Sie sind auf Seite 1von 3

Bella Putri : Ibunya Laras

May Rosalina R : Ayahnya Laras


Laras : Anak
Asri : Kakaknya Laras
Puspita : Anaknya Ibu Chandra
Chandra M : Ibunya Puspita
Disuatu kompleks perumahan terdapat 2 keluarga yangb erbeda latar belakang, Keluarga
bapak Ocha yang hidup dengan pas-pasan dan keluarga ibu Chandra yang hidup dengan kemewahan
mereka memiliki anak yang sebaya, yaitu Laras dan Puspita.
Puspita : hai Laras,
Laras : oh hai Puspita
Puspita : Kamu tadi berangkat sama siapa?
Laras : Sama kakakku pus, kenapa?
Puspita : Jalan kaki ya? Duh kasiannya :p
Laras : gapapa keles, kan sama olahraga jug :o
Puspita : kayak aku dong dianter mamaku pakai mobil. Enak nggak kena debu angin hujan gk item
kayak kamu kulitnya :p
Laras : kamu jahat banget sih pus!
Puspita : mangkanya minta mobil sama ortumu, oh iya ortumu kan gak bisa beli
Laras : (diam menahan marah)
Puspita : Dadah Laras aku ke kelas dulu ya
Laras : iiiiih......
Sepulang sekolah Laras menunggu kakaknya untuk pulang bersama
Laras : mana ya kakak? :o
Ibunya Puspita : Eh nak Laras (nada sombong)
Laras : iya tante chandra
Ibunya Puspita : Nunggu siapa?
Laras : nunggu kakak tante
Ibunya Puspita : mana puspitnya?
Laras : tadi masih kumpul sama temen-temennya tante
Ibunya Puspita : eh Laras, bapak kamu kerja apa sih?
Laras : bapak jualan baju di pasar tante,
Ibunya Puspita : ouuuh (nada sombong),
Berarti gak bisa beli mobil kayak tante ya??
Laras : (diam wajah sedih)
Ibunya Puspita : ups jangankan beli mobil, denger-denger rumahnya ma di gusur ya
Kakak : hai dek, eh ada tante Chandra,
Ibunya Puspita : iya.....
Duh mana sih puspita (menggumam)
Laras : ayo pulang kak (menggandeng tangan kakak)
Kakak : gimana dek sekolahnya hari ini
Laras : (murung sedih)
Kakak : dek kamu kenapa? Kok murung?
Laras : kak kalau orang miskin itu mesti dihina yah?
Kakak : ya nggak lah dek,emang kenapa kok tiba-tiba tanya gitu?
Laras : gapapa tanya aja kak
Kakak : yaudah kalau nggak mau cerita
Sesampainya sampai dirumah
Kakak+Laras : Assamualaikum
Ibu+ayah : Waalaikumsalaam
Ayah : anaku sudah pulang,
Kakak : iya yah,
Laras langsung menuju kamar
Ibu : adek kenapa kak
Kakak : ga tau buk,tadi sepulang sekolah udah murung
Ibu : adek kenapa murung?
Laras : gapapa buk,
Ibu : terus kenapa kok murung
Laras : laras marah buk,mentang-mentang kita orang miskin, kita dihina orang lain.
Ibu : Ohh.. ccupcup sayang (memeluk Laras)
Bapak kemudian menghampiri
Bapak : kenapa toh Nduk?
Laras : Ada yang menghina Bapak, katanya Bapak gak bisa beli mobil.
Bapak : kita memang orang miskin Nduk, tapi setiap rezeki yang kita dapat mesti halal.
Ibu : Iya Nak, jangan marah, jangan sedih dengan olokkan orang lain. Jangan ditiru yaa, gak baik.
Laras : Iya Bu..
Bapak ; toh kita juga gak tau yang menghina kita itu ternyata mendapatkan kekayaan dari hasil
tidak jujur.
Ibu : Iya Nak, gak boleh sedih lagi ya.
Laras : Iya Bu. Aku senang punya orang tua kaya Ibu dan Bapak (memeluk Bapak dan Ibu)



The End

Das könnte Ihnen auch gefallen