Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh:
NAMA
: MILA PURANI S.
NIM
: S431402020
NO. ABSEN
: 9
TANDA TANGAN
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA
2014
a. Biaya Tetap. Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari
pengurangan, karena tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi.
b. Biaya Variabel Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan
volume. Biaya produksi yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi aktual.
VARIASI DALAM PRAKTIK
1. Periode Waktu dari Perbandingan. Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat
ini akan kinerja aktual untuk satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan.
2. Fokus pada Margin Kotor. Margin kotor per unit adalah selisih antara harga jual dengan biaya
produksi. Analisis varians dilakukan dengan mensubstitusi margin kotor untuk harga jual
dalam persamaan pendapatan.
3. Standar Evaluasi
a. Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Standar historis. Kelemahan:kondisi mungkin berubah antar periode sehingga perbandingan
menjadi tidak valid, kinerja periode sebelumnya mungkin saja tidak dapat diterima.
c. Standar eksternal. Merupakan standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain
atau perusahaan-perusahaan lain dengan industri yang sama.
4. Sistem Biaya Penuh. Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya
overhead variable maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit.
5. Jumlah Rincian. Rincian tambahan untuk biaya produksi dapat dikembangkan dengan
menghitung varians untuk pusat tanggung jawab di tingkat yang lebih rendah dan dengan
mengidentifikasikan varians dengan factor input yang spesifik, seperti tarif upah dan bahan baku.
6. Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner. Varians yang menguntungkan dalam biaya teknik
merupakan indikasi dari kinerja yang baik. Kinerja pusat beban kebijakan dinilai memuaskan
apabila beban aktual hampir sama dengan jumlah dianggarkan.
KETERBATASAN ANALISIS VARIANS
1. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini mengidentifikasikan
dimana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians terjadi.
2. Masalah kedua dari analisis ini adalah untuk menentukan apakah suatu varians adalah signifikan.
Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara
kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut
sebagai pengendalian mutu secara statistik.
3. Ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat
menyesatkan pembacanya. Ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi
semkain bergantung pada penjelasan-penjelasan dan prediksi yang meyertainya.
4. Laporan itu hanya menunjukkan apa yang telah terjadi, laporan-laporan tersebut tidak
menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah diambil oleh manajer.
= $600
= $396
Dengan demikian dapat diamati mengapa pada bulan Januri 1984 memiliki hasil yang sangat
buruk, yaitu dikarenakan:
a. Total penjualan di bulan Januari hanya sebesar $165.000 Sedangkan target anggaran
penjualan perbulan adalah sebesar $250.000 sehingga target anggaran tidak tercapai karena
mengalami penurunan margin penjualan sebesar $85.000
b. Biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari meningkat sebesar $3.500 dari anggaran sebesar
$35.000. seharusnya dapat diturunkan sebesar:
($ 35.000/416,7 unit) x 275 unit = $ 23.097,25
$ 35.000-$ 23.097,25
= $ 11.902,75
c. Biaya overhead pabrik variable meningkat sebesar $1.500 dari yang dianggarkan sebesar
$30.000. biaya tersebut dapat diturunkan sebesar:
($ 30.000/ 417,7 unit) x 275 unit = $ 19.797,25
$30.000 -$19.797,2
= $ 10.202,75
d. Biaya overhead pabrik tetapvolume meningkat sebesar $17.500 dari anggaran sebesar
$35.000.
2. Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan
januari? Mengapa?
a. Besarnya selisih biaya bahan baku dan tarif penggunaan bahan baku
b. Jumlah penggunaan bahan baku
c. Besarnya selisih biaya tenaga kerja langsung dan tarif tenaga kerja langsung
d. Penggunaan biaya overhead pabrik variable dan tetap
Adanya data-data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi penjelas akan penyebab
kenaikan dan penurunan varians dapat terdeteksi sehingga manajemen dapat mengambil
keputusan secara tepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.