Gigi terdiri dari beberapa jaringan pembentuk. Secara garis besar, jaringan pembentuk gigi ada 3, yaitu email, dentin, dan pulpa. I. Email Email adalah lapisan terluar yang melapisi mahkota gigi. Email berasal dari epitel (ektodermal) yang merupakan bahan terkeras pada tubuh manusia dan paling banyak mengandung kalsium. Secara kimia, email merupakan kristal yang terkalsiikasi dengan persentase bahan anorganik !"#!! $, terutama sebagai kalsium osat, dalam bentuk kristal apatit, dan bahan matriks organik % $, dan sisanya adalah air. &atriks organik email tidak terdiri atas serabut#serabut kolagen tetapi terdiri atas sekurang#kurangnya ' golongan protein heterogen yang disebut amelogenin dan enamelin. Enamelin terdiri atas asam aspartat, serin, glisin, prolin, dan asam glutamate. (idroksiapatit merupakan unsur mineral yang paling banyak. Email merupakan jaringan semitranslusen, sehingga )arna gigi bergantung kepada )arna dentin di ba)ah email, ketebaan email, dan banyaknya stain pada email. *etebalan email tidak sama, paling tebal di daerah oklusal atau insisal dan makin menipis mendekati pertautannya dengan sementum. +nit struktural email adalah prisma (batang) email, dengan substansi interprismatik di antara prisma#prisma tersebut. Setiap batang terbentang pada keseluruhan tebal lapisan email. Setiap prisma letaknya tegak lurus terhadap permukaan dentin, dari batas email#dentin ke permukaan gigi. ,etapi di bagian tengah tersusun dalam bentuk sedikit spiral. ,iap prisma dibentuk oleh satu ameloblas dan pada potongan melintang tampak seperti sisik serta dasar prisma#prisma email tersebut berbentuk heksagonal. &atriks email dihasilkan oleh sel#sel yang disebut ameloblas. Sel silindris tinggi ini mempunyai banyak mitokondria di ba)ah inti reticulum endoplasma kasar dan kompleks golgi yang berkembang baik. Setiap ameloblas memiliki juluran apikal, dikenal sebagai Processus Tomes. &engandung banyak granul sekresi. Granul ini mengandung protein yang menyusun matriks email. -dapun siat isik email, sebagai berikut . %. /arna putih keabu#abuan transparan '. *ekuatan tarikan kurang lebih %00 kg1cm ' 3. *ekuatan kompressinya '%00 2 3"00 kg1cm ' 3. 4ersiat getas ". *etebalan pada cusp kurang lebih '," mm Siat termal email . %. &eneruskan panas dengan konduksi '. ,idak menghantarkan listrik tetapi mentransmisi listrik 5ermeabilitas email . %. 4ersiat permiabel terhadap sejumlah material baik in6i6o1 in6itro '. 7apat dipenetrasi oleh molekul yang cukup besar pada suhu kamar1 suhu tubuh. II. 7entin 7entin merupakan komponen terbesar jaringan keras gigi. 7i daerah mahkota ditutupi oleh email, sedangkan di daerah akar ditutupi oleh sementum. Secara internal, dentin membentuk dinding rongga pulpa. 7entin membentuk bagian terbesar dari gigi dan merupakan jaringan yang telah mengalami kalsiikasi sama seperti tulang, tetapi siatnya lebih keras karena kadar garam kalsiumnya lebih besar (80$) dalam bentuk hidroksiapatit. 9at antar sel organik ('0$) terutama terdiri atas serat#serat kolagen dan glikosaminoglikans, yang disintesis oleh sel yang disebut odontoblas.:dontoblas membentuk selapis sel#sel yang terletak di pinggir pulpa menghadap permukaan dalam dentin. :dontoblas berasal dari mesenkim, berbentuk silindris dan inti di bagian basal. Sitoplasmanya basoilik dengan banyak ;E bergranula, dan seluruh aparat golgi yang letaknya supra nuklear. Sel pada puncaknya yang menghadap dentin membentuk tonjolan sitoplasma panjang dan halus yang disebut serat dentin dari ,omes. Serat#serat ini menembus seluruh tebal dentin dan terletak dalam saluran#saluran kecil pada dentin dan disebut sebagai tubulus dentin. 7entin yang berada tepat di sekitar tiap tubulus siatnya lebih reringen dan disebut sebagai selubung <eumann. 7entin muda yang baru terbentuk disebut sebagai predentin. =apisan ini pada dasarnya tidak mengandung mineral dan )arnanya berbeda dari dentin. 5redentin terdiri atas substansi dasar dan serat#serat kolagen dibentuk oleh odontoblas. 7i dalam dentin terdapat daerah#daerah kecil, disebut ruang interglobular, yang hanya sebagian atau sama sekali tidak mengalami pengapuran. 5embentukan dentin bersiat siklis dan tidak teratur, dan pada gigi yang telah lengkap pertumbuhannya terdapat garis pertumbuhan incremental dari :)en, yang tampak sebagai lingkaran pertumbuhan pada potongan melintang. 7entin peka terhadap rasa raba, panas, dingin, dan konsentrasi ion hidrogen. 7iperkirakan bah)a rangsangan itu diterima oleh serat dentin dan diteruskan olehnya ke serat sara di dalam pulpa. :dontoblas bertahan selama hidup dan bila dirangsang secara berlebihan atau oleh adanya penyakit periodontal, sel odontoblas ini dapat meletakkan dentin baru, disebut sebagai dentin >reparati?. 4ila odontoblas dirusak, dentin tetap ada untuk )aktu lama, tidak seperti tulang. -dapun siat isik dari dentin, ialah . %. *eras, )arna putih kekuningan '. ,ahanan tarik '"0 kg1cm' 3. Elastisitas cukup tinggi 5ermeabilitas dentin . %. ,ubuli dentin merupakan saluran utama untuk berdiusinya cairan melalui dentin '. Sebanding dengan diameter dan jumlah tubuli 3. ,inggi pada pulpa 3. =ebih rendah pada dentin akar daripada dentin mahkota dan bagian luar sangat tidak permeable ". 5ada ineksi gigi reaksi radang berkembang di dalam pulpa jauh sebelum terkena ineksi @. Sklerorik dentin mengurangi permeabilitas karena menyubat tubuli A. 5engeboran dentin pada pada preparasi ka6itas menghasilkan debris mikro kristalin yang menutupi tubuli dentin yang disebut smear layer dan berungsi mencegah kuman menembus dentin. III. 5ulpa 5ulpa gigi adalah jaringan lunak yang terletak di tengah#tengah gigi. Jaringan ini adalah jaringan pembentuk, penyokong, dan merupakan bagian integral dari dentin yang mengelilinginya. +kuran serta bentuk pulpa ini dipengaruhi oleh tahap perkembangan giginya, yang terkait dengan umur pasien. ,ahap perkembangan gigi juga berpengaruh pada macam terapi pulpa yang diperlukan jika misalnya pulpa terkena cedera. +mumnya, garis luar jaringan pulpa mengikuti garis luar bentuk gigi. 4entuk garis luar ruang pulpa mengikuti bentuk mahkota gigi dan bentuk garis luar saluran pulpa mengikuti bentuk akar gigi. 5ulpa gigi dalam rongga pulpa berasal dari jaringan mesenkim dan mempunyai berbagai ungsi, yaitu sebagai pembentuk, sebagai penahan, mengandung Bat#Bat makanan, mengandung sel#sel sara1sensori. 5ulpa terdiri dari beberapa bagian, yaitu . ;uang atau rongga pulpa, yaitu rongga pulpa yang terdapat pada bagian tengah korona gigi dan selalu tunggal. Sepanjang kehidupan pulpa gigi mempunyai kemampuan untuk mengendapkan dentin sekunder, pengendapan ini mengurangi ukuran dari rongga pulpa. ,anduk pulpa, yaitu ujung dari ruang pulpa. Saluran pulpa atau saluran akar, yaitu rongga pulpa yang terdapat pada bagian akar gigi. 5ada kebanyakan kasus, jumlah saluran akar sesuai dengan jumlah akar, tetapi sebuah akar mungkin mempunyai lebih dari sebuah saluran. Coramen apikal, yaitu ujung dari saluran pulpa yang terdapat pada apeks akar berupa suatu lubang kecil. Supplementary canal. 4eberapa akar gigi mungkin mempunyai lebih dari satu oramen, dalam hal ini, saluran tersebut mempunyai ' atau lebih cabang dekat apikalnya yang disebut multiple foramina 1 supplementary canal. Orifice, yaitu pintu masuk ke saluran akar gigi. Saluran pulpa dihubungkan dengan ruang pulpa. -dakalanya ditemukan suatu akar mempunyai lebih dari satu saluran pulpa, misalnya akar mesio#bukal dari &% atas dan akar mesial dari &% ba)ah mempunyai ' saluran pulpa yang berakhir pada sebuah oramen apikal. 7i dalam pulpa terdapat berbagai jenis sel, yaitu . :dontoblas, yaitu sel pulpa yang paling khas. Sel ini membentuk lapisan tunggal di periernya dan mensintesis matriks yang kemudian termineralisasi dan menjadi dentin. :dontoblas adalah sel akhir yakni tidak mengalami lagi pembelahan sel. :dontoblas terdiri atas dua komponen struktural dan ungsional utama yakni badan sel dan prosesus sel. 5reodontoblas. :dontoblas baru dapat tumbuh setelah odontoblas yang lama hilang akibat cedera. <amun tumbuhnya odontoblas baru hanya bisa terjadi jika pada Bona kaya akan sel telah ada preodontoblas. 5reodontoblas adalah sel yang telah terdierensiasi sebagian sepanjang garis odontoblas. 5reodontoblas ini akan bermigrasi ke tempat terjadinya cedera dan melanjutkan dierensiasinya pada tempat tersebut. Cibroblast, adalah tipe sel yang paling umum terlihat dalam jumlah paling besar di pulpa mahkota. Sel ini menghasilkan dan mempertahankan kolagen serta Bat dasar pulpa dan mengubah struktur pulpa jika ada penyakit. -kan tetapi, tidak seperti odontoblas, sel ini mengalami kematian apoptosis dan diganti jika perlu oleh maturasi dari sel yang kurang terdierensiasi. Sel cadangan. Sel ini merupakan sumber bagi sel jaringan ikat pulpa. Sel prekursor ini ditemukan di Bona kaya akan sel dan inti pulpa serta dekat sekali dengan pembuluh darah. ,ampaknya, sel#sel ini merupakan sel yang pertama kali membelah ketika terjadi cedera. Sel#sel sistem imun. &akroag, limosit ,, dan sel dendritik juga merupakan penghuni seluler yang normal dari pulpa. Sel dendritik dan prosesusnya ditemukan di seluruh lapisan odontoblas dan memiliki hubungan yang dekat dengan elemen 6askuler dan elemen sara. Sel#sel ini merupakan bagian dari sistem respons a)al dan pemantau dari pulpa. Sel ini akan menangkap dan memaparkan antigen terhadap sel , residen dan makroag. Jaringan pulpa memiliki lima ungsi yakni bersiat ormati dan bersiat suporti. -dapun ungsi pulpa, yaitu . Indukti. Jaringan pulpa berpartisipasi dalam memulai dan perkembangan dentin, yang bila terbentuk, akan mengarah pada pembentukan email. *ejadian#kejadian ini merupakan kejadian yang saling bergantung dalam arti bah)a epitel email akan menginduksi dierensiasi odontoblas, dan odontoblas serta dentin menginduksi pembentukan email. Interaksi epitel#mesenkim seperti itu adalah esensi dari pembentukan gigi. Cormati. :dontoblas membentuk dentin. Sel yang sangat special ini berpartisipasi dalam pembentukan dentin dalam tiga cara . a. &elalui sintesis dan sekresi matriks anorganik. b. &elalui pengangkutan komponen anorganik ke matriks yang baru terbentuk di saat#saat a)alnya. c. &elalui penciptaan lingkungan yang memungkinkan mineralisasi matriks. <utriti. Jaringan pulpa memasak nutrient yang sangat penting bagi pembentukan dentin (misalnya dentin pretubuler) dan hidrasi melalui tubulus dentin. 7eensi. Jaringan pulpa juga memiliki kemampuan memroses dan mengindentiikasi Bat asing serta menimbulkan respons imun terhadap keberadaan Bat asing itu. hal ini adalah cirri khas respons pulpa terhadap karies dentin. Sensati. Jaringan pulpa mentransmisikan sensasi sara yang berjalan melalui email atau dentin ke pusat sara yang lebih tinggi. Sensasi pulpa yang berjalan melalui dentin dan email biasanya cepat, tajam, parah, dan ditransmisikan oleh serabut bermielin. Sensasi yang dialami dia)ali di dalam inti pulpa dan ditransmisikan oleh serabut D yang lebih kecil, biasanya lambat, lebih tumpul, dan lebih menyebar (dius). 4. Jaringan 5endukung Gigi I. Sementum Sementum bagian dari jaringan gigi dan termasuk juga bagian dari jaringan periodontium karena menghubungkan gigi dengan tulang rahang dengan jaringan yang terdapat di selaput periodontal. 4ila ada rangsangan yang kuat pada gigi maka akan terjadi resorpsi1penyerapan sel#sel sementum pada sisi yang terkena rangsangan dan pada sisi lainnya akan terbentuk jaringan sementum baru. 5embentukan sementum yang baru kearah luar. Jaringan sementum tidak mengadakan resorpsi atau pembentukan kembali tetapi mengalami aposisi# makin tua umur makin tebal lapisan semen. -dapun macam#macam sementum ialah . Semen primer ialah semen yang terdapat pada )aktu erupsi gigi. Semen isiologis ialah lapisan semen yang terbentuk karena meningkatnya usia. Semen patologis ialah semen yang terbentuk karena iritasi obat#obatan pada pera)atan endodontia, karena penyakit dan sebagainya, misalnya hipersementosis. II. Gingi6a Gingi6a adalah bagian mukosa mulut yg mengelilingi gigi dan menutupi ridge al6eolar. Secara anatomi, gingi6a dibagi atas tiga daerah . %. &arginal gingi6a (unattached gingi6a), merupakan bagian gingi6a yang mengelilingi gigi seperti kerah baju dan tidak melekat langsung pada gigi, biasa juga disebut juga dengan ree gingi6a '. -ttached gingi6a merupakan lanjutan dari marginal gingi6al dan disebut juga mukosa ungsional. 3. Interdental gingi6al, merupakan bagian gingi6al yang mengisi ruang interproksimal antara dua gigi yang bersebelahan. III. =igamentum 5eriodontal =igamnetum periodontal merupakan struktur jaringan konekti yang mengelilingi akar gigi dan mengikatnya ke tulang. =igamen periodontal merupakan lanjutan jaringan gingi6a yang berhubungan dengan ruang sumsum tulang melalui saluran 6askuler. -dapun ungsi ligamnetum periodontal adalah . &emelihata akti6itas biologik sementum dan tulang al6eolar (Cungsi Cormati). &enyuplai nutrisi dan membersihkan produk sisa melalui aliran darah dan lime (Cungsi <utriti). &emelihara relasi gigi terhadap jaringan keras dan lunak (Cungsi Cisik). &enghantarkan tekanan taktil dan sensasi nyeri melalui jalur trigeminal (Cungsi Sensorik). Serat utama ligamnetum periodontal terbagi atas enam kelompok, yaitu . %. *elompok transeptal '. *elompok crest al6eolar 3. *elompok horiBontal 3. *elompok obliEue ". *elompok apikal @. *elompok interadikular IF. ,ulang al6eolar ,ulang al6eolar disebut juga prosesus al6eolaris yg mencakup tulang rahang secara keseluruhan, yaitu maksila dan mandibula yang membentuk dan mendukung soket (al6eoli) gigi. ,erbentuk ketika gigi erupsi dan secara perlahan hilang ketika gigi sudah dicabut. -dapun struktur tulang al6eolar ialah . %. ,ulang trabekular1 medular1 cancellous1 spongiosa, merupakan simpanan kalsium untuk memenuhi kebutuhan metabolism (bagian metabolik). '. ,ulang kortikal1 osteoid1 callus/ kompakta. Struktur dasar tulang kompak terdiri atas sistem har6ian (osteon).