Sie sind auf Seite 1von 3

Notulen triase dan kegawatdaruratan

Penilaian penting apakah bayi normal atau tidak adalah hal pertama yang perlu dilakukan
Nilai upaya napas yan terdiri dari:

suara napas abnormal


posisi khusus (sniffing, atau head bobbing, posisi tripod)
retraksi
napas cuping hidung

schizo respiration misalnya pada obstruksi bronkus unilateral atau kelumpuhan otot-otot
pernapasan dan juga pada bayi yang lahir dengan presentasi bokong tetapi mengalami kesalahan
pada saat melahirkan kepala.
Pembagian penyebab gangguan napas pada saat primary survey selaras dengan penilaian ABCDE
Sirkulasi pada anak dipengaruhi oleh:

Frekuensi nadi
Perfusi
Tekanan darah

Pada saat syok, nadi besar teraba, nadi kecil tidak teraba.
Penilaian status neurologis
Kesadaran AVPU

Klasifikasi:

Stabil
Disfungsi nafas: gawat nafas dan gagal nafas
Syok: Pertahannkan jalan nafas
Pasang akses vaskuler
Pantau oksigenasi, perfusi
Obat vasoaktif hanya bila volume cukup
Gagal sirkulasi

Diskusi:
Beda gawat nafas dengan gagal nafas: kalo gawat masih bisa dipertahankan dengan kompen sasi,
bila periksa AGD hasilnya masih normal.

Syok pada pediatric


Bila kontraktilitas menurun HR harus meningkat (sebagai kompensasi)
Bila hipovolemi HR juga cenderung naik untuk mencukupi oksigen dalam darah
Gambaran klinis:

Takikardi
Nadi lemah
Hipotensi
Perfusi jaringan buruk
Kapilary filli > 2 detik
Kesadaran turun
Produksi urin turun

Penatalaksanaan:

Berikan cairan (kristaloid dan koloid)


Didalam darah ada albumin, sehingga darah isa bertahan di dalam lumen pembuluh darah
Pada BBL, cairan intrasel lebih anyak dari cairan ekstrasel
Syok hari keduang jangan memilih jenis cairan koloid. Cairan koloid rekomendasi dipakai
pada hari pertama

Penilaian terlalu banyak cairan:

Pembesaran hati
Basal rales
Tekanan vena jugularis mningkat
Foto thorax: redistribusi vascular paru (derajat 1)
Edema interstisial (derajat 2)
Edema alveolar (derajat 3)

Bila ada tanda-tanda ini, cari penyebab syok lainnya, pikirkan gangguan kontarktilitas berikan
inotropik jantung, cek gula darah (jika rendah berikan glukosa), insufisiensi adrenal juga mungkin
terjadi pada pediatric (hidrokortison titrasi)
Tatalaksana syok:

Diskusi:

Mengenal tanda syok


Berikan oksigen dan cairan bila hipovolemi
Koreksi hipoglikemi bila ada
Cari penyebab syok lain bila KU tidak membaik

Untuk syok yang resisten terhadap pemberian cairan dan inotropik jantung, apakah
pemberian hidrokortison dapat diganti dengan yang lain? Bisa misalnya mineralo kortikoid
dengan glukokortikoid
Apakah ada batasan pemberian cairan pada pasien dengan riwayat gangguan jantung? Coba
test respon dengan pemberian cairan 10 cc/kgBB. Pantau perbaikan HR. jika tidak membaik,
jangan diulang.
Pasien dengan KU buruk dengan malaria, gizi buruk , harus hati-hati pada pemberian cairan.
Dosis epinefrin 0,05ugr/kgBB dinaikan bertahap (maksimal 0,3 mg/kgBB)
Pada pasien syok dengan glukosa darah tinggi diberikan insulin, akan tetapi ini masih
kontroversi.
Bila gula darah normal, tidak perlu pemberian glukosa
Untuk pemberian koloid harus dimulai dengan 5cc/kgBB dan dengan pemantauan lebih
ketat
Untuk pelatihan yang akan dilakukan ditingkat provinsi dan kabupaten / kota diperlukan
sistem magang terhadap peserta yang sudah dilatih. Untuk itu IDI dan PP-IDAI akan
menindaklanjuti dengan membahas prosedur magang

Das könnte Ihnen auch gefallen