URETRITIS NON

SPESIFIK
Dr. Robiana M. Noor, Sp.KK
Bag/SMF IK Kulit & Kelamin
FK UNLAM/RSUD Ulin
Banjarmasin

URETRITIS NON SPESIFIK

SINONIM
NGU radang uretra oleh kuman selain
GO
NSU radang uretra oleh kuman non
spesifik
NSGI radang uretra, rektum, serviks oleh
kuman non spesifik

DEFINISI :
Infeksi uretra yang disebabkan oleh
bukan non gonorrhoea
Penyebabnya tidak ditemukan pada
pemeriksaan lab. yang ada
basah, Gram, kultur

ETIOLOGI
Diduga
Chlamydia trachomatis
Ureaplasma urealyticum
Mycoplasma hominis

GEJALA KLINIS
Inkubasi 1-5 minggu
Sekret uretra (+) jernih
Disuria
Gatal
Polakisuria darah (+) / nokturia
Lain-lain : demam, skrotum membesar,
kel. Inguinal membesar nyeri

DIAGNOSIS

Ax
Kx
Lab :
Basah : candida (-), trikomonas (-)
Gram : Candida (-). Trikomonas (-),
N. gonorrhoe (-)
Kultur : Candida (-), trikomonas (-),
N. gonorrhoe (-)
Gram : Leucosit > 5/LP 1000x
Basah : Leucosit > 5/LP 400x

TERAPI
Pilih salah satu dari obat-obat di bawah ini
Doksisiklin x 100 per oral 2x/hari selama 7
hari, atau
Azitromisisn x 1 gr per oral dosis tunggal
atau
Tetrasiklin x 500 mg per oral 4x/hari
selama 7 hari, atau
Eritromisin 500 mg per oral 4x/hari selama
7 hari

KANDIDIASIS GENITALIS
(KANDIDA VULVAVAGINALIS)

Oleh candida albicans saprofit (kulit, selaput

lendir, mulut, sal. cerna, sal. nafas, vagina, kuku)
Faktor-faktor predisposisi saprofit patogen :
- Antibiotika
- Kortikosteroid & sitostatika
- D.M, hamil
- Kelembaban (nilon, wol)
- Kontrasepsi pil
- Obesitas
- Penyakit-penyakit kronis

KLINIS
Peradangan pada vulvo vagina, mukosa
vagina tertutup pseudo membran putih
seperti keju disertai rasa gatal-gatal, nyeri,
bengkak, panas
Cervis : bengkak, merah, erosif
Lesi menjalar ke regio inguinal & gluteal
Balanitis
Uretritis pada laki-laki asimtomatis

DIAGNOSIS
Sediaan langsung :
kerokan kulit, usapan vagina, bawah
prefutium, uretra + lar. KOH 10-20%
pseudohypa (+), blastospora (+)
Hapusan Gram (+)
PA : HE & pas
Biakan : koloni seperti ragi putih
kekuningan di tengah, dasarnya > tua

TERAPI
Pilih salah satu dari obat-obat di bawah ini :
Klotrimazol 500mg tablet vagina dosis
tunggal intravagina sebelum tidur, atau
Nystatin 100.000 unit tablet vagina 1x/hari
selama 2 minggu, atau
Fluconazole 150mg per oral dosis tunggal,
atau

Mikonazol atau klotrimazol 200mg tablet

vagina selama 3 hari, atau
Ketokonazol x 200mg per oral 2x/hari
selama 5 hari, atau
Intraconazol x 200mg per oral 2x/hari
untuk I hari
(selama hamil sebaiknya hanya memakai
tablet vagina)

TRIKOMONIASIS
Oleh trikomonas vaginalis
Kx : - laki-laki :
Uretritis Gx : gatal pada uretra,
disuria, duh tubuh > encer
Komplikasi : balano postitis ulkus,
pada glans penis, sulkus
koronarius/prefutium
sakit, nanah (+)

- Wanita :
Vaginitis : Lekorea, putih kehijauan bau
(+) dinding vagina edema, eritem,
banyak ulkus, buih (+)
Disuria, polakisuri
Komplikasi bartolinitis
Lab: sediaan langsung dari duh uretra/
vagina didapatkan trikomonas
vaginalis (+), lecosit > 15

TERAPI
Pilih salah satu dari obat-obat di bawah ini
Metronidazol x 200gr per oral dosis
tunggal
(dapat dipakai untuk wanita hamil
trimester ke-3)
Metronidazol x 500mg per oral 2x/hari
selama 7 hari
Nimonimazol 2x200mg/hari selama 5 hari
Clotrimazol

VAGINITIS NON SPESIFIK

Bakterial vaginosis
Etiologi : Haemophilus vaginalis =
Gardnerella vaginalis
Flora (N) vagina
Kx : duh tubuh warna abu-abu homogen,
bau amis, iritasi vagina/gatal, rasa
terbakar

DIAGNOSIS

3 DARI 4 KRITERIA DIBAWAH INI :

1. Duh tubuh vagina, abu-abu, homogen,
berbau
2. Sediaan basah : Leucosit-/<, epitel byk,
kokobasil + clue cell (+)
sel epitel vagina yang granular, diliputi
kokobasil
Clue Cells
sensitivitas 70-90%
spesifitas 95-100%

3. Tes amin = Tes whiff (+)

1 tetes KOH + duh
vagina bau amis (+)
4. PH 5-5,5
Pem. Kromatografi
Pem. Biakan
Tes biokimia

TERAPI
Metronidazol 2x200mg/hari 7 hari, atau
2gr dosis tunggal (dapat dipakai untuk
wanita hamil trimester ke-3)
Tinidazol 2x500mg/hari 5 hari
Amoksisiklin & Ampisilin 4x500mg/hari 5
hari

ANAMNESA DALAM PMS

DATA UMUM
umur
Jumlah anak
Alamat / tempat tinggal
Pekerjaan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Keluhan sekarang dan lamanya
keluhan lain yg berhubungan dgn keluhan saat ini
- Duh tubuh uretra
disuria?
- Duh tubuh vaginal
disuria? Resiko PMS
- Ulkus genital
nyeri? berulang
- Bubo inguinal
nyeri? b.hub.dgn ulkus
- Pembengkakan skrotum riwayat trauma
- Nyeri perut bag bawah pdrhan? dua tubuh vag?
tlambat haid? kontrasepsi

RIWAYAT PENGOBATAN
Riwayat PMS sebelumnya :
jenis? Kapan? Hasil pemeriksaan?
Pengobatan dan hasil?
Penyakit lain :
jenis? Kapan? Hasil pemeriksaan?
Pengobatan dan hasil?
Obat-obatan yang pernah diberikan?
Alergi obat?

RIWAYAT SEKSUAL
Keaktifan seksual
Pasangan baru dalam 3 bulan terakhir
Penilaian resiko

PEMERIKSAAN UNTUK PASIEN PRIA

Berdiri, buka pakaiannya dari perut sampai
lutut (daerah kelamin dan sekitarnya harus
terbuka)
Raba daerah inguinal (selangkangan)
adakah pembesaran
Inspeksi dan raba daerah skrotum serta
alat-alat didalamnya (testis epididimis)
adakah asimetri, kemerahan,
pembengkakan atau rasa nyeri

Periksa penis dari pangkal sampai ujung

adakah ulkus/luka vesikel, tonjolan kutil
atau lesi lain
Perhatikan muara saluran kencing (uretra)
duh tubuh uretra kemerahan, atau
pembengkakan. Bila tidak tampak duh
tubuh uretra, minta pasien melakukan
pengurutan searah (bila mungkin, pasien
harus menahan miksi minimal 3 jam
sebelum pemeriksaan)

PEMERIKSAAN PASIEN WANITA

Pasien berbaring dalam posisi litotomi, minta

pasien untuk membuka pakaiannya dari perut ke
bawah
Raba daerah inguinal adakah pembesaran
kelenjar
Minta pasien untuk merenggangkan paha dan
tunggkainya periksa vulva, perineum, dan
anus : adakah ulkus/erosi (luka/lecet), vesikel
(bintil-bintil berisi air) atau kutil

Bila terdapat duh tubuh, bersihkan dengan kain

kasa buka dan periksa labia mayor kemudian
labia minor
Lkukan palpasi pada kelenjar Bartholini lihat
muara kelenjarnya, adakah pembengkakan atau
duh tubuh
Bila terdapat spekulum, lakukan pem. Inspekulo,
inspeksi daerah serviks (mulut rahim) adakah
duh tubuh, luka/lecet atau tonjolan. Lihat dinding
vagina, adakah duh tubuh atau lesi lain
Palpasi daerah abdomen, adakah nyeri tekan

PERILAKU SEKSUAL
RESIKO TINGGI

Sering berganti pasangan seks

Mempunyai > 1 pasangan seks
Pasangan juga mempunyai pasangan lain
Berhubungan seks dengan orang yang tidak
dikenal, pelacur, atau langganannya
Masih terus berhubungan seks meskipun ada
keluha PMS
Tidak memakai kondom pada saat berhubungan
seks dengan pasangan selain isteri.