Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun oleh :
Muthia Loretta
Pembimbing :
Drs. Harmon chaniago. M,Si
Latar Belakang
Istilah sistem sekarang ini
banyak dipakai banyak orang, berbicara
mengenai sistem perbankan, sistem
akuntansi, sistem inventori, sistem
pemasaran
dan
masih
banyak
lagi.Model dasar dari bentuk sistem ini
adalah adanya masukan, pengolahan,
dan keluaran.Akan tetapi, sistem ini
dapat
dikembangkan
hingga
menyertakan media penyimpanan.
Pada umumnya, apabila orang
membicarakan
sistem
informasi
manajemen, yang tergambar adalah
suatu sistem yang dicipatakan untuk
melaksanakan pengolahana data yang
akan
dimanfaatkan
oleh
suatu
organisasi. Inti pengertian sistem
informasi manajemen konvensional
tentu saja tergantung dalam pekerjaanpekerjaan sistematis seperti pencatatan
agenda, kearsipan, komunikasi diantara
manajer-manajer organisasi, penyajian
informasi
untuk
pengambilan
keputusan, dan lain sebagaimya. Akan
tetapi
tersedianya
teknologi
pengolahan data dengan komputer yang
relatif murah sekarang dan dimasa
depan penggunaan komputer untuk
menunjang
sistem
informasi
manajemen tidak dapat dihindari lagi.
Sistem yaitu suatu kesatuan
kerja dari prosedur-prosedur yang
berupa urutan kegiatan yang saling
berhubungan dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Manajemen
adalah
ketatalaksanaan proses pengunaan
sumber daya secara efektif untuk
mencapai sasaran tertentu.
systems)
10. Sistem
informasi
teknik
(engineering
information
systems)
informasi
yang
penting
bagi
pemakainya
atau
user
itu
sendiri.Gagasan
sebuah
system
informasi
untuk
mendukung
manajemen
dan
pengambilan
keputusan
telah
ada
sebelum
dipakainya
komputer,
yang
memperluas
kemampuanorganisasi
untuk menerapkan sistem semacam
itu.Perluasan kemampuan tersebut
sedemikian mencolok sehingga SIM
menjadi sesuatu yang baru. Banyak
gagasan yang merupakan bagian SIM,
yang berkembang dan berevolusi dari
bagian ilmu pengetahuan lain.
Perangkat Lunak
Database
Prosedur
Personil
Catatan
Perangkat keras bagi suatu sistem
informasi terdiri atas komputer (pusat
pengolah, unit masukan/keluaran, unit
penyimpanan file, dan lain sebagainya),
peralatan penyiapan data, dan terminal
masukan/keluaran.
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3
jenis utama: 1. Sistem perangkat lunak
umum, seperti sistem pengoperasian dan
sistem manajemen data yang
memungkinkan pengoperasian sistem
komputer. 2. Aplikasi perangkat lunak
umum, seperti model analisis dan
keputusan 3. Aplikasi perangkat lunak
yang terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan sedara fisik seperti
diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain di atas kertas,
mikro film, dan lain sebagainya.
Prosedur merupakan komponen fisik
karena prosedur disediakan dalam bentuk
fisik seperti buku panduan dan instruksi.
Ada 3 (tiga) jenis prosedur yang
dibuthkan, yaitu: 1. Instruksi untuk
pemakai 2. Instruksi untuk penyapan
masukan 3. Instruksi pengoperasian
untuk karyawan pusat computer
Operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan
manajer sistem informasi/EDP
dari: Program untuk melaksanakan
pengolahan computer. Prosedur untuk
petunjuk
untuk
seterusnya).
pemakai,
dan
4.
Mereka
juga
dapat
berfungsi sebagai dasar
untuk mencapai koordinasi
antara bagian yang berbeda
dari organisasi.
5. Ini berfungsi sebagai dasar
pengendalian.
Ini
memberikan
mekanisasi
untuk perbandingan aktual
kinerja dengan standar dan
dengan
demikian
memfasilitasi
koreksi
penyimpangan.
6. Sistem pelatihan dapat
digunakan untuk melatih
karyawan baru. Karyawan
dapat
dibuat
untuk
memahami
rincian
pekerjaan mereka dengan
mudah,
jika
mereka
mengetahui sistem dan
hubungan pekerjaan mereka
untuk berbagai sistem.
7. Memastikan
kelancaran
operasional. Tujuan utama
dari prosedur kantor untuk
melakukan operasi kantor
secara
efektif
dan
ekonomis. Hal ini dicapai
dengan menyederhanakan
prosedur, menghilangkan
bentuk bisnis yang tidak
perlu
dan
catatan,
menghindari
duplikasi
kegiatan, dan mekanisasi
rutinitas siapa pun mungkin
untuk mencapai ekonomi
dan efisiensi.
Staf ahli
Manajemen
Penggunaan
Mengerjakan transaksi, mengolah data,
dan menjawab pertanyaan.
Mendapatkan data operasi. Membantu
perencanaan, penjadualan, mengetahui
situasi yang tak terkendali, dan
mengambil keputusan.
Informasi untuk analisis. Membantu
dalam analisis, perencanaan dan
pelaporan.
Laporan tetap Permintaan informasi
khusus. Analisis khusus. Laporan
khusus. Membantu dalam mengenali
persoalan dan peluang. Membantu
dalam analisis pengambilan keputusan
Konsep Pokok
Sebuah sistem informasi
manajemen bukanlah sekedar suatu
perkembangan teknologis.SIM
berhubungan dengan organisasi dan
dengan manusia pengolahnya.Oleh
sebab itu pemahaman utuh terhadap
sistem informasi keorganisasian
Konsep
Informasi
Penjelasan
Informasi menambahkan sesuatu pada
penyajian. Yaitu sehubungan dengan
waktu dan mutu.
Kemampuan manusia sebagai pengolah
informasi menentukan keterbatasan
dalam sistem informasi dan
mengesankan dasar-dasar rancangan
mereka.
Konsep sistem
Nilai informasi
mendukung
perencanaan
dan
perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen.Sistem ini menggunakan
perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen
dan keputusan, dan sebuah data base.
Mengingat bahwa sebuah SIM
adalah berdasarkan komputer berarti
bahwa para perancang harus memilih
pengetahuan
cukup
mengenai
komputer dan penggunaannya dalam
pengolahan informasi.
Desain dan pengembangan
sistem manajemen bisnis secara umum
meliputi proses inti berikut: penemuan
informasi dan analisis, desain, tata letak
kreatif, prototipe, pengembangan,
jaminan kualitas, beta-testing, revisi,
implementasi, pelatihan, dan evaluasi.
WBMIS
(Web-based
Management Information System)
sangat berkaitan dengan fungsi
managjemen
termasuk
membuat
keputusan
dalam
meningkatkan
manajemen yang efektif bagi organisasi
di level yang berbeda.
Menurut Bayo-Moriones dan LeraLepez,
2007;
De
Toni
and
Zanutton,2006 dalam kamal dan
Faktor yang perlu diperhatikan dalam penilain keefektifan sistem yang dipakai
antara lain:
Efektivitas
Konsep
efektivitas
WBMIS
didefinisikan sebagai sejauh mana
WBMIS berkontribusi pada organisasi
Kualitas informasi
Kualitas
informasi
didefinisikan
sebagai salah satu faktor yang paling
umum dari efektivitas digunakan untuk
menilai efektivitas WBMIS melalui
fokus pada karakteristik output
informasi
Sistem mutu
Kualitas sistem
faktor terkenal
untuk menilai
melalui fokus
kelistrikan.
didefinisikan sebagai
efektivitas digunakan
efektivitas WBMIS
pada sifat sistem
Kesimpulan
Meskipun
organisasi
mengeluarkan biaya yang banyak untuk
IT, organisasi dapat mengadopsi web
based mis akan memberikan manfaat
bagi internet based sistem dengan
fungsi organisasi,ini akan berpengaruh
terhadap efektifitas organisasi dan
kinerja karyawan dalam konteksnya
Daftar pustaka
Alhendawi Kamal M.H. and Baharudin
Ahmad
Suhaimi.2014.Influence
Quality Factors on the Effectiveness of
Web- based Management Information
System: Scale Development and Model
Validation in Journal of Applied
Sciences 14 (8): 723-737.
Avegerou C (2001). The significance of
context in information systems and
organizational change.Info.Sys.J., p.11.
Augustyniak,
et
ll.2005.The
Information Professionals Role in
Creating
Business
Systems Information
2005;9.pg.12.
Management
Outlook;Sep