Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung
bermacam macam variable.
Dikaitkan dengan penggunaan program linear, analisis input output baik dalam ekonomi,
statistic, maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia, dan bidang bidang teknologi
yang lainnya.
Matriks lazimnya akan dinotasikan dengan sebuah huruf besar yang dicetak tebal ( A, B, dan
seterusnya ), dan elemen elemen yang dinotasikan dengan huruf kecil yang dicetak miring ( a, b, dan
seterusnya ).
Daftar diatas dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut
Setiap bilangan pada matriks disebut elemen(unsur) matriks. Letak suatu unsur matriks ditentukan oleh
baris dan kolom di mana unsur tersebut berada.
Misalnya, pada matriks di atas unsur 25 trletak pada baris ke-3 dan pada kolom ke-2.
Contoh :
A = Matriks A mempunyai dua baris dan dua kolom. Oleh karena itu kita katakan bahwa matriks A
berordo ditulis atau .
Ordo suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan banyaknya kolom dalam matriks tersebut.
Ordo suatu matriks biasa dituliskan dalam bentuk perkalian antara jumlah baris dan jumlah kolom.
Jadi, jika suatu matriks memiliki baris sebanyak m dan kolom sebanyak n maka dapat dikatakan
matriks tersebut memiliki ordo m n. Banyaknya elemen matriks berordo m n adalah m n.