Sie sind auf Seite 1von 14

Ringkasan SIFAT SHALAT NABI Shallallahu 'alaihi wa sallam

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani
Perhatian : Tulisan ini hanya ringkasan, bagi pembaca yang ingin mengetahui dalil-dalilnya dipersilahkan
merujuk buku aslinya iaitu : "Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam", !leh Syaikh "uhammad
Nashiruddin #l-#lbaani, dengan edisi $nd!nesia diterbitkan !leh %ema &isalah Press - 'andung(
I. MENA!A" #A'BAH
)( #pabila anda - ahai "uslim - ingin menunaikan shalat, menghadaplah ke *a'bah
+,iblat- dimanapun anda berada, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah, sebab ini
termasuk diantara rukun-rukun shalat, dimana shalat tidak sah tanpa rukun ini(
.( *etentuan menghadap ,iblat ini tidak menjadi keharusan lagi bagi 'se!rang yang
sedang berperang' pada pelaksanaan shalat khauf saat perang berkecamuk dahsyat(
/an tidak menjadi keharusan lagi bagi !rang yang tidak sanggup seperti !rang
yang sakit atau !rang yang dalam perahu, kendaraan atau pesaat bila ia
khaatir luputnya aktu(
0uga tidak menjadi keharusan lagi bagi !rang yang shalat sunnah atau itir
sedang ia menunggangi hean atau kendaraan lainnya( Tapi dianjurkan
kepadanya - jika hal ini memungkinkan - supaya menghadap ke ,iblat pada saat
takbiratul ikhram, kemudian setelah itu menghadap ke arah manapun
kendaraannya menghadap(
1( 2ajib bagi yang melihat *a'bah untuk menghadap langsung ke p!r!snya, bagi
yang tidak melihatnya maka ia menghadap ke arah *a'bah(
H$#$M SHALAT TAN"A MENHA!A" #A'BAH #ARENA #ELIR$
3( #pabila shalat tanpa menghadap ,iblat karena mendung atau ada penyebab
lainnya sesudah melakukan ijtihad dan pilihan, maka shalatnya sah dan tidak perlu
diulangi(
4( #pabila datang !rang yang dipercaya saat dia shalat, lalu !rang yang datang itu
memberitahukan kepadanya arah ,iblat maka ajib baginya untuk segera menghadap
ke arah yang ditunjukkan, dan shalatnya sah(
%. BER!IRI
5( 2ajib bagi yang melakukan shalat untuk berdiri, dan ini adalah rukun, kecuali bagi :
Orang yang shalat khauf saat perang berkecamuk dengan hebat, maka
dib!lehkan baginya shalat diatas kendaraannya(
Orang yang sakit yang tidak mampu berdiri, maka b!leh baginya shalat sambil
duduk dan bila tidak mampu diperkenankan sambil berbaring(
Orang yang shalat nafilah +sunnah- dib!lehkan shalat di atas kendaraan atau
sambil duduk jika dia mau, adapun ruku' dan sujudnya cukup dengan isyarat
kepalanya, demikian pula !rang yang sakit, dan ia menjadikan sujudnya lebih
rendah dari ruku'nya(
6( Tidak b!leh bagi !rang yang shalat sambil duduk meletakkan sesuatu yang agak
tinggi dihadapannya sebagai tempat sujud( #kan tetapi cukup menjadikan sujudnya
lebih rendah dari ruku'nya - seperti yang kami sebutkan tadi - apabila ia tidak mampu
meletakkan dahinya secara langsung ke bumi +lantai-(
SHALAT !I #A"AL LA$T ATA$ "ESA&AT
7( /ib!lehkan shalat fardlu di atas kapal laut demikian pula di pesaat(
8( /ib!lehkan juga shalat di kapal laut atau pesaat sambil duduk bila khaatir akan
jatuh(
)9( '!leh juga saat berdiri bertumpu +memegang- pada tiang atau t!ngkat karena
fakt!r ketuaan atau karena badan yang lemah(
SHALAT SAMBIL BER!IRI !AN !$!$#
))( /ib!lehkan shalat lail sambil berdiri atau sambil duduk meski tanpa ud:ur
+penyebab apapun-, atau sambil melakukan keduanya( ;aranya < ia shalat membaca
dalam keadaan duduk dan ketika menjelang ruku' ia berdiri lalu membaca ayat-ayat
yang masih tersisa dalam keadaan berdiri( Setelah itu ia ruku' lalu sujud( *emudian ia
melakukan hal yang sama pada rakaat yang kedua(
).( #pabila shalat dalam keadaan duduk, maka ia duduk bersila atau duduk
dalam bentuk lain yang memungkinkan sese!rang untuk beristirahat(
SHALAT SAMBIL MEMA#AI SAN!AL
)1( '!leh shalat tanpa memakai sandal dan b!leh pula dengan memakai sandal(
)3( Tapi yang lebih utama jika sekali aktu shalat sambil memakai sandal dan sekali
aktu tidak memakai sandal, sesuai yang lebih gampang dilakukan saat itu, tidak
membebani diri dengan harus memakainya dan tidak pula harus melepasnya( 'ahkan
jika kebetulan telanjang kaki maka shalat dengan k!ndisi seperti itu, dan bila kebetulan
memakai sandal maka shalat sambil memakai sandal( *ecuali dalam k!ndisi tertentu
+terpaksa-(
)4( 0ika kedua sandal dilepas maka tidak b!leh diletakkan disamping kanan akan
tetapi diletakkan disamping kiri jika tidak ada disamping kirinya sese!rang yang shalat,
jika ada maka hendaklah diletakkan didepan kakinya, hal yang demikianlah yang
sesuai dengan perintah dari Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam( +)-
SHALAT !I ATAS MIMBAR
)5( /ib!lehkan bagi imam untuk shalat di tempat yang tinggi seperti mimbar dengan
tujuan mengajar manusia( $mam berdiri diatas mimbar lalu takbir, kemudian membaca
dan ruku' setelah itu turun sambil mundur sehingga memungkinkan untuk sujud ke tanah
didepan mimbar, lalu kembali lagi keatas mimbar dan melakukan hal yang serupa di
rakaat berikutnya(
#E&A'IBAN SHALAT MENHA!A" "EMBATAS(su)rah* !AN MEN!E#AT
#E"A!AN+A
)6( 2ajib shalat menghadap tabir pembatas, dan tiada bedanya baik di masjid
maupun selain masjid, di masjid yang besar atau yang kecil, berdasarkan kepada
keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam(
"#rtinya : 0anganlah shalat melainkan menghadap pembatas, dan jangan
biarkan sese!rang leat dihadapanmu, apabila ia enggan maka
perangilah karena sesungguhnya ia bersama pendampingnya"(
+"aksudnya syaitan-(
)7( 2ajib mendekat ke pembatas karena Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam
memerintahkan hal itu(
)8( 0arak antara tempat sujud Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam dengan temb!k yang
dihadapinya seukuran tempat leat d!mba( maka barang siapa yang mengamalkan hal
itu berarti ia telah mengamalkan batas ukuran yang diajibkan( +.-
#A!AR #ETINIAN "EMBATAS
.9( 2ajib pembatas dibuat agak tinggi dari tanah sekadar sejengkal atau dua jengkal
berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam(
"#rtinya : 0ika se!rang diantara kamu meletakkan dihadapannya sesuatu
setinggi ek!r pelana +1- +sebagai pembatas- maka shalatlah
+menghadapnya-, dan jangan ia pedulikan !rang yang leat dibalik
pembatas"(
.)( /an ia menghadap ke pembatas secara langsung, karena hal itu yang termuat
dalam k!nteks hadits tentang perintah untuk shalat menghadap ke pembatas( #dapun
bergeser dari p!sisi pembatas ke kanan atau ke kiri sehingga membuat tidak lurus
menghadap langsung ke pembatas maka hal ini tidak sah(
..( '!leh shalat menghadap t!ngkat yang ditancapkan ke tanah atau yang
sepertinya, b!leh pula menghadap p!h!n, tiang, atau isteri yang berbaring di
pembaringan sambil berselimut, b!leh pula menghadap hean meskipun unta(
HARAM SHALAT MENHA!A" #E #$B$R.
.1( Tidak b!leh shalat menghadap ke kubur, larangan ini mutlak, baik kubur para nabi
maupun selain nabi(
HARAM LE&AT !I!E"AN ,RAN +AN SHALAT TERMAS$# !I MAS'I!
HARAM.
.3( Tidak b!leh leat didepan !rang yang sedang shalat jika didepannya ada
pembatas, dalam hal ini tidak ada perbedaan antara masjid =aram atau masjid-masjid
lain, semua sama dalam hal larangan berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu
'alaihi a sallam(
"#rtinya : #ndaikan !rang yang leat didepan !rang yang shalat
mengetahui akibat perbuatannya maka untuk berdiri selama 39, lebih
baik baginya dari pada leat di depan !rang yang sedang shalat"(
"aksudnya leat di antara shalat dengan tempat sujudnya( +3-
#E&A'IBAN ,RAN +AN SHALAT MEN-EAH ,RAN LE&AT
!I!E"ANN+A MES#I"$N !I MAS'I! HARAM
.4( Tidak b!leh bagi !rang yang shalat menghadap pembatas membiarkan
sese!rang leat didepannya berdasarkan hadits yang telah lalu(
"#rtinya : /an janganlah membiarkan sese!rang leat didepanmu(((("
/an sabda Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam(
"#rtinya : 0ika sese!rang diantara kamu shalat menghadap sesuatu
pembatas yang menghalanginya dari !rang lain, lalu ada yang ingin leat
didepannya, maka hendaklah ia mend!r!ng leher !rang yang ingin leat
itu semampunya +dalam riayat lain : cegahlah dua kali- jika ia enggan
maka perangilah karena ia adalah syaithan"(
BER'ALAN #E!E"AN $NT$# MEN-EAH ,RAN LE&AT
.5( '!leh maju selangkah atau lebih untuk mencegah yang bukan mukallaf yang leat
di depannya seperti hean atau anak kecil agar tidak leat di depannya(
HAL-HAL +AN MEM$T$S#AN SHALAT
.6( /i antara fungsi pembatas dalam shalat adalah menjaga !rang yang shalat
menghadapnya dari kerusakan shalat disebabkan yang leat di depannya, berbeda
dengan yang tidak memakai pembatas, shalatnya bisa terputus bila leat didepannya
anita deasa, keledai, atau anjing hitam(
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
>!te N!te(
)(Saya +#l-#lbaani- berkata : disini terdapat isyarat yang halus untuk tidak meletakkan sandal didepan(
#dab inilah yang banyak disepelekan !leh kebanyakan !rang yang shalat, sehingga #nda menyaksikan
sendiri diantara mereka yang shalat menghadap ke sandal-sandal(
.(Saya +#l-#lbaani- berkata : dari sini kita tahu baha apa yang dilakukan !leh banyak !rang di setiap
masjid seperti yang saya saksikan di Suriah dan negeri-negeri lain iaitu shalat di tengah masjid jauh dari
dinding atau tiang adalah kelalaian terhadap perintah dan perbuatan Nabi Shalallahu 'alaihi a sallam(
1($aitu kayu yang dipasang di bagian belakang pelana angkutan dipunggung unta( /i dalam hadits ini
terdapat isyarat baha : mengaris diatas tanah tidak cukup untuk dijadikan sebagai garis pembatas,
karena hadits yang teriayatkan tentang itu lemah(
3(#dapun hadits yang disebutkan dalam kitab "=aasyiatul "athaaf" baha Nabi Shallallahu 'alaihi a
sallam shalat tanpa menghadap pembatas dan !rang-!rang leat didepannya, adalah hadits yang tidak
shahih, lagi pula tidak ada keterangan di hadits tersebut baha mereka leat diantara beliau dengan
tempat sujudnya(
(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
.. NIAT
.7( 'agi yang akan shalat harus meniatkan shalat yang akan dilaksanakannya serta
menentukan niat dengan hatinya, seperti fardhu :huhur dan ashar, atau sunnat :huhur
dan ashar( Niat ini merupakan syarat atau rukun shalat( #dapun melafa:hkan niat
dengan lisan maka ini merupakan bid'ah, menyalahi sunnah, dan tidak ada
se!rangpun yang menfatakan hal itu di antara para ulama yang d!t!k!hkan !leh
!rang-!rang yang suka ta,lid +fanatik buta-(
/. TA#BIR
.8( *emudian memulai shalat dengan membaca( "#llahu #kbar" +#rtinya : #llah
"aha 'esar-( Takbir ini merupakan rukun, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi
a sallam(
"#rtinya : Pembuka Shalat adalah bersuci, pengharamannya adalah
takbir, sedangkan penghalalannya adalah salam" ( +)-
19( Tidak b!leh mengeraskan suara saat takbir disemua shalat, kecuali jika menjadi
imam(
1)( '!leh bagi muad:in menyampaikan +memperdengarkan- takbir imam kepada
jama'ah jika keadaan menghendaki, seperti jika imam sakit, suaranya lemah atau
karena banyaknya !rang yang shalat(
1.( "a'mum tidak b!leh takbir kecuali jika imam telah selesai takbir(
MENAN#AT #E!$A TANAN !AN -ARA--ARAN+A.
11( "engangkat kedua tangan, b!leh bersamaan dengan takbir, atau sebelumnya,
bahkan b!leh sesudah takbir( *esemuanya ini ada landasannya yang sah dalam
sunah Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam(
13( "engangkat tangan dengan jari-jari terbuka(
14( "ensejajarkan kedua telapak tangan dengan pundak?bahu, seaktu-aktu
mengangkat lebih tinggi lagi sampai sejajar dengan ujung telinga( +.-
MELETA##AN #E!$A TANAN !AN -ARA--ARAN+A
15( *emudian meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri sesudah takbir, ini
merupakan sunnah +ajaran- para nabi-nabi #laihimus Shallatu as sallam dan
diperintahkan !leh Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam kepada para sahabat beliau,
sehingga tidak b!leh menjulurkannya(
16( "eletakkan tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan diatas pergelangan
dan lengan(
17( *adang-kadang menggenggam tangan kiri dengan tangan kanan( +1-
TEM"AT MELETA##AN TANAN
18( *eduanya diletakkan diatas dada saja( @aki-laki dan perempuan dalam hal
tersebut sama( +3-(
39( Tidak meletakkan tangan kanan diatas pinggang(
#H$S$' !AN MELIHAT #E TEM"AT S$'$!
3)( =endaklah berlaku khusu' dalam shalat dan menjauhi segala sesuatu yang
dapat melalaikan dari khusu' seperti perhiasan dan lukisan, janganlah shalat saat
berhadapan dengan hidangan yang menarik, demikian juga saat menahan berak dan
kencing(
3.( "emandang ke tempat sujud saat berdiri(
31( Tidak men!leh kekanan dan kekiri, karena men!leh adalah curian yang
dilakukan !leh syaitan dari shalat se!rang hamba(
33( Tidak b!leh mengarahkan pandangan ke langit +ke atas-(
!,'A IFTITAAH ("EMB$#AAN*
34( *emudian membuka bacaan dengan sebagian d!'a-d!'a yang sah dari Nabi
Shallallahu 'alaihi a sallam yang jumlahnya banyak, yang masyhur diantaranya ialah :
"Subhaanaka #llahumma a bihamdika, a tabaarakasmuka, a ta'alaa jadduka,
alaa ilaha ghaiyruka"(
"#rtinya : "aha Suci Angkau ya #llah, segala puji hanya bagi-"u,
kedudukan-"u sangat agung, dan tidak ada sembahan yang hak selain
Angkau"(
Perintah ber-istiftah telah sah dari Nabi, maka sepatutnya diperhatikan untuk
diamalkan( +4-
0. 1IRAAH (BA-AAN*
35( *emudian ajib berlindung kepada #llah Ta'ala, dan bagi yang
meninggalkannya mendapat d!sa(
36( Termasuk sunnah jika seaktu-aktu membaca(
"#'ud:u billahi minasy syaiythaanirrajiim, min hama:ihi, a nafakhihi, a nafasyihi"
"#rtinya : #ku berlindung kepada #llah dari syithan yang terkutuk, dari
g!daannya, dari as-asnya, serta dari gangguannya"(
37( /an seaktu-aktu membaca tambahan(
"#'ud:u billahis samii-il a'liimi, minasy syaiythaani ((((((("
"#rtinya : #ku berlindung kepada #llah Bang "aha "endengar lagi
"aha "engetahui, dari syaitan((((((("
38( *emudian membaca basmalah +bismillah- disemua shalat secara sirr +tidak
diperdengarkan-(
MEMBA-A AL-FAATIHAH
49( *emudian membaca surat #l->atihah sepenuhnya termasuk bismillah, ini adalah
rukun shalat dimana shalat tak sah jika tidak membaca #l->atihah, sehingga ajib
bagi !rang-!rang '#jm +n!n #rab- untuk menghafalnya(
4)( 'agi yang tak mampu menghafalnya b!leh membaca(
"Subhaanallah, al hamdulillah alaa ilaha illallah, alaa haula ala ,uata illaa
billah"(
"#rtinya : "aha suci #llah, segala puji bagi #llah, tidak ada sembahan
yang ha, selain #llah, serta tidak ada daya dan kekuatan melainkan
karena #llah"(
4.( /idalam membaca #l->atihah, disunnahkan berhenti pada setiap ayat, dengan
cara membaca( +'ismillahir-rahmanir-rahiim- lalu berhenti, kemudian membaca(
+#lhamdulillahir-rabbil 'aalamiin- lalu berhenti, kemudian membaca(
+#r-rahmanir-rahiim- lalu berhenti, kemudian membaca( +"aaliki yaumiddiin- lalu
berhenti, dan demikian seterusnya( /emikianlah cara membaca Nabi Shallallahu
'alaihi a sallam seluruhnya( 'eliau berhenti diakhir setiap ayat dan tidak
menyambungnya dengan ayat sesudahnya meskipun maknanya berkaitan(
41( '!leh membaca( +"aaliki- dengan panjang, dan b!leh pula( +"aliki- dengan
pendek(
BA-AAN MA'M$M
43( 2ajib bagi ma'mum membaca #l->atihah dibelakang imam yang membaca sirr
+tidak terdengar- atau saat imam membaca keras tapi ma'mum tidak mendengar
bacaan imam, demikian pula ma'mum membaca #l->atihah bila imam berhenti
sebentar untuk memberi kesempatan bagi ma'mum yang membacanya( "eskipun
kami menganggap baha berhentinya imam ditempat ini tidak tsabit dari sunnah( +5-
BA-AAN SES$!AH AL-FATIHAH
44( /isunnahkan sesudah membaca #l->atihah, membaca surat yang lain atau
beberapa ayat pada dua raka'at yang pertama( =al ini berlaku pula pada shalat
jena:ah(
45( *adang-kadang bacaan sesudah #l->atihah dipanjangkan kadang pula
diringkas karena ada fakt!r-fakt!r tertentu seperti safar +bepergian-, batuk, sakit, atau
karena tangisan anak kecil(
46( Panjang pendeknya bacaan berbeda-beda sesuai dengan shalat yang
dilaksanakan( 'acaan pada shalat subuh lebih panjang dari pada bacaan shalat
fardhu yang lain, setelah itu bacaan pada shalat d:uhur, pada shalat ashar, lalu
bacaan pada shalat isya, sedangkan bacaan pada shalat maghrib umumnya
diperpendek(
47( #dapun bacaan pada shalat lail lebih panjang dari semua itu(
48( Sunnah membaca lebih panjang pada rakaat pertama dari rakaat yang kedua(
59( "emendekkan dua rakaat terakhir kira-kira setengah dari dua rakaat yang
pertama( +6-
5)( "embaca #l->atihah pada semua rakaat(
5.( /isunnahkan pula menambahkan bacaan surat #l->atihah dengan surat-surat
lain pada dua rakaat yang terkahir(
51( Tidak b!leh imam memanjangkan bacaan melebihi dari apa yang disebutkan
didalam sunnah karena yang demikian bisa-bisa memberatkan ma'mum yang tidak
mampu seperti !rang tua, !rang sakit, anita yang mempunyai anak kecil dan !rang
yang mempunyai keperluan(
MENERAS#AN !AN MENE-IL#AN BA-AAN
53( 'acaan dikeraskan pada shalat shubuh, jum'at, dua shalat ied, shalat istis,a,
khusuf dan dua rakaat pertama dari shalat maghrib dan isya( /an dikecilkan +tidak
dikeraskan- pada shalat d:uhur, ashar, rakaat ketiga dari shalat maghrib, serta dua
rakaat terakhir dari shalat isya(
54( '!leh bagi imam memperdengarkan bacaan ayat pada shalat-shalat sir +yang
tidak dikeraskan-(
55( #dapun itir dan shalat lail bacaannya kadang tidak dikeraskan dan kadang
dikeraskan(
MEMBA-A AL-1$R'AN !ENAN TARTIL
56( Sunnah membaca #l-Cur'an secara tartil +sesuai dengan hukum tajid- tidak
terlalu dipanjangkan dan tidak pula terburu-buru, bahkan dibaca secara jelas huruf
perhuruf( Sunnah pula menghiasi #l-Cur'an dengan suara serta melagukannya sesuai
batas-batas hukum !leh ulama ilmu tajid( Tidak b!leh melagukan #l-Cur'an seperti
perbuatan #hli 'id'ah dan tidak b!leh pula seperti nada-nada musik(
57( /isyari'atkan bagi ma'mum untuk membentulkan bacaan imam jika keliru(
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
>!te N!te
)("Pengharaman" maksudnya : haramnya beberapa perbuatan yang diharamkan !leh #llah didalam
shalat( "Penghalal" maksudnya : halalnya beberapa perbuatan yang dihalalkan !leh #llah di luar shalat(
.(Saya +#l-#lbaani- berkata : adapun menyentuh kedua anak telinga dengan ibu jari, maka perbuatan ini
tidak ada landasannya di dalam sunnah Nabi, bahkan hal ini hanya mendatangkan as-as(
1(#dapun yang dianggap baik !leh sebagian !rang-!rang terbelakang, iaitu menggabungkan antara
meletakkan dan menggemgam dalam aktu yang bersamaan, maka amalan itu tidak ada dasarnya
3(Saya +#l-#lbaani- berkata : amalan meletakkan kedua tangan selain di dada hanya ada dua
kemungkinan < dalilnya lemah, atau tidak ada dalilnya sama sekali(
4('arang siapa yang ingin membaca d!'a-d!'a istiftah yang lain, silahkan merujuk kitab : "Sifat Shalat
Nabi"(
5(Saya telah sebutkan landasan !rang yang berpendapat demikian, dan alasan yang dijadikan landasan
untuk men!laknya di kitab Silsilah =adits /h!'if N!( 435 dan 436(
6(Perincian tentang ini, lihat Sifat Shalat hal )95-).4 cet( ke 5 dan ke 6
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
2. R$#$'
58( 'ila selesai membaca, maka diam sebentar menarik nafas agar bisa teratur
69( *emudian mengangkat kedua tangan seperti yang telah dijelaskan terdahulu pada
takbiratul ihram(
6)( /an takbir, hukumnya adalah ajib(
6.( @alu ruku' sedapatnya agar persendian bisa menempati p!sisinya dan setiap angg!ta
badan mengambil tempatnya( #dapun ruku' adalah rukun(
-ARA R$#$'
61( "eletakkan kedua tangan diatas lutut dengan sebaik-baiknya, lalu merenggangkan jari-jari se!lah-
!lah menggemgam kedua lutut( Semua itu hukumnya ajib(
63( "ensejajarkan punggung dan meluruskannya, sehingga jika kita menaruh air
dipunggungnya tidak akan tumpah( =al ini ajib(
64( Tidak merendahkan kepala dan tidak pula mengangkatnya tapi disejajarkan dengan punggung(
65( "erenggangkan kedua siku dari badan(
66( "engucapkan saat ruku'( "Subhaana rabbiiyal 'adhiim"(
"#rtinya : Segala puji bagi #llah yang "aha #gung"( tiga kali atau lebih( +)-
MEN+AMA#AN "AN'ANN+A R$#$N
67( Termasuk sunnah untuk menyamakan panjangnya rukun, diusahakan antara ruku'
berdiri dan sesudah ruku', dan duduk diantara dua sujud hampir sama(
68( Tidak b!leh membaca #l-Cur'an saat ruku' dan sujud(
I'TI!AL SES$!AH R$#$'
79( "engangkat punggung dari ruku' dan ini adalah rukun(
7)( /an saat i'tidal mengucapkan ( "Syami'allahu-liman hamidah"(
"#rtinya : Sem!ga #llah mendengar !rang yang memuji-Nya"( adapun
hukumnya ajib(
7.( "engangkat kedua tangan saat i'tidal seperti dijelaskan terdahulu(
71( @alu berdiri dengan tegak dan tenang sampai seluruh tulang menempati p!sisinya( $ni
termasuk rukun(
73( "engucapkan saat berdiri( "&abbanaa a lakal hamdu"
"#rtinya : Ba tuhan kami bagi-"u-lah segala puji"( +.- =ukumnya adalah ajib
agi setiap !rang yang shalat meskipun sebagai imam, karena ini adalah irid
aat berdiri, sedang tasmi +ucapana Sami'allahu liman hamidah- adalah irid
'tidal +saat bangkit dari ruku' sampai tegak-(
74( "enyamakan panjang antara rukun ini dengan ruku' seperti dijelaskan terdahulu(
3. S$'$!
75( @alu mengucapkan "#llahu #kbar" dan ini ajib(
76( *adang-kadang sambil mengangkat kedua tangan(
T$R$N !ENAN #E!$A TANAN.
77( @alu turun untuk sujud dengan kedua tangan diletakkan terlebih dahulu sebelum kedua lutut,
demikianlah yang diperintahkan !leh Nabi Shallallahu 'alaihi a sallam serta tsabit dari perbuatan beliau
Shallallahu 'alaihi a sallam( /an beliau Shallallahu 'alaihi a sallam melarang untuk menyerupai cara
berlututnya unta yang turun dengan kedua lututnya yang terdapat di kaki depan(
78( #pabila sujud -dan ini adalah rukun- bertumpu pada kedua telapak tangan serta
melebarkannya(
89( "erapatkan jari jemari(
8)( @alu menghadapkan ke kiblat(
8.( "erapatkan kedua tangan sejajar dengan bahu(
81( *adang-kadang meletakkan keduanya sejajar dengan telinga(
83( "engangkat kedua lengan dari lantai dan tidak meletakkannya seperti cara anjing(
=ukumnya adalah ajib(
84( "enempelkan hidung dan dahi ke lantai, ini termasuk rukun(
85( "enempelkan kedua lutut ke lantai(
86( /emikian pula ujung-ujung jari kaki(
87( "enegakkan kedua kaki, dan semua ini adalah ajib(
88( "enghadapkan ujung-ujung jari ke ,iblat(
)99( "eletakkan ? merapatkan kedua mata kaki(
BERLA#$ TEA# #ETI#A S$'$!
)9)( 2ajib berlaku tegak ketika sujud, iaitu tertumpu dengan seimbang pada semua
angg!ta sujud yang terdiri dari : /ahi termasuk hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung-ujung jari
kedua kaki(
)9.( 'arangsiapa sujud seperti itu berarti telah thuma'ninah, sedangkan thuma'ninah
ketika sujud termasuk rukun juga(
)91( "engucapkan ketika sujud( "Subhaana rabbiyal 'alaa"
"#rtinya : "aha Suci &abbku yang "aha Tinggi" diucapkan tiga kali atau lebih(
)93( /isukai untuk memperbanyak d!'a saat sujud, karena saat itu d!'a banyak
dikabulkan(
)94( "enjadikan sujud sama panjang dengan ruku' seperti diterangkan terdahulu(
)95( '!leh sujud langsung di tanah, b!lah pula dengan pengalas seperti kain, permadani, tikar dan
sebagainya(
)96( Tidak b!leh membaca #l-Cur'an saat sujud(
IFTIRAS+ !AN I1'A #ETI#A !$!$# ANTARA !$A S$'$!
)97( *emudian mengangkat kepala sambil takbir, dan hukumnya adalah ajib(
)98( *adang-kadang sambil mengangkat kedua tangan(
))9( @alu duduk dengan tenang sehingga semua tulang kembali ke tempatnya
masing-masing, dan ini adalah rukun(
)))( "elipat kaki kiri dan mendudukinya( =ukumnya ajib(
)).( "enegakkan kaki kanan +sifat duduk seperti N!( ))) dan )). ini disebut $ftirasy-(
))1( "enghadapkan jari-jari kaki kekiblat(
))3( '!leh i,'a seaktu-aktu, iaitu duduk diatas kedua tumit(
))4( "engucapkan pada aktu duduk( "#llahummagfirlii, arhamnii' ajburnii', arfa'nii', a 'aafinii,
arju,nii"(
"#rtinya : Ba #llah ampunilah aku, syangilah aku, tutuplah kekuranganku,
angkatlah derajatku, dan berilah aku afiat dan re:eki"(
))5( /apat pula mengucapkan( "&abbigfirlii, &abbigfilii"(
"#rtinya : Ba #llah ampunilah aku, ampunilah aku"(
))6( "emperpanjang duduk sampai mendekati lama sujud(
S$'$! #E!$A
))7( *emudian takbir, dan hukumnya ajib(
))8( *adang-kadang mengangkat kedua tangannya dengan takbir ini(
).9( @alu sujud yang kedua, ini termasuk rukun juga(
).)( "elakukan pada sujud ini apa-apa yang dilakukan pada sujud pertama(
!$!$# ISTIRAHAT
)..( Setelah mengangkat kepala dari sujud kedua, dan ingin bangkit ke rakaat yang kedua ajib takbir(
).1( *adang-kadang sambil mengangkat kedua tangannya(
).3( /uduk sebentar diatas kaki kiri seperti duduk iftirasy sebelum bangkit berdiri,
sekadar selurus tulang menempati tempatnya(
RA#AAT #E!$A
).4( *emudian bangkit raka'at kedua -ini termasuk rukun- sambil menekan kelantai
dengan kedua tangan yang terkepal seperti tukang tepung mengepal kedua tangannya(
).5( "elakukan pada raka'at yang kedua seperti apa yang dilakukan pada rakaat pertama(
).6( #kan tetapi tidak membaca pada raka'at yang kedua ini d!'a iftitah(
).7( "emendekkan raka'at kedua dari raka'at yang pertama(
!$!$# TAS+AH$!
).8( Setelah selesai dari raka'at kedua duduk untuk tasyahud, hukumnya ajib(
)19( /uduk iftirasy seperti diterangkan pada duduk diantara dua sujud(
)1)( Tapi tidak b!leh i,'a ditempat ini(
)1.( "eletakkan tangan kanan sampai siku diatas paha dan lutut kanan, tidak diletakkan jauh darinya(
)11( "embentangkan tangan kiri diatas paha dan lutut kiri(
)13( Tidak b!leh duduk sambil bertumpu pada tangan, khususnya tangan yang kiri(
MENERA#AN TEL$N'$# !AN MEMAN!ANN+A
)14( "enggemgam jari-jari tangan kanan seluruhnya, dan seaktu-aktu meletakkan ibu jari diatas jari
tengah(
)15( *adang-kadang membuat lingkaran ibu jari dengan jari tengah(
)16( "engisyaratkan jari telunjuk ke ,iblat(
)17( /an melihat pada telunjuk(
)18( "enggerakan telunjuk sambil berd!'a dari aal tasyahud sampai akhir(
)39( Tidak b!leh mengisyaratkan dengan jari tangan kiri(
)3)( "elakukan semua ini disemua tasyahud(
(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
>!te N!te(
)("asih ada d:ikir-d:ikir yang lain untuk dibaca pada ruku' ini, ada d:ikir yang panjang, ada yang sedang,
dan ada yang pendek, lihat kembali kitab Sifat Shalat nabi(
.("asih ada d:ikir-d:ikir yang lain untuk dibaca pada ruku' ini, ada d:ikir yang panjang, ada yang sedang,
dan ada yang pendek, lihat kembali kitab Sifat Shalat Nabi,
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
$-A"AN TAS+AH$! !AN !,4A SES$!AHN+A
)3.( Tasyahud adalah ajib, jika lupa harus sujud sahi(
)31( "embaca tasyahud dengan sir +tidak dikeraskan-(
)33( /an lafad:nya : D#t-tahiyyaatu lillah ashalaaatu at-thayyibat, assalamu Ealan -nabiyyi
arrahmatullahi abarakaatuh, assalaamu Ealaiynaa aFalaa Eibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha
illallah, asyhadu anna muhamaddanEabduhu arasuuluhG(
D#rtinya : Segala pengh!rmatan bagi #llah, shalaat dan kebaikan serta
keselamatan atas Nabi +)- dan rahmat #llah serta berkat-Nya( *eselamatan
atas kita dan hamba-hamba #llah yang shalih( #ku bersaksi baha tidak ada
sembahan selain #llah dan aku bersaksi baha "uhammad hamba dan
asul-NyaG(
)34( Sesudah itu bershalaat kepada Nabi "uhammad Shallallahu Ealaihi a sallam
dengan mengucakan : D#llahumma shalli Ealaa muhammad, a Ealaa ali muhammad,
kamaa shallaiyta Ealaa ibrahiima a Ealaa ali ibrahiima, innaka hamiidum majiidG(
D#llahumma baarik Ealaa muhammaddi aFalaa ali muhammadin kamaa baarikta Ealaa
ibraahiima a Ealaa ali ibraahiima, innaka hamiidum majiidG(
D#rtinya : Ba #llah berilah shalaat atas "uhammad dan keluarga
"uhammad, sebagaimana Angkau bershalaat kepada $brahim dan keluarga
$brahim sesungguhnya Angkau "aha Terpuji dan "ulia(
Ba #llah berkahilah "uhammad dan keluarga "uhammad sebagaimana
Angkau memberkahi $brahim dan keluarga $brahim sesunguhnya Angkau
"aha Terpuji dan "uliaG(
)35( /apat juga diringkas sebagai berikut : D#llahumma shalli Ealaa muhammad, a Ealaa ali muhammad,
abaarik Ealaa muhammadi aFalaa ali muhammadin kamaa shallaiyta abaarikta Ealaa ibraahiim
aFalaa ali ibraahiim, innaka hamiidum majiidG(
D#rtinya : Ba #llah bershalatlah kepada "uhammad dan keluarga
"uhammad sebagaimana engkau bershalat dan memberkahi $brahim dan
keluarga $brahim sesungguhnya Angkau Terpuji dan "uliaG(
)36( *emudian memilih salah satu d!Fa yang disebutkan dalam kitab dan sunnah yang paling disenangi
lalu berd!Fa kepada #llah dengannya(
RA#AAT #ETIA !AN #EEM"AT
)37( *emudian takbir, dan hukumnya ajib( /an sunnah bertakbir dalam keadaan duduk(
)38( *adang-kadang mengangkat kedua tangan(
)49( *emudian bangkit ke rakaFat ketiga, ini adalah rukun seperti sebelumnya(
)4)( Seperti itu pula yang dilakukan bila ingin bangkit ke rakaFat yang ke empat(
)4.( #kan tetapi sebelum bangkit berdiri, duduk sebentar diatas kaki yang kiri +duduk
iftirasy- sampai semua tulang menempati tempatnya(
)41( *emudian berdiri sambil bertumpu pada kedua tangan sebagaimana yang dilakukan ketika berdiri ke
rakaat kedua(
)43( *emudian membaca pada rakaFat ketiga dan keempat surat #l->atihah yang
merupakan satu keajiban(
)44( Setelah membaca #l->atihah, b!leh seaktu-aktu membaca bacaan ayat atau
lebih dari satu ayat(
1$N$T NA5ILAH !AN TEM"ATN+A
)45( /isunatkan untuk ,unut dan berd!Fa untuk kaum muslimin karena adanya satu
musibah yang menimpa mereka(
)46( Tempatnya adalah setelah mengucapkan : D&abbana lakal hamduG(
)47( Tidak ada d!Fa ,unut yang ditetapkan, tetapi cukup berd!Fa dengan d!Fa yang sesuai dengan
musibah yang sedang terjadi(
)48( "engangkat kedua tangan ketika berd!Fa(
)59( "engeraskan d!Fa tersebut apabila sebagai imam(
)5)( /an !rang yang dibelakangnya mengaminkannya(
)5.( #pabila telah selesai membaca d!Fa ,unut lalu bertakbir untuk sujud(
1$N$T &ITIR6 TEM"AT !AN LAFA!5N+A
)51( #dapun ,unut di shalat itir disyariFatkan untuk dilakukan seaktu-aktu(
)53( Tempatnya sebelum rukuF, hal ini berbeda dengan ,unut na:ilah(
)54( "engucapkan d!Fa berikut :G#llahummah dinii fiiman hadayit, a Eaafiinii fiiman
Eaafayit, ataallanii fiiman taallayit, a baariklii fiimaa aFthayit, a ,inii syarra
maa,adhayit, fainnaka ta,dhii alaa yu,dhaa Ealayika ainnahu laayad:illu ma aalayit alaa yaFi::u
man Eaadayit, tabaarakta rabbanaa ataFalayit laa manjaa minka illaa ilayikaG(
D#rtinya : Ba #llah tunjukilah aku pada !rang yang engkau tunjuki dan berilah
aku afiat pada !rang yang Angkau beri afiat( Serahkanlah aku pada !rang
yang berali kepada-"u, berilah aku berkah pada apa yang Angkau berikan
kepadaku, lindungilah aku dari keburukan yang Angkau tetapkan, karena
Angkau menetapkan, dan tidak ada yang menetapkan untukku( /an
sesungguhnya tidak akan hina !rang yang berali kepada-"u, dan tidak akan
mulia !rang yang memusuhi-"u, Angkau penuh berkah, 2ahai &abb kami
an kedudukan-"u sangat tinggi, tidak ada tempat berlindung kecuali
epada-"uG(
)55( /!Fa ini termasuk d!Fa yang diajarkan !leh &asulullah Shallallahu Ealaihi a sallam diperb!lehkan
karena tsabit dari para shahabat radiyallahu anhum(
)56( *emudian rukuF dan bersujud dua kali seperti terdahulu(
TAS+AH$! A#HIR !AN !$!$# TA&AR$#
)57( *emudian duduk untuk tasyahud akhir, keduanya adalah ajib(
)58( "elakukan pada tasyahud akhir apa yang dilakukan pada tasyahud aal(
)69( Selain duduk di sini dengan cara taaruk iaitu meletakan pangkal paha kiri ketanah dan
mengeluarkan kedua kaki dari satu arah dan menjadikan kaki kiri kebaah betis kanan(
)6)( "enegakkan kaki kanan(
)6.( *adang-kadang b!leh juga dijulurkan(
)61( "enutup lutut kiri dengan tangan kiri yang bertumpu padanya(
#E&A'IBAN SHALA&AT ATAS NABI SHALLALLAH$ 7ALAIHI &A SALLAM !AN
BERLIN!$N !ARI EM"AT "ER#ARA
)63( 2ajib pada tasyahud akhir bershalaat kepada Nabi Shallallahu Ealaihi a sallam sebagaimana
lafad:-lafad:nya yang telah kami sebutkan pada tasyahud aal(
)64( *emudian berlindung kepada #llah dari empat perkara, dan mengucapkan :G
#llahumma inii aFud:ubika min Ead:aabi jahannam, a min Ead:aabil ,abri a min fitnatil mahyaa al
mamaati a min tsarri fitnatil masyihid dajjalG(
D#rtinya : Ba #llah aku berlindung kepada-"u dari siksa 0ahannam dan dari
siksa kubur, dan dari fitnah !rang yang hidup dan !rang yang mati serta dari
keburukan fitnah masih ad-dajjalG( +.-
BER!,4A SEBEL$M SALAM
)65( *emudian berd!Fa untuk dirinya dengan d!Fa yang nampak baginya dari d!Fa-d!Fa tsabit dalam kitab
dan sunnah, dan d!Fa ini sangat banyak dan baik( #pabila dia tidak menghafal satupun dari d!Fa-d!Fa
tersebut maka diperb!lehkan berd!Fa dengan apa yang mudah baginya dan bermanfaat bagi agama dan
dunianya(
SALAM !AN MA-AM-MA-AMN+A
)66( "emberi salam kearah kanan sampai terlihat putih pipinya yang kanan, hal ini adalah rukun(
)67( /an kearah kiri sampai terlihat putih pipinya yang kiri meskipun pada shalat jena:ah(
)68( $mam mengeraskan suaranya ketika salam kecuali pada shalat jena:ah(
)79( "acam-macam cara salam(
Pertama mengucapkan( D#ssalamu Ealaikum arahmatullahi abarakatuhuG ke arah
kanan dan mengucapkan( D#ssalamuFalaikum arahmatullahG ke arah kiri(
*edua : Seperti diatas tanpa +2abarakatuh-(
*etiga mengucapkan(G#ssalamuFalaikum arahmatullahiG ke arah kanan dan(
D#ssalamuFalaikumG ke arah kiri(
*eempat : "emberi salam dengan satu kali kedepan dengan sedikit miring kearah
kanan(
"EN$T$"
Saudaraku seagama(
$nilah yang terjangkau bagiku dalam meringkas sifat shalat nabi Shallallahu Ealaihi a sallam sebagai satu
usaha untuk mendekatkannya kepadamu sehingga engkau mendapatkan satu kejelasan, tergambar
dalam benakmu, seakan-akan engkau melihatnya dengan kedua belah matamu( #pabila engkau
melaksanakan shalatmu sebagaimana yang aku sifatkan kepadamu tentang shalat nabi Shallallahu Ealaihi
a sallam, maka aku mengharapkan kepada #llah Subhanahu a TaFala agar menerima shalatmu,
karena engkau telah melaksanakan satu perbuatan yang sesuai dengan perkataan nabi Shallallahu Ealaihi
a sallam(
D#rtinya : Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalatG(
Setelah itu satu hal jangan engkau lupakan, agar engkau menghadirkan hatimu dan khusyuF ketika
melakukan shalat, karena itu tujuan utama berdirinya sang hamba di hadapan #llah Subahanahu a
TaFala, dan sesuai dengan kemampuan yang ada padamu dari apa yang aku sifatkan tentang kekhusuFan
serta mengikuti cara shalat nabi Shallallahu Ealaihi a sallam, sehingga engkau mendapatkan hasil
diharapkan sebagaimana yang telah diisyaratkan !leh #llah Subhanahu a TaFala dengan firman-Nya(
D#rtinya : Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkarG(
#khirnya( #ku mem!h!n kepada #llah Subhanahu a TaFala agar menerima shalat kita dan amal kita
secara keseluruhan, dan menyimpan pahala shalat kita sampai kita bertemu dengan-Nya( D/i hari tidak
bermanfaat lagi harta dan anak-anak kecuali yang datang dengan hati yang suciG( /an segala puji bagi
#llah Tuhan semesta alam(
.......................................................................................................................
>!te N!te(
)($ni adalah yang disyariatkan sesudah Nabi Shallallahu Ealaihi a sallam afat dan tsabit dalilnya
diriayatkan $bnu "asFud, #isyah, $bnu Hubair dan $bnu #bas &adhiyallahu Eanhu, barang siapa yang
ingin penjelasan lebih lengkap lihat kitab Sifat Shalat(
.(>itnah !rang hidup adalah segala yang menimpa manusia dalam hidupnya seperti fitnah dunia dan
syahat, fitnah !rang yang mati adalah fitnah kubur dan pertanyaan dua malaikat, dan fitnah masih ad-
dajjal apa yang nampak padanya dari kejadian-kejadian yang luar biasa yang banyak menyesatkan
manusia dan menyebabkan mereka mengikuti daFahnya tentang ketuhanannya(
!isalin dari buku Ringkasan Si8a) Shala) Nabi Shallallahu 7alaihi wa sallam6 yang di)9rbi)kan :l9h
L9mbaga Ilmiah Mas;id
A)-Ta<wa Rawalumbu B9kasi Timur. "9n)9r;9mah = Amiruddin Abd. !;alil dan M.!ahri.

Das könnte Ihnen auch gefallen