Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
A gravity research was done in Pleret, Bantul, Yogyakart.It’s covering 55 measurements points. This
research aims to estimated subsurface structure fault zone of the area, correctly along Opak River’s.
Type of Gravitymeter La Coste & Romberg G-1118 using electronics feedback system with accuracy
0.005 miligal was used to measure gravitational field. Interpretation result from kualitative and
kuantitative are estimated the structure in the research area consist of tree layer that arre limestone,
breccia, and alluvial sediment and Opak sediment’s.
INTISARI
Telah dilakukan penelitian dengan metode gravitasi di daerah Pleret, Bantul, Yogyakarta, yang
meliputi 55 titik pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan struktur bawah permukaan
zona sesar, tepatnya di sepanjang sungai Opak. Pengukuran gravitasi dilakukan dengan
menggunakan Gravitymeter type La Coste & Romberg G-1118 MVR yang dilengkapi dengan feedback
system dengan akurasi 0.005 miligal. Hasil interpretasi kualitatif dan kuantitatif didapatkan adanya
dugaan sesar normal dengan struktur lapisan terdiri dari tiga lapisan yaitu batuan gamping, batuan
breksi dan batuan penutup permukaan yang meliputi endapan alluvial dan endapan sungai opak.
65
Zukhrufuddin Thaha Darwis dkk Pemodelan Zona Sesar Opak…
r̂
r
P ( x, y , z )
→ r
U (r ) = −G
mm r m
F (r ) = −G 02 rˆ (2.1) (2.1) (2.5)
r r
merupakan potensial gravitasi dari massa
dengan:
m. Potensial medan gravitasi dari suatu
r = [(x - x’)2 + (y - y’)2 + (z - z’)2 (2.2)
distribusi massa yang kontinyu dapat
dihitung dengan pengintegralan.
G adalah konstanta gravitasi universal
r
U P (r ) = −G ∫ r r
r dm
(6,6732 x 10 -11 Nm2/kg2) , dan r adalah (2.6)
r
vektor satuan r, r = r rˆ . Jika persamaan V
r − r0
(2.1) menyatakan gaya tarik yang dialami Jika massa yang terdistribusi kontinyu
r
partikel m maka tanda negatif menyatakan tersebut mempunyai rapat massa ρ (r ) di
gaya tarik tersebut memiliki arah yang dalam volume V, maka potensial di suatu
berlawanan dengan vektor satuan r̂ . Dari titik P di luar benda tersebut adalah) [3].
persamaan (2.1) dapat diketahui besarnya (gambar 2.2):
ρ dV ρ ∂x∂y∂z
U P (r ) = −G ∫ r r = −G ∫∫∫
medan gravitasi di m oleh adanya m0 r
r r
adalah: V
r − r0 ( x , y , z ) r − r0
→ r m (2.7)
E (r ) = −G 2 rˆ (2.3) (2.3)
Jika P berada di permukaan bumi, maka
r
percepatan gravitasi pada titik P adalah:
Medan gravitasi adalah medan yang r r r r
g ( r ) = − E( r ) = ∇ U P ( r ) (2.8)
bersifat konservatif, maka medan gravitasi
bisa dinyatakan sebagai gradien dari suatu Jika persamaan 2.8 diturunkan ke arah
fungsi potensial skalar U (r ) sebagai
r
sumbu z, (dalam arah vertical) maka
berikut: diperoleh persamaan [3]:
→ r r
E (r ) = ∇U (r ) (2.4) (2.4)
dengan :
Z
r r r
r − r0 P (r )
m0 (x0,y0 ,z0)
r
r r
Q ( r0 )
rr γ
(x,y ,z)rr00
0
m
Y
66
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 10. , No.1, April 2007, hal 65-70
67
Zukhrufuddin Thaha Darwis dkk Pemodelan Zona Sesar Opak…
bidang datar kemudian dibuat pemodelan terlihat di dua titik pada koordinat UTM
menggunakan software geomodel [6]. (453363, 9130579) dengan nilai 0.4 mgal
Pemodelan berdasarkan respon medan dan (434175, 9128818) sebesar 13 mgal,
gravitasi terhadap struktur persesaran yang yang dapat digambarkan bahwa titik
menjadi target penelitian hingga didapat tersebut memberikan respon sebagai
model dengan geometri, ketebalan, struktur anomali lokal. Struktur kelurusan,
pembentuk batuan, dan struktur perlapisan kerapatan, dan pembelokan kontur dapat
yang mempunyai respon medan gravitasi mengidentifikasi adanya formasi sesar di
model sesuai dengan respon medan bawah permukaan daerah penelitian.
gravitasi yang diperoleh dari data Struktur kelurusan sejajar dan rapat
pengukuran. berkisar antara nilai 7.5 mgal hingga 12.5
mgal. Sesar normal memberikan respon
HASIL DAN PEMBAHASAN nilai anomali gravitasi tinggi di bagian
Peta kontur gambar 3 menunjukkan yang terangkat (hanging wall) dan
respon anomali gravitasi Bouguer lengkap memberikan respon rendah di bagian yang
pada bidang topografi. Dapat dilihat turun (foot wall). Sedangkan struktur
struktur kelurusan sejajar, kerapatan, dan pembelokan kontur menunjukkan batas
pembelokan kontur. Struktur pengkutuban blok batuan.
Gambar 3. Peta topografi dan kontur anomali Bouguer lengkap daerah penelitian
9131500
U
9131000
D 14
13.5
U 13
12.5
9130500 12
11.5
11
10.5
9130000 10
9.5
9
8.5
9129500
8
lintang 7.5
7
9129000 6.5
6
5.5
5
9128500
D U 4.5
4
3.5
9128000 U D 3
2.5
2
1.5
9127500 1
9127000
431500 432000 432500 433000 433500 434000 434500 435000 435500 436000 436500
bujur
Gambar 4. Kontur Reduksi Bidang Datar (kedalaman bidang equivalent 2500 m
dan ketinggian bisang datar 100 m)
68
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 10. , No.1, April 2007, hal 65-70
9131500
9131000 E 11.5 U
11
10.5
9130500
10
9.5
9130000
9
8.5
9129500
8
7.5
Lintang 9129000 7
6.5
9128500 6
5.5
9128000 5
9127500
E 4.5
4
9127000
431500 432000 432500 433000 433500 434000 434500 435000 435500 436000 436500 437000
Bujur
Gambar 5. Kontur anomali regional (Upward Continuation 300 m)
Keterangan gambar:
: Batuan Gamping
: Batuan Breksi Lapili
: Sedimen purba sungai Opak
: Batuan Sedimen Vulkanik Gunung Merapi
69
Zukhrufuddin Thaha Darwis dkk Pemodelan Zona Sesar Opak…
70