Sie sind auf Seite 1von 32

BAB XII

PROBABILITAS
(ATURAN DASAR PROBABILITAS)
(PERTEMUAN KE-27)

Oleh :
Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.

PROBABILITAS

ATURAN DASAR PROBABILITAS

Beberapa kombinasi dari kejadian dalam sebuah


eksperimen
dapat
dihitung
probabilitasnya
berdasarkan dua aturan, yaitu
1. Aturan Penjumlahan

Kejadian Saling Meniadakan (Saling


Lepas)

Kejadian Tidak Saling Meniadakan


2. Aturan Perkalian

Kejadian Bebas

Kejadian Tak Bebas (Bersyarat)


3

KEJADIAN SALING MENIADAKAN


Kejadian saling meniadakan adalah kejadian
dimana jika sebuah kejadian terjadi, maka kejadian
yang kedua tidak mungkin terjadi secara
bersamaan.
Jika A telah terjadi, maka kejadian B tidak akan
terjadi

P A atau B P A B P A PB

KEJADIAN SALING MENIADAKAN

Contoh
Pada pelemparan dua buah dadu bersamaan.
Tentukan peluang munculnya dadu berjumlah 4
atau 8.

Jawaban
P(A) = peluang munculnya dadu berjumlah 4
P(B) = peluang munculnya dadu berjumlah 8
P(A atau B) = P(A) + P(B)
3
5
8 2

P(A atau B) =
36 36 36 9

KEJADIAN SALING MENIADAKAN

KEJADIAN TIDAK SALING MENIADAKAN

Dua kejadian saling berinterseksi (beririsan) disebut


sebagai probabilitas bersama.

P(A atau B) adalah peluang bahwa A mungkin


terjadi dan B mungkin terjadi. Hal ini menyatakan,
kemungkinan bahwa A dan B terjadi, dalam hal
kejadian yang tidak saling meniadakan.

P(A atau B) = P(A) + P(B) P(A dan B)


P(A B) = P(A) + P(B) P(A B)
7

KEJADIAN TIDAK SALING MENIADAKAN

Contoh
Berapa probabilitas bahwa sebuah kartu yang
dipilih secara acak dari satu set kartu yang berisi 52
kartu adalah kartu bergambar raja atau bergambar
hati?

Jawaban
Kartu bergambar raja, (A) = 4
Kartu bergambar hati, (B) = 13
Kartu bergambar raja dan hati, (A B) = 1
8

KEJADIAN TIDAK SALING MENIADAKAN

Jawaban

P A B P A P B P A B
4 13 1
P A B

52 52 52
16
P A B
62
P A B 0,3077
9

KEJADIAN TAK BEBAS (BERSYARAT)

Probabilitas bersyarat P(A/B) menyatakan bahwa


probabilitas terjadinya kejadian A jika kejadian B
sudah terjadi atau akan terjadi.

P A B
P A / B
P B
P A B
P B / A
P A
P(A/B) = probabilitas A terjadi jika B terjadi
P(B/A) = probabilitas B terjadi jika A terjadi

10

KEJADIAN TAK BEBAS (BERSYARAT)

Contoh
Dua dadu dilempar sekali. Jika A = {x : x < 5} dan B
= {x : x bilangan ganjil}. Hitunglah P(A/B) dan
P(B/A). (Catatan : x = jumlah dua mata dadu)

Jawaban
S = 36
A = 6 (11, 12, 21, 13, 31, 22)
B = 18 (21, 41, 61, 12, 32, 52, 23, 43, 63, 14, 34,
54, 25, 45, 65, 16, 36, 56)
A B = 2 (12, 21)

11

KEJADIAN TAK BEBAS (BERSYARAT)

Jawaban

P A B
P A / B
P B
2
P A / B
18
P A / B 0,11

P A B
P B / A
P A
2
P B / A
6
PB / A 0,33

12

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI

Probabilitas kejadian interseksi berasal dari rumus


kejadian tak bebas atau bersyarat

P A B
P A / B
P B

P A B P B P A / B

P A B
P B / A
P A

P A B P A PB / A

P A B C P A PB / A PC / A B

13

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI

Contoh
Pengambilan 2 kartu berturut-turut dari satu set
kartu bridge. Berapa probabilitasnya bahwa
pengambilan kartu pertama As, yang kedua juga
kartu As. Hasil pengambilan pertama tidak
dikembalikan lagi. Hasil pengambilan kedua
dipengaruhi oleh hasil pengambilan pertama.

14

PROBABILITAS KEJADIAN INTESEKSI

Jawaban
S = 52
A=4
B/ A = 3, S = 51

P A B P A P B / A
4 3
P A B

52 51
12
P A B
2652
P A B 0,0045

15

KEJADIAN BEBAS
Dua kejadian atau lebih dikatakan merupakan
kejadian bebas apabila terjadinya kejadian tersebut
tidak saling mempengaruhi.
Dua kejadian A dan B dikatakan kejadian bebas,
jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, dan
sebaliknya.

16

P(A dan B) = P(A) P(B)

KEJADIAN BEBAS
Contoh
Pada pelemparan dua buah dadu bersamaan.
Berapa peluang munculnya dadu berjumlah 7 dan
5?
Jawaban
P(A) = peluang munculnya dadu berjumlah 7
P(B) = peluang munculnya dadu berjumlah 5

P A B P A P B
6 6
P A B

36 36
1
P A B
36

17

KEJADIAN BEBAS

18

PROBABILITAS MARJINAL

Probabilitas marjinal menyatakan bahwa suatu


kejadian yang terjadi bersamaan dengan kejadian
lainnya, dimana kejadian lainnya tersebut
mempengaruhi terjadinya kejadian yang pertama.

19

PROBABILITAS MARJINAL

Contoh
Suatu universitas mempunyai 100 mahasiswa yang
terdiri dari 4 fakultas, yaitu
FE = 400, FH = 200, FT = 150, FK = 250
Dari jumlah tersebut terdapat anggota menwa,
dengan rincian sebagai berikut
FE = 200, FH = 50, FT = 25, FK = 150
Berapa probabilitas bahwa mahasiswa tersebut
seorang anggota menwa jika suatu saat bertemu
salah seorang mahasiswa?
20

PROBABILITAS MARJINAL

Jawaban

P M
P M
P M
P M

200
FE
1000
50
FH
1000
25
FT
1000
150
FK
1000

21

PROBABILITAS MARJINAL

Jawaban

PM PM FE PM FH PM FT PM FK
200 50 25 150
PM
1000
425
PM
1000
PM 0,425
22

TEOREMA BAYES
Bayes mengembangkan teori untuk menghitung
probabilitas tentang sebab-sebab terjadinya suatu
kejadian berdasarkan pengaruh yang dapat
diperoleh sebagai hasil observasi.
Rumus

Peluang P(Bi) disebut peluang a priori dari event


Bi
Peluang P(BiA) disebut peluang a posteriori
dari event Bi (bila diketahui event A terjadi)

23

TEOREMA BAYES

Posterior Probability
Probabilitas yang dihitung berdasarkan informasi
yang diperoleh dari hasil observasi
Probabilitas bersyarat

Prior Probability
Probabilitas yang perhitungan nilainya
didasarkan atas informasi dari observasi
Probabilitas tidak bersyarat

tidak

24

TEOREMA BAYES

Contoh
Suatu pabrik menggunakan 4 mesin untuk
memproduksi sejenis barang. Produksi harian dari
mesin I (1000 buah), mesin II (1200 buah), mesin III
(1800 buah), dan mesin IV (2000 buah). Produksi
yang mengalami kerusakan dari mesin I (1%),
mesian II (0,5%), mesin III (0,5%), dan mesin IV
(1%). Berapa probabilitas bahwa barang tersebut
rusak dari mesin I, II, III, dan IV?

25

TEOREMA BAYES

Jawaban

S 6000
1000 1
PM 1

6000 6
1200 1
P M 2

6000 5
1800 3
PM 3

6000 10
2000 1
P M 4

6000 3

R rusak
P R / M 1 0,01

P R / M 2 0,005
P R / M 3 0,005
P R / M 4 0,01

26

TEOREMA BAYES

Jawaban
PM 1 PR / M 1
PM 1 / R
P R
0,00167
PM 1 / R
0,00747
PM 1 / R 0,22
PM 2 PR / M 2
P R
0,001
P M 2 / R
0,00747
PM 2 / R 0,13
P M 2 / R

PM 3 PR / M 3
PM 3 / R
P R
0,0015
PM 3 / R
0,00747
PM 3 / R 0,20
PM 4 PR / M 4
P R
0,0033
P M 4 / R
27
0,00747
PM 4 / R 0,44
P M 4 / R

TEOREMA BAYES

28

TEOREMA BAYES

Jawaban

PR PRM1 PRM 2 PRM 3 PRM 4


PR 0,00167 0,001 0,0015 0,0033
PR 0,00747

29

SOAL-SOAL
Karyawan yang berjumlah 300 diberikan kuesioner
tentang besarnya upah bulanan yang diterima, yang
disajikan dalam tabel berikut
1. Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima
kurang dari 50
2. Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima
diatas 10 tapi dibawah 30
3. Berapa probabilitas bahwa gaji yang diterima lebih
dari 40
4. Tentukan frekuensi relatifnya
30

SOAL-SOAL
A dan B merupakan dua kejadian yang saling
meniadakan. Diketahui P(A) = 0,75 dan P(B)
= 0,6. Tentukan probabilitas
1. P(Ac)
2. P(Bc)
3. (A B)
4. P(A B)
5. P(Ac Bc)
31

SOAL-SOAL
Sebanyak 500 pekerja di sebuah perusahaan, 100
diantaranya berkeluarga. Diantara sejumlah pekerja
tersebut, 300 orang pekerja pria termasuk 50 orang
diantaranya berkeluarga, Jika salah seorang pekerja
dipilih secara acak, berapa probabilitas bahwa
orang tersebut pria
orang tersebut wanita
orang tersebut berkeluarga
orang tersebut pria dan berkeluarga
orang tersebut wanita atau berkeluarga
32

Das könnte Ihnen auch gefallen