0 Bewertungen0% fanden dieses Dokument nützlich (0 Abstimmungen)
195 Ansichten3 Seiten
Dokumen tersebut memberikan prosedur standar untuk pemeriksaan saraf kranial yang meliputi 14 tindakan untuk menilai fungsi berbagai saraf kranial, dimulai dari persiapan peralatan, pemeriksaan saraf olfaktori, optik, okulomotor, trijeminal, fasial, vestibular, glossofaringal, vagus, aksesori, dan hipoglos.
Dokumen tersebut memberikan prosedur standar untuk pemeriksaan saraf kranial yang meliputi 14 tindakan untuk menilai fungsi berbagai saraf kranial, dimulai dari persiapan peralatan, pemeriksaan saraf olfaktori, optik, okulomotor, trijeminal, fasial, vestibular, glossofaringal, vagus, aksesori, dan hipoglos.
Dokumen tersebut memberikan prosedur standar untuk pemeriksaan saraf kranial yang meliputi 14 tindakan untuk menilai fungsi berbagai saraf kranial, dimulai dari persiapan peralatan, pemeriksaan saraf olfaktori, optik, okulomotor, trijeminal, fasial, vestibular, glossofaringal, vagus, aksesori, dan hipoglos.
Pemeriksaan saraf cranial merupakan pemeriksaan khusus neurologis pada pasien dengan penyakit saraf dan juga dilakukan pada pemeriksaan umum. ( By; J Pitoyo, 201! N O KEGIATAN Dilakuk an/ tdk dilakuk an " Persiapan alat 1. Persiapan alat meliputi # Bengkok Pen $ight% lampu senter &onge spatle 'itela% penutup mata (apas Bau )*auan ; minyak kayu putih, alcohol, *um*u dapur yg *er*auh tajam kunyit, lengkuas dll +aram , gula ditempatnya 2. $em*ar o*ser,asi 3. (artu -nellen "" Persiapan pasien 4. .capkan salam dan Perkenalkan diri . Jelaskan tujuan tindakan !. /tur posisi yang nyaman # *isa tidur telentang atau duduk ". &utup pintu kamar atau pasang sketsel """ P#$%&du# ' (. P&)&#ik%aan Sa#a* Ol*akt$#iu% 'NI ; -ensasi thd *au0*auhan Cara Pasang penutup mata , dekatkan *au0*auhan dihidung pasien perintahkan untuk mengidenti1kasi *au *enda apa , lakukan masing0 masing pada lu*ang hidung secara terpisah +. P&)&#ik%aan %a#a* O,tiku% NII ' K&ta-a)an ,&n.li/atan Cara +unakan optotype snellen yang dipasang pada jarak 2 meter dari pasien dan pasien diminta unttuk mem*aca deretan huruf )huruf yang ada. 3ara sederhana dapat dilakukan dengan meminta pasien untuk menye*utkan jari pemeriksa yang *erjarak 1 meter 10. P&)&#ik%aan %a#a* Okul$)$t$#iu% /1N III23 %a#a* T#$4l&a#i% 1NI52 dan %a#a* A6d$%4&nt 1N 5I' 2 4iperiksa *ersama dengan menilai kemampuan pergerakan *ola mata kesegala arah, diameter pupil dan re5ek cahaya serta re5e6 akomodasi Cara /cungkan jari saudara di depan mata pasien dengan jarak sekitar 0 cm, minta pasien untuk memfokuskan pandangan pada jari telunjuk saudara dan minta pasien untuk mengikuti pandangan pada gerak jari, gerakkan jari kesamping kiri dan kanan , keatas , ke*a7ah serta memutar. +unakan pen light untuk mengethui diameter pupil re5ek akomodasi. Pemeriksaan 89" paling sensiti,e terhadap kenaikan tekanan intra cranial, *ola mata tak dapat melirik ke lateral. N O KEGIATAN Dilakuk an/ tdk dilakuk an 11. P&)&#ik%aan %a#a* T#i.&)inu% 1 N 527 8&#*un.%i %&n%$#ik dan )$t$#ik Cara S&n%$#ik ' &utup mata pasien , geserkan ujung kapas yang halus ke *agian dahi, pipi dan rahang *a7ah,minta pasien untuk menye*ut terasa atau tidak saat ujung kapas menyentuh kulit muka. M$t$#ik' 'inta pasien menggigit dengan kuat, ra*alah kedua tonus musculus masseter saat diperintahkan untuk gerak menggigit. 12. P&)&#ik%aan %a#a* Fa%4iali% 1N 5II2 7 8&#*un.%i unttuk ,&#.&#akan %a#a* )uka Cara Sa#a* )$t$#i% 'intalah pasien untuk mengangkat alis, mengerutkan dahi, mencucukan *i*ir, tersenyum, meringis ( memperlihatkan gigi depan ! Sa#a* S&n%$#ik &utuplah mata pasien dengan mitela yang telah disediakan, mintalah pasien untuk menjulurkan lidah, *erilah gula , atau garam dan mintalah pasien untuk menye*utkan nama *enda yang dirasakan. 13. P&)&#ik%aan %a#a* 5&%ti6ul$a4u%tiku% 1 N 5III! Berfungsi se*agai keseim*angan, diperiksa dengan tes :om*erg Cara 'intalah pasien *erdiri tegak dengan memejamkan mata, *ila pasien terhuyung0huyung dan jatuh *erarti alat keseim*angan tidak *aik ( dise*ut&est :om*erg positif! 'intalahpasien *erdiridengan satu tumit atau *erjalan pada satu garis lurus. 8 9""" juga *erfungsi untuk pendengaran , dengan menggunakan garpu penala( le*ih lanjut tak di*ahas disini! 14. P&)&#ik%aan %a#a* Gl$%$ P/a#in.&u% 1NI92 dan N&#:u% 5a.u% 1N92 8&#*un.%i untuk k&)a),uan )&n&lan Cara 'inta pasien untuk mem*uka mulut , dengan menggunakan pen light periksa letak u,ula, ditengah atau de,iasi. 'intalah pasien untuk menelan ludah dengan kuat , tempelkan punggung tangan saudara dileher pasien. 1. P&)&#ik%aan %a#a* A44&%%$#iu% 1N 9I2 7 8&#*un.%i untuk )&n.k$nt#ak%ikan )u%kulu% T#a,&;iu% dan .&#akan ka,ala. Cara 'intalah pasien untuk mengangkat *ahu kiri dan kanan , kemudian mintalah pasien untuk menggerakkan kepala kekiri0kekanan dan memutar. 1!. P&)&#ik%aan %a#a* <=,$.l$%u% 1N 9II2 ' 8&#*un.%i unttuk ,&#.&#akan lida/ Cara 'intalah pasien untuk menjururkan lidah pada posisi lurus, gerakan lidah mendorong pipi kiri dan kanan dari arah dalam. (eterangan # .ntuk e1siensi dalam pelaksanaan pemeriksaan penutup mata dilakukan secara *erurutan ( &indakan nomor ;, 11 dan 12 untuk saraf sensorik!. .ntuk tindakan nomor 1 dapat dilakukan akhir tindakan mengingat pasien harus turun dari tempat tidur.