Fasies garis pantai : masif, berwarna abu-abu tua, pemilahan butir dari sangat baik sampai baik,

dari kapuran sampai batupasir dolomit. Sedikitnya singkapan di permukaan menutupi struktur
sedimennya. Petrografi mengindikasikan batuan terkomposisi oleh butiran bundar kuarsa dengan
enchinodermata minor, alga merah, dan butiran cangkang yang tidak menentu. Dolomit berupa
semen intergranular yang luas. Sementara kalsit berupa pori dan cetakan interkristalin. Dolomitasi
minor telah terjadi. Interpretasi batupasir ini menggambarkan pengulangan dari batupasir kuarsa yang
detail dan fluvial di gunung Walat sebagai bagian dari sistem traksi transgresif.

Interpretasi dan lingkungan deposisi
Pada area sukabumi,batugamping rajamandala memperlihatkan keseluruhan penaikan daerah
dangkal dari shelf karbonat yang relatif dalam hingga batugamping laut dangkal. Bagaimanapun,
riwayat sedimentasi didominasi oleh shelf karbonat alga/foraminifera laut dangkal termasuk beberapa
terumbu karang yang tumbuh (Mungkin merepresentasikan lingkungan yang mirip dengan pulau
seribu modern atau area shelf Spermonde). Data lapangan membuktikan bahwa terumbu karang
adalah benar-benar terbatas dan bahwa lingkungan deposisi yang dominan adalah karbonat shelf
yang mana sedimen terumbu karang berasal telah dijelaskan. Kehadiran sedimen lagoon
mengindikasikan bahwa tubuh terumbu karang, setidaknya lokal, cukup luas untuk menjadi lagoon.
Tekstur bintik-bintik yang terdapat pada sedimen terumbu karang atau lagoon diinterpretasi untuk
melihat periode pemunculan dan inisiasi dari proses karst. Ukuran area dominasi karbonat tidak tentu
dan telah tertutupi oleh daerah deposisi tektonik dan vulkanik. Bagaimanapun, jelasnya kekurangan
dari karbonat di barat dan antara Sukabumi dan Bandung menjelaskan bahwa batugamping di
Sukabumi merepresentasikan deposisi karbonat di tinggi kecil dengan sedimen klastik berasal dari
utara yang terhubung dengan timur dan barat.

Diagenesis
Diagenesis telah mengalami pengaruh kuat di batugamping rajamandala dengan sebagian
fase pelarutan dan sementasi jelas. Pada tambahan rekahan dan dolomitasi terasosiasi sangat
penting secara lokal. Mikritisasi tidak terbentuk lokal tetapi tidak sempat meluas. Pelarutan dari
butiran karbonat meta-stabil membentuk pori cetakan yang secara subsekuen tersementasi dengan
kalsit. Kalsit ini telah tersementasi semuanya berporositas primer. Neomorfisme, yang terjadi
bersamaan dengan sementasi dan pelarutan dan dihasilkan di banyak kemas terrekristalisasi kepada
tiang sekunder.
Lapisan larutan dan stylolites yang umum dan bentuk hasil penguburan dan / atau yang
membentang ke utara. Dolomit adalah batuan lokal dan terjadi dengan dua kebiasaan; rhombs yang
diisolasi sebagai pengganti dalam sedimen berlempung dan kurang umum, sebagai parsial untuk
menyelesaikan penggantian dengan hypidiotopic halus kristal untuk idiotopik dolomit. Kristal dolomit
Individu bebas besi dan menunjukkan inklusi kaya core dan rims jelas.