan
kea(aan 4isik2 kehilangan /rang tua2 pasangan hi(up2 teman2 maupun
peker6aan atau peran. Dengan a(an1a kehilangan tersebut
ketergantungan pa(a /rang lain akan meningkat2 namun keman(irian
1ang masih (imiliki harus (apat (ipertahankan.
*. %akt/r K/munikasi Dalam Keluarga
Masalah k/munikasi (alam keluarga (apat men6a(i k/ntribusi untuk
mengembangkan gangguan tingkah laku.
1" .ikap bermusuhan;h/stilitas
" .ikap mengan3am2 meren(ahkan (an men6elek<6elekkan anak
'" .elalu mengkritik2 men1alahkan2 anak ti(ak (iberi kesempatan untuk
mengungkapkan pen(apatn1a.
*" Kurang kehangatan2 kurang memperhatikan ketertarikan pa(a
pembi3aananak2 hubungan 1ang kaku antara angg/ta keluarga2
kurang tegur sapa2 k/munikasi kurang terbuka2 terutama (alam
peme3ahan masalah ti(ak (iselesaikan se3ara terbuka (engan
mus1awarah.
!" #kspresi em/si 1ang tinggi
&" D/uble bin( ((ua pesan 1ang bertentangan (isampaikan saat
bersamaan 1ang membuat bingung (an ke3emasann1a meningkat"
+. %akt/r ./sial 9u(a1a
Is/lasi s/sial atau mengasingkan (iri (ari lingkungan merupakan 4akt/r
pen(ukung ter6a(in1a gangguan berhubungan. Dapat 6uga (isebabkan /leh
karena n/rma<n/rma 1ang salah 1ang (ianut /leh satu keluarga.seperti
angg/ta ti(ak pr/(ukti4 (iasingkan (ari lingkungan s/sial.
". %a3t/r 9i/l/gis
5enetik merupakan salah satu 4akt/r pen(ukung gangguan 6iwa. Insi(en
tertinggi ski>/4renia (itemukan pa(a keluarga 1ang angg/ta keluarga 1ang
men(erita ski>/4renia. 9er(asarkan hasil penelitian pa(a kembar m/n/>ig/t
apabila salah (iantaran1a men(erita ski>/4renia a(alah !-?2 se(angkan
bagi kembar (i>ig/t persentasen1a -?. Kelainan pa(a struktur /tak seperti
atr/pi2 pembesaran 0entrikel2 penurunan berat (an 0/lume /tak serta
perubahan struktur limbik2 (i(uga (apat men1ebabkan ski>/4renia.
2. Fakto P!$#%#ta$#
.tres/r presipitasi ter6a(in1a is/lasi s/sial (apat (itimbulkan /leh 4akt/r
internal maupun eksternal2 meliputi:
a. .tress/r ./sial 9u(a1a
.tres/r s/sial bu(a1a (apat memi3u kesulitan (alam berhubungan2
ter6a(in1a penurunan stabilitas keluarga seperti per3eraian2 berpisah (engan
/rang 1ang (i3intai2 kehilangan pasangan pa(a usia tua2 kesepian karena
(itinggal 6auh2 (irawat (irumah sakit atau (ipen6ara. .emua ini (apat
menimbulkan is/lasi s/sial.
b. .tress/r 9i/kimia
1" 7e/ri (/pamine: Kelebihan (/pamin pa(a mes/k/rtikal (an
mes/limbik serta tra3tus sara4 (apat merupakan in(ikasi ter6a(in1a
ski>/4renia.
" Menurunn1a M8O (M/n/ 8min/ Oksi(asi" (i(alam (arah akan
meningkatkan (/pamin (alam /tak. Karena salah satu kegiatan M8O
a(alah sebagai en>im 1ang menurunkan (/pamin2 maka menurunn1a
M8O 6uga (apat merupakan in(ikasi ter6a(in1a ski>/4renia.
'" %akt/r en(/krin: Jumlah %.= (an @= 1ang ren(ah (itemukan pa(a
pasien ski>/4renia. Demikian pula pr/laktin mengalami penurunan
karena (ihambat /leh (/pamin. =1pertir/i(isme2 a(an1a peningkatan
maupun penurunan h/rm/n a(ren/3/rti3al seringkali (ikaitkan
(engan tingkah laku psik/tik.
*" Airal hip/tesis: 9eberapa 6enis 0irus (apat men1ebabkan ge6ala<ge6ala
psik/tik (iantaran1a a(alah 0irus =IA 1ang (apat merubah stuktur sel<
sel /tak.
3. .tress/r 9i/l/gik (an @ingkungan ./sial
9eberapa peneliti membuktikan bahwa kasus ski>/4renia sering ter6a(i
akibat interaksi antara in(i0i(u2 lingkungan maupun bi/l/gis.
(. .tress/r Psik/l/gis
Ke3emasan 1ang tinggi akan men1ebabkan menurunn1a kemampuan
in(i0i(u untuk berhubungan (engan /rang lain. Intesitas ke3emasan 1ang
ekstrim (an meman6ang (isertai terbatasn1a kemampuan in(i0i(u untuk
mengatasi masalah akan menimbulkan berbagai masalah gangguan
berhubungan pa(a tipe psik/tik.
Menurut te/ri psik/analisaB perilaku ski>/4renia (isebabkan karena eg/
ti(ak (apat menahan tekanan 1ang berasal (ari i( maupun realitas 1ang
berasal (ari luar. #g/ pa(a klien psik/tik mempun1ai kemampuan terbatas
untuk mengatasi stress. =al ini berkaitan (engan a(an1a masalah serius
antara hubungan ibu (an anak pa(a 4ase simbi/tik sehingga perkembangan
psik/l/gis in(i0i(u terhambat.
Menurut Purba2 (kk. (00-" strategi k/ping (igunakan pasien sebagai
usaha mengatasi ke3emasan 1ang merupakan suatu kesepian n1ata 1ang
mengan3am (irin1a. .trategi k/ping 1ang sering (igunakan pa(a masing<
masing tingkah laku a(alah sebagai berikut:
1" 7ingkah laku 3uriga: pr/1eksi
" Depen(en31: reaksi 4/rmasi
'" Menarik (iri: regrasi2 (epresi2 (an is/lasi
*" :uriga2 waham2 halusinasi: pr/1eksi2 (enial
!" Manipulati4: regrasi2 represi2 is/lasi
&" .ki>/prenia: (ispla3ement2 pr/6eksi2 intri6eksi2 k/n(ensasi2 is/lasi2
represi (an regrasi.
C. POHON MASALAH
.umber: (Keliat2 00&"
D. TANDA DAN GEJALA
Menurut Purba2 (kk. (00-" tan(a (an ge6ala is/lasi s/sial 1ang (apat (itemukan
(engan wawan3ara2 a(alah:
1. Pasien men3eritakan perasaan kesepian atau (it/lak /leh /rang lain
. Pasien merasa ti(ak aman bera(a (engan /rang lain
'. Pasien mengatakan ti(ak a(a hubungan 1ang berarti (engan /rang lain
*. Pasien merasa b/san (an lambat menghabiskan waktu
!. Pasien ti(ak mampu berk/nsentrasi (an membuat keputusan
&. Pasien merasa ti(ak berguna
7. Pasien ti(ak 1akin (apat melangsungkan hi(up
E. PROSES TERJADINYA
.alah satu gangguan berhubungan s/sial (iantaran1a perilaku menarik (iri atau
is/lasi s/sial 1ang (isebabkan /leh perasaan ti(ak berharga 1ang bisa (ialami klien
(engan latar belakang 1ang penuh (engan permasalahan2 ketegangan2 keke3ewaan
(an ke3emasan.
Perasaan ti(ak berharga men1ebabkan klien makin sulit (alam
mengembangakan hubungan (engan /rang lain. 8kibatn1a klien men6a(i regresi atau
mun(ur2 mengalami penurunan (alam akti4itas (an kurangn1a perhatian terha(ap
penampilan (an kebersihan (iri.
Klien semakin tenggelam (alam per6alanan (an tingkah laku masa lalu serta
tingkah laku primiti4 antara lain pembi3araan 1ang austik (an tingkah laku 1ang ti(ak
sesuai (engan ken1ataan2 sehingga berakibat lan6ut men6a(i halusinasi (Dalami2
00)".
F. RENTANG RESPON
,esp/n 8(apti4 ,esp/n Mala(apti4

./litu(e Kesepian Manipulasi
8ut/n/m Menarik Diri Implusi4
Kebersamaan Ketergantungan +arkisisme
.aling Ketergantungan
K!t!a,-a, !,ta,- !$%o, .
1. ,esp/n a(apti4 a(alah resp/n 1ang (iterima /leh n/rma s/sial (an kultural
(imana in(i0i(u tersebut men6elaskan masalah (alam batas n/rmal.
8(apun resp/n rentang a(apti4 tersebut :
a. Solitude atau menyendiri
,esp/n 1ang (ibutuhkan untuk menentukan apa 1ang telah (ilakukan
(ilingkungan s/sialn1a (an merupakan suatu 3ara mengawasi (iri (an
menentukan langkah berikutn1a.
b. Otonomi
.uatu kemampuan in(i0i(u untuk menentukan (an men1ampaikan i(e<
i(e pikiran (an perasaan (alam hubungan s/sia. In(i0i(u mampu
menetapkan (iri untuk inetr(epen(en (an mengatur (iri.
c. Mutuality atau Kebersamaan
.uatu kea(aan (alam hubungan interpers/nal (imana in(i0i(u tersebut
mampu untuk memberi (an menerima.
d. Interdependen atau Saling ketergantungan
.aling ketergantungan antara in(i0i(u (engan /rang lain (alam
hubungan interpers/nal.
. ,esp/n mala(apti4 a(alah resp/n 1ang (ilakukan in(i0i(u (alam
men1elesaikan masalah 1sng men1impang (ari n/rma<n/rma s/sial (an
kebu(a1aan suatu tempat.
Karakteristik (iri perilaku mala(apti4 tersebut a(alah :
a. Menarik (iri
5angguan 1ang ter6a(i apabila sese/rang memutuskan untuk ti(ak
berhubungan (engan /rang lain untuk men3ari ketengan sementara
waktu.
b. Manipulasi
8(alah hubungan s/sial 1ang ter(apat pa(a in(i0i(u 1ang menganggap
/rang lain sebagai /b6ek (an bber/rientasi pa(a (iri sen(iri atau pa(a
tu6uan2 bukan ber/rientasi pa(a /rang lain. In(i0i(u ti(ak (apat
membina hubungan s/sial se3ara men(alam.
3. Ketergantungan
In(i0i(u gagal mengembangkan rasa per3a1a (iri (an kemampuan
1ang (imiliki.
(. Implusi4
Keti(akmampuan meren3anakan sesuatu2 ti(ak mampu bela6ar (ari
pengalaman2 ti(ak (apat (ian(alkan2 mempun1ai penilaian 1ang buruk
(an 3en(erung memaksakan kehen(ak.
e. +arkisisme
=arga (iri 1ang rapuh2 se3ara terus menerus berusaha men(apatkan
penghargaan (an pu6ian2 memiliki sikap eg/sentris2 pen3emburu (an
marah 6ika /rang lain ti(ak men(ukung
(Dalami2 00)".
G. MEKANISME KOPING
In(i0i(u 1ang mengalami resp/n s/sial mala(apti4 menggunakan berbagai
mekanisme (alam upa1a untuk mengatasi ansietas. Mekanisme tersebut berkaitan
(engan (ua 6enis masalah hubungan 1ang spesi4ik (5ail2 W .taurt 00&".
K/ping 1ang berhubungan (engan gangguan kepriba(ian antis/sial antara lain
pr/1eksi2 splitting (an meren(ahkan /rang lain2 k/ping 1ang berhubungan (engan
gangguan kepriba(ian ambang splitting2 4/rmasi reksi2 pr/1eksi2 is/lasi2 i(ealisasi
/rang lain2 meren(ahkan /rang lain (an i(enti4ikasi pr/1eksi.
H. PERILAKU
Pa(a klien gangguan s/sial menarik (iri 1aitu: kurang s/pan2 apatis2 se(ih2 a4ek
tumpul2 kurang perawatan (iri2 k/munikasi 0erbal turun2 men1en(iri2 kurang peka
terha(ap lingkungan2 kurang energ12 harga (iri ren(ah (an sikap ti(ur seperti 6anin
saat ti(ur. .e(angkan perilaku pa(a gangguan s/sial 3uriga meliputi ti(ak
memper3a1ai /rang lain2 sikap bermusuhan2 mengis/lasi (iri (an paran/ia. Kemu(ian
perilaku pa(a klien (engan gangguan s/sial manipulasi a(alah kurang aserti42
mengis/lasi (iri (ari lingkungan2 harga (iri ren(ah2 (an sangat tergantung pa(a /rang
lain.
I. AKIBAT YANG DITIMBULKAN
Perilaku is/lasi s/sial : menarik (iri (apat berisik/ ter6a(in1a perubahan persepsi
sens/ri halusinasi. Perubahan persepsi sens/ri halusinasi a(alah persepsi sens/ri
1ang salah (misaln1a tanpa stimulus eksternal" atau persepsi sens/ri 1ang ti(ak sesuai
(engan realita;ken1ataan seperti melihat ba1angan atau men(engarkan suara<suara
1ang sebenarn1a ti(ak a(a.
=alusinasi a(alah pen3erapan tanpa a(an1a rangsang apapun (ari pan3a
in(era2 (i mana /rang tersebut sa(ar (an (alam kea(aan terbangun 1ang (apat
(isebabkan /leh psik/tik2 gangguan 4ungsi/nal2 /rganik atau histerik.=alusinasi
merupakan pengalaman mempersepsikan 1ang ter6a(i tanpa a(an1a stimulus sens/ri
eksternal 1ang meliputi lima perasaan (pengelihatan2 pen(engaran2 penge3apan2
pen3iuman2 perabaan"2 akan tetapi 1ang paling umum a(alah halusinasi pen(engaran.
J. PETALAKSANAAN
1. 7erapi Psik/4armak/
a. :hl/rpr/ma>ine
Mengatasi sin(r/m psikis 1aitu ber(a1a berat (alam kemampuan menilai
realitas2 kesa(aran (iri terganggu2 (a1a ingat n/rma s/sial (an tilik (iri
terganggu2 ber(a1a berat (alam 4ungsi<4ungsi mental: 4aham2 halusinasi.
5angguan perasaan (an perilaku 1ang aneh atau ti(ak terken(ali2 ber(a1a
berat (alam 4ungsi kehi(upan sehari<hari2 ti(ak mampu beker6a2
berhubungan s/sial (an melakukan kegiatan rutin. Mempun1ai e4ek samping
gangguan /t/n/mi (h1p/tensi" antik/linergik;parasimpatik2 mulut kering2
kesulitan (alam miksi2 hi(ung tersumbat2 mata kabur2 tekanan intra /kuler
meninggi2 gangguan irama 6antung. 5angguan ekstra p1rami(al ((ist/nia
akut2 akathsia sin(r/m parkins/n". 5angguan en(/ktrin (amen/rhe".
Metab/li3 (./un(iee". =emat/l/gik2 agranul/sis. 9iasan1a untuk pemakaian
6angka pan6ang. K/ntrain(ikasi terha(ap pen1akit hati2 pen1akit (arah2
epileps12 kelainan 6antung (8n(re12 010".
b. =al/peri(/l (=@P"
9er(a1a berat (alam kemampuan menilai realita (alam 4ungsi mental
serta (alam 4ungsi kehi(upan sehari<hari. Memiliki e4ek samping seperti
gangguan miksi (an parasimpatik2 (e4eksi2 hi(ung tersumbat mata kabur 2
tekanan in4ra meninggi2 gangguan irama 6antung. K/ntrain(ikasi terha(ap
pen1akit hati2 pen1akit (arah2 epileps12 kelainan 6antung (8n(re12 010".
3. 7riheC1pheni(il (7=P"
.egala 6enis pen1akit Parkins/n2 termasuk pas3a ensepalitis (an
i(i/patik2 sin(r/m Parkins/n akibat /bat misaln1a reserpina (an 4en/tia>ine.
Memiliki e4ek samping (iantaran1a mulut kering2 penglihatan kabur2 pusing2
mual2 muntah2 bingung2 agitasi2 k/nstipasi2 takikar(ia2 (ilatasi2 gin6al2 retensi
urine. K/ntrain(ikasi terha(ap h1persensiti0e 7riheC1pheni(il (7=P"2
glauk/ma su(ut sempit2 psik/sis berat psik/neur/sis (8n(re12 010".
. 7erapi In(i0i(u
7erapi in(i0i(u pa(a pasien (engan masalah is/lasi s/sial (apat (iberikan
strategi pertemuan (.P" 1ang ter(iri (ari tiga .P (engan masing<masing strategi
pertemuan 1ang berbe(a<be(a. Pa(a .P satu2 perawat mengi(enti4ikasi
pen1ebab is/lasi s/3ial2 ber(iskusi (engan pasien mengenai keuntungan (an
kerugian apabila berinteraksi (an ti(ak berinteraksi (engan /rang lain2
menga6arkan 3ara berkenalan2 (an memasukkan kegiatan latihan berbiin3ang<
bin3ang (engan /rang lain ke (alam kegiatan harian. Pa(a .P (ua2 perawat
menge0aluasi 6a(wal kegiatan harian pasien2 memberi kesempatan pa(a pasien
mempraktekkan 3ara berkenalan (engan satu /rang2 (an membantu pasien
memasukkan kegiatan berbin3ang<bin3ang (engan /rang lain sebagai salah satu
kegiatan harian. Pa(a .P tiga2 perawat menge0aluasi 6a(wal kegiatan harian
pasien2 memberi kesempatan untuk berkenalan (engan (ua /rang atau lebih (an
mengan6urkan pasien memasukkan ke (alam 6a(wal kegiatan hariann1a (Purba2
(kk. 00-"
'. 7erapi kel/mp/k
Menurut (Purba2 00)"2 akti0itas pasien 1ang mengalami keti(akmampuan
bers/sialisasi se3ara garis besar (apat (ibe(akan men6a(i tiga 1aitu:
a. Activity Daily Living (8D@"
8(alah tingkah laku 1ang berhubungan (engan pemenuhan kebutuhan
sehari<hari 1ang meliputi:
1" 9angun ti(ur2 1aitu semua tingkah laku;perbuatan pasien sewaktu
bangun ti(ur.
" 9uang air besar (989" (an buang air ke3il (98K"2 1aitu semua bentuk
tingkah laku;perbuatan 1ang berhubungan (engan 989 (an 98K.
'" Waktu man(i2 1aitu tingkah laku sewaktu akan man(i2 (alam kegiatan
man(i (an sesu(ah man(i.
*" 5anti pakaian2 1aitu tingkah laku 1ang berhubungan (engan
keperluan berganti pakaian.
!" Makan (an minum2 1aitu tingkah laku 1ang (ilakukan pa(a waktu2
se(ang (an setelah makan (an minum.
&" Men6aga kebersihan (iri2 1aitu perbuatan 1ang berhubungan (engan
kebutuhan kebersihan (iri2 baik 1ang berhubungan (engan
kebersihan pakaian2 ba(an2 rambut2 kuku (an lain<lain.
7" Men6aga keselamatan (iri2 1aitu se6auhmana pasien mengerti (an
(apat men6aga keselamatan (irin1a sen(iri2 seperti2 ti(ak
menggunakan;menaruh ben(a ta6am sembarangan2 ti(ak mer/k/k
sambil ti(uran2 meman6at (itempat 1ang berbaha1a tanpa tu6uan
1ang p/siti4.
-" Pergi ti(ur2 1aitu perbuatan 1ang mengiringi se/rang pasien untuk
pergi ti(ur. Pa(a pasien gangguan 6iwa tingkah laku pergi ti(ur ini
perlu (iperhatikan karena sering merupakan ge6ala primer 1ang
mun3ul pa(agangguan 6iwa. Dalam hal ini 1ang (inilai bukan ge6ala
insomnia (gangguan ti(ur" tetapi bagaimana pasien mau mengawali
ti(urn1a.
b. 7ingkah laku s/sial
8(alah tingkah laku 1ang berhubungan (engan kebutuhan s/sial pasien
(alam kehi(upan bermas1arakat 1ang meliputi:
1" K/ntak s/sial terha(ap teman2 1aitu tingkah laku pasien untuk
melakukan hubungan s/sial (engan sesama pasien2 misaln1a
menegur kawann1a2 berbi3ara (engan kawann1a (an sebagain1a.
" K/ntak s/sial terha(ap petugas2 1aitu tingkah laku pasien untuk
melakukan hubungan s/sial (engan petugas seperti tegur sapa2
men6awab pertan1aan waktu (itan1a2 bertan1a 6ika a(a kesulitan (an
sebagain1a.
'" K/ntak mata waktu berbi3ara2 1aitu sikap pasien sewaktu berbi3ara
(engan /rang lain seperti memperhatikan (an saling menatap
sebagai tan(a a(an1a kesungguhan (alam berk/munikasi.
*" 9ergaul2 1aitu tingkah laku 1ang berhubungan (engan kemampuan
bergaul (engan /rang lain se3ara kel/mp/k (lebih (ari (ua /rang".
!" Mematuhi tata tertib2 1aitu tingkah laku 1ang berhubungan (engan
ketertiban 1ang harus (ipatuhi (alam perawatan rumah sakit
&" ./pan santun2 1aitu tingkah laku 1ang berhubungan (engan tata
krama atau s/pan santun terha(ap kawann1a (an petugas maupun
/rang lain.
7" Men6aga kebersihan lingkungan2 1aitu tingkah laku pasien 1ang
bersi4at mengen(alikan (iri untuk ti(ak meng/t/ri lingkungann1a2
seperti ti(ak melu(ah sembarangan2 ti(ak membuang puntung r/k/k
sembarangan (an sebagain1a.
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Is/lasi ./sial
. 5angguan k/nsep (iri: harga (iri ren(ah
'. ,esik/ gangguan sens/ri persepsi: halusinasi
L. INTER/ENSI
+O .trategi Peren3anaan Pasien .trategi Peren3anaan Keluarga
1 SP I %
1. Mengi(enti4ikasi pen1ebab
is/lasi s/sial pasien
SP I k
1. Men(iskusikan masalah
1ang (irasakan keluarga (alam
. Mengi(enti4ikasi keuntungan
berinteraksi (engan /rang lain.
'. Mengi(enti4ikasi kerugian ti(ak
berinteraksi (engan /rang lain.
*. Melatih pasien berkenalan
(engan satu /rang.
!. Membimbing pasien
memasukkan (alam 6a(wal
kegiatan harian
merawat pasien
. Men6elaskan pengertian2
tan(a (an ge6ala is/lasi s/sial
1ang (ialami pasien beserta
pr/ses ter6a(in1a
'. Men6elaskan 3ara<3ara
merawat pasien is/lasi s/sial
SP II %
1. Mem0ali(asi masalah (an
latihan sebelumn1a.
. Melatih pasien berkenalan
(engan (ua /rang atau lebih.
'. Membimbing pasien
memasukkan (alam 6a(wal
kegiatan harian.
SP II k
1. Melatih keluarga
mempraktekkan 3ara merawat
pasien (engan is/lasi s/3ial
. Melatih keluarga melakukan
3ara merawat langsung kepa(a
pasien is/lasi s/sial
' SP III %
1. Mem0ali(asi masalah (an
latihan sebelumn1a.
. Melatih pasien berinteraksi
(alam kel/mp/k.
'. Membimbing pasien
memasukkan (alam 6a(wal
kegiatan harian
SP III K
1. Membantu keluarga
membuat 6a(ual akti0itas (i
rumah termasuk minum /bat
((is3harge planning"
. Men6elaskan 4/ll/w up
pasien setelah pulang
DAFTAR PUSTAKA
8nna 9u(i Keliat2 .Kp. 00&. Asuhan Keperawatan Klien angguan Sosial Menarik
Diri2 Jakarta : %akultas Ilmu Keperawatan Dni0ersitas In(/nesia.
8n/nim. 00). 8suhan Keperawatan Pa(a Klien Is/lasi ./sial. Diakses pa(a tanggal
* Juli 01 pa(a http:;;nurse-7.w/r(press.3/m;00);0&;0*;asuhan<
keperawatan<pa(a<klien<(engan<is/lasi<s/sial;
Dalami2 #rnawati2 (kk. 00). Asuhan Keperawatan! Klien Dengan angguan
"iwa.Jakarta: :A. 7rans In4/ Me(ia
#rnawati2 (kk. (00)". Asuhan Keperawatan Klien Dengan angguan "iwa. Jakarta:
7rans In4/ Me(ia.
Keliat 9u(i 8na. 1))). #roses Keperawatan Kesehatan "iwa edisi I. Jakarta : #5:
Kusumawati (an =art/n/ . 010 . $uku A%ar Keperawatan "iwa . Jakarta : .alemba
Me(ika
+ita %itria. 00). #rinsip Dasar dan Aplikasi #enulisan Laporan #endahuluan dan
Strategi #elaksanaan &indakan Keperawatan untuk ' Diagnosis
Keperawatan "iwa $erat. Jakarta: .alemba Me(ika.
,asmun. 001. Keperawatan Kesehatan Mental #sikiatri &erintegrasi Dengan
Keluarga. Konsep( &eori( Asuhan Keperawatan dan Analisa #roses
Interaksi )A#I*. Jakarta : 4a6ar Interpratama.
,i1a(i2 .u6/n/2 (kk. 00). Asuhan Keperawatan "iwa. $/g1akarta: 5raha Ilmu
.tuart (an .un(een . 00! . $uku Keperawatan "iwa . Jakarta : #5: .
$/sep2 I1us. 007. Keperatan "iwa )+disi ,evisi*. 9an(ung : P7 ,e4ika 8(itama

Das könnte Ihnen auch gefallen