Cascara sagrada merupakan nama lain dari batang tanaman Rhamnus purshiana.

Nama ini
diambil dari bahasa Spanyol yang berarti Sacred Barks karena tanaman ini efektif sebagai agen
laksatif. (Johnson and Foster, 2008)
Banyak senyawa quinoid yang ditemukan pada batang cascara. Senyawa utama yang terkandung
pada tanaman ini berkhasiat sebagai agen laksatif, yaitu glikosida hydroxyanthrene, yang
merupakan cascarosida A, B, C, dan D. (Mahady, 2005). Tanaman cascara 8% dari massanya
mengandung anthranoid, dan dua pertiganya adalah cascarosida. (Schulz, 2004). Glikosida
hydroxyanthrene berfungsi sebagai stimulan laksatif dengan meningkatkan kemampuan
peristaltis pada kolon. Glikosida ini memacu peristalsis dengan menginhibisi penyerapan air dan
elektrolit pada usus besar, sehingga meningkatkan volume bowel, dan menyebabkan tekanan
yang tinggi. (Small & Caiting, 2009)
Disamping itu, cascara sagrada juga dilaporkan mempunyai beberapa efek samping yaitu
perkembangan cholecstatic hepatitis, yang dapat menyebabkan komplikasi berupa hipertensi
portal. Luka pada liver ini berhubungan dengan kandungan glikosida antrasena, tetapi mungkin
juga karena suatu substituen lain dari cascara sagrada. (Nadir, et al., 2000)

Pustaka:
Johonson, R., and Foster, S., 2008, National Geographic Desk Reference to Natures Medicine,
National Geographic Society, Washington D.C
Mahady, Cascara Sagrada (Rhamnus purshiana) in Coates, P.M., Encyclopedia of Dietary
Supplements, CRC Press, United Kingdom
Nadir, A., Reddy, D., and Thiel, D.H.V., 2000, Cascara Sagrada-Induced Intrahepatic
Cholestasis Causing Portal Hypertension: Case Review and Herbal Hepatotoxicity., The
American Journal of Gastroenterology
Schulz, V., 2004, Rational Phytotherapy: A Reference Guide for Physicians and Pharmacists,
Springer
Small, E., and Caiting, P.M., 1999, National Research Council Canada, Canadian Medicinal
Corps, NRC Research Press