Sie sind auf Seite 1von 32

EVALUASI EKONOMI

PRARANCANGAN PABRIK DIOCTYL PHTHALATE


DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN 2-ETHYL HEXANOL KAPASITAS
30.000 TON/TAHUN






Oleh:
Josita Kusumadewi I0510022


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014

A. PENDAHULUAN
Dioctyl phthalate (DOP) adalah salah satu jenis plasticizer, yaitu bahan
penunjang yang ditambahkan pada pembuatan produk plastik sehingga sifat
plastisnya bertambah (menjadi lebih fleksibel). Selain digunakan dalam industri
barang-barang plastik, DOP digunakan pula dalam industri kulit imitasi dari jenis
PVC (PVC leather), kabel listrik, kabel telepon, pipa PVC, sol sepatu, sandal plastik,
slang plastik dan lain sebagainya. Di Indonesia, dengan bertambah banyaknya
industri-industri kimia, terutama industri bahan-bahan dari plastik (khususnya yang
terbuat dari PVC) dan sebagainya maka dapat dipastikan kebutuhan akan DOP
sebagai salah satu bahan plasticizer akan semakin meningkat. Sehingga penting
sekali adanya perencanaan pendirian pabrik dioctyl phthalate di Indonesia, untuk
membantu menyediakan bahan pembantu dalam industri bahan-bahan plastik yang
terbuat dari PVC dan pada industri-industri lain, serta diharapkan juga dapat menjadi
komoditi ekspor untuk menghemat devisa negara. Diperkirakan permintaan dunia
akan DOP terus meningkat. Meskipun kebutuhan DOP dalam negeri telah terpenuhi,
tetap dibutuhkan adanya industri DOP baru yang berorientasi untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri mengingat perkembangan industri Indonesia akhir-akhir ini
cukup pesat, sehingga dimungkinkan kebutuhan DOP dalam negeri pun akan
meningkat pula.
Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri Gresik,
Jawa Timur. Alasan pemilihan lokasi Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur antara
lain: ketersediaan bahan baku, tenaga kerja mudah didapatkan, kebutuhan air dapat
terpenuhi, sumber tenaga dan bahan bakar, kondisi geografis yang stabil.
Pada perancangan pabrik DOP ini dilakukan evaluasi atau penilaian
investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang
menguntungkan atau tidak. Komponen terpenting dari perancangan ini adalah
estimasi harga alat - alat, karena harga ini dipakai sebagai dasar untuk estimasi
analisa ekonomi. Analisa ekonomi dipakai untuk mendapatkan perkiraan/estimasi
tentang kelayakan investasi modal dalam suatu kegiatan produksi suatu pabrik
dengan meninjau kebutuhan modal investasi, besarnya laba yang diperoleh, lamanya
modal investasi dapat dikembalikan, dan terjadinya titik impas. Selain itu analisa
ekonomi dimaksudkan untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang dapat
menguntungkan atau tidak jika didirikan.

B. DIAGRAM ALIR PROSES
Tangki
2-Ethyl
Hexanol
Netralizer Reaktor
Silo
NaOH
Tangki
asam sulfat
Decanter
Menara
distilasi
Tangki
produk
4
6
3
7
2
8
9
10
15
11
13
Mixer-
02
Air
1
Silo
Phthalic
Anhydride
Mixer-
01
5
12
14

Proses pembuatan dioctyl phthalate dilakukan didalam Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB), reaksi berlangsung pada suhu 150
o
C dan tekanan 1 atm.
Reaksi pembuatan dioctyl phthalate merupakan reaksi esterifikasi antara phthalic
anhydride dengan 2-ethyl hexanol menggunakan katalis asam sulfat dengan rasio
phthalic anhydride : 2-ethyl hexanol = 1 :2,75 dan konversi sebesar 99,50 % terhadap
monooctyl phthalate.


C. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PROSES
1. Spesifikasi Bahan Baku
- Pthalic Anhydride (C
8
H
4
O
3
)
Wujud : padatan (kristal)
Warna : putih
Berat molekul : 148,12 gram/gmol
Densitas (25
o
C) : 1,53 gram/cm
3

Titik didih : 284
o
C
Titik leleh : 130,8
o
C
Kemurnian : min 99,98% (%wt)
Impuritas (Maleic Anhydride) (C
4
H
2
O
3
) : maks 0,02% (%wt)
(PT. Petrowidada)
- 2-Ethyl Hexanol (C
8
H
18
O)
Wujud : cair
Warna : tidak berwarna
Berat molekul : 130,23 gram/gmol
Densitas (25
o
C) : 0,832 gram/cm
3

Titik didih : 184
o
C
Titik leleh : -76
o
C
Kemurnian : min 99% (%wt)
Impuritas (H
2
O) : maks 1% (%wt)
(PT. Petro Oxo Nusantara)
2. Spesikasi Bahan Pendukung
- Asam Sulfat (H
2
SO
4
)
Wujud : cair
Warna : tidak berwarna sampai
sedikit kuning
Berat molekul : 98,08 gram/gmol
Densitas (25
o
C) : 1,8 gram/cm
3

Titik didih : 340
o
C
Titik leleh : 10
o
C
Kemurnian : min 98% (%wt)
Impuritas (H
2
O) : maks 2% (%wt)
(PT. Petrokimia Gresik)
- Natrium Hidroksida (NaOH)
Wujud : padatan
Warna : putih
Berat molekul : 40 gram/gmol
Densitas (25
o
C) : 1,4 gram/cm
3

Titik didih : 1390
o
C
Titik leleh : 318
o
C
(PT. Ashahimas Chemical)
3. Spesifikasi Produk
- Dioctyl Phthalate (C
24
H
38
O
4
)
Wujud : cair
Warna : putih
Berat molekul : 390,56 gram/gmol
Densitas (25
o
C) : 0,98 gram/cm
3

Titik didih : 384
o
C
Titik leleh : -50
o
C
Kemurnian : min 99,5% (%wt)
Impuritas - C
8
H
18
O : maks 0,24% (%wt)
- C
16
H
22
O
4
: maks 0,26% (%wt)









D. ANALISIS EKONOMI
Perhitungan evaluasi ekonomi meliputi:
a. Modal Keseluruhan (Total Capital Investment)
Total Capital Investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang
diperlukan untuk fasilitas-fasilitas produksi dan untuk menjalankannya.
Capital Investment meliputi:
1. Modal Tetap (Fixed Capital)
Fixed Capital Investment adalah investasi yang digunakan untuk
nmendirikan fasilitas produksi dan pembantunya.
2. Modal Kerja (Working Capital)
Working Capital adalah bagian yang diperlukan untuk menjadikan usaha
atau modal dalam operasi dari dari suatu pabrik selama waktu tertentu
dalam harga lancar.
b. Penentuan biaya produksi (Production Cost), yang terdiri dari:
1. Biaya Pengeluaran (Manufacturing Cost)
Manufacturing Cost merupakan jumlah direct, indirect, dan fixed
manufacturing cost yang bersangkutan dengan produk.
- Direct Manufacturing Cost
Direct Manufacturing Cost merupakan pengeluaran yang bersangkutan
langsung dalam pembuatan produk.
- Indirect Manufacturing Cost
Indirect Manufacturing Cost adalah pengeluaran sebagai akibat tidak
langsung dan bukan langsung dari operasi pabrik.
- Fixed Manufacturing Cost
Fixed Manufacturing Cost merupakan harga yang berkenaan dengan
fixed capital dan pengluaran yang bersangkutan dimana harganya tetap,
tidak tergantung maupun tingkat produksi.
2. Biaya Pengeluaran Umum (General Expense)
General Expense adalah pengeluaran yang tidak berkaitan dengan
produksi tetapi berhubungan dengan operasional perusahaan secara umum.

c. Analisa Kelayakan
- Percent Return On Investment (ROI)
- Percent Profit On Sales (POS)
- Pay Out Time (POT)
- Break Even Point (BEP)
- Shut Down Point (SDP)
- Discounted Cash Flow (DCF)

D.1 DASAR PERHITUNGAN
Asumsi dan ketentuan yang digunakan dalam analisa ekonomi:
a. Kapasitas produksi adalah 30.000 ton / tahun
b. Pabrik didirikan pada tahun 2020
c. Pengoperasian pabrik dimulai tahun 2022. Proses yang dijalankan adalah
proses kontinyu
d. Jumlah hari kerja adalah 330 hari per tahun
e. Shut down pabrik dilaksanakan selama 30 hari dalam satu tahun untuk
perbaikan alat-alat pabrik
f. Modal kerja yang diperhitungkan selama 1 bulan
g. Umur alat-alat pabrik diperkirakan 10 tahun
h. Nilai rongsokan (Salvage Value) adalah nol
i. Situasi pasar, biaya dan lain-lain diperkirakan stabil selama pabrik
beroperasi
j. Upah buruh asing US $ 8,5 per manhour
k. Upah buruh lokal Rp 10.000,00 per manhour
l. Satu manhour asing = 1,8 manhour lokal
m. Kurs rupiah yang dipakai Rp 12.000,00

D.2 PENAKSIRAN HARGA ALAT
Harga peralatan proses tiap alat tergantung pada kondisi ekonomi yang
sedang terjadi. Harga peralatan setiap tahun sangat sulit diketahui sehingga
diperlukan suatu metode untuk memperkirakan harga suatu alat dari data
peralatan serupa pada tahun sebelumnya. Penentuan harga peralatan dilakukan
dengan menggunakan data indeks harga.
Tabel 1.1 Indeks Harga Alat
Cost Indeks, Tahun Chemichal Engineering Plant Index
1991 361,3
1992 358,2
1993 359,2
1994 368,1
1995 381,1
1996 381,7
1997 386,5
1998 389,5
1999 390,6
2000 394,1
2001 394,4
2002 395,4
(Peters Timmerhaus, 2003)

Gambar 1 Chemichal Engineering Plant Cost Index
y = 11.33x - 22237
R = 0.8425
0
100
200
300
400
500
600
700
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012
I
n
d
e
k
s

Tahun
Dengan asumsi kenaikan indeks linear, maka dapat diturunkan persamaan least
square sehingga didapatkan persamaan berikut:
Y = 11,33 X 22.237
dengan:
Y = Indeks harga
X = Tahun pembelian
sehingga dengan ekstrapolasi didapatkan: indeks harga alat tahun 2020 = 649,60 dan
indeks harga bahan tahun 2022 = 672,96
Harga alat dan yang lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2020) dan dilihat dari
grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa sekarang
digunakan persamaan (Peters & Timmerhaus, 2002):
Ex = Ey


Ex = Harga pembelian pada tahun 2020
Ey = Harga pembelian pada tahun referensi
Nx = Indeks harga pada tahun 2020
Ny = Indeks harga pada tahun referensi














Tabel 2 Harga dan Jumlah Alat-alat Proses
No. Nama Alat Jumlah Kapasitas
Harga (US$)
Sumber
2002 2020 Total
1.
Tangki Asam
Sulfat
Silinder tegak flat
bottom conical roof
Stainless steel SA
240 grade 304
1
13,895
m
3

47.000 77.215,58 77.215,98
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
2.
Tangki 2-Ethyl
Hexanol
Silinder tegak flat
bottom conical roof
Carbon steel SA
283 grade C
1
1.700,268
m
3

125.000 205.361,66 205.361,66
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
3.
Tangki Dioctyl
Phtalate
Silinder tegak flat
bottom conical roof
Carbon steel SA
283 grade C
1
1.572,713
m
3

105.000 172.503,79 172.503,79
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
4.
Silo NaOH
Silinder tegak cone
60
o
bottom
Stainless steel SA
240 grade 304
1
26,280
m
3

13.300 21.850,48 21.850,48
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
5.
Silo Phtalic
Anhydride
Carbon steel SA
283 grade C
1
448,822
m
3
107.700 176.939,61 176.939,61
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
6.
Hopper NaOH
Tipe Conical
Stainless steel SA
240 grade 304
1 0,015 m
3
10.700 17.578,96 17.578,96
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
7.
Hopper Pthalic
Anhydride
Tipe Conical
Carbon steel SA
283 grade C
1 1,110 m
3
11.000 18.071,83 18.071,83
peter
timmerhaus
fig 12.55 hal
559
8.
Belt Conveyor-01
Tipe closed
1
39,286
kg/jam
9.574 15.729,06 15.729,06
www.mhhe.
com
9.
Belt Conveyor-02
Tipe closed
1
1437,767
kg/jam
9.574 15.729,06 15.729,06
www.mhhe.
com
10.
Mixer-01
Silinder tegak
torispherical top
and bottom dengan
propeller 3 blade
tanpa baffle
Carbon steel SA
283 grade C
1 6,522 m
3
27.000 44.358,12 44.358,12
peter
timmerhaus
fig 12.52 hal
557
11.
Mixer-02
Silinder tegak
torispherical top
and bottom dengan
propeller 3 blade
dengan 4 baffle
Carbon steel SA
283 grade C

1 0,204 m
3
4.000 6.571,57 6.571,57
peter
timmerhaus
fig 12.52 hal
557
12.
Reaktor
RATB
torispherical
dished head turbin
6 blade dan 4 baffle
Stainless steel SA
240 grade 304
1
18,044
m
3

95.000 156.074,86 156.074,86
peter
timmerhaus
fig 13.15 hal
628
13.
Netralizer
Silinder vertikal
torispherical top
and bottom dan
propeller 6 pitched
blade dan baffle
Stainless steel SA
240 grade 304
1 3,417 m
3
40.000 65.715,73 65.715,73
peter
timmerhaus
fig 13.15 hal
628
14.
Decanter
Tipe continuous
gravity
Carbon steel SA
283 grade C
1 0,093 m
3
1.000 1.642,89 1.642,89
peter
timmerhaus
fig 12.52 hal
557
15.

Menara Destilasi
Packed tower
torispherical
dished head isian
stoneware bed
saddle
Carbon steel SA
283 grade C

1 0,934 m
3
27.000 44.358,12 44.358,12
peter
timmerhaus
fig 15.16 hal
796
16.
Heat Exchanger-01
Tipe double pipe
1 3,940 m
2
2.200 3.614,37 3.614,37
peter
timmerhaus
fig 14.15 hal
680
17.
Heat Exchanger-02
Tipe double pipe
1 2,627 m
2
1.900 3.121,50 3.121,50
peter
timmerhaus
fig 14.15 hal
680
18.
Heat Exchanger-03
Tipe double pipe
1
13,658
m
2

1.300 2.135,76 2.135,76
peter
timmerhaus
fig 14.15 hal
680
19.
Heat Exchanger-04
Tipe double pipe
1
10,244
m
2

1.250 2.053,62 2.053,62
peter
timmerhaus
fig 14.15 hal
680
20.
Condensor
Tipe double pipe
Carbon steel SA
283 grade C
1 1,679 m
2
1.074 1.764,47 1.764,47
www.mhhe.
com
21.
Reboiler
Tipe kettle
Stainless steel SA
167 grade 304
1
74,078
m
2
107.700 176.939,61 176.939,61
peter
timmerhaus
fig 14.15 hal
680
22.
Accumulator
Horisontal drum
dgn torispherical
head
Carbon steel SA
283 grade C
1 0,255 m
3
1.400 2.300,05 2.300,05
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
23.
Pompa-1
Single stage
centrifugal pump
2
0,330
m
3
/jam
900 1.478,60 2.975,21
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
24.
Pompa-2
Single stage
centrifugal pump
2
5,060
m
3
/jam
1.450 2.382,20 4.764,39
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
25.
Pompa-3
Single stage
centrifugal pump
2
6,495
m
3
/jam
1.600 2.628,63 5.257,26
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
26.
Pompa-4
Single stage
centrifugal pump
2
6,695
m
3
/jam
1.630 2.677,92 5.355,83
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
27.
Pompa-5
Single stage
centrifugal pump
2
0,209
m
3
/jam
1.000 1.642,89 3.285,79
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
28.
Pompa-6
Single stage
centrifugal pump
2
6,902
m
3
/jam
1.660 2.727,20 5.454,41
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
29.


Pompa-7
Single stage
centrifugal pump

2
7,130
m
3
/jam
1.700 2.792,92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
30.
Pompa-8
Single stage
centrifugal pump
2
0,507
m
3
/jam
1.050 1.725,04 3.450,08
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
31.
Pompa-9
Single stage
centrifugal pump
2
4,681
m
3
/jam
1.500 2.464,34 4.928,68
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
32.
Pompa-10
Single stage
centrifugal pump
2
1,293
m
3
/jam
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.54 hal
558
Total Purchased Equipment Cost (PEC Murni) 1.276.777,79

Tabel 3 Harga Bahan Baku dan Bahan Pendukung
No.
Bahan Baku /
Pendukung
Harga (US $) Kapasitas
(kg/jam)
Harga / Tahun
(US $)
Sumber
2014 2022
1.
Phthalic
Anhydride
0,37 0,43 1437,7674 4.869.826,37 www.icis.com
2. 2-Ethyl Hexanol 0,28 0,32 3472,9855 8.901.928,92 www.icis.com
3. Asam Sulfat 0,094 0,11 49,1075 42.257,01 www.icis.com
4. NaOH 0,04 0,05 39,286 14,385,37 www.icis.com

Tabel 4 Harga Alat Utilitas
No. Nama Alat Jumlah Kapasitas
Harga (US$)
Sumber
1954/2002 2020 Total
1.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
111,262
gpm
2.750 4.517,96 9.035,91
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
2.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
35,2675
gpm
2.000 3.285,79 6.571,57
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
3.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
43,8422
gpm
2.600 4.271,52 8.543,05
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
4.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
93,5208
gpm
2.800 4.600,10 9.200,20
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
5.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
67,0092
gpm
2.200 3.614,37 7.228,73
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
6.
Pompa Utilitas
Single stage
centrifugal pump
2
0,8124
gpm
900 1.478,60 2.957,21
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
7.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
31,4639
gpm
1.700 2.792.92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
8.

Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump

2
31,4639
gpm
1.700 2.792.92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
9.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
31,4639
gpm
1.700 2.792.92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
10.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
31,4639
gpm
1.700 2.792.92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
11.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
31,4639
gpm
1.700 2.792.92 5.585,84
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
12.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
9,6550
gpm
1.300 2.135,76 4.271,52
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
13.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
13,9662
gpm
1.450 2.382,20 4.764,39
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
14.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
15.

Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump

2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
16.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
17.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
18.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
19.
Pompa Water
Treatment
Single stage
centrifugal pump
2
3,4990
gpm
1.250 2.053,62 4.107,23
peter
timmerhaus
fig 12.23 hal
519
20.
Tangki
Pengendap-01
1
126,5435
m
3

7.800 27.388,54 27.388,54
aries &
newton fig 46
hal 66
21.
Tangki
Pengendap-02
1
61,4289
m
3

5.000 17.556,76 17.556,76
aries &
newton fig 46
hal 66
22.
Tangki
Pengendap-03
1
18,9332
m
3

2.800 9.831,78 9.831,78
aries &
newton fig 46
hal 66
23.

Tangki
Penyimpan
Larutan Tawas
Silinder vertikal
1 2,1052 m
3
900 3.160,22 3.160,22
aries &
newton fig 46
hal 66
24.
Tangki
Penyimpan
Larutan Kapur
Silinder vertikal
1 4,3246 m
3
1.300 4.564,76 4.564,76
aries &
newton fig 46
hal 66
25.
Tangki
Penyimpan
Larutan Poly
Elektrolit
Silinder vertikal
1 0,0369 m
3
100 351,14 351,14
aries &
newton fig 46
hal 66
26.
Tangki
Penyimpan
Larutan Kaporit
Silinder vertikal
1 0,0731 m
3
200 702,27 702,27
aries &
newton fig 46
hal 66
27.
Tangki Air
Rumah Tangga
dan Kantor
Silinder vertical
1
38.8310
m
3

4.050 14.220,97 14.220,97
aries &
newton fig 46
hal 66
28.
Tangki
Penampung Air
Pendingin
Silinder vertikal
1
1963,4203
m
3

35.000 122.897,30 122.897,30
aries &
newton fig 46
hal 66
29.
Tangki
Penyimpan
Demin Water
Silinder tegak flat
bottom conical
roof
Stainless steel SA
283 grade C

1
525,6293
m
3

17.000 59.692,97 59.692,97
aries &
newton fig 46
hal 66
30.
Tangki Umpan
Boiler
Silinder vertikal
1
70,3622
m
3

5.000 17.556,76 17.556,76
aries &
newton fig 46
hal 66
31.
Tangki Bahan
Bakar
Silinder vertikal
conical bottom
Carbon steel SA
283 grade C
1
480,8687
m
3

40.000 140.454,05 140.454,05
aries &
newton fig 46
hal 66
32.
Flokulator
Silinder tegak
Carbon steel
1 5,1191 m
3
9.500 33.357,84 33.357,84
aries &
newton fig 81
hal 115
33. Clarifier 1
26,3632
m
3

29.000 101.829,19 101.829,19
aries &
newton fig 81
hal 115
34.
Filter
Tipe gravity sand
1 3gpm/ft
2
7.000 24.579,46 24.579,46
aries &
newton fig 81
hal 115
35.
Anion Exchanger
C-500 notasi
R(OH)
2

1
11,4304
gpm
1.100 3.862,49 3.862,49
aries &
newton fig 32
hal 52
36.
Kation Exchanger
C-300 notasi RH
2

1
11,4304
gpm
1.000 3.511,35 3.511,35
aries &
newton fig 32
hal 52
37. Deaerator 1 3,8122 ft
2
40.000 140.454,05 140.454,05
aries &
newton fig 81
hal 115
38.
Boiler
Type Water Tube
1
1074,9788
kg / jam
29.000 101.829,19 101.829,19
aries &
newton fig 80
hal 114
39.
Kompresor
Type Single Stage
Reciprocating
1
46,732 m
3

/ jam
22.000 36.143,65 36.143,65

peter
timmerhaus
fig 12.29 hal
532
40.
Generator
Tipe AC
1 500 kW 80.000 280.908,11 280.908,11
aries &
newton fig 76
hal 110
41.
Cooling Tower
Tipe inducted
draft
1
67.877,6
kg / jam
13.000 45.647,57 45.647,57
aries &
newton fig 81
hal 115
Utility Equipment Cost (UEC murni) 1.295.645,58

Tabel 5 Tenaga Kerja
No. Jabatan Jumlah Gaji (Rp)
Jumlah Gaji Total
1 Tahun (Rp)
1. Karyawan Proses 24 6.000.000 1.728.000.000
2. Karyawan Pengendalian 8 6.000.000 576.000.000
3. Karyawan Laboratorium 8 6.000.000 576.000.000
4. Karyawan Pemeliharaan 10 6.000.000 720.000.000
5. Karyawan Utilitas 16 6.000.000 1.152.000.000
6. Karyawan Safety & Lingkungan 8 3.000.000 288.000.000
Total Biaya Tenaga Kerja 5.040.000.000

Tabel 6 Supervisi
No. Jabatan Jumlah Gaji (Rp)
Jumlah Gaji Total
1 Tahun (Rp)
1. Kepala Bagian 6 25.000.000 1.800.000.000
2. Kepala Seksi 14 15.000.000 2.520.000.000
Total Biaya Supervisi 4.320.000.000
Tabel 7 Utilitas (Bahan Bakar)
Listrik
Tahun 2013 2022
Harga (Rp) 870,00 1.015,56
LDO
Tahun 2013 2022
Harga (Rp) 9150,00 10.786,56
Asumsi waktu produksi = 330 hari/tahun
Kebutuhan Harga (Rp)
Harga Total
(Rp/Tahun)
LDO 663,98 10.786,05 56.720.857.586,08
Listrik 288,34 1.025,56 2.342.021.314,17
Total Biaya Utilitas 59.062.878.900,25

Tabel 8 Administrasi
No.
Jabatan Jumlah
Gaji/Bulan
(Rp)
Biaya 1 Tahun
1. Direktur Utama 1 50.000.000 600.000.000
2. Direktur Produksi 1 30.000.000 360.000.000
3. Direktur Keuangan & Umum 1 30.000.000 360.000.000
4. Staff Ahli 4 20.000.000 960.000.000
5. Litbang 4 12.000.000 576.000.000
6. Sekretaris 3 5.000.000 180.000.000
7. Karyawan Administrasi 5 4.500.000 270.000.000
8. Karyawan Kas 5 4.500.000 270.000.000
9. Karyawan Personalia 4 4.500.000 216.000.000
10. Karyawan Humas 4 4.500.000 216.000.000
11. Karyawan Pembelian 6 4.500.000 324.000.000
12. Karyawan Penjualan 6 4.500.000 324.000.000
13. Karyawan Keamanan 12 3.000.000 432.000.000
14. Dokter 2 8.000.000 192.000.000
15. Perawat 4 4.000.000 192.000.000
16. Sopir 8 3.000.000 288.000.000
17. Pesuruh 8 2.500.000 240.000.000
Total Biaya Administrasi 6.000.000.000

D.3 PENENTUAN MODAL KESELURUHAN (Total Capital Investment)
1. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
Tabel 9 Modal Tetap
No. Jenis Biaya Presentase Sumber
Total
US $ Rupiah
1.
Purchased
Equipment Cost

PEC murni + biaya
pengangkutan &
asuransi
1.634.275,57 19.611.306.894,57
2. Instalasi 43 % PEC
Aries &
Newton
(hal 77)
293.592,80 3.523.113.603,29
3. Pemipaan 36 % PEC
Aries &
Newton
(hal 78)
386.458,11 4.637.497.277,42
4. Instrumentasi 15% PEC
Aries &
Newton
(hal 96)
206.783,93 2.481.407.125,31
5. Isolasi 8 % PEC
Aries &
Newton
(hal 98)
63.448,35 761.380.150,02
6. Listrik 15 % PEC
Aries &
Newton
(hal 102)
177.847,64 2.134.171.632,64
7. Bangunan 30 % PEC
Aries &
Newton
(hal 108)
490.282,67 5.883.392,068,37
8.
Tanah dan
Perbaikan
10 % PEC
Aries &
Newton
(hal 108)
1.849.308,00 22.191.696.034,19
9. Utilitas
Utilitas murni dan
instalasi utilitas
(75% UEC murni)
Aries &
Newton
(hal 109)
2.267.379,76 27.208.557.142,27
Physical Plant Cost (PPC) 7.369.376,83 88.432.521.928,09
10.
Engineering &
Construction
20 % PPC
Aries &
Newton
(hal 4)
1.473.875,37 17.686.504.385,62
Direct Plant Cost (DPC) 8.8432.252,19 106.119.026.313,70
11. Contractors Fee 10 % DPC
Aries &
Newton
(hal 4)
884.325,22 10.611.902.631,37
12. Contingency 15 % DPC
Aries &
Newton
(hal 4)
1.326.487,83 15.917.853.947,06
Fixed Capital Investment (FCI) 11.054.065,24 132.648.782.892,13









2. Modal Kerja (Working Capital Investment)
Diambil 1 tahun = 11 periode (bulan)
Dari Aries & Newton hal 12
Tabel 10 Modal Kerja
No. Jenis Biaya Keterangan
Total
US $ Rupiah
1.
Raw Material
Inventory
Biaya raw material
selama 1 bulan +
asuransi + biaya
pengangkutan
1.451.981,75 17.423.781.059,81
2. Inprocess Inventory
0,5 x (MC/tahun) x
total hold up time
4.410,61 2.906.430.590,16
3. Product Inventory 1 bulan MC 2.940.405,98 35.284.871.734,76
4. Extended Credit 1 bulas sales 3.756.481,90 45.077.782.744,75
5. Available Cash 1 bulan MC 2.940.405,98 35.284.871.734,76
Working Capital Investment (WCI) 11.093.686,22 133.124.234.581,69
Total Capital Investment (TCI) = FCI + WCI
= $ 22.147.751,46 / bulan
= Rp 265.773.017.473,82 / bulan

D.4 PENENTUAN BIAYA PRODUKSI
1. Manufacturing Cost (MC)
Direct Manufacturing Cost (DMC)
Tabel 11 Direct Manufacturing Cost (DMC)
No. Jenis Biaya Presentase Keterangan
Total Biaya / Tahun
US $ Rupiah
1.
Harga Bahan
Baku

Biaya bahan baku
selama 1 tahun +
asuransi + biaya
pengangkutan
15.971.799,30 191.661.591.657,96
2. Tenaga Kerja
Gaji tenaga kerja
selama 1 tahun
420.000,00 5.040.000.000,00
3. Supervisi
Gaji supervisi
selama 1 tahun
360.000,00 4.320.000.000,00
4. Maintenance 6 % FCI
Aries & Newton
(hal 164)
663.243,91 7.958.926.973,53
5. Plant Supplies
15 %
Maintenance
Aries & Newton
(hal 168)
99.486,59 1.193.839.046,03
6.
Royalty &
Patent
3 % Sales
Aries & Newton
(hal 168)
1.352.333,48 16.228.001.788,11
7.
Utilitas
(Bahan Bakar)

Utilitas selama 1
tahun
4.921.906,58 59.062.878.900,25
Direct Manufacturing Cost (DMC) 23.788.769,86 285.465.238.365,87

Indirect Manufacturing Cost (IMC)
Tabel 12 Indirect Manufacturing Cost
No. Jenis Biaya Presentase Keterangan
Total Biaya / Tahun
US $ Rupiah
1.
Payroll
Overhead
15 % Gaji
Tenaga
Kerja
Aries & Newton
(hal 173)
63.000,00 756.000.000,00
2. Laboratory
10 % Gaji
Tenaga
Kerja
Aries & Newton
(hal 174)
42.000,00 504.000.000,00
3.
Plant
Overhead
60 % Gaji
Tenaga
Kerja
Aries & Newton
(hal 174)
252.000,00 3.024.000.000,00
4.
Packaging &
Shipping
15 % Sales
Aries & Newton
(hal 177)
6.761.667,41 81.140.008.940,55
Indirect Manufacturing Cost (IMC) 7.118.667,41 85.424.008.940,55
Fixed Manufacturing Cost (FMC)
Tabel 13 Fixed Manufacturing Cost
No. Jenis Biaya Presentase Keterangan
Total Biaya / Tahun
US $ Rupiah
1. Depresiasi 10 % FCI
Aries & Newton
(hal 180)
1.105.406,52 13.264.878.298,21
2. Property Taxes 2 % FCI
Aries & Newton
(hal 181)
221.081,30 2.652.975.657,84
3. Asuransi 1 % FCI
Aries & Newton
(hal 182)
110.540,65 1.326.487.828,92
Fixed Manufacturing Cost (FMC) 1.437.028,48 17.244.341.775,98

Total Manufacturing Cost (TMC) = DCM + IMC + FMC
= $ 32.344.465,76
= Rp 388.133.589.082,39

2. Menentukan General Expeses
Tabel 14 General Expenses
No. Jenis Biaya Presentase Keterangan
Total Biaya / Tahun
US $ Rupiah
1. Administration
Total gaji
manajemen +
legal fee and
auditing +
peralatan kantor

502.083,33 6.025.000.000,00
2. Sales Expense 10 % Sales
Aries & Newton
(hal 186)
4.507.778,27 54.093.339.293,70
3. Reasearch 2 % Sales
Aries & Newton
(hal 186)
901.555,65 10.818.667.858,74
4. Finance
(0,1 x 0,25 FC) +
(0,15 x 0,5 FC)
Menggunakan
pendekatan
1.108.378,10 13.300.537.165,93
Total General Expense 7.019.795,36 84.237.544.318,37

Total Biaya Produksi = Total Manufacturing Cost + Total General Expenses
= $ 39.364.261,12
= Rp 472.371.133.400,76

D.5 KEUNTUNGAN (PROFIT) PRODUKSI
Tabel 15 Keuntungan Produksi
No. Produk
Harga
Produk per
Kg
Kapasitas
(Kg / Tahun)
Harga Produk / Tahun
US $ Rupiah
1. Dioctyl Phthalate 1,5 30.000.000 45.077.782,74 540.933.392.936,97
Total Hasil Penjualan Selama 1 Tahun 45.077.782,74 540.933.392.936,97

Biaya Produksi Total = $ 39.364.261,12
Keuntungan Sebelum Pajak = Penjualan Produk Biaya Produk
= $ 45.077.782,74 $ 39.364.261,12
= $ 5.713.521,63 (Rp 68.562.259.536,21)
Pajak Pendapatan = 25 % dari keuntungan sebelum pajak
= 25 % x $ 5.713.521,63
= $ 1.428.380,41 (Rp 17.140.564.884,05)
Keuntungan Sesudah Pajak = Keuntungan Sebelum Pajak Pajak Pendapatan
= $ 5.713.521,63 $ 1.428.380,41
= $ 4.285.141,22 (Rp 51.421.694.652,16)




D.6 ANALISA KELAYAKAN
1. % Profit on Sales (POS)
POS adalah persen keuntungan penjualan produk terhadap harga jual produk itu
sendiri. Besarnya POS pabrik ini adalah :
POS = (Profit / Harga Jual Produk) x 100 %
a. % Profit on Sales Sebelum Pajak
Profit = $ 5.713.521,63 (Rp 68.562.259.536,21)
Harga Jual Produk = $ 45.077.782,74 (Rp 540.933.392.936,97)
POS = 12,67 %
b. % Profit on Sales Setelah Pajak
Profit = $ 4.285.141,22 (Rp 51.421.694.652,16)
Harga Jual Produk = $ 45.077.782,74 (Rp 540.933.392.936,97)
POS = 9,51 %

2. % Return Investment (ROI)
ROI adalah tingkat pengembalian modal dari pabrik, dimana untuk pabrik yang
tergolong high risk mempunyai batasan ROI minimum sebelum pajak sebesar
44% ( Aries & Newton, tabel 54, hal 193, 1954)
ROI = (Profit / FCI) x 100 %
a. % Return on Investment (ROI) Sebelum Pajak
Profit = $ 5.713.521,63 (Rp 68.562.259.536,21)
FCI = $ 11.054.065,24 (Rp 132.648.782.892,13)
ROI = 51,69 %
b. % Return on Investment (ROI) Setelah Pajak
Profit = $ 4.285.141,22 (Rp 51.421.694.652,16)
FCI = $ 11.054.065,24 (Rp 132.648.782.892,13)
ROI = 38,77 %

3. Pay Out Time (POT)
POT adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan Fixed Capital
Investment berdasarkan profit yang diperoleh. Besarnya POT untuk pabrik yang
beresiko tinggi sebelum pajak adalah maksimal 2 tahun ( Aries & Newton, tabel
55, hal 196, 1954)
POT = (FCI / (Profit + Depresiasi)) x 100 %
a. POT Sebelum Pajak
Profit = $ 5.713.521,63 (Rp 68.562.259.536,21)
FCI = $ 11.054.065,24 (Rp 132.648.782.892,13)
Depresiasi = $ 1.105.406,52 (Rp 13.264.878,289,21)
POT = 1,62 tahun (19,45 bulan)
b. POT Setelah Pajak
Profit = $ 4.285.141,22 (Rp 51.421.694.652,16)
FCI = $ 11.054.065,24 (Rp 132.648.782.892,13)
Depresiasi = $ 1.105.406,52 (Rp 13.264.878,289,21)
POT = 2,05 tahun (24,61 bulan)

4. Break Even Point (BEP)
BEP adalah titik impas dari suatu keadaan dimana besarnya kapasitas produksi
dapat menutup biaya keseluruhan.
BEP =



Tabel 16 Data untuk Penentuan BEP
Fa ( Fixed Manufacturing Cost)
1. Depresiasi $ 1.105.406,52
2. Property Taxes $ 221.081,30
3. Asuransi $ 110.540,65
Total Fixed Cost (Fa) $ 1.437.028,48
Ra (Regulated Cost)
1. Labor $ 420.000,00
2. Supervisi $ 360.000,00
3. Payroll Overhead $ 63.000,00
4. Plant Overhead $ 252.000,00
5. Laboratorium $ 42.000,00
6. General Expenses $ 7.019.795,36
7. Maintenance $ 663.243,91
8. Plant Supplies $ 99.486,59
Total Regulated Cost (Ra) $ 8.919.525,86
Va (Variable Cost)
1. Raw Material $ 15.971.799,30
2. Packaging $ 6.761.667,41
3. Utilitas $ 4.921.906,58
4. Royalti $ 1.352.333,48
Total Variabel Cost (Va) $ 29.007.706,77
Sa (Harga Penjualan) selama 1 tahun $ 45.077.782,74

Besarnya BEP untuk pabrik Dioctyl Phthalate adalah 41,86 %

4. Shut Down Point (SDP)
SDP adalah suatu titik dimana pabrik mengala,i kerugian sebesar Fixed Cost yang
menyebabkan pabrik harus ditutup.
SDP =



Besarnya SDP untuk pabrik Dioctyl Phthalate adalah 27,23 %

5. Discounted Flow Cash (DCF)
DCF adalah perbandingan besarnya persentase keuntungan yang diperoleh
terhadap capital investment dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang
berlaku di bank. Tingkat bunga kredit di Bank Mandiri adalah 12,25 %
(www.bankmandiri.co.id)
Persamaan:
(FC + WC)(1 + i)^n = WC + SV + C ((1 + i)^n-1 + (1 + i)^n-2 + ..... + (1 + i)^0)


Dimana:
FC = $ 5.713.521,63
WC = $ 11.093.686,22
C = Laba setelah pajak + Finance + Depresiasi
= $ 5.390.547,75 (Rp 64.686.572.941,37)
Umur pabrik diperkirakan 10 tahun
n ( umur pabrik) = 10 tahun
SV (Salvage Value) = nol
Perhitungan dilakukan dengan trial harga i untuk memperoleh harga kedua
sisi persamaan sama. Dari perhitungan trial i = %, menunjukkan hasil yang baik.
Maka besarnya DCF yang diperoleh untuk pabrik ini adalah 22,65 %.

Tabel 17 Analisa Kelayakan
No. Keterangan Perhitungan Batasan
1.


2.


3.
4.
5.
Return On Investment (% ROI)
ROI sebelum pajak
ROI setelah pajak
Pay Out Time (POT)
POT sebelum pajak
POT setelah pajak
Break Even Point (BEP)
Shut Down Point (SDP)
Discounted Cash Flow (DCF)

51,69 %
38,77 %

1,62 tahun
2,05 tahun
41,86 %
27,23 %
22,65 %

Min 44 % (resiko tinggi)
-

Maks 2 tahun
-
40 % - 60 %
-
Min 12,25 %

Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
pendirian pabrik Dioctyl Phthalate dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak
dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.
Grafik analisa kelayakan dapat dilihat pada Gambar 2.

Das könnte Ihnen auch gefallen