Sie sind auf Seite 1von 1

PENDAHULUAN

Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi karena adanya respon tubuh yang
berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme (Guntur, 2008). Sepsis masih menjadi
penyebab utama kematian di sejumlah Intensive Care Unit (ICU). Selama Januari 2006-
Disember 2007 di bagian PICU/NICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta,
terdapat angka kejadian sepsis 33,5% dengan tingkat mortalitas sebesar 50,2% (Pudjiastuti,
2008). Kemudian untuk Sepsis berat, perkiraan 750.000 perorangan menderita sepsis berat di
Amerika utara tiap tahun, hampir sama di Eropa. Semua memerlukan perawatan di rumah sakit.
Sepsis berat bila terdapat gabungan dengan satu atau lebih organ penting (vital) missal jantung,
paru, ginjal atau hati (kematian sekitar 30 sampai 35%).
Syok Sepsis merupakan proses infeksi dan inflamasi yang kompleks. Hal tersebut dapat
ditandai dengan menurunnya kadar limfosit dalam sirkulasi sistemik sebagai respon terhadap
faktor-faktor proinflamasi. Overproduksi sitokin inflamasi akan menyebabkan aktivasi respon
sistemik terutama pada paru-paru, hati, ginjal, usus, dan organ lainnya sehingga dapat terjadi
apoptosis, nekrosis jaringan, Multi Organ Dysfunction (MOD), syok septik, serta kematian.
Tanda karakteristik sepsis berat dan syok sepsis pada stadium awal adalah hipovolemia, baik
relatif (oleh karena venus pooling) maupun absolut (oleh karena transudasi cairan). Kejadian ini
mengakibatkan status hipodinamik, yaitu curah jantung rendah, sehingga apabila volume
intravaskuler adekuat, curah jantung akan meningkat. Pada sepsis berat kemampuan kontraksi
otot jantung melemah, mengakibatkan fungsi jantung intrinsik (sistolik dan diastolik) terganggu.
Analisa jurnal ini bertujuan untuk faktor yang mempengaruhi kepatuhan resusitasi awal
bundle dalam pengelolaan sepsis berat dan shock septic.

Guntur HA. 2008. SIRS, SEPSIS dan SYOK SEPTIK (Imunologi, Diagnosis dan
Penatalaksanaan). Surakarta: Sebelas Maret University Press
Pudjiastuti.2008. Imunoglobulin Intravena pada Anak dan Bayi dengan Sepsis.
Kumpulan Makalah. National Symposium: the 2nd Indonesian Sepsis
Forum. Surakarta, March 7-9 pp:100

Das könnte Ihnen auch gefallen