0 Bewertungen0% fanden dieses Dokument nützlich (0 Abstimmungen)
45 Ansichten7 Seiten
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni lukis beserta tokoh-tokohnya, antara lain:
1. Surrealisme, kubisme, abstraksionisme, ekspresionisme, fauvisme, naturalisme, dadaisme, neoklasisisme, dan pop art.
2. Masing-masing aliran memiliki ciri khas penggambaran dan tokoh pelopornya seperti Salvador Dali, Pablo Picasso, Wassily Kandinsky, Jackson Pollock, Henri Matisse, Rembrandt,
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni lukis beserta tokoh-tokohnya, antara lain:
1. Surrealisme, kubisme, abstraksionisme, ekspresionisme, fauvisme, naturalisme, dadaisme, neoklasisisme, dan pop art.
2. Masing-masing aliran memiliki ciri khas penggambaran dan tokoh pelopornya seperti Salvador Dali, Pablo Picasso, Wassily Kandinsky, Jackson Pollock, Henri Matisse, Rembrandt,
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran seni lukis beserta tokoh-tokohnya, antara lain:
1. Surrealisme, kubisme, abstraksionisme, ekspresionisme, fauvisme, naturalisme, dadaisme, neoklasisisme, dan pop art.
2. Masing-masing aliran memiliki ciri khas penggambaran dan tokoh pelopornya seperti Salvador Dali, Pablo Picasso, Wassily Kandinsky, Jackson Pollock, Henri Matisse, Rembrandt,
No Absen : 34 SMA NEGERI 2 Cimahi Seni Lukis Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian ang sama! seni lukis adalah sebuah pengembangan ang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan meng"lah medium dua dimensi atau permukaan dari "b#ek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa sa#a! seperti kan$as! kertas! papan! dan bahkan %ilm di dalam %"t"gra%i bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat ang digunakan #uga bisa bermacam&macam! dengan sarat bisa memberikan ima#i tertentu kepada media ang digunakan. Lukisan adalah kara seni ang pr"ses pembuatanna dilakukan dengan memulaskan cat dengangan alat kuas lukis! pisau palet atau peralatan lain! aitu memulaskan berbagai 'arna dan nuansa gradasi 'arna! dengan kedalaman 'arna tertentu #uga k"mp"sisi 'arna tertentu dari bahan 'arna pigmen 'arna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air! gen pegikat berupa minak linen untuk cat minak dengan pengencer terpenthin! pada permukaan (penangga) seperti kertas! kan$as! atau dinding. Ini dilakukan "leh se"rang pelukis* dengan kedalaman 'arna dan cita rasa pelukis! de%inisi ini digunakan terutama #ika ia merupakan pencipta suatu kara lukisan. +enis , +enis Aliran dalam Seni Lukis 1. Surrealisme Surealisme adlah gabungan kata dai super dan realis! ang berarti mimpi! Lukisan dengan aliran ini kebanakan menerupai bentuk&bentuk angsering ditemui dalam mimpi. -elukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secarakeseluruhan kemudian meng"lah bagian tertentu dari "b#ek untuk menghasilkansensasi ang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslina.-el"p"r surrealism . +"an Mir"! Sal$ad"r Dali dan Andre Mass"n. Di Ind"nesia bisa disebut . Sudibi"* Sudiard#" dan Amang Rahman.
2. Kubisme /ubisme lahir pada saat pameran retpekti% Ce0anne akni pada tahun1234. C"rak ini menggambarkan alam men#adi bentuk&bentuk ge"metris sepertisegitiga! segi empat! lingkaran! silinder! b"la! kerucut! kubus dan k"tak&k"tak.Disini seni bukanlah peniruan alam. -el"p"r kubisme . Ge0anne! -abl" -icass"!Met0inger! 5ra6ue! Albert Gla0es! 7ernand Leger! R"bert Delauna! 7rancis-icabia dan +uan Gris.
3. Abstraksionisme Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni ang berusaha mengambil "b#ekang berasal dari dunia batin. 8b#ek itu bissa %antasi! ima#inasi dan mungkin #ugaintuisi para seniman. /arena timbul dari dalam batin. Dalam seni! abstrak terbagidua kateg"ri besar aitu .a. Abstrak ekspresi"nismeDi Amerika abstrak ini terdapat dua kecenderungan aitu.& C"l"r 7ield -ainting! aitu lukisan ang menampilkan bidang&bidang lebar dan 'arna ang cerah. -el"p"rna . Mark R"thk"! Cl%%"rd Stll! Ad"l% G"t Lieb! R"bert M"nther'ell dan 5"rnetNe'man.& Acti"n -ainting! aitu lukisan ang tidak memerhatikan bentuk!ang penting adalah aksi atau cara dalammelukiskanna.9"k"hna adalah . +acks"n -"lack! :illem de/"ning 7rans /liner dan* adik 9'ark"$. Di -erancis abstrak ekspresi"nisme diikuti "leh . ;. ;artum GerardSchneider! G. Mathie' dan -iere S"ul"ges. /emudian ang diberi nama9echnisme dipel"p"ri "leh . :"ls Aechinsk dan Asger <"rn.b. Abstrak ge"metrismeDisebut #uga seni n"n "b#ekti%. Dipel"p"ri "leh /andinsd. Setelah itubermunculan abstrak ge"metrisme ang lain dengan nama berbedaantara lain .& = Suprematisme! aitu lukisan ang menampilkan abstraksibentuk& bentuk ge"metris mumi dengan t"k"hna adalah kasimir Male$ich.& /"nstrukti$isme! sebuah c"rak seni rupa > dimensi angberusaha menampilkan bentuk&bentuk abstrak denganmenggunakan alat&alat m"dern seperti seperti ka'at! besi! kaudan plastik. 9"k"hna . ?ladimir 9atlin! Ant"nic -e$ner! NaumGab" dan A. R"dehenk" Ale@ander Calder karena patungna dapat bergerakdisebut M"bilisme! di Amerika patung ang dapat bergerakdisebut /inetic Sculpture. Minimal Art #uga termasuk dalamkel"mp"k /"nstrukti$isme. Seni ini lahir karena situasi tekn"l"giindustri ang tinggi dan karana cenderung arsitektual.& = Ne" -lastisisme (De Sti#il)! aitu c"rak seni abstrak angmenampilkan keuni$ersalan ilmu pasti. Aliran ini berusahape'arna kepada 'arna p"k"k dan bentuk ang siku&siku.9"k"hna adalah . -iet M"ndarian! 9he" ?an Daesburg dan 5art?an Leck.& = 8p Art (8ptical Art)! disebut #uga Retinal Art aitu c"rak senilukis ang penggambaranna merupakan susunan ge"metrisdengan pengulangan ang teratur rapi! bisa seperti papan catur./ara ini menarik perhatian karena 'arnana ang cemerlangdan seakan mengec"hkan mata dengan ilusi ruang. 9"k"h c"rakini adalah . ?ict"r ?aserell! 5ridget Rile! <ac"$ Gipstein dan9"dasuke /a'aama.
4. Ekspresionisme 5erusaha menampilkan em"si"nal atau sensasi dari dalam di hubungkandengan tragedi atau apa ang ter#adi. De%inisi lain adalah kebebasan dist"rsibentuk dan 'arna untuk melahirkan em"si ataupun menatakan sensasi dari dalam (baik "b#ekna maupun senimanna). -el"p"r ekspresi"nisme . ?incent?an G"gh! -aul Gaugiuin! Ernast Lud'ig! /arl Schmidt! Emile N"lde! ++./andinsk dan -aul /lee. Di Ind"nesia penganut ini adalah . A%%andi! Aaini dan-"p" Iskandar.
5. Fauvisme Nama %au%isme diberikan "leh se"rang kritikus bernama L"uis ?au@celesang terke#ut melihat liarna sekel"mp"k artis muda ang sedang berpameran disal"n dBAut"mne! tahun 123C. Menurut Matisse ang men#adi t"k"h dalam aliranini! %au%isme adalah suatu reksi terhadap p"st impresi"nisme ang mempunaiteknik ang lamban dan lambat! dan #uga mempunai te"ri de$isi"n ang kurangtepat. Aliran ini masih dipengaruhi "leh te"ri ce0anne tentang impresi"nisme.5ah'a tatanan 'arna masih harus mempunai struktur ang kuat! angdibangun hubungan interaksi antara 'arna&'arna tertentu. 7au%isme masihmemakai te"ri ini tetapi lebih dikembangkan lagi! ialah bah'a 'arna&'arna itu #ika diamati! kemudian harus di padatkan lagi dan di "lah lagi. Disamping itu #ugamenentukan sikap bah'a tidak ada pendahuluan secara te"ritis terhadap 'arnaagar c"c"k untuk suatu pembentukan "b#ek. 9"k"h&t"k"h aliran ini . ;enrMatisse! Andre Dirrain! Maurice de ?lamink! Rau"l Du%i dan /ess ?an D"ngen.
6. Naturalisme Naturalisme merupakan c"rak atau aliran dalam seni rupa ang berusahamelukiskan sesuatu "b#ek sesuai dengan alam (nature). 8b#ek angdigambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Dntuk memberi kesan miripdiusahakan bentuk ang persis! ini artina pr"p"rsi! keseimbangan! perspekti%!pe'arnaan dan lainna diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.9"k"h&t"k"h naturalisme . Rembrant! :illiam ;"gart dan 7rans ;all. DiInd"nesia ang menganut c"rak ini . Raden Saleh! Abdullah Sudri" Subr"t"!5asuki Abdullah! Gambir An"m dan 9rubus.
7. Daaisme Ciri khas dari kara dadaisme sini dan tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.<ang kemudian diungkapkan dalam bentuk main&main! mistis! sesuatu angmenimbulkan g"ncangan #i'a ang mendadak! #uga ada tanda&tanda merusakang telah ada! sesuai dengan si%at lingkungan perang. Dada atau Dadaismemerupakan gerakan budaa ang lahir di 'ilaah netral! aitu Arich! S'it0erland! selama masa -erang Dunia I (121E&1223). Gerakan meliputi seni$isual! sastra (puisi! pertun#ukan seni! te"ri seni)! teater dan desain gra%is.Gerakan ini ber%"kus kepada p"litik anti perangna melalui pen"lakan padaaturan seni ang berlaku melalui kara budaa anti seni. /egiatan gerakan iniantara lain pertemuan umum! dem"nstrasi dan publikasi #urnal seniFsastra. Seni!p"litik dan budaa men#adi t"pik utama dalam publikasi mereka. Gerakan inimengilhami kemunculan gerakan&gerakan sesudahna . A$ant&Garde! gerakanmusik k"ta! serta gerakan lain seperti surrealisme! N"u$eau RGalisme! -"p Artdan 7lu@us. 9"k"h&t"k"h aliran ini . +uan Gr"ss! Ma@ Ernst! ;ans Arp! MarcelDuchamp dan -icabia.
!. Neoklasikisme M"dernisme dipandang sebagai gerakan penghapusan danpemb"ngkaran seni ang telah ber#alan beberapa decade. Se#ak akhir abad ke&1H! gerakan m"dernisme telah memb"ngkar k"nsep seni rupa klasik bah'a senirupa harus indah! seni rupa harus menghadirkan sensasi menenangkan mata!harus memiliki sub#ek penggambaran (sub#ect matter)! seni rupa harusmerupakan pr"duk magis dari aura sang seniman dan seterusna! selangkahdemi selangkah mulai dicampakkan. Seniman m"dernis mencampakkankeindahan sebagai %akt"r ideal dalam seni rupa! misalna terlihat padapenggambaran 'anita secara kubistis "leh -abl" -icass" pada lukisan ILesDem"iselles dJ A$ign"nJ.
". #op Art (-"pular Art)Seni -"p atau -"p Art mula&mula berkembang di Amerika pada tahun12CE. Nama aslina adalah -"pular Images. Seni ini muncul karena ke#enuhandengan seni tanpa "b#ek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling angtelah lama kita lupakan. Dalam mengambil "b#ek tidak memilih&milih! apa angmereka #umpai di#adikan "b#ek. 5ahkan bisa sa#a mereka mengambil sepasangsandal disandarkan diatas r"ngs"kan me#a kemudian diatur sedemikian rupakemudian dipamerkan. /esan umum dari kara&kara -"p Art menampilkansuasana sindiran! karikaturis! hum"r dan apa adana. 9"k"h&t"k"hna antaralain . 9"m :asselman! Ge"rge Segal! <"seph 5ens! Claes 8ldenburg danCrist". Di Ind"nesia ang menganut aliran ini adalah seniman&seniman angmempr"klamirkan diri . K/aum Seni Rupa 5aru Ind"nesiaL.