Sie sind auf Seite 1von 16

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN (SP)
Tanggal

: 13 Nopember 2006

Masalah

: Kerusakan interaksi sosial : menarik diri

Pertemuan

: Ke I (satu)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien tenang saat diajak berkomunikasi, klien bersedia


diajak berkomunikasi, kontak mata (+)

2. Diagnosa : Resiko peilaku kekerasan: menarik diri


3. TUK (I,II) : a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien mampu mempenyebutkan penyebab menarik diri
4. Tindakan

: 1. Bina hubungan saling percaya


a. Memberi salam
b. Memperkenalkan nama, panggilan perawat, tujuan
perkenalan
c. Menanyakan dan panggilan nama kesukaan klien
d. Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji
e. Menanyakan perasaan klien dan masalahnya
f. Membuat kontrak yang yang jelas
g. Mendengarkan dengan penuh perhatian
2. Klien mampu menyebutkan menarik diri :
a. Menanyakan orang yang serumah dengan klien
b. Menanyakan orang yang paling dekat dengan klien
dirumah
c. Menanyakan pada klien, apa yang membuat klien
dekat dengan orang tersebut
d. Menanyakan orang yang tidak dekat dengan klien
e. Menanyanakan pada klien apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang tersebut
f. Menanyakan upaya apa saja yang telah dilakukan klien
agar dekat dengan orang yang tidak disukai klien
g. Mendiskusikan dengan klien penyebab menarik diri

h. Mendiskusikan pujian terhadap kemampuan klien


untuk mengungkapkan perasaannya
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a.

Salam terapeutik

Selamat pagi Pak.! Nama saya panggil saja saya saya


mahasiswa PSIK / Keperawatan UNAND yang sedang praktek
dinas disini mulai jam 07.00 14.00. Saya disini dinas hari senin
sampai hari Jumat. Nama Bapak siapa dan senang dipanggil
siapa.

b.

Evaluasi/validasi

Bagaimana istirahat Bapak tadi malam ? ada Bapak terbangun tadi


malam?

c.

Bagaimana perasaan Bapak hari ini ?

Kontrak

Topik

: Bagaimanaa kalau kita berbincang bincang tentang


penyebab Bapak tidak mau bersosialisasi dengan
lingkungan Bapak

Tempat

: Mau dimana kita bercakap cakap? Bagaimana kalau


sambil duduk-duduk diluar?

Waktu

: Mau berapa lama? bagaimana kalau 10 menit ?

2. Kerja

Siapa orang yang tinggal serumah atau sekamar dengan Bapak?,


kalau orang yang paling dekat dengan Bapak siapa?kalau disini
siapa?apa yang membuat Bapak dekat dengan dia?

Terus siapa yang orang yang tidak dekat dengan Bapak di rumah?
dan disini siapa?apakah bapak pernah melakukan sesuatu agar
dekat dengan orang lain?

Menurut Bapak apa yang membuat Bapak tidak mau bergaul


dengan orang lain?

Ya, Bagus sekali Pak

3. Terminasi

a.

Evaluasi Subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang?

b.

Evaluasi Objektif

Apa saja tadi penyebab tidak mau bergaul dengan orang lain?

c.

Rencana Tindak Lanjut

Baiklah Pak, selanjutnya coba bapak ingat penyebab dari tidak mau
bergaul dengan orang lain, kalauBapak sudah ingat, kita bisa
cerita-cerita lagi.

d.

Kontrak

Topik

: Nanti

kita

akan

lanjutkan

pembicaraan

tentang

keuntungan bergaul dengan orang lain dan kerugian


menarik d

Waktu : Bagaimana kalau setelah makan siang kita bertemu lagi

Tempat : tempatnya mau dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Tanggal

: 14 Nopember 2006

Masalah

: Perubahan proses pikir:waham

Pertemuan

: Ke I (pertama)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien tenang saat diajak

berkomunikasi, klien bersedia

untuk berkomunikasi, kontak mata positif.


2. Diagnosa

: kerusakan komunikasi verbal B. waham kebesaran

3. TUK (I,II)

: klien dapat membina hubungan saling percaya, klien dapat


mengidentifikasi perasaan yang muncul secar berulangulang dalam pikirannya.

4. Tindakan

: a. Bina hubungan saling percaya dengan klien


b. Bantu

klien

untuk

mengungkapkan

perasaan

dan

pikirannya: diskusikan dengan klien pengalaman yang

dialami selama ini termasuk hubungan dengan orang yang


berarti, dengarkan pernyataan klien dengan empati tanpa
mendukung atau menentang pernyataan wahamnya,
katakan bahwa perawat dapat memahami apa yang
diceritakan klien.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik

Selamat pagi Pak? Nama saya Duwi, saya mahasiswa


keperawatan Unand yang praktek disini, nama Bapak siapa?senang
dipanggil siapa?

b. Evaluasi /Validasi

Bagaimana perasaan Bapak pagi ini ? Ada apa di rumah sampai


Bapak dibawa ke RS ini? Apa saja yang Bapak rasakan?

c. Kontrak

Topik

: Bagaimana kalau kita berbincang bincang tentang


perasaan Bapak?

Tempat

: Dimana kita bercakap-cakap ? Bagaimana kalau


diruang makan ?

Waktu

: Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 20 menit

2. Kerja

Bagaimana pengalaman Bapak selama ini, seperti pengalaman


Bapak dengan orang yang berarti dengan Bapak?

Terus pengalaman bapak di lingkungan kerja Bapak bagaimana?


apa saja yang Bapak senangi dari lingkungan kerja Bapak?

Apa yang biasa Bapak lakukan di rumah?apa saja yang Bapak


senangi dari keluarga?bagaiman dengan ayah, ibu, istri, kakak,adik
dan anak Bapak

3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap ?

b. Evaluasi Objektif

Apa saja tadi yang biasa Bapak lakukan dirumah?apa saja tadi
yang disenangi dalam keluarga dan di rumah Bapak?

c. Rencana Tindak lanjut

Baiklah Pak, selanjutnya Bapak ingat kembali hal-hal yang Bapak


senangi dari keluarga dan di rumah Bapak.

d. Kontrak

Topik

: Besok kita akan bercakap-cakap lagi tentang kejadiankejadian yang membuat Bapak takut.

Tempat : Mau dimana besok kita berbincang-bincang ? bagaimana


kalau diruang makan lagi saja yang Pak?

Waktu : Kapan Bapak bisa?bagaiman kalau jam 10.30


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Tanggal

: 15 Nopember 2006

Masalah

: perubahan prosse pikir:waham

Pertemuan

: Ke II (dua)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien

tenang

berkomunikasi,

klien

bersedia

untuk

berkomunikasi
2. Diagnosa

: kerusakan komunikasi verbal b.d waham

3. TUK (I,II)

: Klien dapa membina hubungan salaing percaya, klien dapat


mengidentifikasi stressor/pencetus waham

4. Tindakan

: a. Sapa klien dengan hangat


b. Bantu klien untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
terpenuhi serta kejadian pencetus waham: diskusikan
dengan klien tentang kejadian-kejadian traumatik yang
menimbulkan rasa takut, ansietas maupun perasaan tidak
dihargai, diskusikan kebutuhan/harapan yang belum
terpenuhi, diskusikan cara-cara mengatasi kebutuhan yang
tidak terpenuhi dab kejadian yang traumatis, diskusikan
apakah ada halusinasi yang meningkatkan wahamnya,

diskusikan hubungan antara kejadian-kejadian tersebut


dengan wahamnya.
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik

Selamat pagi pak.!masih ingt saya?saya Duwi yang kemarin


bercakap-cakap dengan Bapak.

b. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak hari ini ?

c. Kontrak

Topik

: Bagaimana kalau kita berbincang bincang tentang


kejadian-kejadian yang bapak alami?

Tempat

: Bagaiman kalau kita bercakap-cakap di ruang makan?

Waktu

: Mau berapa lama, Pak ? bagaimana kalau 20 menit ?

Apakah

Bapak

2. Kerja

pernah

mengalami

kejadian-kejadian

yang

membuat Bapak takut?

Apa saja harapan-harapan yang Bapak miliki?diantara harapan itu


adakah yang belum terpenuhi?

Apakah Bapak pernah melihat atau mendengar sesuatu?apa yang


Bapak rasakan?

3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang?

b. Evaluasi Objektif

Bagaimanaadi cara mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi?

c. Rencana Tindak Lanjut

Selanjutnya,

coba

Baak

ingat

kembali

harapan/kebutuhan yang belum terpenuhi.


d. Kontrak

cara

mengatasi

Topik

: Besok kita akan mengulang pembicaraan kita tentang


keyakinan-keyakinan Bapak.

Tempat : Mau dimana lagi kita besok Pak?bagaiman kalau di


ruang makan?

Waktu : Bagaimana kalau jam 10.30


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Tanggal

: 16 Nopember 2006

Masalah

: perubahan proses pikir:waham

Pertemuan

: Ke III (tiga)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien tenang mau berinteraksi dengan perawat

2. Diagnosa

: kerusakan komunikasi verbal b.d waham kebesaran

3. TUK (I,II)

: a. Klien dapat membina hubungan saling percaya


b. Klien dapat mengidentifikasi stressor/pencetus waham

4. Tindakan

: a. Bina hubungan saling percaya dengan klien


b. Bantu klien untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
terpenuhi serta kejadian pencetus waham: diskusikan
dengan klien tentang kejadian-kejadian traumatik yang
menimbulkan rasa takut, ansietas maupun perasaan tidak
dihargai, diskusikan kebutuhan/harapan yang belum
terpenuhi, diskusikan cara-cara mengatasi kebutuhan yang
tidak terpenuhi dab kejadian yang traumatis, diskusikan
apakah ada halusinasi yang meningkatkan wahamnya,
diskusikan hubungan antara kejadian-kejadian tersebut
dengan wahamnya.

B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a.

Salam terapeutik
Selamat pagi Pak.!

b. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak hari ini ?

Coba Bapak sebutkan lagi bagaimana cara mengatasi kebutuhan


yang tidak terpenuhi.

c. Kontrak

Topik

: Bagaimana kalau kita berbincang bincang tentang


kebutuhan/harapan Bapak yang pernah dimiliki?

Tempat

: Bagaimana kalau diruang makan?

Waktu

: Mau berapa lama pak ? bagaimana kalau 20 menit ?

2. Kerja

Apa saja kebutuhan/harapan yang Bpak miliki?apakah ada yang


belum terpenuhi?bagaiman cara mengatasinya?

Apakah Bapak pernah melihat atau mndengar /melihat sesuatu?


apakah hal tersebut mengganggu Bapak?

3. Terminasi
a.

Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang ?

b.

Evaluasi Objektif
Apa penyebab Bapak menarik diri ?
Apa kerugian dari menarik diri ?

c.

Rencana Tindak lanjut

Baiklah bu, besok kita bersama sama membuat jadwal kegiatan


Bapak selama Bapak disini.

d.

Kontrak

Topik

: Besok kita bersama sama membuat jadwal kegiatan


Bapak selama Bapak disini.

Tempat : Tempatnya mau dimana ? bagaimana kalau di ruang


didepan kamar Bapak ?

Waktu : Bagaimana kalau jam 10.00 wib ?

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Tanggal

: 17 Nopember 2006

Masalah

: Kerusakan intervensi sosial : menarik diri

Pertemuan

: Ke IV (empat)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien sudah mandi, klien mau berkomunikasi, kontak


mata (+)

2. Dx

: kerusakan komunikasi verbal b.d waham kebesaran

3. TUK (III)

: Klien dapat mengidentifikasi stressor/pencetus waham, klien


dapat mengidentifikasi wahamnya.

4. Tindakan

: a. Bantu

klien

mengidentifikasi

sterssor/pencetus

wahamnya: diskusikan dengan klien hubungan antara


kejadian-kejadian yang dialami dengan wahamnya.
b. Bantu klien mengidentifikasi keyakinannya yang salah
tentang situasi yang nyata (bila klien sudah siap)
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Siang Pak A,.!
b. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak hari ini?

c. Kontrak

Topik

: sesuai dengan janji kita kemarin, sekarang kita akan


bercakap-cakap tentang keyakinan Bapak .

Tempat

: Bagaiman kalu di ruang makan?

Waktu

: Mau berapa lama, Pak? bagaimana kalau 20 menit ?

2. Kerja

Apa saja hal yang mengganggu kegiatan Bapak sesuai dengan


kejadian-kejadian yang Bpak alami. Kalau dibandingkan dengan
keadaan Bapak sekarang bagaiman?. Nh, ketika Bapak merasa
demikian bagaimana peasaan Bapak? Bapak merasa demikian
begitu kapan saja, dan seberapa yakin bapak?Coba sekarang Bpak
lihat kenyataannya? Kalau menurut saya tidak ada hubungannya.

3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap ?

b. Evaluasi Objektif

Apa tadi perbedaan pengalaman nyata dengan keyakiana Bapak.

c. Rencana Tindak lanjut

Baiklah pak, coba selanjutnya Bapak ingat-ingat tentang kenyataan


yang sebenarnya dan keyakinan Bapak yang tidak benar.

d. Kontrak

Topik

: Besok kita akan membicarakan tentang bagaimana


pengalaman-pengalaman

Bapak

yang

tidak

menguntungkan karena keyakinan Bapak?

Tempat : Mau dimana lagi kita besok bu ? Bagaimana kalau disini


lagi ?

Waktu : Bagaimana kalau jam 10.00 wib besok Pak ?


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Tanggal

: 20 Nopember 2006

Masalah

: perubahan poses pikir:waham kebesaran

Pertemuan

: Ke V (lima)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien

sudah

mandi,

pakaian

sesuai,

berkomunikasi
2. Dx

: kerusakan komunikasi verbal b.d waham

bersih,

mau

3. TUK (V)

: Klien dapat mengidentifikasi konsekuesnsi dari wahamnya

4. Tindakan

: a. Diskusikan dengan klien pengalaman-pengalaman yang


tidak menguntungkan sebagai akibat dari wahamnya :
hambatan berinteraksi dengan keluarga dan orang lain,
hambtan melakukan aktivitas sehari-hari, perbahan
dalam prestasi kerja.
b. Ajak klien melihat bahwa waham tersebut adalah masalah
yang membutuhkan bantuan dari orang lain.
c. Diskusikan dengan klien orang /tempat ia meminta
bantuan apabila wahamnya muncul/sulit dikendalikan.

B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik

Selamat pagi pak.!

b. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak hari ini ?

Apa Bapak masih ingat kegiatan kita hari ini apa saja?

c. Kontrak

Topik

: Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan


mengobrol tentang pengalaman Bapak yang tidak
menguntungkan karena keyakinan-keyakinan Bapak.

Tempat

: Bagaimana kalau di ruang makan?

Waktu

: Mau berapa lama, pak ? bagaimana kalau 15 menit ?

2. Kerja

Apakah Bapak pernah mengalami pengalaman yang tidak


menguntungkan bagi Bapak karena keyakinan-keyakinan Bapak?

Apakah ada hambatan dalam berhubungan dengan keluarga, orang


lain, melakukan aktivitas, penurunan prestasi kerja.

Nah, setelah Bapak bercerita tadi, sekarang coba kita lihat ternyata
keyakinan yang Bapak alami adalah suatu masalahuntuk itu
Bapak memerlukan orang lain untuk membantu Bapak.

3. Terminasi
e.

Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang ?

f.

Evaluasi Objektif

Coba Bapak ulangi akibat dari keyakinan-keyakinan Bapak.

g.

Rencana Tindak lanjut

Untuk selanjutnya coba Bapak lakukan untuk meminta bantuan


ketika keyakinan Bapak yang tidak sesuai timbul.

h.

Kontrak

Topik

: besok kita lanjutkan kembali percakapan kita tentang


cara menghentiakn keyakinan Bapak yang sudah timbul.

Tempat : Tempatnya mau dimana Pak? bagaimana kalau diruang


makan ?

Waktu : Bagaimana kalau jam 10.30 wib bu ?

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Tanggal

: 21 Nopember 2006

Masalah

: perubahan proses pikir: waham

Pertemuan

: Ke VI (Enam)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Klien tenang, sudah mandi, pakaian sesuai, bersih, mau


berkomunikasi

2. Dx

: Kerusakan komunikasi verbal b.d waham kebesaran

3. TUK (VI)

: Klien dapat melakukan teknik distraksi sebagai cara


menghentikan pikiran yang terpusat pada wahamnya.

4. Tindakan

: a. Diskusikan hobi/aktivitas yang disukainya, anjurkan


klien

memilih

dan

melakukan

aktivitas

yang

membutuhkan perhatian sebagi pengisi waktu luang,


libatkan klien dalam TAK orientasi realita, bicara dengan
klien topik-topik yang nyata, anjurkan klien untuk
bertanggung

jawab

secara

mempertahankan/meningkatkan

personal
kesehatan

dalam
dan

pemulihannya, beri penghargaan bagi setiap upaya klien


yang positif.
b. Memberi

pujian

terhadap

kemampuan

klien

mengharapkan perubahan klien


B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
d. Salam terapeutik

Selamat pagi bu.!

e. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak saat ini ?

Apa ada pengalaman yang tidak menyengankan yang Bapak alami


karena keyakinan Bapak sejak kita berpisah kemarin?

f.

Kontrak

Topik

: sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan


membicarakan tentang cara menghentikan keyakinan
Bapak yang salah/timbul

Tempat

: bagaimana kalau kita ngobrol di tempat yang biasa?

Waktu

: Mau berapa lama, Pak? bagaimana kalau 20 menit ?

2. Kerja

Bapak A, suka melakukan kegiatan apa?kalau hobi Bapak apa?,


sebaiknya Bapak A melakukan kegiatan-kegiatan seperti menyapu,
mencuci piring, pokoknya kegiatan-kegiatan yang membutuhkan
perhatian dan keterampilan fisik Bapak..Mau pilih yang mana, ya
bagus Pak.

3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Objektif
Coba Bapak ulangi, tadi Bapak mau melakukan kegiatan apa?
c. Rencana Tindak lanjut

Untuk selanjutnya, kalau ada waktu luang, atau ketika Bapak


merasa tidak tenang, Bapak lakukan kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan perhatian dan keterampilan fisik Bapak ya..

d. Kontrak

Topik

: besok kita lanjutkan lagi bincang-bincang kita tentang


manfaat dan kerugian tidak minum obat dan bagaimana
penggunaan obat

Tempat : Tempatnya mau dimana Pak? bagaimana kalau diruang


makan ?

Waktu : Bagaimana kalau jam 10.30 wib ?


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Tanggal

: 22 Nopember 2006

Masalah

: perubahan proses pikir : waham

Pertemuan

: Ke VII (Tujuh)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi

: Kontak mata (+), mau berkomunikasi, klien sudah mandi

2. Dx

: kerusakan komunikasi verbal b.d waham kebesaran

3. TUK (VII) : Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik


4. Tindakan

: a. Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat, kerugian


dan efek samping dari obat
d. Memantau klien saat penggunaan obat
e. Memberi pujian pada klien karena menggunakan obat
dengan benar

f. Menganjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter jika


terjadi hal yang tidak diinginkan
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a.

Salam terapeutik

Selamat pagi pak.!

b. Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan Bapak pagi ini ?

Coba Bapak ceritakan apakah sejak kita berpisah kemarin, apakah


ada keyakinan yang timbul?lalu apa kegiatan yang sudah Bapak
laukan?

c. Kontrak

Topik

: Bagaimana kalau kita berbincang tentang keuntungan


dan kerugian serta efek samping dari obat ?

Tempat

: Bapak Mau ngobrol dimana?

Waktu

: Bagaimana kalau 20 menit pak .. ?

2. Kerja
a. Apakah Bapak tahu manfaat minum obat secara teratur ?, misalnya
cepat sembuh..terus apa lagi..bagus Pak.
b. Apa kerugian bila tidak minum obat secara teratur Pak?
c. Nah, ini adalh contoh obat, namanya haloperidol dengan dosis 1.5 mg,
warnanya putih dan diminum 3 kali sehari.
d. Apa yang terjadi bila obat dihentikan tiba tiba pak?
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang ?

b. Evaluasi Objektif

Coba Bapak sebutkan kembali apa manfaat bila Bapak minum


obat secara teratur.

c. Rencan Tindak Lanjut


Baiklah Pak, rasanya sudah cukup pembicaraan kita, saya harap Bapak
A mau mengikuti saran saya.

d. Terminasi
Bapak A, sebagaimana yang pernah saya katakan, hari ini adalah hari
terkhir saya dinas disini, jadi besok kita tidak bertemu lagi disini

Das könnte Ihnen auch gefallen