Sie sind auf Seite 1von 4

COST OF PRODUCTION

1. Timelines in Economics
a. Memimpin, petunjuk ekonomi yang memimpin adalah petunjuk yang berubah
sebelum perubahan ekonomi. Kembalinya pasar saham adalah sebuah petunjuk yang
terdepan,sebagai mna pasar saham biasanya mulai menurun dan bangkit kembali
sebelum ekonomi mulai keluar dari resesi. Petunjuk ekonomi yang memeimpin
adalah tipe yang paling penting untuk penanaman modal untuk membantu
meramalkan keadaan ekonomi dimasa yang akan datang.
b. Kemunduran, sebuah petunjuk kemunduran ekonomi adalah tidak berubahnya arah
sampai beberapa kwartal dari perubahan ekonomi. Angka penggauran adaah sebuah
petujuk kemunduran ekonomi sebagaimna penggguran cendrung meningkat untuk
jangka waktu 2 atau 3 kwartal setelah kondisi ekonomi mulai membaik.
c. Kebetulan, petunjuk ekonomi secara kebetulan adalah hanya bergerak bersamaan
dengan kondisi ekonomi.produksi kotor domestik adalah sebuah petunjuk secara
kebetulan.

2. Kinds of Cost
a. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi produk
tertentu. Biaya produksi terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik.
b. Biaya Administrasi
Biaya administrasi adalah biaya yang terjadi dalam rangka pengarahan, pengendalian,
dan pengoperasian perusahaan.
c. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah biaya yang terjadi dalam rangka promosi suatu produk.
d. Biaya Keuangan
Biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan dengan perolehan dana untuk operasi
perusahaan, misalnya biaya bunga.

3. Cost in the Short-run
3.1. Marginal Cost
Biaya marjinal (marginal cost/MC) : kenaikan biaya yang dikeluarkan perusahaan
sebagai akibat kenaikan satu unit output (MCn = TCn - TCn-1)
3.2. Average Cost
Biaya rata-rata (average cost/AC) : biaya diproduksi yang diperhitungkan untuk setiap
unit output (AR = TC/Q).
Biaya tetap rata-rata (average fixed cost/AFC) : biaya tetap yang dibebankan kepada
satu unit output (AFC = TFC/Q).
Biaya variabel rata-rata (average variable cost/AVC) : biaya variabel yang
dibebankan kepada kepada setiap unit output (AVR = TVC/Q).

4. Cost in the Long-run
4.1. User Cost of Capital
Biaya pengguna modal adalah biaya unit untuk penggunaan aset modal untuk satu
periode, yaitu harga untuk mempekerjakan atau memperoleh satu unit layanan modal.
Biaya pengguna modal juga disebut sebagai harga sewa dari modal yang baik, atau harga
modal layanan. Cost of capital (biaya pengguna modal atau biaya modal) yaitu biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana menambah permodalannya.
Perhitungan biaya pengguna modal dapat didasarkan atau perhitungan sebelum pajak
(before-tax) atau perhitungan sesudah pajak (after-tax). Pada umumnya digunakan
perhitungan atau dasar sesudah pajak (after-tax). Biaya modal rata rata (average cost of
capital) biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya
suatu usul investasi yaitu dengan membandingan tingkat pendapatan investan (rate of
returun) dari usul investasi tersebut dengan cost of capitalnya.
4.2. Input Combination Choice
Menggunakan alat yang dikembangkan dalam dua sub-bagian sebelumnya, kita
sekarang dapat menyarankan teknik sumber daya (anggaran) alokasi antara dua input.
Tergantung pada kriteria efisiensi ekonomi, kombinasi masukan yang optimal dapat
diartikan baik memaksimalkan tingkat output yang dihasilkan tunduk pada kendala yang
dikenakan oleh ukuran yang tersedia dari anggaran biaya atau meminimalkan
penggunaan sumber daya anggaran tunduk pada kendala yang dikenakan oleh mengingat
tingkat output. Seperti analisis permintaan, kita sekarang dihadapkan dengan masalah
maxima dibatasi atau minimum dibatasi dalam analisis produksi. Teknik kombinasi
masukan yang optimal menyiratkan aturan pengambilan keputusan yang kami sajikan di
sini, adalah, oleh karena itu, bukan teknik baru.
4.3. Isocost Line
Garis isocost menunjukkan semua kombinasi input yang biaya jumlah yang sama.
Meskipun mirip dengan kendala anggaran dalam teori konsumen, penggunaan garis
isocost berkaitan dengan biaya minimalisasi dalam produksi, sebagai lawan utilitas
maksimalisasi. Selama dua produksi input tenaga kerja dan modal, dengan biaya per unit
tetap dari input, persamaan garis isocost adalah


di mana w mewakili tingkat upah tenaga kerja, r merupakan tingkat sewa modal, K
adalah jumlah modal yang digunakan, L adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan, dan
C adalah jumlah biaya akuisisi tersebut jumlah dari dua input. Nilai absolut dari
kemiringan garis isocost, dengan modal diplot vertikal dan tenaga kerja diplot
horizontal, sama dengan rasio biaya unit tenaga kerja dan modal. Kemiringan adalah :


Garis isocost dikombinasikan dengan isokuan peta untuk menentukan titik
produksi yang optimal pada setiap tingkat output tertentu. Secara khusus, titik singgung
antara setiap isokuan dan garis isocost memberikan kombinasi terendah-biaya input yang
dapat menghasilkan tingkat output yang terkait dengan isokuan. Ekuivalen, memberikan
tingkat maksimum output yang dapat diproduksi dengan biaya total yang diberikan dari
input. Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik singgung isoquant dan Isocost
(dengan harga input tetap konstan) disebut jalur ekspansi.
rK + wL = C

-w/r


Gambar 1. Isocost Line




DAFTAR PUSTAKA
Ackly, Gardner, Macro economics: Theory and policy. New York,N.Y.: McMilan,1978.
Raharja,Prathama. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), Jakarta:
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2004.
Sukirno,sadono. Mikroekonomi,edisi ketiga.Kuala Lumpur:Aneka Publishing,1993.
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2138610-macam-macam-biaya/

Das könnte Ihnen auch gefallen