Sie sind auf Seite 1von 25

ILEUS OBSTRUKTIF

GITA SARASWATI
030.09.103

DEFINISI
Ileus : gangguan/hambatan pasase isi usus
yang merupakan tanda adanya obstruksi usus
akut yang segera membutuhkan pertolongan
atau tindakan.
Ileus

ANATOMI & FISIOLOGI USUS

KLASIFIKASI
Berdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstrukif

atau ileus mekanik dibedakan menjadi, antara


lain3,4,5 :

KLASIFIKASI (2)
Ileus obstruktif juga dapat dibedakan menjadi 3

berdasarkan stadiumnya, antara lain :

ETIOLOGI
Hernia

ETIOLOGI (2)

PATOGENESIS

PATOGENESIS (2)
Obstruksi Strangulata : hilangnya aliran darah di

segmen obtruksi dari intestinal dapat terjadi karena


adanya penekanan langsung dari vasa mesenteric
/sebagai akibat perubahan lokal pada dinding
intestinal sering berhubungan dengan obstruksi
yang disebabkan oleh hernia dan volvulus.

PATOGENESIS (3)
Obstruksi Gelung Tertutup (Closed Loop

Obstruction) : Terjadi saat obstruksi terdapat


di dua tempat volvulus (merupakan sebab
yang paling sering)/obstruksi di bagian distal
dari usus besar (jika katup ileocekal masih
tersisa.)

PATOGENESIS (4)

PATOGENESIS (5)
Obstruksi Parsial Intestinal : lumen tak

sepenuhnya tersumbat adhesi merupakan


penyebab tersering & jarang sekali mengakibatkan
terjadinya strangulasi.

PATOGENESIS (6)
Obstruksi Kolon : kolon (khususnya yang bagian distal)

memiliki kemampuan yang terbatas pada absorbsi


akumulasi cairan dan gas di kolon terjadi lebih lambat karena
posisinya yang berada paling distal dari saluran pencernaan &
karena sebagian besar cairan telah diabsorbsi di usus halus
distensi yang terjadi secara perlahan ini memungkinkan kolon
untuk beradaptasi berakibat pada motilitas abnormal
namun tidak hiperperistaltik.6,7

MANIFESTASI KLINIS
Obstruksi

DIAGNOSIS
Diagnosis Ileus Obstruktif bisa ditegakkan dengan :

Anamnesis dan gejala klinis (pemeriksaan fisik)


2. Pemeriksaan penunjang :
. Laboraturium
. Radiologi
1.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Untuk menegakkan diagnosa secara radiologis pada

ileus obstruktif dilakukan foto abdomen 3 posisi.


1. Ileus obstruksi letak tinggi :
- Dilatasi di proximal sumbatan (sumbatan paling
distal di ileocecal junction) dan kolaps usus di bagian
distal sumbatan.
- Coil spring appearance
- Herring bone appearance
- Air fluid level yang pendek-pendek dan banyak (step
ladder sign)

PEMERIKSAAN PENUNJANG (2)

PEMERIKSAAN PENUNJANG (3)


2. Ileus obstruksi letak rendah :

- Gambaran sama seperti ileus obstruksi letak


tinggi
- Gambaran penebalan usus besar yang juga
distensi tampak pada tepi abdomen
- Air fluid level yang panjang-panjang di kolon.
Sedangkan pada ileus paralitik gambaran
radiologi ditemukan dilatasi usus yang
menyeluruh dari gaster sampai rectum.

PEMERIKSAAN PENUNJANG (4)

DIAGNOSIS BANDING
Ileus

PENATALAKSANAAN
Tujuan utama penatalaksanaan dekompresi

bagian yang mengalami obstruksi untuk mencegah


perforasi.
Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan
tujuan kedua untuk menghilangkan penyebab
obstruksi.

PENATALAKSANAAN (2)
Persiapan

PROGNOSIS
Mortalitas ileus obstruktif ini dipengaruhi banyak

faktor seperti umur, etiologi, tempat dan lamanya


obstruksi jika umur penderita sangat muda
ataupun tua maka toleransinya terhadap penyakit
maupun tindakan operatif yang dilakukan sangat
rendah sehingga meningkatkan mortalitas.

RINGKASAN
Ileus

DAFTAR PUSTAKA
1. Evers BM, Small Intestine. In: Townsend CM, Beauchamp RD, Evers BM, Mitox KL,editors. Sabiston

textbook of surgery. The biological basis of modern surgical practice. 17th ed. Philadelphia: Elsevier
Saunders;2004. p.1323 1342.
2.Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. 2003. Buku Ajar Ilmu Bedah . Edisi 2. Jakarta : EGC. Hal: 623.
3.Faradilla, Nova 2009. Ileus Obstruksi .http://www.scribd.com/ileus_obstruktif .
4.Guyton A.C., Hall J.E. 2005a. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Edisi ke- 9. Jakarta : EGC
5.Manif Niko, Kartadinata. 2008. Obstruksi Ileus. Cermin Dunia Kedokteran
o.29.http://www.portalkalbe.com/files/obstruksiileus.pdf.
6.Henry MM, Thompson JN , 2005, Principles of Surgery, 2nd edition, Elsevier Saunders, page 431-445.
7.Sabiston, Buku Ajar Ilmu Bedah, bagian I, cetakan ke-dua, EGC, Jakarta, 1995. Hal : 228, 243.
8.Maulana, Razi. 2011. Ileus Obstruktif http://razimaulana.wordpress.com.
9.Middlemiss, J.H. 1949. Radiological Diagnosis of Intestinal Obstruction by Means of
DirectRadiography. Volume XXII No. 253.
10.
Sari, Dina Kartika dkk. 2005. Chirurgica . Yogyakarta : Tosca Enterprise. pp : 32-26.
11.Sutton, David. 2003. Textbook of Radiology and Imaging Volume 1. Edisi 7. London :Churchill
Livingstone.

Das könnte Ihnen auch gefallen